Anda di halaman 1dari 3

Contoh Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Puskesmas

puskesmasmakale.blogspot.com /2016/11/contoh-kerangka-acuan-kegiatan-kak.html

Kerangka Acuan Kegiatan atau Kerangka Acuan Kerja biasa disingkat KAK, dikenal juga dengan istilah Term Of
Reference disingkat TOR (istilah dalam bahasa inggris). KAK adalah dokumen perencanaan kegiatan di
Puskesmas dimana didalamnya berisi penjelasan atau keterangan tentang apa, mengapa, siapa, kapan, dimana
dan bagaimana, serta berapa perkiraan biaya untuk melaksanakan suatu kegiatan di Puskesmas. Dengan kata lain,
Kerangka Acuan Kegiatan Puskesmas memuat uraian tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan
yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan.

Dalam lingkup Puskesmas, Kerangka Acuan Kegiatan disusun sebagai gambaran pelaksanaan program atau
kegiatan yang akan dilakukan oleh Puskesmas. Tanpa kerangka acuan yang baik maka bisa dikatakan kegiatan /
program Puskesmas akan berjalan tanpa rencana yang jelas serta target yang hendak dicapai. Sebagai salah satu
dokumen yang disyaratkan dalam Akreditasi Puskesmas, selain Manual Mutu, SOP, atau Surat Keputusan Kepala
Puskesmas, KAK Program/kegiatan yang dibuat harus sesuai dengan Standar Akreditasi yang ditetapkan. Contoh
prgram atau kegiatan yang harus memiliki Kerangka Acuan yaitu Program Pengembangan SDM, Program UKM,
Program Peningkatan Mutu Puskesmas Dan Keselamatan Pasien, Program Pencegahan Bencana, Program
Pencegahan Kebakaran, kegiatan pelatihan triase gawat darurat dan lain sebagainya.

Perlu diketahui bahwa penyusunan kerangka acuan kegiatan harus memuat dengan jelas tujuan dan kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Tujuan dapat dibedakan atas tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan secara garis besar dari keseluruhan program/kegiatan, dan
tujuan khusus merupakan tujuan dari tiap-tiap kegiatan yang akan dilakukan. Dalam kerangka acuan juga harus
dijelaskan bagaimana cara melaksanakan kegiatan agar tujuan tercapai, melalui penjadualan, serta evaluasi dan
pelaporan yang jelas.

FORMAT KERANGKA ACUAN


Untuk membuat kerangka acuan kegiatan (KAK), Puskesmas dapat
menggunakan format kerangka acuan yang diterapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing atau dapat menggunakan
format Kerangka Acuan mengacu pada buku Pedoman Penyusunan
Dokumen Akreditasi Puskesmas berikut ini :

1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
6. Sasaran
7. Jadual Pelaksanaan Kegiatan
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pendahuluan
Memuat hal-hal yang bersifat umum dan masih terkait dengan program/ kegiatan.

Latar Belakang
1/3
Merupakan justifikasi atau alasan mengapa program atau kegiatan tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan
data-data sehingga dapat menjelaskan alasan kuat mengapa program tersebut diperlukan.

Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Merupakan tujuan dari program/kegiatan. Tujuan umum adalah tujuan secara garis besarnya, sedangkan tujuan
khusus adalah tujuan secara rinci.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Merupakan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan sehingga tujuan program/kegiatan dapat tercapai. Oleh
karena itu antara tujuan dan kegiatan haruslah saling berkaitan dan sejalan.

Cara Melaksanakan Kegiatan


Merupakan metode untuk melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan tersebut. Metode yang digunakan
dapat berupa berupa pembentukan tim, melakukan rapat, melakukan audit, dan lain sebagainya.

Sasaran
Adalah target per-tahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan kegiatan. Sasaran harus menunjukkan
hasil antara yang diperlukan untuk merealisasikan tujuan tertentu.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan atau program yang akan dilaksanakan, dan
digambarkan dalam bentuk bagan.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Adalah evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan terkait jadual yang direncanakan sebelumnya. Jadual tersebut
akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadual atau penyimpangan jadual, maka dapat segera diperbaiki. hal ini dilakukan agar tidak
mengganggu pelaksanaan program/ kegiatan secara keseluruhan. Oleh karena itu dalam kerangka acuan harus
tercantum kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang
melakukan.

Sementara itu untuk pelaporan harus jelas bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut
dan kapan laporan tersebut harus dibuat. Dalam artian kerangka acuan memuat cara bagaimana membuat laporan
evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.

Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Kerangka acuan kegiatan (KAK) juga harus mencantumkan bagaimana melakukan pencatatan membuat
dokumentasi kegiatan, bagaimana membuat laporan program dan kapan laporan harus diserahkan dan kepada
siapa saja laporan tersebut harus diserahkan. Berdasarkan pencatatan dan pelaporan jnilah dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan program/kegiatan secara menyeluruh. Jadi kerangka acuan juga memuat bagaimana
melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

Jika diperlukan, dapat juga ditambahkan butir-butir lain sesuai kebutuhan, tetapi tentu saja tidak diperbolehkan
untuk mengurangi, misalnya menambahkan rencana pembiayaan dan anggaran.

Untuk lebih jelas memahami cara membuat Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Puskesmas, anda boleh mengunduh
contoh kerangka acuan kegiatan Puskesmas Makale berikut ini. Mudah-mudahan bermanfaat dalam rangka
persiapan survey akreditasi Puskesmas. Salam Akreditasi.

Contoh Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Puskesmas [disini]

TERIMA KASIH ANDA SUDAH MEMBACA ARTIKEL BERJUDUL :


BAGIKAN ARTIKEL INI :
2/3
Baca Juga

Contoh Format SOP / SPO PuskesmasContoh Format SOP / SPO Puskesmas. Istilah SOP atau
Standar Operasional Prosedur adalah sebuah istilah yang tidak asing lagi, khususnya bagi Puskesmas-
Puskesmas di seluruh Indonesia yang saat ini sed ... readmore

Kode ICD 10 Bahasa IndonesiaBapak/Ibu, sahabat Puskesmas sudah punya daftar kode ICD 10
Bahasa Indonesia belum? Dokumen ini adalah salah satu dokumen akreditasi Puskesmas yang cukup
penting untuk dimiliki di Puskesmas selain te ... readmore

Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Pedoman Penyusunan Dokumen


Akreditasi Puskesmas. Membuat atau menyusun dokumen akreditasi Puskesmas, berdasarkan pengalaman
yang telah kami (Puskesmas Makale, red) lalui, tidak sesederhana atau sem ... readmore

Survey Akreditasi Puskesmas MakaleSurvey Akreditasi Puskesmas Makale. Setelah berbulan-bulan


mempersiapkan diri sambil menunggu kepastian jadwal survey akreditasi Puskesmas yang tak kunjung jelas,
akhirnya sebuah panggilan telepon da ... readmore

Akreditasi Puskesmas di Era JKN Akreditasi Puskesmas dan Akreditasi Rumah Sakit masih menjadi
topik hangat yang memicu pro dan kontra baik di tingkat Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan
Kabupaten/propinsi bahkan hingga Kementer ... readmore

3/3

Anda mungkin juga menyukai