Anda di halaman 1dari 9

SILABUS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM

BASED LEARNING)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Sains Biologi

Kelas/Semester : VII/II (Dua)

Pokok Bahasan : Keanekaragaman Makhluk Hidup

Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup

Alokasi Waktu : 5 Minggu

Kompetensi Kegiatan Penilaian


Materi indikator
Dasar Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh soa
6.3 1. Menjelaskan Multiple a. Pilihlah
Mengklas Keanekara- Peta konsep, konsep Tes choice(piliha satu
i- gaman dan unjuk kerja, keanekaragam- tulis n ganda) jawaban
fikasikan klasifikasi diskusi, dan an Essay(uraian) yang palin
makhluk makhluk presentasi 2. Menjelaskan tepat!
hidup hidup konsep-konsep 1. Hewan di
berdasar- dan tujuan bawah ini
kan ciri- klasifikasi yang
ciri tertentu makhluk hidup termasuk
3. Mengelompok- kelas
kan makhluk mamalia
hidup a. buaya &
berdasarkan ciri kupu-
tertentu kupu
4. Mengidentifika- b. ular &
si udang
perkembangan c. katak &
klasifikasi hiu
sistem filogeni d. kelelawa
5. Mengidentifika- & paus
si nama ilmiah 2. Yang
dan kunci termasuk
identifikasi dalam
makhluk hidup kingdom
jamur
adalah.
a. Basidio-
mycetes
b. Myxo-
mycetes
c. Ascomy
cetes
d. Deutero
mycetes
b. Jawablah
pertanyaa
di bawah
ini dengan
tepat!
1. Mengapa
pada sistem
lima
kingdom,
jamur tida
termasuk
tumbuhan?
2. Apa ciri
khas hewa
reptil?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : Sains Biologi
Kelas/ Semester : VII/ II
Tahun Pelajaran : 2011/2012
Pokok Bahasan : Keanekaragaman Makhluk Hidup
Sub Pokok Bahasan : Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :

6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar :
6.3 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

C. Indikator :
1. Menjelaskan konsep keanekaragaman
2. Menjelaskan konsep dan tujuan klasifikasi mahluk hidup
3. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri tertentu
4. Mengidentifikasi perkembangan klasifikasi sistem filogeni
5. Mengidentifikasi nama ilmiah dan kunci identifikasi mahluk hidup

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :


1. Menjelaskan konsep keanekaragaman
2. Menjelaskan konsep-konsep klasifikasi mahluk hidup
3. Menjelaskan tujuan klasifikasi mahluk hidup
4. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri tertentu
5. Mengidentifikasi perkembangan klasifikasi sistem filogeni
6. Mengidentifikasi nama ilmiah mahluk hidup
7. Mengidentifikasi kunci identifikasi mahluk hidup.
# Karakter siswa yang diharapkan : Tekun (diligence)

Ketelitian (carefulness)

