Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Hemoroid


Topik : Hemoroid
Sasaran : Pasien Dan Keluarga
Hari, Tanggal : Sabtu, 28 Januari 2017
Waktu : 14.00 wib s/d selesai
Tempat : RS DKT TK IV
Pemberi Materi : Mahasiswa konversi ners malahayati

I. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, keluarga dapat mengenal penyakit
Hemoroid.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):


Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta dapat:
1. Memahami tentang definisi Hemoroid
2. Memahami tentang penyebab Hemoroid
3. Memahami tentang gejala Hemoroid
4. Memahami tentang cara klasifikasi Hemoroid
5. Memahami tentang cara pencegahan Hemoroid
6. Memahami tentang cara pengobatan Hemoroid

II. Materi
Terlampir

III. Metoda
Ceramah, diskusi dan Tanya Jawab
IV. Media
Leaflet dan Lembar balik

V. Kegiatan
N Uraian Kegiatan
Kegiatan
o Penyuluh Peserta
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam.
5 Menit b. Menyampaikan tujuan penyuluhan b. Mendengarkan

2 Penyuluhan a. Menanyakan kepada peserta pengetahuan a. Menyimak penjelasan


35 Menit tentang Penyakit Hemoroid (pengertian,
klasifikasi, penyebab, gejala, cara
pencegahan, cara pengobatan hemoroid)
b. Memberi reinforcement atas kemauan
peserta mengungkapkan pemahamannya
tentang Penyakit hemoroid b. Peserta mendengarkan
c. Memberikan penjelasan tentang Penyakit
Hemoroid (pengertian, klasifikasi, c.Peserta bertanya
penyebab, gejala, cara pencegahan, cara
pengobatan hemoroid)
d.Peserta menyimak
d. Memberikan kesempatan pada peserta
untuk bertanya tentang hal yang belum
dipahaminya
e. Menjawab pertanyaan peserta.

3. Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan


3 Menit b. Menyimpulkan materi penyuluhan b. Menyimak kesimpulan.
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam.

VI. Evaluasi
Penyuluhan dikatakan berhasil jika keluarga dapat menjawab pertanyaan
dengan nilai 70
1. Menyebutkan tentang definisi Hemoroid
2. Menyebutkan tentang penyebab Hemoroid
3. Menyebutkan tentang gejala Hemoroid
4. Menyebutkan tentang cara klasifikasi Hemoroid
5. Menyebutkan tentang cara pencegahan Hemoroid
6. Mendemonstrasikan tentang cara pengobatan Hemoroid

Lampiran Materi
Pengertian Hemoroid/ wasir
Hemoroid adalah pelebaran varices satu segmen atau lebih vena vena
hemoroidalis (Mansjoer, 2000). Hemoroid atau wasir (ambeien) merupakan
vena varikosa pada kanalis ani. Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang
disebabkan oleh gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis. Hemoroid sering
dijumpai dan terjadi pada sekitar 35% penduduk berusia lebih dari 25 tahun.
Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa, namun dapat menimbulkan
perasaan yang sangat tidak nyaman (Price dan Wilson, 2006).
Hemoroidektomi adalah eksisi yang hanya dilakukan pada jaringan yang b
enar benar berlebihan untuk penderita yang mengalami keluhan menaun dan pada
penderita hemoroid derajat III dan IV (Sjamsuhidayat dan Jong, 2000).

Gejala dan Gejala Hemoroid


Menurt Smeltzer (2001) :
1. Perdarahan
Umumnya merupakan tanda pertama hemoroid interna trauma oleh feces yan
g keras. Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak bercampur dengan
feces. Walaupun berasal dari vena, darah yang keluar berwarna merah segar
Karena kaya akan zat asam, jumlahnya bervariasi.
2. Nyeri
Nyeri yang hebat jarang sekali ada hubungannya dengan hemoroid interna dan
hanya timbul pada hemoroid eksterna yang mengalami trombosis dan radang.
3. Anemia dapat terjadi karena perdarahan hemoroid yang berulang.
4. Jika hemoroid bertambah besar dapat terjadi prolap awalnya dapat tereduksi sp
ontan. Pada tahap lanjut pasien harus memasukkan sendiri setelah defekasi
dan akhirnya sampai pada suatu keadaan dimana tidak dapat dimasukkan.
5. Keluarnya mucus dan terdapatnya feces pada pakaian dalam merupakan ciri
hemoroid yang mengalami prolap menetap.
6. Rasa gatal Karena iritasi perianal dikenal sehingga pruritis anus rangsangan
mulus.

Cara klasifikasi Hemoroid


1. Hemoroid internal
Adalah pelebaran plexus hemoroidalis superior. Diatas garis mukokutan dan di
tutupi oleh mukosa diatas spingter ani.
Hemoroid internal dikelompokkan dalam 4 derajad :

a) Derajad I
Hemoroid menyebabkan perdarahan merah segar tanpa rasa nyeri sewaktu defekas
i. Tidak terdapat prolaps dan pada pemeriksaan terlihat menonjol dalam lumen
.
b) Derajad II
Hemoroid menonjol melalui kanal analis pada saat mengejan ringan tetapi dapat
masuk kembali secara spontan.
c) Derajad III
Hemoroid akan menonjol saat mengejan dan harus didorong kembali sesudah defe
kasi.
d) Derajad IV
Hemoroid menonjol keluar saat menegejan dan tidak dapat didorong masuk kemb
ali.

2. Hemoroid Eksternal
Adalah hemoroid yang menonjol keluar saat mengejan dan tidak dapat didorong
masuk. Hemoroid eksternal dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu :

Akut
Bentuk hemoroid akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus da
n sebenarnya merupakan hematoma. Walaupun disebut sebagai hemoroid trom
bosis eksterna akut. Bentuk ini sering sangat nyeri dan gatal karena ujung- uju
ng saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri.
Kronik
Sedangkan hemoroid eksterna kronik satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri
dari jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.

Penyebab Hemoroid
1. Kelainan organis
- Serosis hepatic
- Trombosis vena porta
- Tumor intra-abdominal, terutama pelvi
2. Idiopatik, predisposisi:
- Herediter : kelemahan pembuluh darah
3. Anatomi: tak ada katup pada vena porta sehingga darah mudah kembali,
tekaan di plexus hemorrhoid akan meningkat.
4. Gravitasi: banyak berdiri
5. Tekanan intra abdominal yang meningkat : batuk kronis, mengejan.
6. Tonus spinter ani lemah
7. Obstipasi atau konstipasi kronis
8. Obesitas
9. Diit rendah serat
10. Pada wanita hamil faktor yang mempengaruhi timbulnya hemorrhoid adalah:
- Tumor intra abdomen menyebabkan gangguan aliran vena daerah pelvis.
- Kelemahan pembuluh darah waktu hamil kerena pengaruh hormone
- Mengedan selama partus

Cara pencegahan Hemoroid


Sertakan lebih banyak serat dalam diet, seperti sayuran, buah-buahan.
Minum air putih 6-8 gelas setiap hari.
Jangan regangan atau duduk ditoilet dalam waktu yang lama daripada waktu yang
diperlukan.
Jika aktivitas pekerjaan utama adalah duduk, selalu berdiri atau berjalan selama w
aktu istirahat anda.
Buatlah titik untuk berdiri dan berjalan setidaknya 5 menit setiap jam dan sering
mencoba bergeser di kursi untuk menghindari tekanan dubur secara langsung.
Hindari mengangkat berat, karena hal ini dapat memberikan tekanan pada pembuk
aan dubur.
Berolahraga secara teratur.