E. Uraian Materi

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP
Keanekaragaman berarti perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yang berlainan
jenis. Kerena makhluk hidup sangat beraneka ragam, maka makhluk hidup perlu dikelompokkan.
Pengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan disebut klasifikasi. Tujuan
klasifikasi adalah mengelompokkan objek sehingga mempermudah dalam mempelajari dan
mengenal berbagai jenis makhluk hidup.
Terdapat berbagai cara dalam mengklasifikasikan makhluk hidup yaitu berdasarkan ciri
luar (cirri morfologi), manfaat makhluk hidup, habitus (perawakan), tempat hidup, dan
sebagainya. Berikut ini cara mengelompokkan hewan berdasarkan kesamaan jenis makanannya.
1. Hewan karnivore, yaitu kelompok hewan pemakan daging.
2. Hewan herbivore, yaitu kelompok hewan pemakan tumbuhan.
3. Hewan omnivore, yaitu kelompok hewan pemakan daging dan tumbuhan.
Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada ciri morfologi/bentuk luar.
1. Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, yaitu tumbuhan dikotil (berkeping dua) dan
monokotil (berkeping satu).
2. Berdasarkan letak biji, yaitu tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan
tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
Klasifikasi makhluk hidup juga dibuat berdasarkan kekerabatannya yang disebut klasifikasi
sistem filogeni. Pengelompokkan klasifikasi sistem filogeni berkembang terus menerus,
perkembangannya yaitu debagai berikut :
1. Sistem dua kingdom
Dalam sistem ini, makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom yaitu
kingdom Plantae(kerajaan tumbuhan) dan kingdom Animalia (kerajaan hewan).
2. Sistem tiga kingdom
Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup manjadi kingdom Monera (kerajaan
makhluk hidup dengan ciri memiliki satu/banyak sel dan belum memiliki membrane inti),
kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan), dan kingdom Animalia (kerajaan hewan).
3. Sistem empat kingdom
Sistem empat kingdom terdiri dari kingdom Monera, kingdom Fungi (kerajaan jamur),
kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.
4. Sistem lima kingdom
Dalam klasifikasi ini, dikelompokkan makhluk hidup ke dalam
kingdom Monera,kingdom Protista (makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang
masih menyerupai jamur, tumbuhan, dan hewan), kingdom Fungi, kingdom Plantae, dan
kingdom Animalia.
5. Sistem enam kingdom
Dalam system enam kingdom, makhluk hidup dikelompokkan manjadi
kingdomArchaebacteria, kingdom Eubacteria, kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom F
ungi,kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.
Tata Nama Ilmiah Dan Kunci Identifikasi
Carolus Linnaeus merupakan peletak dasar klasifikasi mengetengahkan sistem kode
internasional tata nama ilmiah yang disebut binomial nomenklatur (tata nama ganda). Aturan
tata nama ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Nama ilmiah terdiri dari dua kata dalam bahasa latin atau kata yang dilatinkan
b. Kata pertama menunjukkan marga (genus) yang ditulis dengan huruf pertama capital
c. Kata kedua menunjukkan jenis (spesies) yang ditulis dengan huruf kecil
d. Nama ilimiah ditulis dengan huruf miring atau garis bawah.
Penamaan tidak terlepas dari klasifikasi yang dilakukan secara bertingkat yang setiap
tingkatan disebut takson. Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit persamaan cirinya,
semakin rendah tingkatan takson semakin banyak persamaan cirinya. Tingkatan takson dari
tertinggi sampai terendah yaitu kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, family, genus, spesies.
Salah satu langkah yang dapat ditempuh dalam mengidentifikasi makhluk hidup untuk
dimasukkan ke dalam suatu kelompok adalah dengan menyusun ciri yang berlawanan. Pada
setiap langkah terdapat dua pilihan (dua ciri yang saling berlawanan) yang harus dipilih untuk
menentukan urutan identifikasi berikutnya. Perangkat kunci determinasi seperti ini disebut kunci
dikotomi. Jika satu ciri telah sesuai, alternatif lainnya akan gugur. Misalkan sebuah hewan
sedang diidentifikasi memuat pilihan sebagai berikut :
1. a. Hewan memiliki sepasang kaki.ke nomor 2
b. Hewan tidak memiliki sepasang kaki....ke nomor 5
jika hewan yang sedang diidentifikasi adalah ikan, maka pilihan yang dipilih adalah 1b,
karena ikan tidak memiliki sepasang kaki. Jika alternatif 1b yang dipilih, maka langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi ciri lain di nomor 5. Demikian seterusnya hingga
diketahui kelompok (takson) dan nama jenis makhluk hidup tersebut.

F. Metodologi Pembelajaran
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Pendekatan : Induktif
Metode : Peta konsep, unjuk kerja, diskusi, dan presentasi

Kegiatan Pembelajaran
No
.
Guru Siswa

I Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


1. Guru membagi siswa berdasarkan Semua siswa sudah memiliki kelompok
kriteria yang ditetapkan guru (1 masing-masing yang dibagikan guru.
kelompok 4 orang).
* Pengatahuan prasyarat / apersepsi :
2. Memiliki pengalaman Hampir semua siswa memiliki
pernahmelihat bentuk tubuh dan pengalaman pernah melihat bentuk tubuh
ukuran ikan yang berbeda-beda. dan ukuran ikan yang berbeda-beda.