Cara pengobatan Hemoroid


Wasir pada dasarnya tidak membutuhkan pengobatan,kecuali
menunjukkan gejala dan menganggu penderita.Meski tidak mematikan seperti
penyakit jantung,kanker atau stroke,penyakit ini berpotensi menurunkan kualitas
hidup penderita.Rasa tidak nyaman akibat bengkak pada anus,bisa menguragi
produktivitas.Karena itu,pemberian terapi pada hemoroid akan sangat membantu
meningkatkan kualitas hidup serta menghindari komplikasi.Untuk derajat
tertentu,jika telah terjadi perdarahan dan prolapstindakan invasif menjadi pilihan
terakhir.
Pengobatan hemoroid sendiri terdiri dari pengobatan medis dan
pembedahan.Pengobatan medis terdiri terdsiri dari farmakologis,farmokologis dan
tindakan minimal invasive.Pengobatan medis non farmakologis berupa perbaikan
pola hidup,yang mencakup meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi dan
memperbanyak minum.Juga,mengubah kebiasaan buang air besar
(defeksi).Memperbaiki pola cara bung air besar(BAB),merupakan pengobatan
dalam setiap bentuk dan derajat hemoroid.
Dianjurkan dalam posisi jongkok waktu BAB menjaga kebersihan local,
dengan cara merendam anus dalam air selama 10-15 menit 3x sehari.Pasien
dinasehati untuk tidak terlalu banyak duduk atau tidur, namun banyak
bergerak/jalan.Pasien harus banyak minum ,30-40 cc/kbBB/hari,dan banyak
makanan serat (dianjurkan sekitar 30 gram/hari) seperti buah-
buahan,sayuran,sereal dan bila perlu suplementasi serat.Makanan yang terlalu
berbumbu atau terlalu pedas harus dihindari.
Mandi di bak mandi dengan air hangat,biasanya dapat mengurangi rasa sakit di
perianal.Hal ini mungkin karena air hangat dapat merelaksasai meksnisme
spinkter dan spasme.Sebuah literatur menyebutkan, kompres es dapat menguragi
nyeri akibat thrombosis akut.Sebagian besar pasien melihat adanya perbaikan atau
resolusi komplit dari gejala-gejala yang mereka alam, dengan tindakan
konservasif di atas. Pengobatan diarahkan hanya pada gejala dan bukan
penampakan hemoroid.
Jika pasien mengeluhkan nyeri hebat, kemugkinan ia menderita hemoroid
ekternal akibat thrombosis.Ini biasanya membaik dalam 7-10 hari, tetapi jika
tetap terasa sakit da luar periode tersebut, bisa di lakukan eksisi untuk
menghilangkan thrombus. Penggunaan dressing penekan, bisa menjadi pilihan
pengobatan.

Pengobatan Farmakologis
Pengobatan farmakologis non spesifik meliputi laksatif, analgesik,
antiinflamasi dan obat-obatan topikal(mengandung anatesi local dan
steroid).Sementara obat-obatan spesifik untuk hemoroid (agen phlebotropik) yang
ada saat ini adalah flavonoid, mencakup micronised diosmin dan hesperidin dan
hidrosomin. Obat-obatan ini secara signifikan menurunkan gejala dan
mencegah terjadinya rekurensi.Bahkan sebuah studi menemukan, pemberian
diosmin dan hesperidin sama efektif dengan rubber band ligation, dengan efek
samping yang lebih kecil.

Laksatif
Laksatif dalam bentuk serat dapat membantu menguragi gejala hemoroid,
terutama perdarahan. Sebuah tinjauan dilakukan P.Alonso dan kawan-kawan
terhadap tujuan hasil penelitan melibatkan 378 pasien, yang secara acak dibrri
serat atu non serat.Meta analisa ini menunjukan, laktasif dalam pengobatan
hemoroid simtomatik.

Diosmin-Hesperidin
Keduanya biasa difomulasi sebagai micronized purified flavonoid
fraction (MPFF) unik, yang mengandumg 90% diosmin dan 10% hesperidin.
Hesperidin diektrak dan genus citrusdengan spesies Rutaceae aurantieae, suatu
tipe jeruk kecil yang biasa ditemukan di daratan Spanyol, Afrika Utara dan
China,sementara diosmin yang merupakan senyawa flavonoid diperoleh melalui
proses sintesa, mulai dari bahan baku.
Melalui mikronisasi, kedua bahan aktif tersebut mengalami proses
penggilingan dengan teknologi tinggi. Sebuah jet of air at supersonic
velocities mampu mengurangi ukuran partikel standar dari 37m, hingga kurang
dari 2m.Akibatnya, penyerapan keduanya jadi lebih cepat dan lebih baik,
sehingga bisa meningkatkan bioavailabilitas. Implikasinya tentu mengarah pada
efikasi klinis yang lebih cepat dan superior.
Kedua senyawa tersebut memiliki mekanisme kerja yang unik. Layaknya
noradrenalin, obat ini mengakibatkan kontraksi vena,menurunkan ekstravasasi
dari kapiler dan menghambat reaksi inflamasi terhadap prostaglandin terhadap
prostaglandin (PGE2, PGF2). Detailnya, diosmin-hesperidin dengan tepat
bisa memerangi secara simultan semua aspek patologik dari penyakit pembuluh
darah, hympatic dan mikrrosirkulasi.
Laporan dari Divisi Gastroenterology Departemen Ilmu Penyakit
Dalam,FKUI /RSCM (2000) menunjukkan, pengobatan dengan diosmin dan
hesperidin satu tablet 2x sehari selama 8 minggu, secara signifikan menurumkanm
derajat hemoroid.Sementara penelitian plasebo terkontrol buta ganda yang
dilakukan Ho dan kawan-kawan melaporkan, pengobatan dengan satu tablet
kombinasi diosmin dan hesperidin 1x sehari selama 2 bulan, secara signifikan
mengurangi gejala.

Kombinasi Bismuth
Kombinasi bismuth subgallate, bismuth recorsin, bismuth subiodide dan Zn
oxide bisa meredakan gejala pa hemoroid eksterna dan interna tanpa komplikasi &
fisura ani. Kombinasi obat ini juga bisa ditambahkan dengan suatu kortikosteroid
(hidrokortison), yang menguragi gatal,bengkak dan kemerahan pada inflamasi.

Polidokanol
Polidokanol merupakan sclerosing agent yang efektif. Obat ini mengandung
95%hydroxypolyetboxydodecane dan 5% ethyl alcohohol. Polidokanol juga
dikenal sebagai obat yang memiliki risiko komplikasi yang rendah.
Asam Tranexamik
Asam tranexamik adalah salah satu agen hermostatik yang dapat menghentikan
perdarahan dan mencegah perdarahan ulang. Mekanisme kerja obat ini adalah
menghambat konversi plasminogen menjadi plasmin yang mencegah lisis klot
darah, meningkatkan sistim kolagen dan menstabilkan klot darah.
Sebuah penelitian placebo terkontrol buta ganda yang dilakukan di Divisi
Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM, melibatkan
54 pasien dengan perdarahan hemoroid melaporkan, asam tranexamik dapat
menghentikan perdarahan ulang secara signifikan disbanding placebo.

Obat Bebas
Banyak obat bebas yang bisa di gunakan untuk mengobati hemoroid. Ini
biasanya obat yang sama yang digunakan untuk mengatasi gejala anal, seperti
gatal atau tidak nyaman. Beberapa penelitian menunjukkan, obat-obatan ini tidak
berdampak pada hemoroid, hanya menurunkan gejala hemoroid.
Produk-produk yang digunakan untuk pengobatan hemeroid tersedia dalam
bentuk ointments, creams, gels, suppositories, foams dan pads.Saat digunakan
pada anal canal, produk-produk ini dimasukkan dengan jari atau suatu pipa.
Sebelum dimasukkan, pipa harus diberi pelumas.

Protektan
Proktetan mencegah iritasi daerah perianal dengan membentuk barier fisik
pada kulit, yang mencegah kontak kulit yang teriritasi dengan cairan atau kotoran
yang berpotensi memperburuk kondisi.Barier tersebut menurunkan iritasi, rasa
gatal, sakit dan rasa terbakar.

Protektan meliputi:
- Aluminium
- Cococa buter
- Glycerin
- Kaolin
- Lanolin
- Minyak mineral
- White petrolatum
- Starch
- Zinc oxide atau calamine (yang mengandung zinc oxide) dalam
konsentrasi sampai 25%

Astrigents
Astrigents menyebabkan koagulasi protein dalam sel kulit perianal atau
lapisan kanal anal. Hal ini menyebabkan kulit kering, yang pada akhirnya
membantu mengurangi rasa terbakar, gatal dan sakit.
Astrigents meliputi:
- Calamine 5-25%
- Zinc oxide 5-25%
- Witch hazel 10-50%
Antiseptik
Antiseptik menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. Belum
jelas, apakah antiseptik lebih efektif dari sabun dan air.
Contoh antiseptic meliputi:
- Boric acid
- Hydrastis
- Phenol
- Benzalkonium chloride
- Cetylpyridinium chloride
- Benzenthorium choloride