* Motivasi Beberapa siswa menjawab pertanyaan.


Guru bertanya pada siswa, apakah
pernah melihat bentuk tubuh dan
ukuran ikan yang berbeda-beda?

3. Menjelaskan tujuan mempelajari Siswa memperhatikan dengan seksama.


ekosistem yaitu :
1. Menjelaskan konsep
keanekaragaman.
2. Menjelaskan konsep-konsep
klasifikasi mahluk hidup.
3. Menjelaskan tujuan klasifikasi
mahluk hidup.
4. Mengelompokkan mahluk
hidupberdasarkan ciri tertentu.
5. Mengidentifikasi perkembangan
klasifikasi sistem filogeni.
6. Mengidentifikasi nama ilmiah
mahluk hidup.
7. Mengidentifikasi kunci identifikasi
mahluk hidup.

II Kegiatan inti (60 menit)

1. Guru memberikan sebuah Semua kelompok sudah mendapat


permasalahan berupa tugas kepada sebuah permasalahan berupa tugas yang
masing-masing kelompok mengenai diberikan oleh guru.
keanekaragaman dan klasifikasi
makhluk hidup.

2. Eksplorasi : Semua kelompok mendiskusikan


masalah keanekaragaman dan klasifikasi
Guru memberikan waktu bagi makhluk hidup bersama kelompoknya.
masing-masing kelompok untuk
mendiskusikan
masalahkeanekaragaman dan
klasifikasi makhluk hidup bersama
kelompoknya.
3. Guru menugaskan kepada masing- Semua kelompok mencari referensi
masing kelompok untuk sebanyak-banyaknya mengenai
mengumpulkan referensi mengenai keanekaragaman dan klasifikasi makhluk
keanekaragaman dan klasifikasi hidup.
makhluk hidup.

4. Elaborasi : Semua kelompok mempresentasikan


Guru menugaskan masing-masing masalah mengenai keanekaragaman dan
kelompok untuk mempresentasikan klasifikasi makhluk hidup pada anggota
masalah keanekaragaman dan kelompoknya. Anggota kelompok
klasifikasi makhluk hidup pada menilai fisibilitas dan originalitasnya.
anggota kelompoknya.

5. Setelah semua anggota kelompok Masing-masing kelompok presentasi dan


menjelaskan masalah yang dibahas, kelompok lain menilai fisibilitas masalah
maka langkah berikutnya adalah guru yang dikembangkan.
menugaskan kepada masing-masing
kelompok untuk mengembangkan
masalah baru dari hasil permasalahan
yang dibaca/dibahas.

6. Konfirmasi : Perwakilan masing-masing kelompok


mendiskripsikan masalah mengenai
Guru meminta perwakilan kelompok keanekaragaman dan klasifikasi makhluk
untuk mendiskripsikan masalah hidup yang sudah dibaca/dibahas.
mengenai keanekaragaman dan
klasifikasi makhluk hidup yang
dibaca/dibahas.

7. Guru memfasilitasi serta Semua siswa memperhatikan dengan


menembahkan hal-hal yang masih seksama.
kurang dalam diskusi mengenai
keanekaragaman dan klasifikasi
makhluk hidup.

8. Guru menugaskan kembali kepada Semua siswa mendengarkan dengan


masing-masing individu/siswa untuk seksama.
melakukan kajian teori/kepustakaan
kembali secara luas tentang masalah
yang dibuat mengenai
keanekaragaman dan klasifikasi
makhluk hidup untuk dikumpulkan.

III Kegiatan Penutup (10 menit)

1. 10 menit lagi pelajaran akan selesai, Hampir semua perwakilan kelompok


kesempatan bagi guru untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut
mengajak siswa untuk menyimpulkan dengan benar, dengan penuh semangat
pelajaran hari ini, caranya adalah mereka memperhatikan teman-temannya
dengan menanyakan kembali menjawab pertanyaan. siswa mencatat
permasalahan yang di bahas/dibaca kesimpulan pelajaran hari ini yang
tadi kepada beberapa kelompok dituliskan oleh guru di papan tulis.
secara acak.

2. Guru memberikan umpan balik pada Semua siswa mendengarkan dengan


tugas yang dikumpulkan oleh seksama.
masing-masing individu/siswa untuk
diperbaiki pada akhir kuliah.

3. Guru menyebutkan 3 kelompok yang Bagi 3 kelompok yang disebutkan paling


paling aktif dalam diskusi hari ini, baik semuanya merasa bangga dan
dan meminta siswa lainnya untuk berseri-seri, semua siswa bertepuk
memberikan tepuk tangan. tangan dan pelajaran pun selesai.

G. Media
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII
Kunci Determinasi
LCD/Proyektor

H. Sumber belajar
Wasis,dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta : Pusat pembukuan,
Departemen Pendidikan Nasional

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian
Tes tulis

b. Bentuk Instrumen
Essay
Multiple choice
c. Contoh Instrumen :
a. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Hewan di bawah ini yang termasuk kelas mamalia.
b. buaya & kupu-kupu
c. ular & udang
d. katak & hiu
e. kelelawar & paus
2. Yang termasuk dalam kingdom jamur adalah.
a. Basidiomycetes
b. Myxomycetes
c. Ascomycetes
d. Deuteromycetes
b. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Mengapa pada sistem lima kingdom, jamur tidak termasuk tumbuhan?
2. Apa ciri khas hewan reptil?
d. Rumus Penilaian

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = x 100
Skor maksimum
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Kunci determinasi Sederhana
I. Tujuan
Mengidentifikasi hewan dengan menggunakan kunci determinasii
II. Alat dan bahan
Berbagai gambar hewan bertulang belakang seperti kuda, unta, ikan, buaya, ular,
kadal, gajah, cenderawasih, dan kelinci.
III. Prosedur kerja
Identifikasi gambar hewan yang tersedia satu per satu dengan menggunakankunci
determinasi berikut.
Kunci determinasi
1. a. Memiliki sirip, bernapas dengan insang selamanyakelas Pisces
b. Tidak memiliki sirip atau bernapas dengan insang saat
kecil..ke nomor 2
2. a. Kulit halus dan lembabKelas Amfibia
b. Kulit ditutupi sisik, rambut, atau bulu....ke nomor 3
3. a. Kulit ditutupi sisik...Kelas Reptilia
b. Kulit ditutupi rambut atau bulu...ke nomor 4
4. a. Kulit ditutupi rambut dan memiliki sirik..Kelas Aves
b. Kulit berambut dan terdapat kelenjar susu.Kelas Mamalia
IV. Pertanyaan
Manakah dari hewan-hewan di atas yang berada dalam satu kelas?

SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED


LEARNING)

Pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima langkah, seperti dijelaskan pada tabel berikut
ini:

Langkah-langkah Kegiatan guru


Langkah 1 : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
Orientasi siswa terhadap masalah menjelaskan perangkat yang dibutuhkan,
memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas
pemecahan masalah yang dipilihnya.
Langkah 2 : Guru membantu siswa mendefinisikan dan
Mengorganisasi siswa untuk belajar mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
Langkah 3 : Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
Membimbing penyelidikan individual informasi yang sesuai dan melaksanakan
dan kelompok. eksperimen untuk mendapatkan penjelasan
serta pemecahan masalahnya.
Langkah 4 : Guru membantu siswa merencanakan dan
Mengembangkan dan menyajikan hasil menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,
karya. video, dan model serta membantu mereka
berbagi tugas dengan temannya.
Langkah 5 : Guru membantu siswa melakukan refleksi atau
Menganalisis dan mengevaluasi proses evaluasi teerhadap penyelidikan mereka dan
pemecahan masalah proses-proses yang mereka gunakan.

Anda mungkin juga menyukai