Keratolitis
Keratolitik adalah kimia yang menyababkan lapisan terluar kulit atau jaringan
lain mengelupas.Alasan digunakan obat ini, agar obat-obatan yang digunakan
pada anus dan daerah perianal dapat masuk ke jaringan yang lebih dalam. Dua
agen keratolitik yang disetujui FDA adalah:
- Alumunium chlorhydroxy allantoinate 0,2-2,0%
- Resoncinol 1-3%

Anlgesik
Produk-produk analgesik, seperti produk anatesi, menguragi rasa sakit, gatal
dan terbakar dengan menekan reseptor dari saraf rasa sakit.
Contoh analgesik:
- Menthol 0,1 1,0% (lebih besar dari 1,0% tidak dianjurkan)
- Camphor 0,1 3% (lebih besar dari 3% tidak dianjurkan)
- Juniper tar 1 5%

Kortikosteroid
Kortikosteroid menentukan inflamasi dan mengurangi rasa gatal. Jika
digunakan berkepanjangan , bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulit.

Sedangkan menurut HIST (Hemorrhois Institut of South Texas) pembedahan yang


sering dilakukan dengan indikasi tatalaksana :
1. Hemoroid internal derajad II
2. Hemoroid derajad III dan IV dengan gejala
3. Mukosa rectum menonjol keluar anus
4. Hemoroid derajad I dan II dengan disertai penyakit fisura
5. Kegagalan piata laksanaan konservatif
6. Permintaan pasien

Adapun pembedahan yang sering dilakukan:

Skleroterapi
Tehnik dilakukan dengan injeksi 5 ml oil phenol 5%, vegetable oil, quinine, dan
urea hydrochlorate atau hypertonic salt solution. Lokasi injeksi adalah sub
mukosa hemoroid. Efek injeksi sklerosan tersebut adalah edema. Reaksi inflamasi
dengan proliferasi fibroblast, dantrombosis intravascular. Tehnik ini murah dan
mudah dilakukan tapi jarang dilaksanakan karena tingkat kegagalan yang tinggi.

Ruber band Ligation


Ligasi jaringan hemoroid dengan rubber Band menyebabkan iskemia. Ulserasi
dan scarring ke dinding rectum. Komplikasi prosedur ini adalah nyeri dan
perdarahan.

Infrared Thermogulation
Sinar inframerah masuk kejaringan dan berubah menjadi panas. Prosedur ini
menyebabkan koagulasi, oklusi, dan sklerosis jaringan hemoroid. Tehnik ini
singkat dan dengan komplikasi yang minimal.

Bipolar Diarthemy
Menggunakan energy listrik untuk mengkoagulasi jaringan hemoroid dan
pembuluh darah yang memperdarahinya.

Laser haemorrhoidectomy

Stappled haemorrhodopexy
Tehnik dilakukan dengan mengeksisi jaringan hemorrhoid pada bagian proximal
dentate line. Keuntungan pada Stappled haemorrhodopexy adalah berkurangnnya
rasa nyeri pasca operasi. Selain itu tehnik ini juga aman dan efectif sebagai
haemorrhoidectomy.

DAFTAR PUSTAKA
Alimul, H. A. A. 2007. Riset keperawatan dan Tekhnik Penulisan Ilmiah. Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.

Ariyoni, D. 2011. Asuhan keperawatan hemoroid. Dikutip tanggal 15 Juni 2011 da


ri website http://desiariyoni.wordpress.com/2011/03/23/.

Basuki, Ngudi. 2007. Pengaruh teknik distraksi dan relaksasi terhadap penurunan
tingkat nyeri pada pasien fraktur ekstremitas bawah. Dikutip tanggal 15 juni 2011
dari website http:/www.poltekes-soeproen.ac.id/?prm=artikel&yar=detail&id=27.

Carpenito, L. J. 2001. Buku saku diagnosa keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Chandrasoma, T. 2006. Ringkasan patologi anatomi. Edisi2. Jakarta: EGC.

Corwin, E. J. 2000. Buku saku patofisiologi. Jakarta: EGC.

Doenges, M. E. 2000. Rencana asuhan keperawatan: Pedoman untuk perencanaan


dan pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai