A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan komlpeksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah( memiliki rasa ingin tahu;obyektif;jujur;teliti;cemat;tekun;
hati-hati;bertanggungjawab terbuka;kritis ;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan )dalam
aktifitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3.1 Memahami gerak lurus,dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton,serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari
indikator
3.1.3 Menganalisis alat gerak hewan berdasarkan kesesuaian dengan lingkungan hidupnya
3.1.4 Menjelaskan sistem otot hewan yang sesuai dengan pola gerak yang dihasilkan
4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak ,gerak pada makhluk hidup,dan percobaan
tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
Indikator
C. MATERI
Gerak Pada Hewan
Salah satu ciri sifat makhluk hidup adalah bergerak.Hewan bergerak dengan berbagai
cara misalnya , berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap dan lain sebagainya.
Hewan bergerak untuk berbagai tujuan ,antara lain untuk melindungi diri dari predator
atau untuk mencari mangsa.
Tahukah kamu bahwa kecepatan gerak hewan berbeda? Mengapa demikian? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut ,perhatikan tabel 1.2. berikut yaitu kecepatan gerak
hewan darat .
Ayo Kita Selesaikan
Tabel 1.2 kecepatan Gerak Hewan Darat
1.Berdasarkan data pada tabel, hewan manakah yang mempunyai kecepatan gerak
paling
besar ?
2. Mengapa hewan hewan tersebut memiliki gerak yang berbeda? Coba analisis !
3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari analisi data tersebut ?
Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki, ikan bergerak
menggunakan sirip dan burung terbang menggunakan sayap
Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibanding dengan udara. Air memiliki gaya
angkat lebih besar dibandingkan dengan udara. Tubuh hewan yang hidup di air
memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkunganya.gaya angkat air yang
besar dan massa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di
dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya gaya akan
dipelajari lebih lanjut pada bagian gerak lurus dan gaya
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki hewan air adalah bentuk
terpedo, bentuk ini memungkinkan tubuh meliuk liuk ke kanan / ke kiri. Bentuk
tubuh yang streamline (ramping) berfungsi mengurangi hambatan ketika
bergerak.Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan di
air. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong
ekor ikan di dalam air
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013 (hal.9 12 )
2. Buku Guru IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013 (hal 135 - 137)
3. Lembar observasi/Pengamatan Ayo kita selesaikan
4. Sumber lain yang relevan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
1. Jenis / tekhnik penilaian
Ketrampilan Portofolio
2. Instrumen
1 Ali
2 Siti
3 ....
Keterangan aspek :
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan
3. Mengemukakan gagasan sesuai topik yang dibahas
4. Menanggapi gagasan dengan sikap yang santun
5. Memberikan solusi
1.Jelaskan perbedaan prinsip gerak yang dilakukan oleh burung, ikan dan kuda berdasarkan
bentuk tubuhnya ! hal 35 buku siswa
2. Mengapa cheetah lebih cepat larinya dibanding kijang ? jelaskan
Kunci Jawaban :
1. Burung memiliki otot sayap yang kuat dan rangka yang ringan untuk memudahkan waktu
terbang, Ikan memiliki bentuk tubuh yang sreamline untuk mengurangi hambatan waktu
bergerak di air,selian itu juga memilki sirip yang memudahkan melakukan manuver di dalam
air. Kuda memiliki otot dan rangka yang kuat untuk berlari di darat.
2.Karena adanya perbedaan struktur tulang dan otot pada kedua hewan tersebut,dimana
struktur tulang dan otot pada cheetah lebih kuat dibanding kijang,sehingga menyebabkan
cheetah dapat bergerak lebih cepat dibanding dengan kijang.
Rubrik penilaian :
NO URAIAN SKOR
1. Jika jawaban benar dan lengkap 50
2. Jika jawaban benar dan lengkap 50
Total 100
b. Portofolio
, Rubrik Penilaian
No Komponen Skor
1 Persiapan meliputi ketrampilan Skor 3 jika pemilihan artikel tepat
memilih artikel Skor 2 jika pemilihan artikel kurang tepat
Skor 1 jika pemilihan artikel tidak tepat
2 Pelaksanaan, meliputi cara Skor 3 jika cara menulis dan waktu
menulis dan waktu pelksanaan pelaksanaan tepat
Skor 3 jika cara menulis dan waktu
pelaksanaan kurang tepat
Skor 3 jika cara menulis dan waktu
pelaksanaan tidak tepat
3 Hasil tulisan artikel, meliputi Skor 3 jika data dan kesimpulan tepat
keakuratan data dan kesimpulan Skor 2 jika data dan kesimpulan kurang tepat
Skor 1 jika data dan kesimpulan tidak tepat
Penskoran
Skor maksimal
A. KOMPETENSI INTI :
KI.1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspe fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton,
serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-
hari.
Indikator :
1. Menjelaskan jenis gerak tumbuhan berdasarkan penyebabnya
2. Memberi contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis rangsang
yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang
4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan
tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
Indikator :
1. Trampil melakukan penyelidikan pengaruh berbagai rangsang terhadap gerak daun
putri malu
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penyelidikan pengaruh rangsang terhadap gerak daun putri malu peserta
didik mampu menjelaskan pengaruh berbagai rangsang terhadap gerak daun putri
malu
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik trampil menyusun laporan penyelidikan
pengaruh rangsang terhadap gerak daun putri malu yang telah dilkukan
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan berbagai gerak tumbuhan
dan faktor yang mempengaruhinya
D. MATERI
E. PENDEKATAN/METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
Menjawab /
N
Nama Siswa Kerja sama Percaya Diri Menanggapi
o
Pertanyaan
1
2
Rubrik
Skor 1 = jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 = jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 = jika sering berperilaku dalam kegiatan
Predikat Nilai
Nilai = jumlah skor x 100 % Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
9
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) < 60
c. lembar pengamatan keterampilan praktik
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Siswa Akhir
Alat Praktikum Skor
Praktikum
1
2
3
Rubrik
Keterampilan
No Rubrik Skor
yang dinilai
1 Persiapan Alat Membawa alat praktikum dengan lengkap 3
Membawa alat praktikum kurang lengkap 2
Membawa alat praktikum tidak lengkap 1
2 Pelaksanaan Praktikum dilaksanakan dengan benar dan 3
Praktikum tepat waktu
Praktikum dilaksanakan dengan benar tetapi 2
tidak tepat waktu
Praktikum dilaksanakan dengan tidak benar 1
3 Kegiatan Akhir Menyusun laporan secara sistematis , 3
Praktikum memuat judul,tujuan,alat dan bahan, cara
kerja, hasil pengamatan, jawaban
pertanyaan, kesimpulan.dan tepat waktu
Menyusun laporan kurang sistematis , dan 2
kurang tepat waktu
Menyusun laporan tidak sistematis , dan 1
terlambat lebih dari 2 hari
Menghitung Nilai dari skor yang didapat:
Rubrik
Skor 3 = jika aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 2= jika kurang aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 1= jika tidak aktif dalam praktikum/memahami pelajaran/ berani bertanya
D. KOMPETENSI INTI
E. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengagumi keteraturan dan komlpeksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.5 Menunjukkan perilaku ilmiah( memiliki rasa ingin tahu;obyektif;jujur;teliti;cemat;tekun;
hati-hati;bertanggungjawab terbuka;kritis ;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan )dalam
aktifitas sehari-hari
2.6 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.7 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari.
2.8 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3.2 Memahami gerak lurus,dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton,serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari
4.1 melakukan penyelidikan tentang gerak,gerak makhluk hidup,dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak.
F. INDIKATOR
3.1.6 Menganalisis peristiwa kelembaman berdasarkan percobaan yang disajikan pada
kegiatan Ayo Kita Coba
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan percoban, peserta didik dapat menganalisis sifat kelembaman suatu
benda
2. Menjelaskan manfaat peristiwa kelembaman sebuah benda dalam kehidupan sehari-
hari
H. MATERI
1. Hukum I Newton
Menyatakan sebagai berikut : "Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama
dengan nol maka benda yang diam terus dalam keadaan diam atau benda yang
bergerak akan terus bergerak dengan kelajuan tetap". Secara matematis, Hukum I
Newton dinyatakan sebagai berikut :
F = 0
2. Hukum I Newton juga menggambarkan sifat benda yang selalu mempertahankan
keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang dinamakan inersia atau kelembaman.
Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman.
a. Ketika kamu berada dalam mobil yang sedang melaju, tiba-tiba sopir kendaraan umum
tersebut mengerem secara mendadak, tubuhmu seolah-olah terdorong ke
depan berlawanan arah dengan gaya pengereman kendaraan yang arahnya ke belakang.
Hal ini terjadi karena tubuhmu cenderung mempertahankan posisinya yang terus
bergerak ke arah depan, namun karena kendaraan direm mengakibatkan ada gaya
yang menahan gerak ini sehingga kamu seperti terdorong ke depan.
b. Jika kita berdiri di atas skateboard, tiba-tiba skateboard didorong ke depan, maka kita
akan merasa terdorong ke belakang. Hal ini karena kita mula-mula diam, maka kita "
ingin " terus diam untuk mempertahankan pada posisi semula
I. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
4. Strategi : Kooperatif (Diskusi-Informasi)
3. Sumber Pembelajaran
Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
LKS Kelembaman sebuah benda
Internet
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 4
Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan Situasi Memberi Salam 10
(Stmulasi) Mengecek kehadiran siswa menit
Apersepsi menceritakan kisah Newton
saat menemukan Hukum Newtongaya
tarik bumi yang sangat besar mampu
mempengaruhi gerakan seluruh benda
yang ada di permukaan bumi.
Guru menyiapkan peserta didik untuk
belajar
Pemusatan perhatian:
1.Guru memperlihatkan gambar
tentang sifat kelembaman suatu
benda.
2.Guru mengajukan pertanyaan:
a. Apa yang terjadi pada benda(
seseorang) pada saat mobil
sedang melaju kencang tiba-
tiba mobil direm ?
b. Benda ( seseorang) akan
terhentak ke belakang atau ke
depan?
c. Mengapa saat berada di mobil
kalian perlu mengenakan sabuk
pengaman?
Guru mengecek prasyarat pengetahuan
yang berkaitan dengan sifat
kelembaman suatu benda
Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari sifat kelembaman
suatu benda
Kegiatan Int Mengamat Menyampaikan informasi tentang sifat 60
kelembaman menit
Membagi peserta didik menjadi 10
kelompok
Diskusi kelompok utnuk mengkaji LKS
Menanya bagaimana membuktikan sifat
kelembaman suatu benda
Peserta didik mengidentifikasi konsep
Pengumpulan Data yang harus diperoleh melalui percobaan
L. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
No. Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
1 Sikap Lembar pengamatan
dan rubrik
2 Tes Ketrampilan Tes Praktek
3 Tes Tertulis Tes Uraian HOTS
N Hati- Jumlah
Nama Siswa Disiplin Jujur Kreatif Inovatif
o hati Skor
1
2
3
4
5
Rubrik Penilaian:
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Nilai:
Jumlah Skor
Nilai= x 100
24
RentangSkor
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 AB 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang < 60
Kegiatan
N Persiapan Pelaksanaan
Nama akhir Jumlah Skor
O Percobaan Percobaan
Percobaan
1
2
3
4
5
Rubrik Penilaian:
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Nilai:
RentangSkor
Jumlah Skor
Nilai= x 100
Predikat 16 Nilai
Sangat Baik 80 AB 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang < 60
c. Penilaian Diri
N Nam Senang Selalu Mampu Menyajikan Menentukan Memberi Skor
o a belajar bertanya mengerjakan sifat sifat contoh
materi Sifat kepada lathan ke kelembaman kelembaman peristwa
Kelembaman guru papan tulis suatu benda suatu benda kelembaman
Suatu Benda dalam konkrit dalam
bentuk kehidupan
deskrepsi sehari-hari
1
2
3
4
5
Rubrik:
Skor 0, jika tdak
Skor 1, jika ya
Nilai:
Jumlah Skor
Nilai= x 100
6
RentangSkor
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 AB 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang < 60
d. Indikator Soal
1. - 3 siswa mampu menganalisis sifat kelembaman suatu benda
4. Peserta didik mampu memberikan contoh manfaat sifat kelembaman dalam
kehidupan sehari - hari
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. B
2. B
3. C
M. KOMPETENSI INTI
N. KOMPETENSI DASAR
1.3 Mengagumi keteraturan dan komlpeksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.9 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu;obyektif;jujur;teliti;cemat;tekun; hati-hati;bertanggungjawab terbuka;kritis
;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari
2.10 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.11 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-
hari.
2.12 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3.3 Memahami gerak lurus,dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari
O. Indikator
1. Menjelaskan hukum III newton
2. Memberi contoh peristiwa hukum III newton
3. Menerapkan hukum III newton pada gerak
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian pustakai peserta didik dapat menjelaskan hukum III newton dengan
tepat.
2. Melalui kajian lembar diskusi peserta didik dapat memberi contoh peristiwa hukum
III newton dalam kehidupan sehari-hari
3. Melalui kajian pustaka dan diskusi kelompok peserta didik dapat merancang dan
membuat roket air dengan kreatif dan inovatif
Q. MATERI
R. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Penugasan
3. Model : Project Based Learning
5. Sumber Pembelajaran
Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
Lembar diskusi Hukum III Newton
Internet
T. KEGIATAN Pembelajaran
Pertemuan ke-6
jumlah skor
Nilai= x 100
skor maksimal
b. Soal
1. Jelaskan tentang hukum III newton ( skor 1 )
2. Menurut Hukum 3 (tiga) Newton, gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda
yang sama. Benar atau salah pernyataan ini ? jelaskan ( skor 2 )
3. Berikan dua contoh peristiwa hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari
(skor 2)
4. Berikan contoh penerapan hukum III newton! (skor 2)
5. Coba ceritakan secara singkat bagaimana prinsip peluncuran roket ditinjau
dari Hukum Ke 3 Newton ( skor 3 )
skor maksimal
10
jumlah skor
Nilai=
c. Lembar Penilaian Proyek
KELAS/SEMESTER : VIII / 1
Kompetensi Dasar
1.4 Mengagumi keteraturan dan komlpeksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu;obyektif;jujur;teliti;cemat;tekun; hati-hati;bertanggungjawab terbuka;kritis
;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-
hari.
INDIKATOR
1. Membuat rancangan roket air dari alat sederhana
2. Membuat roket air dari alat sederhana
PETUNJUK UMUM
1. Buat rancangan roket air meliputi alat dan bahan, gambar, cara membuat dan cara
menggunakannya.
2. Setelah dirancang, buat roket air sesuai dengan rancangan
3. Uji alat dengan melakukan peluncuran
4. Catat hasil pengujian dan hal-hal yang harus diperbaiki
5. Lakukan perbaikan alat kalau diperlukan
6. Selamat mencoba
Belinyu, Juli 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 Belinyu, Guru Mapel
V. KOMPETENSI INTI
W. KOMPETENSI DASAR
1.5 Mengagumi keteraturan dan komlpeksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.13 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur;
teliti; cemat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab terbuka; kritis ;kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan ) dalam aktifitas sehari-hari
2.14 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
2.15 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari.
2.16 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
a. Ketika kita memindahkan benda yang ringan akan lebih cepat daripada
benda yang berat.
b. Pada saat kita menendang bola dengan gaya yang besar bola akan lebih
cepat dan jauh geraknya karena mendapat percepatan yang besar.
Z. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE
3. Pendekatan : Saintifik dan Ketrampilan Proses
4. Metode : Eksperimen dan Diskusi
5. Model : Discovery Learning
Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
waktu
Learning
Pendahulua Menciptakan Situasi Guru menyiapkan peserta 10 menit
n (Stimulasi) didik untuk belajar dengan
memberi salam dan
menanyakan keadaan peserta
didik
Guru melakukan pemusatan
perhatian:
A. Guru menunjukan bola bila
tidak disenrtuh/ditendang
bola tetap diam
B. Guru mendemontrasikan
menendang bola dengan
lemah dan dengan kuat.
Guru memancing peserta
didik agar mengajukan
pertanyaan berkaiatan
demontrasi tersebut.
Guru menayangkan animasi
tentang Hukum II Newton
Guru melakukan apersepsi
sesuai dengan tayangan
tentang Hukum II Newton.
Guru Menyampaikan tujuan
Pembelajaran dan cakupan
materi
CC. PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap kegiatan Praktikum
Cermat
Jujur
Teliti
Kerja sama
No Nama Peserta Didik
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
sering tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Skor diperoleh
x 4=skor ak h ir
Skor Maksimal
Rubrik Penilaian.
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan
bahan yang diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan
yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan
bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar
yang akan terjadi secara substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran
benar secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang
ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik
dengan menggunakan prosedur yang
ada.
Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Nomor
Penilaian Instrumen Instrumen
Soal Uraian
1. Pada Hukum II Newton kita belajar bahwa jika pada benda bekerja gaya
total, maka benda akan bergerak lurus dengan laju tetap. Benarkah
pernyataan ini ? jelaskan!
2. Semakin besar resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, percepatannya
akan ....
3. Apabila benda yang bergerak dengan percepatan tertentu ditambah massa
kelambanannya, percepatan benda akan ....
4. Seseorang yang berada dalam lift yang sedang bergerak ke atas, maka orang
tersebut ditimbang di dalam lift beratnya adalah ....
5. Sebuah truk dalam keadaan kosong mempunyai massa 3 ton dan mampu
melaju dengan kecepatan maksimum 10 m/s 2. Jika truk mengangkut muatan
sebesar 3 ton, berapa percepatan maksimum yang mampu dicapai truk
sekarang?
No Skor
Kunci Jawaban
Soal
1. Salah ! karena laju tidak tetap, melainkan percepatan yang tetap. 30
Hukum newton 2 : percepatan yang dihasilkan oleh suatu
resultan gaya (gaya total) yang bekerja pada benda sebanding
dengan resultan gaya, searah dgn resultan gaya, dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
2. Semakin besar 10
3. Semakin kecil 10
4. Berat bertambah : Berat total = Berat orang + (massa orang x 20
percepatan lift
5. Diket : 30
m1 = 3 ton = 3000 kg
a1 = 10 m/s2
m2 = 6 ton = 6000 kg
Ditanya :
a2 = ?
Jawab :
F = m 1 x a1
= 3000 kg x 10 m/s2
= 30.000 N
a2 = F / m 2
= 30.000 N / 6000 m/s2
= 5 m/s2
Total 100
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai
kondisi.
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan
denagn zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana
INDIKATOR
Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka
manusia.
Menjelaskan jenis pesawat sederhana keterkaitan dengan aktivitas otot dan rangka
manusia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan dan
menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat sederhana
dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang melakukan gerakan senam.
Melalui diskusi dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan dan
menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat sederhana
dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat bola pada tangan
kiri.
Melalui diskusi dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan dan
menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat sederhana
dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang mengangkat barbel baik tangan
kiri maupun tangan kanan
Melalui diskusi dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan dan
menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat sederhana
dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menengadahkan kepala sambil
minum.
Melalui diskusi dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan dan
menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja pesawat sederhana
dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menarik beban pada tangan
kiri dan tangan kanan.
D. MATERI
Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan
bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana
tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot
memberikan gaya untuk menggerakan bagian tubuh.
1. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja
pesawat sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang
melakukan gerakan senam.
2. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja
pesawat sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang
mengangkat bola pada tangan kiri.
3. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja
pesawat sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang
mengangkat barbel baik tangan kiri maupun tangan kanan
4. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja
pesawat sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang
menengadahkan kepala sambil minum.
5. Keterkaitan dan menggambarkan jenis pesawat sederhana pada prinsip kerja
pesawat sederhana dengan aktivitas otot dan rangka manusia yang sedang menarik
beban pada tangan kiri dan tangan kanan.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik dan keterampilan proses
2. Metode : diskusi dan DART (Direct Activity Related to Text)
3. Model : discovery Learning
H. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
2 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
3 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
4 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
5 Jika semua jawaban benar dan lengkap 2
Total 10
3. CARA KERJA
a. Amatilah macam-macam gambar aktivitas otot dan rangka manusia berikut ini !
b. Lengkapilah prinsip kerja dari aktivitas otot dan rangka serat sendi yang bekerja
bersama-sama dengan prinsip kerja pesawat sederhana (Pengungkit) serta
tunjukkan titik tumpu, lengan dan beban!
IV. PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMP Negeri 1 Belinyu
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Alokasi Waktu : 1 x tatap muka ( 3 jp )
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukka perilaku ilmiah (memiliki r sa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktifitas sehari-hari.
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktifitas sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan fungsi system rangka bagi tubuh manusia
3.4.2. Mengidentifikasi jenis tulang penyusun system gerak manusia
4.4. Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi
makanan dan perilaku sehari-hari
Indikator :
4.4.1. Menyusun sebuah brosur tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan
zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi rangka
bagi tubuh manusia
2. Melalui pengamatan pada torso dan charta , peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam
tulang yang menyusun tubuh manusia berdasarkan letaknya.
3. Melalui pengamatan pada torso dan charta, peserta didik dapat mengelompokkan tulang
pembentuk rangka mausia berdasarkan bentuknya.
4. Melalui studi pustaka dan pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan pada system
gerak.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi Sistem Rangka Bagi Tubuh Manusia
Ada empat fungsi utama system rangka bagi tubuh kita, yaitu :
a. Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
b. Melindung organ dalam, sebagai contoh tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang
tengkorak melindungi otak.
c. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang.
d. Tempat pembentukan sel darah . Sel darah dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu jaringan lunak
yang terdapat di bagian tengah tulang.
2. Jenis Tulang yang Menyusun Rangka Tubuh Manusia
Sistem rangka manusia tersusun atas + 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
Tulang-tulang tersebut menyusun rangka manusia pada bagian kepala (tengkorak), badan, dan
anggota gerak
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang pada system rangka manusia dibedakan menjadi
empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek dan tulang tak beraturan.
3. Kelainan pada Sistem Gerak Manusia
Macam-macam kelainan yang terjadi pada system gerak manusia sebagai berikut :
a. Riketsia
Riketsia terjadi akibat kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor
sehingga proses pengerasan tulang terganggu.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium
c. Fraktura (Patah Tulang)
Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang
keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Ada dua jenis fraktura,
yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi
bagian ujung tulang yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang
yang patah keluar menembus kulit.
d. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak.
e. Lordosis, kifosis dan scoliosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah
depan di bagian pinggang.
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian
dada ke arah belakang.
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang kea rah samping.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PELAJARAN
1. Media
Charta, torso, computer, LCD
2. Sumber Belajar
a. Buku IPA kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS Mengidentifikasi Jenis Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aspek Ketrampilan :
Tugas Proyek :
Mengidentifikasi Kelainan atau Penyakit pada Sistem Gerak
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitasciptaan Tuhan tentang aspek fisikdan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan
sertamewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagaiwujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
Indikator
1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yg terdapat di sekitar peserta didik
yang meliputi pengungkit, katrol, bidang miring dan roda berporos.
2. Menjelaskan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana
Indikator
1. Melakukan penyelidikan tentang Keuntungan Mekanis pesawat sederahana
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
1. Melalui kajian tentang pesawat sederhana pada Buku Siswa IPA kelas VIII dan diskusi
peserta didik dapat mengidentifikasi jenis dan manfaat pesawat sederhana yg ada di
lingkungan peserta didik dengan benar
2. Peserta didik terampil melakukan penyelidiki Keuntungan Mekanis pengungkit
sesuai dengan prosedur
3. Melalui praktikum identifikasi keuntungan mekanik pengungkit, peserta didik
mampu mengembangkan penerapan prinsip keuntungan mekanik pada katrol,
bidang miring, dan roda dengan tepat
5. Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip kerja otot
dan rangka manusia
D. MATERI PELAJARAN
Pesawat sederhana adalah yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia.
a. Pengungkit
Sistem kerja pengungkit terdiri atas 3 bagian : beban, titik tumpu, dan kuasa.
Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan
lengan beban. Secara matematis dapat dirumuskan:
Keterangan:
F = gaya (N) LB = lengan beban (m)
w = berat beban (N) LK = lengan kuasa (m)
Berdasarkan posisi sistem kerja pengungkit dibagi 3:
1. Pengungkit jenis pertama bila posisi titik tumpu terletak diantara kuasa dan
beban
2. Pengungkit jenis kedua bila posisi beban terletak diantara titik tumpu dan
kuasa
3. Pengungkit jenis ketiga bila posisi kuasa diantara titik tumpu dan beban
b. Katrol
Katrol dapat dibedakan menjadi :
1. Katrol tunggal. Keuntungan mekanik katrol tunggal adalah 1
2. Katrol bebas. Keuntungan mekanik katrol bebas adalah 2
3. Katrol majemuk. Keuntungan mekanik katrol majemuk sama dengan jumlah
tali yang menyokong benda
c. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi panjang
lengan kuasa dengan panjang lengan beban
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 4 ( 2 JP )
Kegiatan Langkah2 Diskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan apersepi dan Guru mengingatkan tugas pertemuan sebelumnya yaitu 10 menit
motivasi membaca materi pesawat sederhana pada Buku Siswa
IPA Klas VIII halaman 38 dan mengidentifikasi minimal
10 macam alat yang termasuk pesawat sederhan yang
ada di rumah.
guru bertanya alat apa yang digunakan untuk memotong
kuku dan bagaimana jika memotong kuku tanpa
bantuan alat?, bagaimana jika mencabut paku di pohon
tanpa bantuan alat? dsb
Kegiatan Inti Stimulation guru menunjukkan beberapa contoh pesawat sederhana 50 menit
(Pemberian yang ada dilingkungan peserta didik dan meminta
rangsangan) mengamati pesawat sederhana tsb.
peserta didik menyebutkan manfaat masing-masing alat.
Contoh :
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
- Penilaian sikap : Pengamatan
Penilaian diri
- Penilaian pengetahuan : Penugasan
Tes tertulis
- Penilaian ketrampilan : Tes praktik
2. Bentuk instrumen dan instrumen
a. Bentuk instrumen
- lembar pengamatan sikap
- lembar penialian diri
- Uraian tugas rumah
- Soal tes tulis uraian
- Lembar penilaian kinerja
b. Instrumen
Lembar Pengamatan
1.
2.
Dst
Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam
seperti semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan
dengan teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimun
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai : 70 skor 79
Cukup : apabila memperoleh nilai : 60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai : < 60
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti
pembelajaran IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
1 2 3 4
dst
Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1
jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimun
Instrumen Penugasan
Jumlah Skor
skor maksimum 30
No Uraian skor
1 Tuas jenis kedua: posisi beban terletak diantara kuasa dan titik tumpu 2
contoh : gerobak dorong, pemecah kemiri, pembuka tutup botol, 3
pemotong kertas
2 a. KM = 1, b. KM = 2 , c. KM = 4, c. KM = 2 5
Tes Praktik
No Indikator Skor
3 2 1
Baik Cukup Kurang
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 melakukan praktik
3 menuliskan hasil pengamatan
4 menafsirkan hasil pengamatan
5 mempresentasikan hasil praktikum
jumlah skor
skor maksimum
nilai = jml skor/skor maksimum x 100
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat danbahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
3 menuliskan hasil 3. menulis hasil pengamatan dengan benar dan lengkap
pengamatan 2. menulis hasil pengamatan dengan benar dan tapi kurang
lengkap
1. menulis hasil pengamatan namun kurang lengkap dan
tidak benar
4 menafsirkan hasil 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
pengamatan 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
5 mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktikum secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimun
4. Tuliskan kesimpulanmu
Soal Pengayaan
Kalian telah melakukan percobaan identifikasi keuntungan mekanik pengungkit,
kembangkan keuntungan mekanik pesawat sederhana yang lain
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : I PA
Kelas/ Semester : VIII/1
Topik : Struktur dan fungsi otot pada manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 TM )
A. KOMPETENSI INTI
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong
Royong), santun, percaya diri, dalam beriteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
KI.3. Memahami pengetahuan ( Faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahu
Tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Media
Komputer, LCD, Papan tulis
2. Alat dan Bahan
a. Meteran yang biasa digunakan penjahit
b. Alat tulis
c. Buku tulis
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b) LK
c) Lingkungan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 3 ( 3 JP )
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Model Discovery waktu
Pendahulu Menciptakan Situasi Mengucapkan salam 10 menit
an (stimulasi) Menanyakan keadaan peserta didik
Apresepsi : penayangan video tentang
aktivitas gerak pada manusia.
H. PENILAIAN
b. Bentuk instrument
instrumen pengamatan sikap
Lembar Pengamatan
1.
2.
Dst
Keterangan Pengisian
Aspek Pengamatan Skor Kriteria
Jujur 4 selalu melaporkan data apa adanya sesuai fakta
3 sering melaporkan data apa adanya sesuai fakta
2 kadang-kadang melaporkan data apa adanya sesuai fakta
1 tidak pernah melaporkan data apa adanya sesuai fakta
Teliti 4 selalu melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
3 sering melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
2 kadang-kadang melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang
ditetapkan
1 tidak pernah melaksanakan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
Bertanggung jawab 4 selalu mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
3 sering mengembalikan barang yang dipinjam seperti semula
2 kadang-kadang mengembalikan barang yang dipinjam
seperti semula
1 tidak pernah mengembalikan barang yang dipinjam seperti
semula
Kerja sama 4 selalu bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan teman
satu kelompok
3 sering bekerja sama dalam menyelesaikan kegiatan dengan
teman satu kelompok
2 kadang-kadang bekerja sama dalam mengikuti kegiatan
dengan teman satu kelompok
1 tidak pernah bekerja sama dalam mengikuti kegiatan dengan
teman satu kelompok
jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimun
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 80 skor 100
Baik : apabila memperoleh nilai : 70 skor 79
Cukup : apabila memperoleh nilai : 60 skor 69
Kurang : apabila memperoleh nilai : < 60
Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Petunjuk :
- Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan anda dalam mengikuti
pembelajaran IPA
Nama Peserta Didik : .................................................................
Kelas : ................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................
Materi Pokok : ..............................................................
1 2 3 4
dst
Keterangan :
Selalu = skor 4 Kadang-kadang = skor 2
Sering = skor 3 Tidak pernah = skor 1
jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimun
Instrumen Penugasan
Jumlah Skor
skor maksimum 40
1. Pada saat lengan lurus diameter otot mengecil otot bisep mengalami kendor
/istirahat (relaksasi). Dan jika lengan bengkok diameter otot lengan atas
membesar otot bisep tegang (kontraksi). Otot berkatraksi dan relaksasi
menggerakan tulang,Sehingga otot sebagai alat gerak aktif.
3. perbedaan otot rangka,otot polos dan otot jantung.
Rubrik Penilaian
NO URAIAN SKOR
1. Jika jawaban benar dan lengkap 10
2. Jika jawaban benar dan lengkap 10
Total 20
Nilai = Skor perolehan/2
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Selama proses pembelajaran, peserta didik mampu mengagumi keteraturan dan
kompleksitas tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan.
2.2.1 Selama proses praktikum , peserta didik mampu menunjukkan sikap jujur, disiplin,
tanggungjawab, percaya diri danberinteraksi aktif dalam kelompok.
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Keempat.
3.2.3 Dengan diberikan fasilitas alat berupa mikroskup dan membaca buku siswa, peserta
didik dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan yang menyusun daun tumbuhan.
3.2.6 Dengan membaca buku siswa, peserta didik dapat menghubungankan antara struktur
dan fungsi jaringan di daun.
3.2.8 Dengan percobaan Sach peserta didik dapat mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan
dan dihasilkan dalam proses fotosintesis
4.2.1 Setelah melakukan kegiatan praktikum , peserta didik dapat mengumpulkan data-data
hasil praktikum , dan menyusun laporan hasil pengamatannya.
D. Materi Pelajaran
Pengamatan struktur anatomi daun.
Keterangan gambar:
1. epidermis : fungsinya melindungi jaringan di
bawahnya.
2. Jaringan Palisade : fungsinya sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
3. Jaringan pengangkut : fungsinya tempat terdapat
xylem dan floem
4. Jaringan spons : fungsinya sebagai jaringan
dasar dan fotosintesis.
Percobaan Sach
Melakukan praktikum Sach untuk membuktikan hasil proses fotosintesis.
E. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik , Pendekatan Proses Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Leraning
No Jenis Jumlah
1 Alat dan bahan pengamatan 8 set
struktur jaringan daun
- Mikroskop
- Pensil
- Gelas benda
- Gelas penutup
- Air dan pipet tetes
- Daun Rhoeo discolor
- Preparat awetan jaringan
daun
2 Alat dan bahan praktikum 8 set
percobaan Sach
- Gelas kimia
- Tabung reaksi
- Bunsen dan kaki tiga
- Air dan alkohol
- Cawan petri
- Pipet tetes
- Larutan lugol / iodium
3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa IPA klas VIII Pusbukur 2013
b. LKS praktikum pengamatan jaringan daun
c. LKS praktikum percobaan Sach
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keempat
Kegiatan Langkah- Diskripsi Kegiatan Alokasi
langkah model waktu
Discovery
Pendahulua Dalam pendahuluan guru : 10 menit
n a. menyiapkan peserta didik secara
fisik dan psikis dengan motivasi,
sapaan salam hangat, serta peduli
terhadap kehadiran peserta didik.
b. mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
H. Penilaian
1. Lembar Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
x 4=skor ak hir
Skor maksimal
Sikap Keterangan
Percaya diri
Jujur
Disiplin
Bertanggungjawab
Interaksi aktif
N Nama Peserta Didik
o
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
x 4=skor ak hir
Skor maksimal
Indikator :
1) Mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
2) Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di daun
3) Mendeskripsikan proses fotosintesis yang terjadi pada daun
a. Tes Tertulis
Pilihan Ganda
Indikator: mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
Nomor Soal: 1
Soal:
Perhatikan gambar berikut!
a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan
berdasarkan hasil pengamatan tersebut!
b. Apa fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih?
c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang
mengalami fotosintesis?
Kunci:
1. Intensitas cahaya matahari, air, karbon dioksida
2. a. Fotosintesis terjadi pada bagian daun yang tidak ditutup . Pada percobaan,
bagian daun yang tidak ditutup setelah ditetesi iodium warna daun berubah
menjadi biru kehitaman yang menandakan adanya karbohidrat pada daun dan
menandakan jika terjadi fotosintesis pada daun.
b. Fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih adalah
untuk mematikan sel-sel pada daun.
c. Fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang
mengalami fotosintesis adalah untuk melarutkan klorofil yang ada pada daun.
Pedoman penskoran
Skor
Bentuk soal Nomor
maksimal
Pilihan Ganda 1 1
Pilihan Ganda 2 1
Pilihan Ganda 3 1
Uraian 1 2
Uraian 2 3
Jumlah skor maksimal 8
Indikator:
1. Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar,
batang, daun) dan membuat laporannya.
2. Mengidentifikasi berbagai fakta mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang
terilhami oleh struktur jaringan tumbuhan.
a. Tes Praktik
Instrumen Penilaian Tes Praktik
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
No Indikator Rubrik
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya
diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan kurang percaya
diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.
Kriteria penilaian
Skor diperole h
Nilai ak h ir= x 100
Skor maksimal
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dalam jangkuan pergaulan dan keberadaannya.
KI. 3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI. 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghargai keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawai, kehidupan dalam ekosistem, dan peran manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif , dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3. Menunjukan perilaku bijaksana dan bertanggung jawabdalam aktivitas sehari-hari
3.2. Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai
pemanfaatan dalam teknologi yang terilhami oleh setruktur tersebut
Indikator :
1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ tumbuhan
4.2. Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide
teknologi sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)
Indikator :
1. Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur dan fungsi organ
tumbuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi organ yang ada pada tumbuhan melalui
pengamatan tumbuhan
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan nama organ pada tumbuhan
3. Melalui diskusi kelompok , peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari masing-masing
organ pada tumbuhan
D. MATERI
Organ yang ada pada tumbuhan yaitu:
E. PENDEKATAN /MODEL/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses sains
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Menciptakan Melakukan pemusatan perhatian 10 menit
n situasi (stimulasi) peserta didik pada kegiatan belajar
dengan cara:
Menunjukan tumbuhan di depan
kelas dan membandingkan dengan
salah satu peserta didik
Memancing peserta didik agar
bertanya berkaitan dengan
tumbuhan
Menyampaian KD, tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
Inti Pembahasan Menyampaiakan informasi tentang 55 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
identifikasi identifikasi organ yang ada pada
masalah tumbuhan
H. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Penilaian sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Soal tes uraian
Penilaian Ketrampilan Soal tes unjuk kerja
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Rubrik
Skore 1 jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan Jumlah Skor
Nilai = x
Skore 2 jika kadang berprilaku dalam kegiatan 12
Skore 3 jika sering berprilaku dalam kegiatan 100
Skore 4 jika selalu berprilaku dalam kegiatan
Kunci :
1. Daun, batang dan akar
2. Daun memiliki fungsi utama sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Batang secara umum memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Penyokong tumbuhan
b. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari
c. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu.
Akar secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah.
b. Menyerap air dan mineral dari tanah.
c. Membantu menegakkan batang.
d. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu
Rubrik
1. Setiap jawaban betul soal no 1 diberi skor 20 dan no, 2 diberi skor 80
2. Nilai akhir = jumlah skor
Rubrik
1. Terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 100
2. Kurang terampil dan betul dalam menamai organ diberi skor 85
3. Terampil dan sebagaian betul dalam menamai organ diberi skor 75
4. Kurang terampil dan sebagian betul dalam menamai diberi skor 60
5. Kurang terampil dan tidak betul dalam menamai diberi skor 50
2. Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh
A. Kompetensi Inti.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Indikator :
3.2.2. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang.
3.2.3. Menjelaskan hubungan anatara struktur dan fungsi jaringan di batang
Indikator :
C Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ada Bab III, peserta didik diharapkan dapat melakukan
hal-hal berikut:
D. Materi Pembelajaran
Struktur jaringan yang menyusun batang dari luar ke dalam:
a. epidermis
b. kortek
c. dan silinder pusat
Jika jaringan epidermis rusak maka akan digantikan oleh jaringan felogen, Di bawah
jaringan epidermis terdapat jaringan kortek yang fungsinya hampir sama dengan
kortek pada akar.
Pada tumbuhan dikotil anatara floem dan xylem di batasi adanya cambium, yang
memiliki sifat selalu membelah sehingga batang bertambah membesar.
Batang berfungsi untuk menopang tegaknya tubuh tumbuhan dan berfungsi untuk
transportasi air dan hara.
1. Pendekatan : Saintifik
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery learning waktu
Batang
Membagi kelompok
Penutup
H. Penilaian
1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator : 1. Siswa mampu melakukan percobaaan dengan teliti dan jujur.
Lembar Observasi :
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .
Sikap Keterangan
Teliti
Hati-hati
Jujur
Kerja sama
Cermat
Keterangan Penskoran :
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
SIKAP JUJUR
Kelas : .
Materi Pokok : .
Tanggal : .
PETUNJUK
No Pernyataan TP KD SR SL
menemukan barang
Keterangan :
Petunjuk Penskoran :
N Skor
Aspek Pengamatan
o 4 3 2 1
JUMLAH
Petunjuk penskoran :
Tes Tertulis :
1. Wortel, lobak, dan bit gula merupakan modifikasi dari akar ....
a. tunggang
b. serabut
c. tunjang
d. lateral
2. Mana di antara bagian tumbuhan berikut yang merupakan modifikasi dari batang?
a. Umbi singkong
b. Umbi kentang
c. Umbi wortel
d. Umbi lobak
b. batang
c. daun
d. bunga
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
Tes Uraian :
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang
tanah dan jagung jawablah pertanyaan berikut ini:
b. Berdasarkan ciri-ciri tersebut tanaman kacang dan jagung termasuk kelompok tumbuhan
apa?
Kunci jawaban :
Pilgan :
1. A
2. B
3. C
4. B
5. D
Uraian
1. Batang dikotil ( Kacang ) morfologinya berkayu, dan bercabang, berkambium, jaringan xilem
dan floem tersusun teratur.
Batang jagung : mmorfologinya tidak berkayu, tidak bercabang, tidak berkambium, xilem dan
floem tidak teratur.
2. Kacang termasuk tumbuhan dikotil dan jagung termasuk monokotil.
NORMA PENILAIAN :
Pilgan:
Betul
Nilai= x 100
Jumlah Soal
Uraian :
Score maksimal 5
InstrumenTes Praktk :
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian.
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 4. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
6. Deskripsi pengamatan 4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Tidak memperoleh deskripsi hasil
No Indikator Rubrik
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
7. Menafsirkan peristiwa yang 4. Mampu memberikan penafsiran benar
akan terjadi secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
2. Tidak mampu memberikan penafsiran
benar secara substantif.
Kriteria Penilaian:
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Bagaimana penerapannya?
3 Hasil
Hasil
(03.a)
Pengamatan Struktur Morfologi dan Anatomi Batang Tumbuhan
1. Mikroskop
2. Silet
3. Nampan
4. Kecambah kacang tanah
5. Kecambah jagung
6. Pewarna biru
7. Kaca benda
8. Kaca penutup
9. Pipet tetes
10. Air
11. Kertas tisu
Langkah kerja :
Batang jagung
Pertanyaan Diskusi :
2. Sebutkan Perbedaan morfologi batang pada tumbuhan kacang tanah dan kacang?
3. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun batng pada tumbuhan kacang tanah
dan jagung ?
Kesimpulan :
(03.b)
Penyelidikan Tranportasi pada Tumbuhan
Pertanyaan Diskusi :
Kesimpulan :
(03.c)
Tugas Proyek :
Carilah berbagai informasi dari buku, internet, Koran,majalah melengkapi data mengenai
batang tumbuhan yang telah termodifikasi
Informasi
Fungsi Umbi Umbi yang
No Tumbuhan
Tambahan Akar Batang diperoleh
dari
1
5
6
F. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
Pertemuan Pertama Keenam
1. Selama proses pembelajaran, peserta didik mampu mengagumi keteraturan
dan kompleksitas struktur tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap obyektif, teliti, hati-hati,
bertanggung jawab, dan disiplin
3. Peserta didik mampu menunjukkan kerjasama dalam kelompok
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.2.1.1 Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan
Pertemuan Kedua
3.2.1.2 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat mengidentifikasi
jaringan yang menyusun akar tumbuhan dengan teliti dan hati-hati
3.2.1.3 Melalui kerja sama dalam kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di akar dengan
bertanggung jawab
3.2.1.4 Melalui diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi akar tumbuhan
yang mengalami modifikasi struktur dan fungsinya secara bertanggung
jawab
4.2.1.2 Setelah mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur
jaringan akar, peserta didik mampu menyusun laporan hasil
pengamatan secara obyektif
Pertemuan Ketiga
Pertemuan Keempat
Pertemuan Kelima
Pertemuan Keenam
Ulangan Harian
G. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Struktur dan fungsi organ tumbuhan
2. Pertemuan Kedua
Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar
Keterangan:
1. epidermis 8. xilem sekunder
2. korteks 9. kambium
3. endodermis 10. floem sekunder
4. periskel 11. floem primer
5. xilem
6. parenkim
7. xilem primer
Akar tumbuhan dikotil maupun monokotil bila dilakukan irisan melintang
tampak bagian-bagian (daerah) atau jaringan-jaringan penyusun dari luar ke
dalam sebagai berikut: epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Jaringan terluar akar adalah epidermis. Sel-sel epidermis tersusun rapat satu
dengan yang lain, tanpa ruang antarsel. Dinding selnya tipis sehingga mudah
ditembus air. Epidermis dapat termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang
berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Bagian kedua berupa
daerah korteks yang berisi jaringan-jaringan parenkim. Jaringan parenkim
terdiri atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis. Susunan sel tidak rapat
sehingga banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks juga berfungsi
untuk tempat penyimpanan cadangan makanan. Lapisan terdalam dari
korteks disebut endodermis. Lapisan endodermis tersusun atas selapis sel
yang menjadi pembatas antara korteks dan silinder pusat. Pada endodermis
ditemukan bentukan seperti pita yang disebut pita kaspari yang berfungsi
sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat.
Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele.
Silinder pusat tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan jaringan-
jaringan pendukung lainnya seperti periskel dan parenkim empulur. Sel-sel
periskel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas-berkas pembuluh
pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu
berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui batang dan daun. Floem
atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh bagian tumbuhan. Berkas floem terpisah berseling dengan xilem.
Tipe berkas pengangkut yang demikian disebut radial. Xilem membentuk
bangunan seperti bintang. Pada akar monokotil xilem membentuk bangunan
bintang yang berlengan banyak yaitu lebih dari 12 lengan. Pada dikotil xilem
membentuk bangunan seperti bintang namun jumlahnya 2 sampai 6 lengan.
Pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium. Kambium
merupakan jaringan yang selalu membelah. Pembelahan ke arah luar akan
membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder. Jaringan terdalam pada akar adalah parenkim empulur. Pada
tumbuhan dikotil parenkim empulur sedikit berkembang atau tidak ada.
Pada akar monokotil parenkim empulur berkembang dengan baik.
Keberadaan parenkim empulur dapat diamati pada irisan melintang akar.
Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki
sistem perakaran serabut. Akar serabut biasanya memiliki struktur akar yang
tipis dan menyebar. Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang
tanah dan mangga memiliki perakaran tunggang.
Akar pada beberapa tumbuhan tidak hanya berfungsi memperkuat
tumbuhan atau menyerap air serta mineral saja, tetapi akar juga mengalami
modifikasi sehingga memiliki fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi
sebagai tempat penyimpan cadangan makanan dan akar anggrek berfungsi
sebagai akar napas. Pada wortel dan lobak akar tunggang berfungsi
menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama
pembungaan dan pembentukan buah.
3. Pertemuan Ketiga
Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang
4. Pertemuan Keempat
Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun
5. Pertemuan Kelima
Pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam teknologi
6. Pertemuan Keenam
Ulangan Harian
H. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses Sains
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Alat/Bahan
a. Alat:
Mikroskop
Silet
Nampan
Kaca benda
Kaca penutup
Pipet tetes
b. Bahan:
Kecambah kacang tanah umur 7 hari
Kecambah jagung umur 7 hari
Air
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
hal. 71 - 94.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru lmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kemenetrian Pendidikan dan
Kebudayaan. hal. 197 - 233.
c. Artikel
J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Metode Discovery Waktu
Pendahuluan - Guru menyiapkan peserta didik 10
secara psikis dan fisik untuk menit
mengikuti proses pembelajaran
Guru memberi salam dan
menyapa peserta didik
Guru bersama peserta didik
berdoa untuk memulai pelajaran
- Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang organ tumbuhan
dan fungsinya
- Guru mengantarkan peserta didik
kepada suatu permasalahan atau
tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari materi akar dengan
menyajikan berbagai jenis akar atau
menyerupai akar yang peserta didik
bawa dari rumah
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai
- Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
K. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Jenis/teknik Penilaian: observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta
didik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri dan
lembar penilaian antar peserta didik
c. Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Butir instrumen
1. Spiritual 1.1
2. Sikap Sosial 1.2
3. Sikap Tanggung Jawab 1.3
2. Pengetahuan
a. Jenis/teknik Penilaian: tugas, tes tulis
b. Bentuk instrumen dan instrumen: soal uraian dan soal pilihan ganda
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir instrumen
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur
Tes tulis no 1
jaringan yang menyusun akar
2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan
Tes tulis no 2
antara struktur dan fungsi jaringan di akar
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi akar Tes tulis no 3
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan Tugas
yang mengalami modifikasi struktur dan fungsi Tes tulis no 4
akar
3. Keterampilan
a. Jenis/teknik Penilaian: tes praktik
b. Bentuk instrumen dan instrumen: skala penilaian
c. Kisi-kisi dan pedoman penskoran: lampiran 3
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan
setelah mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila
melihat kebesaranNya
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Konversi tanda cek () yang diisi peserta didik sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Kelas : .
Hari, tanggal : .
Materi Pokok/Tema : .
Sikap
Teliti
Hati-hati
Disiplin
Bertanggung jawab
Obyektif
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
x 100=skor ak h ir
Skor maksimal
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain
dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung
jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
a. Tugas:
Indikator :
Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang mengalami modifikasi
struktur dan fungsi akar
Soal:
Ayo Kita Lakukan
(Buku Siswa halaman 77)
Kunci Jawaban
No Tumbuhan Bentuk Fungsi modifikasi akar Sumber
/struktur akar informasi
1. Beringin dan Akar Tunjang Membentuk akar
pandan tunjang pada dasar
batang yang stabil
2. Anggrek Akar gantung Menimbun air atau
atau akar udara
udara
3. Benalu Akar Menghisap air dan
penghisap mineral dari inang
(heustoria)
4. Wortel dan ubi Akar Penyimpanan
kayu penyimpanan karbohidrat
cadangan
makanan
5. Cucurbitaeae Akar Untuk menyimpan air
penyimpanan
air
6. Sonneratia Pneumattofora Alat untuk memasukan
No Tumbuhan Bentuk Fungsi modifikasi akar Sumber
/struktur akar informasi
(bogem) dan oksigen ke dalam akar
afvicennia
(kayu api)
7. Lili Akar kotraktil Untuk tumbuh
b. Tes Tulis
Bentuk soal: pilihan ganda dan uraian
Peserta didik dapat 3. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh 3
menjelaskan fungsi akar air tanah secara berturut-turut adalah .
Indikator Soal Soal No
Rubrik Penilaian:
Skor
No. Kunci Jawaban
maksimum
1. A 1
2. A 1
3. A 1
4. - Akar Tungang: Beringin dan pandan 3
- Akar gantung atau akar udara: Anggrek
- Akar penghisap (heustoria): Benalu
- Akar penyimpanan cadangan makanan: Wortel dan ubi kayu
- Akar penyimpanan air: Cucurbitaeae
- Pneumattofora: sonneratia (bogem) dan afvicennia (kayu api)
- Akar kotraktil: Lili
Skor maksimum 6
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Melakukan praktik
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 5. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
4. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
Kriteria penilaian
Skor diperole h
Nilai ak h ir= x 100
Skor maksimal
Lembar Kerja Siswa
Pengamatan struktur morfologi dan anatomi akar tumbuhan
Judul kegiatan
Pengamatan akar tumbuhan
Akar
jagung
Ayo pikirkan
1. Jaringan apa sajakah yang menyusun akar?
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar pada tumbuhan kacang tanah
dan jagung!
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan
bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari
C. INDIKATOR
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan percobaan mengukur massa jenis kaca dan kayu peserta
didik dapat menjelaskan sifat bahan gelas dan kayu
2. Melalui pengamatan peserta didik dapatmenjelaskan kegunaan bahan gelas dan kayu
E. MATERI
1. Bahan Gelas
Merupakan senyawa kimia dengan susuna yang kompleks diperoleh dengan
membekukan lelehan melalui pendinginan. Bahan baku pembuatan kaca adalah :
a. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar : pasir silica ( silicon oksida ), soda
abu, batu kapur, feldspar dan pecahan gelas
b. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil : natrium sulfat, natrium bikroma,
selenium dan arang
Gelas banyak dipakai manusia karena gelas mempunyai sifat :
a. kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme
b. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas
c. Dapat didaur ulang
d. Dapat ditutup kembali setelah dibuka
e. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat
f. Memberikan nilai tambah bagi produk ( nilai estetika )
g. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan
h. Gelas dapat disimpan dalam jagka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan
Kandungan kombinasi oksida logam yang berbeda menyebabkan massa jenis
beberapa gelas/kaca juga berbeda. Makin besar massa jenisnya berarti kandungan
kombinasi oksida logam makin besar. Massa jenis zat tetap, tidak tergantung ukuran
substansinya
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2014
b) LKS Praktikum mengukur massa jenis
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
2.. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Indikator : Siswa menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, telit dan tanggung jawab
selama kegiatan praktikum
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 SB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C ) 60 c 69
Kurang ( K) 60
b. Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
Indikator : dapat menggunakan semua alat yang digunakan dengan baik dan benar untuk
memperoleh nilai massa jenis balok kayu
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN
MENGHITUNG MASSA JENIS MELALUI PERCOBAAN
Nama Kelompok : .
Anggota : 1. . 3. .
2. . 4.
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang SKOR
KRITERIA
Menggunakan 4 3 2 1
Neraca untuk
menimbang Melakukan
massa benda kalibrasi alat, Melakukan Melakukan Melakukan
menggeser anak hanya 3 hanya 2 hanya 1
timbangan, langkah langkah langkah
menentukan posisi penimbangan penimbangan penimbangan
seimbang alat, posisi dengan benar dengan benar dengan benar
mata saat saat
membaca dengan baik
dan benar
Menggunakan 4 3 2 1
penggaris untuk
mengukur volume Memegang balok,
benda meletakkan skala nol di Melakukan Melakukan Melakukan
salah satu ujung balok, hanya 3 hanya 2 hanya 1
posisi mata, langkah langkah langkah
hasilpengukuran penimbangan penimbangan penimbangan
dengan baik dan benar dengan benar dengan benar dengan benar
Menggunakan 4 3 2 1
gelas ukur untuk
mengukur volume Menyiapkan gelas
pecahan gelas kur berisi air, Melakukan Melakukan Melakukan
memasukkan pecahan hanya 3 hanya 2 hanya 1
kaca, posisi mata ketika langkah langkah langkah
membaca skala , hasil penimbangan penimbangan penimbangan
pengukuran dengan dengan benar dengan benar dengan benar
baik dan benar
TOTAL SKOR
Jumlah Skor Maksimum = 12
Jumlah skor
x100
Nilai = Skor Maksimum
c.. Instrumen Soal Pengetahuan
Indikator : a. Menghitung massa jenis kaca
b. Menghubungkan besar massa jenis dengan kekerasan kayu
c. Menyebutkan langkah mengukur massa jenis
d. Mengkonversi satuan massa jenis
Tes Tertulis
1. Sebuah pecahan kaca ditimbang mempunyai massa 600 gram dan mempunyai
volume 50 cm3. Hitung berapa massa jenis pecahan kaca tersebut?
2. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai beberapa jenis kayu yang
mempunyai kekerasan yang berbeda tergantung massa jenisnya. Jelaskan hubungan
antara besar massa jenis kayu dengan kekerasan kayu?
3. Untuk mengetahui massa jenis sebuah benda dapat dilakukan melalui eksperimen.
Jelaskan bagaimana langkah mengukur massa jenis kayu bila disediakan neraca dan
sebuah balok kayu?
4. Massa jenis sebuah benda 4,5 gr/cm3. Ubahlah satuan tersebut dalam satuan
Internasional?
A. Kunci Jawaban
1. Diket : m = 600 gram
V = 50 cm3
Ditanya : = .
Jawab : = m/V = 600 gram/50 cm3
= 12 gram/cm3
2. Hubungan antara besar massa jenis kayu dengan kekerasan kayu adalah semakin
besar massa jenis suatu benda maka kayu tersebut semakin keras, dan sebaliknya
semakin kecil massa jenis maka kayu semakin lunak
3. Langkah mengukur massa jenis balok kayu :
b. Mengukur panjang sisi masing masing balok kayu
c. Menghitung besarnya volume balok kayu dengan rumus
d. Menimbang balok kayu dengan neraca
e. Membandingkan massa balok kayu dengan volumenya untuk mendapatkan
nilai massa jenis
4. Diket : = 4,5 gram/cm3
Ditanya : = .? ( SI )
Jawab : = 4,5 x 1000 kg/m3
= 4500 kg/m 3
B. Rubrik penilaian :
1 a. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 4
Ditanya:Jawab) jawaban benar
b. Menuliskan jawaban tidak sistematis, tetapi jawaban 3
benar
c. Menuliskan langkah secara sistematis (Diketahui: 2
Ditanya:Jawab) jawaban salah 4
d. Menuliskan jawaban tidak sistematis, rumus benar 1
tetapi jawaban salah
e. Tidak menjawab 0
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP 1 Belinyu
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan
Sehari-hari
Sub Topik : A. Bahan Serat
B. Bahan Karet
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 kali tatap muka )
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat )dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.3. Mendiskripsikan keteraturan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan
manusia.
4.3. Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide
pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
3.3.1. Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam
kehidupan
sehari-hari
3.3.2. Menjelaskan sifat bahan serat
3.3.3. Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4. Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5. Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari
3.3.6. Menjelaskan pengaruh pemanfaatan bahan karet terhadap kesehatan manusia.
4.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri serat melalui percobaan
4.3.2. Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan melalui tugas proyek
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui buku siswa peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh bahan
penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui pengamatan dari beberapa kain perca, peserta didik dapat menentukan
sifat-sifat bahan serat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan kegunaan bahan serat
dalam kehidupan sehari-hari
4. Melalui pengamatan berbagai bahan yang terbuat dari karet peserta didik dapat
menjelaskan sifat-sifat bahan karet
5. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan kegunaan bahan karet
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan pengaruh pemanfaatan bahan karet
terhadap kesehatan manusia.
7. Melalui kegiatan membau kain perca yang dibakar, peserta didik dapat
Mengidentifikasi ciri-ciri serat
8. Melalui percobaan dengan mencelupkan beberapa benda yang terbuat dari karet ke
dalam minyak peserta didik dapat mengidentiiksi karet alami dan buatan
D. MATERI
1. Alat-alat yang kita pakai dalam kegiatan sehari-hari terbuat dari bahan yang
berbeda-beda, ada yang terbuat dari logam dan ada yang dari non logam. Bahan
non logam dibedakan menjadi polimer, keramik, gelas, bahan biologi atau
biomaterial dan lain sebagainya. Polimer tersusun dari beberapa monomer.
Monomer adalah kelompok kecil molekul yang dapat dirangkaikan menjadi
polimer. Polimer dibedakan menjadi dua yaitu polimer alami dan polimer sintetis.
2. Jenis-jenis serat:
a. Serat alami
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral.
Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan misal kapas, kapuk dan
rami.
Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang
jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera.
b. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia
secara langsung dari alam. Contohnya kain yang terbuat dari serat sintetis adalah
rayon,
polyster, dakron dan nilon.
2. Karet dibagi menjadi 2, yaitu karet alam dan karet sintetis.
a. Karet alam empunyai banyak sifat unggul. Karet alam memiliki daya elastis atau daya lenting yang
baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus(tidak mudah habis karena
gesekan) dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami, yaitu karet alam juga memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang ulang, serta daya lengket
yang tinggi terhabap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam punya peran yang sangat
besar. Contohnya adalah ban dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
b. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batubara, minyak, gas alam,
dan
acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari
satu
jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat
menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet
alam, yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Pemusatan perhatian peserta
( stimulasi ) didik dengan cara:
1. Guru
memperlihatkan
tayangan gambar
tentang berbagai
macam peralatan
yang terbuat dari
berbagai bahan
2. Guru memancing
peserta didik agar
mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
tayangan.
3. Guru melakukan
apersepsi sesuai
dengan tayangan.
4. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
Inti Pembahasan tugas Menyampaikan
dan identifikasi informasi tentang
masalah kegiatan yang akan
dilakukan yaitu
pengamatan bahan
serat dan karet
dengan metode
pengamatan.
Membagi peserta
didik menjadi 6
kelompok.
Diskusi kelompok
untuk mengkaji LKS
tentang bahan serat
dan bahan karet.
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:
Skor 1 : jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor 2 : jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Jumlah Skor
Nilai= x 100
12
Predikat Nilai
Sangat Baik ( SB ) 80 AB 100
Baik ( B ) 70 AB 79
Cukup ( C ) 60 AB 69
Kurang ( K ) < 60
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaa
Nama Peserta Akhir Jumlah
No Pengamata n
Didik Pengamata skor
n Pengamatan
n
1.
2.
3.
4
Rubrik
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan 40 Semua alat dan bahan (9) tersedia dan siap pakai
Pengamatan(menyiapkan
alat dan bahan) 30 Jika ada 7 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
20 Jika ada 5 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
10 Jika ada 3 alat/bahan dalam keadaan siap pakai
2 Pelaksanaan Pengamatan 60 Meraba potongan potongan bahan dengan benar
Memperhatikan permukaan
Meremas remas
Menarik bahan dengan memperhatikan elastisitas
Mencelupkan bahan dalam air
Menarik potongan bahan yang basah untuk
melihat kekuatannya
Mencium bau setiap bahan setelah dibakar
Dengan benar
50 Jika 5 aspek tersedia
40 Jika 4 aspek tersedia
30 Jika 3 aspek tersedia
20 Jika 2 aspek tersedia
Penilaian Diri
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1. Memahami bahan serat dan karet
yang pada setiap metode
2. Memahami sifat bahan serat dan
karet dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari hari
3.
1. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di terik matahari , banyak mengeluarkan
keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari bahan ....
a. polyester
b. serat wool
c. serat kapas
d. serat nilon
2. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara , tanah rawa, jalannya berliku,
memerlukan
kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap tekanan
beban
yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan ...
a. karet sintetis jenis NBR
b. karet sintetis jenis CR
c. karet sintetis jenis IIR
d. karet alami
3. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari
bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan ....
a. serat protein hewan
b. serat protein tumbuhan
c. wol dari protein tumbuhan
d. kapas dari protein hewan
4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya
adat
diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal dari...
a. nilon, rambut, wool
b. kapas, rambut, polyester
c. kapas, rambut, nilon
d. kapas, rambut, wool
5. Baru baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah
kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur,
dan apabila dibakar berbau seperti rambut. Berdasarkan karakteristik tersebut, dapat
disimpulkan bahwa bahan tersebut adalah...
a. serat sutera
b. serat kapas
c. serat linen
d. serat wool
Soal Uraian
1. Menurut kamu, lebih baik menggunakan karet alam atau karet sintetis bila ditinjau dari
ketersediaan bahannya
2. Menurut kamu, kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat
menghasilkan
bahan baru yang memilikisifat lentur tetapi kuat?
3. Jelaskan sifat sifat serat alami yang kamu ketahui!
4. Jelaskan sifat karet alami yang kamu ketahui!
Kunci Jawaban
A. soal Pilhan ganda
1. C
2. D
3. A
4. D
5. A
Skor maksimal : betul x 4 = 20
B. Uraian
1. karet alami, karena karet alami dapat diperbaharui sementara karet sintetis tidak
2. serat dan karet
3. kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyeterikaan
4. memiliki daya elastis tinggi, mudah pengolahannya, tidak mudah aus, dan tidak mudah
panas.
No Uraian Skor
1 Jika mampu menyebutkan jawaban secara benar dan urut 20
2 Jika mampu menjelaskan semua dengan benar 20
3 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
4 Jika mampu menyebutkan jawaban dengan benar 20
Total 80
Berikut ini merupakan alternatif jawaban untuk kegiatan ini. Hasil pengelompokan potongan sifat
fisik bahan :
a. Lembut, mengkilap, tidak mudah kusut, elastis tinggi, daya serap tinggi ( serat sutera)
b. Lembut, tidak mengkilap, tahan kusut, elastis tinggi, daya serap rendah (wol )
c. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastitisitas tinggi, daya serap rendah ( serat nilon )
d. Lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas tinggi, daya serap rendah ( serat polyester )
e. Tidak terlalu lembut, tidak mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah, daya serap tinggi
( serat kapas )
f. Lembut, mengkilap, mudah kusut, elastisitas rendah ( serat linen )
Jawaban peserta didik tergantung pada data hasil pengamatan pada tabel
Alternatif Jawaban Ayo Kita Coba mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan
Kemungkinan jawaban peserta didik pada bagian ini akan sangat beragam, hal ini tergantung pada
jenis karet yang dibawa oleh peserta didik. Berikut ini kemungkinan jawaban yang akan muncul.
Benda-benda yang terbuat dari karet, karet gelang, potongan ban sepeda, penghapus karet,
pembungkus kabel, sol sepatu dan dot bayi.
1. Pada saat benda-benda tersebut direndam dengan menggunakan minyak tanah, ada yang
berubah ukurannya tetapi ada juga yang ukurannya tetap.
2. Bahan-bahan yang ukurannya bertambah besar setelah direndam minyak antara lain, karet
gelang, potongan ban sepeda dan sol sepatu. Hal ini disebabkan bahan-bahan tersebut tidak
tahan terhadap minyak, karet-karet tersebut tergolong karet alam. Karet alam memiliki
beberapa sifat unggul yaitu memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang
baik mudah pengolahannya, tidak mudah aus ( tidak mudah habis karena gesekan ) dan tidak
mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu karet alam juga memiliki daya tahan
yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang serta daya lengket yang
tinggi terhadap berbagai bahan
3. Bahan-bahan yang ukurannya tidak berubah setelah direndam dalam minyak adalah
penghapus dan dot bayi. Hal ini disebabkan karena karet-karet tersebut termasuk golongan
karet sintetik. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara,
minyak gas alam dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer yaitu polimer
yang terdiri dari lebih satu jenis monomer. Karet sintetis dapat diubah susunannya sehingga
diperoleh sifat yang sesuai dengan kegunaannya. Salah satu keunggulan dari karet sitetis
adalah tahan terhadap minyak, hal inilah yang membuat benda-benda tersebut tidak berubah
ketika direndam dalam minyak. Keunggulan lain dari karet sintetis dibanding karet alam yaitu
tahan terhadap suhu tinggi/panas, pengaruh udara dan kedap gas.
Bahan-bahan yang termasuk dalam golongan karet alam adalah karet gelang, potongan ban sepeda
dan sol sepatu. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk karet sintetik adalah penghapus karet dan dot
bayi.
Kriteria Penilaian Proyek Megidentifikas Bhan Karet alami dan buatan
A. KOMPETENSI INTI
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan
manusia
Indikator :
1. Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik
2. Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari
hari
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide
pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
1. Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui percobaan, peserta didik dapat mengidentifikasi kualitas bahan tanah liat
dengan tepat.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan jenis dan sifat bahan tanah liat
dengan benar
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan kegunaan berbagai bahan tanah liat
dalam kehidupan sehari-hari.
D. MATERI
1. Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Secara
kimiawi tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis
bila keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat. Secara
umum barang barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Keramik
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari
tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-
oksida logam atau logam, seperti oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya).
Keramik halus ini penggunaannya sebagai elemen pemanas, semikonduktor,
komponen turbin, dan pada biang medis.
3. Beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat
a. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin, hiasan genting, merupakan jenis
produk terakota atau tembikar.
b. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat
merupakan jenis produk gerabah.
c. Mangkok sayur, piring, cangkir, lepek, dan teko merupakan produk jenis keramik
d. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik
merupakan produk jenis porselin.
4. Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer, glasir, cetakan
gypsum, penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku
pemanas.
5. Teknik pembuatan keramik ada tiga yaitu ; pembentukan tangan langsung, teknik
putar dan teknik cetak.
a. Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-
benda yang dikehendaki.
b. Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.
c. Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan yang padat,
keras, dan kuat.
Guru
memperlihatkan
cangkir, piring, vas
bunga
Guru mengajukan
pertanyaan sbb:
Apakah kamu pernah
berpikir berasal dari
bahan apa barang-
barang tersebut?
Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
mempelajari sifat dan
kegunaan dari bahan
tanah liat dan keramik
2. Contoh instrumen
RUBRIK PENILAIAN
Total jawaban YA yang diperoleh siswa merupakan skor nilai siswa.
Rubrik Penilaian
Total 50
I. Tujuan
1. Produk tanah liat yang ada di sekitar kita ( cangkir, piring, vas bunga, gerabah atau
yang lain)
2. Pensil
1. Identifikasi sifat bahan yang kamu bawa satu persatu dengan cara :
No Kenyaringan Suara
Nama barang
. rendah sedang tinggi
1.
2.
3.
4.
5.
1. Dari barang barang yang sudah kamu identifikasi barang mana yang suaranya paling
tinggi..
2. Dari barang-barang yang sudah kamu identifikasi barang mana yang suaranya paling
rendah.
3. Kesimpulan ..
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan nutrisizat makanan tertentu
yang terdapat pada produk kemasan dengan benar
2. Melalui kegiatan praktikum uji makanan peserta didik dapat mengembangkan keterampilan menguji
bahan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, protein dan lemak dengan tepat
3. Melalui diskusi hasil percobaan peserta didik mampu menjelaskan jenis bahan makanan yang
mengandung karbohidrat, gula, protein dan lemak
D. Materi Pembelajaran
A. MACAM-MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Setiap satu gram karbohidrat dapat menghasilkan energi
sekitar 4 kalori. Karbohidrat meliputi glukosa, selulosa (serat) dan amilum (zat tepung). Sumber
karbohidrat antara lain: beras, jagung, gandum, kentang, ubi jalar, sagu, madu, dan ketela pohon.
Kelebihan karbohidrat akan disimpan pada organ hati dan otot. Kekurangan karbohidrat menyebabkan
daya tahan terhadap penyakit berkurang.
2.PROTEIN
Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh (pembentuk hormon, enzim, antibodi,
kromosom), pengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai komponen enzim yang mengkatalisis proses-proses
biokimia sel. Setiap satu gram protein manghasilkan energi sekitar 4 kilo kalori. Sumber protein yang
terdapat pada hewan (protein hewani) antara lain : lemak, daging, susu, ikan, telur, sedangkan protein
yang terdapat pada tumbuhan (protein nabati) antara lain : kacang-kacangan. Kekurangan protein dapat
mengakibatkan penyakit busung lapar (pada orang dewasa) dan kwashiorkor (pada anak-anak). Pada
proses pencernaan, protein diubah menjadi pepton dan pepton diubah menjadi asam amino.
3. LEMAK
Lemak berfungsi sebagai sumber energi; pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung organ tubuh yang
penting, misalnya jantung, ginjal, dan mata; pelindung tubuh terhadap suhu yang rendah, yaitu sebagai
isolator di bawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh. Lemak merupakan sumber energi yang
tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi sekitar 9 kalori. Sumber lemak hewani terdapat pada daging,
susu, ikan basah, telur, minyak ikan. Sedang lemak nabati terdapat pada kelapa, kemiri, kacang-kacangan,
alpukat dll. Pada proses pencernaan lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol
4. VITAMIN
Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E, dan K, dan
vitamin yang larut dalam air adalah B dan C. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan sakit. Penyakit
kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
a. Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan, wortel, tomat, dan buah- buahan yang mengandung pigmen
karoten ( berwarna merah). Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A
menyebabkan gangguan penglihatan rabun senja, xeroftalmia (kornea mata kering), keratinasi (kulit kaki
bersisik), kulit pecah-pecah dan pertumbuhan lambat.
b. Vitamin B
Vitamin B banyak ragamnya, misalnya B1, B2, B6, dan B12. Vitamin B banyak terdapat pada kulit beras,
kacang hijau, kedelai, dan sayuran. Vitamin B berfungsi untuk melancarkan reaksi metabolisme tubuh,
terutama reaksi pembakaran atau oksidasi. Kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan penyakit beri-
beri, kaki tangan kesemutan, neuritis, anemia , dan persendian terasa pegal dan ngilu.
c. Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Vitamin C larut dalam air sehingga
kelebihanya dikeluarkan melalui urin. Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit gusi berdarah
(skorbut).
d. Vitamin D
Vitamin D banyak terdapat pada susu, daging, dan sayuran dalam bentuk pro vitamin D berfungsi dalam
proses pembentukan tulang. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit rakitis pada bayi dan
osteomalasia pada orang dewasa. Penderita rakitis memiliki kaki berbentuk O atau X.
e. Vitamin E
Vitamin E berguna untuk pelindung sel-sel darah merah, mencegah kebanyakan asam lemak dan menjaga
keremajaan sel. Sumber vitamin E antara lain : kecambah, minyak tumbuhan, dan tumbuhan hijau.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan, keguguran, dan embrio mati dalam kandungan.
f. Vitamin K
Vitamin K berguna untuk membentuk protrombin dalam proses pembekuan darah. Vitamin K dapat
diperoleh dari bakteri Escherichia coli yang hidup dalam usus besar kita, sayuran, kecambah, biji-bijian
dan hati.
E. Pendekatan/ Strategi/ Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery learning
3. Sumber Belajar
a. Buku siswa IPA kelas VIII Semester 1
b. LK Uji Kandungan Nutrisi Pada Makanan
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Jenis/teknik Bentuk instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Pengetahuan Tes pilihan ganda dan uraian
Keterampilan Tes praktik
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
- Lembar penilaian sikap pada kegiatan praktikum
No Nama peserta didik Disiplin Telit Hat-hat Jumlah skor
1
2
3
Keterangan : Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60
1
2
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 -Alat-alat tertata rapi sesuai dengan urutan
(menyiapkan alat dan percobaan
bahan) -Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan urutan
yang sama
-Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
-Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 -Ada tiga aspek yang tersedia
10 -Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 -Mencuci alat-alat sebelum praktikum
-Merakit alat dengan benar
-Melakukan proses uji makanan sesuai dengan
prosedur yang benar
-Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 -Ada tiga aspek yang tersedia
10 -Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 -Membuang larutan atau sampah ke tempatnya
-Membersihkan alat dengan baik
-Membersihkan meja praktikum
-Mengembalikan alat ke tempat semula
20 -Ada tiga aspek yang tersedia
10 -Ada dua aspek yang tersedia
Pilihan Ganda
5. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan ....
A. Karbohidrat dan protein
B. Lemak dan Air
C. Air dan mineral
D. Protein dan mineral
6. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan.
Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Makanan mengandung lemak
B. Makanan tidak mengandung karbohidrat
C. Makanan mengandung cukup air
D. Makanan mengandung protein
7. Ketika risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan menggunakan kertas,
ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas menjadi tampak transparan. Hal ini bisa
terjadi karena ....
A. Makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
B. Lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
C. Karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
D. Kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. B
4. D
Penentuan nilai : setap jawaban benar bernilai satu
Nilai = benar x 25
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester I
Materi pokok : Sistem pencernaan manusia
Identifikasi bahan makanan dan uji vitamin C pada
buah
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI .3. Memahami, dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual, dan
procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan table beberapa camilan, peserta didik mampu menjelaskan
kandungan nutrisi pada camilan makanan tertentu
2. Melalui percobaan uji Vit C , peserta didik mampu menjelaskan kandungan
vitamin C pada berbagai jenis buah
3. Melalui diskusi data hasil percobaan, peserta didik dapat menjelaskan manfaat
vitamin C bagi tubuh
Manusia
D. MATERI
1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber
energi,mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dn kelangsungan fungsi pada
setiap jaringan atau organ tubuh secara normal.
2. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organic yang
karbon. Sebaliknya nutrisi seperti air, vitamin, dan mineral tidak mengandung
karbon.
3. Makanan yang mengandung karbohidat, lemak, dan protein perlu dicerna atau
dipecah terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat
diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
E. PENDEKATAN / STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, LCD
2. Alat dan bahan
Alat
a). 4 tabung reaksi
b). Gelas
c).Rak tabung reaksi
d). 2 % Iodium tinktur
e).pipet
Bahan :
a). 3 sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah jambu biji, sari buah mangga
b). lugol
3. Sumber belajar
a). Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b). LK Ayo kita lakukan buku siswa halaman 124 tentang bahan camilan
makanan dan buku siswa halaman 126 Ayo kita coba tentang uji Vitamin C.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah- langkah KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
model Discovery WAKTU
learning
Pendahuluan - Meyiapkan peserta didik 10 menit
- guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi
- guru melakukan apersepsi
tentang nutrisi kandungan
makanan yang mengandung
karbohidrat, dan lemak.
PENILAIAN
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 A 100
Baik 70 B 79
Cukup 60 C 69
Kurang ( K ) < 60
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 -Alat-alat tertata rapi sesuai dengan urutan
(menyiapkan alat dan percobaan
bahan) -Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan
urutan yang sama
-Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
-Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 -Ada tiga aspek yang tersedia
10 -Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 -Mencuci alat-alat sebelum praktikum
-Merakit alat dengan benar
-Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
-Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati
Pada table di bawah ini tertera beberapa camilan yang popular di kalangan anak- anak dan remaja,
serta rata-rata jumlah lemak yang terkandung di dalamnya.
Tabel 5.3. Kandungan lemak pada beberapa jenis makanan
1. Perhatikan data pada tabel di atas ! Apa yang dapat kamu simpulkan tentang camilan
berlemak tersebut ? Camilan apa yang sering kamu makan ? Camilan apa yang sering kamu
makan ?
Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya ?
2. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya
yang tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah menjadi makanan yang sehat !
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap tiap jenis buah memiliki kadar vitamin C
yang berbeda- beda . Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing- masing jenis buah kegiatan
berikut ini.
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi ?
Urutan kadar vitamin C mulai atas yang paling tinggi ke yang paling rendah, yaitu.
2. Isi masing- masing tabung reaksi 5 ml dengan sari buah yang berbeda.
4. Tambahkan 5ml larutan maizena ke masing- masing tabung reaksi , aduk sampai rata.
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan yang
dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
CATATAN
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah warna
menjadi ungu , maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amat ?
Tabe 5.5 Data hasil percobaan
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3.6. Mendiskripsikan system pencernaan serta keterkaitannya dengan system
pernapasan,
system peredaran darah dan penggunaan energy makanan
Indikator:
3.6.4. Menyebutkan organ-organ daalam system pencernaan manusia
3.6.5. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan manusia
4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
Indikator:
4.6.4. Membuat model saluran pencernaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati charta system pencernaan manusia peserta didik dapat
menyebutkan organ pencernaan makanan pada manusia
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan pada
manusia
3. Dengan membuat model saluran pencernaan peserta didik dapat menjelaskan
keterkaitan struktur dan fungsi organ Saluran Pencernaan Makanan
D. MATERI
Saluran pencernaan makanan
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE /PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
2) LKS Membuat model saluran pencernaan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3 (3 jp/120 menit)
1. Lembar Pengamatan
Lembar Penilaian sikap pada Praktikum
N Nama Disiplin Teliti Hati Kreatif Inovatif Jum
o. Peserta didik hati lSko
r
1
2
3
Rubrik
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1 Persiapan 20 Alat alat tertata rapi sesuai
(menyiapkan alat dan bahan) urutan alat dan bahan
Bahan tersedia dan sesuai
ukuran
Ada 1 aspek yang tersedia
10
Penilaian Diri
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
.
1 Memahami keterkaitan struktur
saluran pencernaan dan fungsinya
2 Memahami factor-faktor yang
mempengaruhi waktu pencernaan
berlangsung
N Uraian Skor
o
Organ pencernaan makanan dan fungsinya: 20
1. Mulut untuk pencernaan mekanik dengan gigi
dan kimiawi dengan enzim yang ada pada air
ludah
2. Esofagus saluran yang bergerak perilstastik
3. Lambung: terjadi pencernaan mekanik oleh
gerakan meremas lambung dan pencernaan
kimiawi oleh HCl dan getah lambung
4. Usus halus: terjadi pencernaan kimiawi oleh
enzim yang dihasilkan pancreas dan penyerapan
zat makanan hasil pencernaan kimiawi
5. Usus Besar: - pembusukan sisa pencernaan
- Pengaturan kadar air sisa
pencernaan
2 Karena panjang saluran tiap organ berbeda dan 20
proses pencernaan di tiap organ berbeda-beda
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu 10
berlangsungnya pencernaan mankanan:
1. Panjang pendeknya saluran pencernaan
makanan
2. Bahan makanan yang kita makan
3. Proses pencernaan yang terjadi pada organ
tersebut
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x TM )
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Indikator :
3.6.6. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
Indikator :
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan
4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan
D. MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM PENCERNAAN
2. Enzim-Enzim Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim
adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-
enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
E. MEDTODE PEMBELAJARAN
1. pendekatan : Scientifik
LANGKAH LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
BERBASIS MASALAH
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Unjuk Kerja
3. Test tertulis
INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
2. Instrumen
a. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan
kimiawai
1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
4 Berkomunikasi
Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali
Rubrik Pengamatan sikap dalam diskusi
Kriteria penskoran :
13 : Kurang
46 : Cukup
79 : Baik
10 12 : Baik sekali
Rubrik Penilaian Perilaku
c. TES TERTULIS
1. Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan yang terdapat pada lambung dan
jelaskan fungsinya masing-masing !
2. Sebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pangkreas dan jelaskan
fungsinya masing masing !
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 40
Total 100
Berdasarkan tabel di atas, nama enzim yang di hasilkan oleh pankreas beserta
fungsinya adalah.
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
1
Enzim yang berfungsi mengubah
2 protein menjadi pepton dan asam amino
dihasilkan oleh organ yang ditunjukkan nomor ....
3
A. 1 dan 2 4
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 2
1 2 3
D B C
SISTEM PENCERNAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan
4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran
pencernaan
NO GAMBAR ORGAN NAMA PENCERNAAN ENZIM-ENZIM FUNGSI
ORGAN MEKANIK/KIMIAWI
ENZIM
1.
2.
3.
4.
5.
A. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
3.6. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan,
sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.
Indikator
3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan
3.6.2 Menyebutkan kandungan bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji
bahan makanan
3.6.3 Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3.6.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia
3.6.5 Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan
3.6.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
4.6. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan.
Indikator
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi setelah melihat tayangan video, peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan
struktur dan fungsi organ saluran pencernaan makanan.
2. Peserta didik dapat membuat model penyerapan makanan di usus halus.
3. Peserta didik dapat membedakan proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
4. Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa fisika pada saluran pencernaan makanan.
D. MATERI
1. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa
saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar,
rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar
ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses
pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan membantu pencernaan
makanan secara kimiawi.
2. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung
mukosa (lendir), senyawa anti bakteri dan enzim amylase. Pencernaan makanan di rongga
mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi.
3. Faring adalah saluran yang memanjang dari belakang rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus).
4. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis, otot lambung
berkonstraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus bolus tercampur dengan getah
lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin.
5. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum),
dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan
kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan
trypsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan trypsin yang
mengubah protein menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada
kimus dengan cara mengelmusikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut dalam air.
6. Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1m, danterdiri atas kolon ascendens, kolon
transversum, dan kolon descendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus
besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat
dikatakan sebagai zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila
kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan
air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan
mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
1. Media
Komputer, LCD
Alat dan bahan praktikum model penyerapan di usus halus (nama dan alat praktikum sesuai
3. Sumber Belajar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
pyloricsphincter.mpg
smallintestineperistalsis.mpg
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian kinerja pembuatan model penyerapan usus halus
Tes Tertulis Tes Uraian
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Rubrik
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1 Persiapan 30 Alat-alat tertata rapi
(menyiapkan alat dan bahan) sesuai urutan percobaan
Bahan tersedia dan
sesuai ukuran
Alat praktikum dalam
keadaan siap pakai
Tersedia air untuk
membilas alat dan tisu
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan Percobaan 30 Mempersiapkan dan
mencuci alat-alat
sebelum praktikum
Merakit alat dengan
benar
Membuat model
penyerapan usus halus
sesuai dg prosedur
Mencatat data sesuai
dengan fakta yang
diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan Akhir Percobaan 30 Membuat larutan atau
sampah ke tempatnya
Membersihkan alat
dengan baik
Membersihkan meja
praktikum
Mengemasi alat, bahan
dengan rapi dan
mengembalikan ke
tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Penilaian Diri
1 Memahami prinsip-prinsip
penyerapan usus halus dan
manfaatnya
Soal Uraian
4. Mengapa struktur usus halus yang memiliki vili (jonjot) lebih efektif saat menyerap
bahan makanan?
5. Apa perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
6. Jelaskan peristiwa fisika pada saluran pencernaan!
Rubrik Penilaian Uraian
Uraian Skor
No
Total 100
A. Kompetensi Int
KI. 1. Menghargai dan menghayati agama yang dianut
KI. 2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong) , santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, mebaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang), sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar
dan dalam kemasan), zat adiktif psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
Indikator :
1. menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
2. menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4.7. Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif
-psikotropika
Indikator :
1. mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di
Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika terhadap kesehatan
3. Menjelaskan kerugian penggunaan psikotropika terhadap kesehatan
4. Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan
psikotropika
D. Materi
Bahan adiktf
Adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.
Bahan adiktif dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Bahan adiktif bukan narkotika dan
psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif bukan narkotika dan psikotropika
Yang termasuk bahan ini adalah : theine, kafein, dan nikotin, dimana theine pada teh,
kafein pada kopi, nikotin pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam
beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson,
kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Tetapi nikotin dapat memberikan
dampak buruk bagi kesehatan. Merokok merugikan organ-organ tubuh, baik luar
maupun dalam. Pengaruh luar rokok adalah berupa perubahan warna gigi dan kulit,
sedang faktor dalam dapat memicu adanya kanker paru paru
b. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis
maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran ,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat
menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan.
E. Pendekatan/Startegi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses
2. Metode : Diskusi
3. Model : Problem Based Learning (PBL)
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 3
Langkah-langkah model
Alokasi
Kegiatan Problem Based Learning Diskripsi kegiatan
waktu
(PBL)
Pendahuluan Fase 1 Guru : melakukan apersepsi dan motivasi 20
Orientasi peserta didik Apakah kamu sering menjumpai orang disekitar menit
pada masalah kamu yang merasa pusing jika sehari tidak
merokok atau minum kopi?
Pernahkah kamu melihat orang yang sedang
ketagihan/sakau baik nyata atau di film ?
Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran
Tentang :
1. Tiga kelompok bahan adiktif
2. kerugian menggunakan narkotika dan
psikotropika bagi kesehatan
3. pemecahan masalah peredaran narkotika
H. Penilaian
1. Penilaian dan Bentuk Instrumen Penilaian
Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Ketrampilan Lembar pengamatan ketrtampilan dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Pengamatan sikap
Nama Peserta Kerja Jumlah
No Disiplin Teliti Kreatif
Didik sama skor
1
2
3
Indikator Soal
1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Peserta didik dapat menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4. Peserta didik mampu menemukan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif
psikotropika di Indonesia
Soal Uraian
1. Sebutkan 3 kelompok bahan adiktif yang kamu ketahui !
2. Jelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan !
3. Jelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan !
4. Sebutkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia
Lembar diskusi
Indosiar.com, Banjarmasin
Robi yang berprofesi sebagai tukang servis alat elektronik ini kemudian digelandang ke
kantor Polisi. Dari keterangan tersangka, petugas Kepolisian dipimpin oleh Wakasat
Reskrim AKP Himawan, keesokan harinya melakukan pengembangan dengan
mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Kompleks Herlina, Kayu
Tangi, Banjarmasin.
Analisalah mengapa orang yang mengedarkan narkoba tersebut perlu ditangkap ?
Apa sebenarnya kerugian pengguna narkoba sehingga pelaku pengedarnya harus diamankan
oleh pihak yang berwenang ?
Bagaimana cara kita sebagai generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam narkoba ?
langkah-langkah
Kegiatan
Inti Pembhasan tugas
dan identifikasi
masalah
Observasi
Pengumpulan
data,pengolahan
data, dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
Penutup
PENILAIAN
1 Metode dan Bentuk Insrumen
Metode Bentuk Instrumen
LKS Pengamatan Sikap Dan
Sikap Rubrik
Tes unjuk
Kerja Tes Penilaian Unjuk Kerja
2 Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap
Nama Juju
No Peserta Disiplin Teliti r
didik
Penskoran
Skor 1 : Jika tidak berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Nilai
= Jumlah skor X 100
12
Predikat Nilai
Sangat Baik
(SB ) 80 < AB
Baik ( B ) 70 < B
Cukup ( C ) 60 < C
Kurang ( D ) < 60
a. Lembar pengamatan ketrampilan praktikum
Penilaian ketrampilan menyelidiki manfaat zat aditif pada makanan
Nama
No peserta Persiapan Pelaksanaan
didik percobaan percobaan
1
2
Rubrik
Ketrampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Persiapan 30 Alat-alat tertata rapi sesuai dgn urutan percoba
Percobaan - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
(menyiapkan, - Alat praktikum dalam keadaan siap paka
alat bahan) - Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan - Mencuci alat alat sebelum
2 30 praktikum
percoabaab - Melakukan prcobaan sesuai
prosedur
- Mencatat data sesuai dengan
fakta yg ada
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Kegiatan
3 akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ketemp
percoaban - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ketempatnya
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
A. KOMPETENSI INTI:
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman
(segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya
terhadap kesehatan.
INDIKATOR
3.7.1. Menjelaskan pengertian yang dimaksud zat aditif pada makanan
3.7.2. Menjelaskan pewarna makanan alami pada makanan
3.7.3. Menjelaskan pewarna makanan buatan pada makanan
3.7.4. Menyebutkan fungsi pewarna pada makanan
4.7. Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk
menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman
serta zat adiktif-psikotropika
INDIKATOR
4.7.1. Siswa dapat melakukan percobaan pewarna pada makanan dan efek
yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menjelaskan macam-macam zat aditif pewarna alami dan buatan yang terdapat dalam
makanan segar maupun kemasan serta efek yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif
makanan)digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan jika
dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan
zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak
dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain itu, ada daun
suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.
Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi
penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan
makanan lebih mengundang selera.
1) Pewarna Alami
Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak
diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain
sebagai berikut.
1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan,
misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada makanan,
misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna
kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit
dapat mengawetkan makanan.
4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang
menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal goreng.
5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi, yaitu
pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 C.
7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan,
misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan pewarna
alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan tomat warna
oranye.
2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan
yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-karoten
(warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye).
Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna
alami.
Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.
Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
3) Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik
pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman
dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping atau
akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami
Warna yang dihasilkan kurang stabil, Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan warna
mudah berubah oleh pengaruh tingkat lebih tinggi, tahan lama, dan dapat melindungi
keasaman tertentu. vitamin atau zat-zat makanan lain yang peka
terhadap cahaya selama penyimpanan.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1 Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
F. SUMBER BELAJAR
Buku Paket IPA kelas VIII
G. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media
a. lingkungan sekitar peserta didik dan lingkungan SMP N 1 Jepara
b. Internet
c. LCD
2. Alat dan Bahan
Alat alat yang mendukung untuk melaksanakan percobaan yang tertulis di buku
Siswa, paket Ipa kelas VIII
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
1. Contoh Instrumen
d. Observasi
NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu
2 Tanggung jawab bila diberi tugas
3 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan Penskoran
Berilah skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sbb :
III. Tugas
Buatlah 2 kliping tentang Pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh
yang diambil dari media cetak ( koran /Majalah) dan bila ingin ditambah boleh
mencari di internet. Dikumpulkan satu minggu yang akan datang.
Nilai
Jika tepat waktu dan sesuai 2 kliping = 100
Jika tidak tepat waktu sesuai 2 kliping = 80 s.d 99
Jika tepat waktu kurang sesuai 2 kliping = 60 s.d 79
Jika tepat waktu sesuai 1 kliping = 40 s.d 59
Jika tidak tepat waktu sesuai 1 kliping = 40
LEMBAR KEGIATAN
Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi
penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan
makanan lebih mengundang selera.
2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan
yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-karoten
(warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye).
Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna
alami.
Warna yang dihasilkan kurang stabil, Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan
mudah berubah oleh pengaruh tingkat warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat
keasaman tertentu. melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain
yang peka terhadap cahaya selama
penyimpanan.
Untuk mendapatkan warna yang bagus Praktis dan ekonomis
diperlukan bahan pewarna dalam jumlah
banyak.
Keanekaragaman warnanya terbatas. Warna yang dihasilkan lebih beranekaragam.
Tingkat keseragaman warna kurang Keseragaman warna lebih baik.
baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma
aroma yang agak mengganggu. yang mengganggu.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan/Model : Scientific/Discovery Learning dengan model pembelajaran bekerja
dalam kelompok
Metode : Diskusi, Penugasan
1. Media
Carta tumbuhan
Power Point proses pengengkutan tumbuhan
2.
Alat dan bahan
Lap top, dan LCD Proyector
Papan / media informasi
Carta
3. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Siswa ipa kelas VIII. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1
5
2. Sumber lain internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1 :
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
a. Guru membimbing siswa, memberi salam dan berdoa, kebersihan kelas, mengecek
kehadiran siswa, kerapian, kesiapan buku dan sumber belajar
b. Guru memberi motivasi dengan menampilkan gambar carta tumbuhan
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai materi
proses pengangkutan air oleh tumbuhan yang telah dipelajari di kelas VII
d. Guru menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Mengamati
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 5 orang.
b. Guru meminta peserta didik membaca wacana tranportasi tumbuhan yang ada di Buku ipa
Kelas VIII, juga mengamati tayangan gambar tumbuhan
c. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui dalam
wacana tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep, dan hubungan antar konsep
d. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana
e. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati atau membaca wacana
Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana yang berkaitan dengan transportasi tumbuhan
b. Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan seperti :
* Apa yang dimaksud transportasi ?
* Jelaskanbagaimana air masuk kedalam sel tumbuhan hingga kedaun!
* Apa tujuan pengangkutan air?
c. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui,
dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam
d. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
e. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
Mengumpulkan Informasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku IPA Kelas VIII
bagian A halamn 2 5
b. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lain, seperti melalui internet
c. Guru bisa menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
Mengasosiasi
a. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan praktikum pengangkutan air pada
tumbuhan pacar air dan peristiwa osmosis
b. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan tentang proses
pengangkutan pada tumbuhan
c. Guru menjelaskan dan membimbing peserta didik untuk menyusun laporan hasil
praktikum
Mengkomunikasikan
a. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
1) Kelompok menyajikan hasil telaahnya secara bergantian (paling lama 5 menit)
2) Kelompok lain memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang
penting serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
3) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi kelompok dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan (paling lama 15 menit)
b. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tat tertib selama penyajian materi
oleh kelompok
c. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,seperti aspek penilaian
meliputi :
* Kemampuan bertanya
* Kebenaran gagasan/materi
* Argumentasi yang benar dan logis
* Bahasa yang digunakan (bahsa baku)
* Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
d. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian
sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya
e. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan
1. Sikap
a. Sikap Spiritual : Melalui Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tanggal Pengamatan : ..
Kelas : ..
Materi Pokok : Pancasila sebagai dasar negara
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7-8
Baik : apabila memperoleh skor 5-6
Cukup : apabila memperoleh skor 3-4
Kurang : apabila memperoleh skor 12
b. Sikap sosial
1) Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan
3 Mengembalikan barang yang
dipinjam
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 -8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -4
2) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek penga matan.
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
2. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes tulis : Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
2. Apakah yang dimaksud dengan transportasi ?
3. Jelaskan proses masuknya air pada tumbuhan!
4. Sebutkan sel yang dilalui oleh air hingga ke daun !
No. Indikator Butir Instrumen
1. Peserta didik dapat menjelaskan transportasi Apa yang dimaksud dengan transportasi
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses Jelaskan proses masuknya air pada tumbuhan
masuknya air pada tumbuhan !
2. Air diserap secara difusi oleh akar hingga masuk ke dalam akar
6
3. Sel epiermis, korteks, endodermis, silinder pusat
9
Jumlah skor maksimal 20
Penilaian : Jumah skor diperoleh/skor maksimal x 100 =
b. Penugasan
Diskusikan dan Kerjakan Aktivitas 1.1 (tabel 1.2) pada halaman 6 Buku PPKn kelas 8 ,
buatlah laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan kelas.
Rubrik Penilaian :
Pedoman penskoran :
1. Waktu pengumpulan tugas
Skor 4 jika mengumpulkan tepat waktu
Skor 3 jika mengumpulkan terlambat
Skor 2 jika mengumpulkan sangat terlambat
Skor 1 jika mengumpulkan
2. Mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 4 jika mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 3 jika mengerjakan ada 1 atau 2 ketidaksesuaian
Skor 2 jika mengerjakan ada 3 atau 4 ketidaksesuaian
Skor 1 jika mengerjakan ada 5 atau lebih ketidaksesuaian
3. Estetika
Skor 4 jika hasil tugas ditulis rapi, sesuai estetika
Skor 3 jika hasil tugas ditulis rapi tetapi kurang sesuai estetika
Skor 2 jika hasil tugas ditulis kurang rapi dan kurang sesuai estetika
Skor 1 jika hasil tugas ditulis tidak rapi dan tidak sesuai estetika
4. Kebenaran isi / materi
Skor 4 jika isi / materi semua benar
Skor 3 jika isi / materi ada sebagian yang salah
Skor 2 jika isi / materi ada separuh yang salah
Skor 1 jika isi / materi ada lebih dari separuh salah.
3. Penilaian keterampilan :
Aspek Pengamatan
Nama Siswa Kerja Mengkom Toleransi Keaktifan Mengharga Jumlah Nilai Ket
No sama unikasikan i pendapat
pendapat teman
1
2
3
4
5
Ds
t
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
D. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
8. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
F. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kedua
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan/Model : Scientific/Discovery Learning dengan model pembelajaran bekerja
dalam kelompok
Metode : Diskusi, Penugasan
6. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa ipa kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 6-14
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru IPA kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 55
63.
3. Wikipedia berbahasa Indonesia dan beberapa literatur tentang jantung dan peredarannya
4. You tube tentang Peredaran darah manusia
5. Sumber lain : Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 2 :
4. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
g. Guru membimbing siswa, memberi salam dan berdoa, kebersihan kelas, mengecek
kehadiran siswa, kerapian, kesiapan buku dan sumber belajar
h. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila
i. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai materi
transportasi manusia .
j. Guru menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
k. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
l. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik
Mengamati
f. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 5 orang.
g. Guru meminta peserta didik membaca wacana tranportasi pada manusia yang ada di Buku
IPA Kelas VIII, juga mengamati tayangan gambar sistem transportasi manusia
h. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui dalam
wacana tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep, dan hubungan antar konsep
i. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana
j. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati atau membaca wacana
Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana sistem transportasi manusia
b. Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan seperti :
* Apa yang dimaksud dengan transportasi?
* Jelaskan fungsi darah
* Apa penyakit pada peredaran darah manusia?
c. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui,
dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam
d. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
e. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
Mengumpulkan Informasi
d. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku IPA Kelas VIII
bagian A halamn 6 - 14
e. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lain, seperti melalui internet
f. Guru bisa menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
Mengasosiasi
d. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
e. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan tentang sistem
peredaran darah
f. Guru menjelaskan dan membimbing peserta didik untuk menyusun laporan hasil telaah
sistem peredaran darah
Mengkomunikasikan
d. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
4) Kelompok menyajikan hasil telaahnya secara bergantian (paling lama 5 menit)
5) Kelompok lain memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang
penting serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
6) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi kelompok dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan (paling lama 15 menit)
e. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tat tertib selama penyajian materi
oleh kelompok
f. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,seperti aspek penilaian
meliputi :
* Kemampuan bertanya
* Kebenaran gagasan/materi
* Argumentasi yang benar dan logis
* Bahasa yang digunakan (bahsa baku)
* Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
d. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian
sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya
e. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan
Tanggal Pengamatan : ..
Kelas : ..
Materi Pokok : Pancasila sebagai dasar negara
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7-8
Baik : apabila memperoleh skor 5-6
Cukup : apabila memperoleh skor 3-4
Kurang : apabila memperoleh skor 12
b. Sikap sosial
1) Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan
3 Mengembalikan barang yang
dipinjam
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 -8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -4
2) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek penga matan.
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
5. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes tulis : Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
5. Sebutkan 2 fungsi darah ?
6. Sebutkan pembagian sel darah !
7. Jelaskan 2 perbedaan vena dan arteri !
No. Indikator Butir Instrumen
5. Peserta didik dapat pembagian sel darah Jelaskan pembagian sel darah !
Skor
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
1 Waktu pengumpulan tugas
2 Mengerjakan sesuai ketentuan
3 Estetika
4 Kebenaran isi / materi
Jumlah Skor
Pedoman penskoran :
1. Waktu pengumpulan tugas
Skor 4 jika mengumpulkan tepat waktu
Skor 3 jika mengumpulkan terlambat
Skor 2 jika mengumpulkan sangat terlambat
Skor 1 jika mengumpulkan
2. Mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 4 jika mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 3 jika mengerjakan ada 1 atau 2 ketidaksesuaian
Skor 2 jika mengerjakan ada 3 atau 4 ketidaksesuaian
Skor 1 jika mengerjakan ada 5 atau lebih ketidaksesuaian
3. Estetika
Skor 4 jika hasil tugas ditulis rapi, sesuai estetika
Skor 3 jika hasil tugas ditulis rapi tetapi kurang sesuai estetika
Skor 2 jika hasil tugas ditulis kurang rapi dan kurang sesuai estetika
Skor 1 jika hasil tugas ditulis tidak rapi dan tidak sesuai estetika
4. Kebenaran isi / materi
Skor 4 jika isi / materi semua benar
Skor 3 jika isi / materi ada sebagian yang salah
Skor 2 jika isi / materi ada separuh yang salah
Skor 1 jika isi / materi ada lebih dari separuh salah.
6. Penilaian keterampilan :
Aspek Pengamatan
Nama Siswa Kerja Mengkom Toleransi Keaktifa Mengharga Jumlah Nila Ket
No sama unikasikan n i pendapat i
pendapat teman
1
2
3
4
5
Ds
t
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
H. Kompetensi Inti
9. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
10. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
11. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
12. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
J. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kedua
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan/Model : Scientific/Discovery Learning dengan model pembelajaran bekerja
dalam kelompok
Metode : Diskusi, Penugasan, percobaan
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa IPA kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 15-
20
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru IPA kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 15-20
3. Wikipedia berbahasa Indonesia dan beberapa literatur tentang tekanan pada zat cair
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 2 :
7. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
m. Guru membimbing siswa, memberi salam dan berdoa, kebersihan kelas, mengecek
kehadiran siswa, kerapian, kesiapan buku dan sumber belajar
n. Guru memberi motivasi dengan memperlihatkan telur asin
o. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai materi
tekanan zat cair.
p. Guru menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
q. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
r. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik
Mengamati
k. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 5 orang.
l. Guru meminta peserta didik membaca wacana tekanan yang ada di Buku IPA Kelas VIII,
juga mengamati eksprimen tekanan
m. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui dalam
wacana tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep, dan hubungan antar konsep
n. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana
o. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati atau membaca wacana
Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana tekanan
b. Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan seperti :
* Apa yang dimaksud dengan tekanan?
* Jelaskan bunyi hukum archimedes
* Apa persamaan matenatika hukum archimedes?
c. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui,
dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam
d. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
e. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
Mengumpulkan Informasi
g. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku IPA Kelas VIII
bagian A halamn 15-20
h. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lain, seperti melalui internet
i. Guru bisa menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
Mengasosiasi
g. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
h. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan tentang tekanan
i. Guru menjelaskan dan membimbing peserta didik untuk menyusun laporan hasil telaah
tekanan
Mengkomunikasikan
g. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
7) Kelompok menyajikan hasil telaahnya secara bergantian (paling lama 5 menit)
8) Kelompok lain memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang
penting serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
9) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi kelompok dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan (paling lama 15 menit)
h. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tat tertib selama penyajian materi
oleh kelompok
i. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,seperti aspek penilaian
meliputi :
* Kemampuan bertanya
* Kebenaran gagasan/materi
* Argumentasi yang benar dan logis
* Bahasa yang digunakan (bahsa baku)
* Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
d. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian
sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya
e. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan
7. Sikap
a. Sikap Spiritual : Melalui Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tanggal Pengamatan : ..
Kelas : ..
Materi Pokok : tekanan
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7-8
Baik : apabila memperoleh skor 5-6
Cukup : apabila memperoleh skor 3-4
Kurang : apabila memperoleh skor 12
b. Sikap sosial
1) Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 -8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -4
2) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek penga matan.
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
8. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes tulis : Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
8. Sebutkan bunyi hukum archimedes?
9. Buatlah rumus hukum archimedes !
10. Hitunglah tekanan berikut!
No. Indikator Butir Instrumen
7. Peserta didik dapat menjelaskanbunyi hukum Jelaskan bunnyi hukum archimedes
archimedes
9. Penilaian keterampilan :
Aspek Pengamatan
Nama Siswa Kerja Mengkom Toleransi Keaktifa Mengharga Jumlah Nila Ket
No sama unikasikan n i pendapat i
pendapat teman
1
2
3
4
5
Ds
t
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
4 4.9 Membuat peta pikiran (mapping 4.9.1 Membuat peta pikiran yang
mind) tentang struktur dan fungsi menunjukkan hubungan struktur dan
sistem eksresi pada manusia dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
penerapanya dalam menjaga
kesehatan diri 4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang
harus kita lakukan untuk menjaga
sistem ekskresi
N. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Sistem Ekskresi
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan/Model : Scientific/Discovery Learning dengan model pembelajaran bekerja
dalam kelompok
Metode : Diskusi, Penugasan, percobaan
12.Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa IPA kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 15-
20
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru IPA kelas
VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 15-20
3. Wikipedia berbahasa Indonesia dan beberapa literatur tentang tekanan pada zat cair
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 2 :
10.Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
s. Guru membimbing siswa, memberi salam dan berdoa, kebersihan kelas, mengecek
kehadiran siswa, kerapian, kesiapan buku dan sumber belajar
t. Guru memberi motivasi dengan memperlihatkan telur asin
u. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai materi
tekanan zat cair.
v. Guru menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
w. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
x. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik
Mengamati
p. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 5 orang.
q. Guru meminta peserta didik membaca wacana tekanan yang ada di Buku IPA Kelas VIII,
juga mengamati eksprimen tekanan
r. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui dalam
wacana tersebut, seperti istilah/kata, fakta, konsep, dan hubungan antar konsep
s. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam membaca wacana
t. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati atau membaca wacana
Menanya
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana tekanan
b. Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan seperti :
* Apa yang dimaksud dengan tekanan?
* Jelaskan bunyi hukum archimedes
* Apa persamaan matenatika hukum archimedes?
c. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui,
dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam
d. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
e. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
Mengumpulkan Informasi
j. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku IPA Kelas VIII
bagian A halamn 15-20
k. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lain, seperti melalui internet
l. Guru bisa menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
Mengasosiasi
j. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
k. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan tentang tekanan
l. Guru menjelaskan dan membimbing peserta didik untuk menyusun laporan hasil telaah
tekanan
Mengkomunikasikan
j. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti :
10) Kelompok menyajikan hasil telaahnya secara bergantian (paling lama 5 menit)
11) Kelompok lain memperhatikan penyajian kelompok penyaji dan mencatat hal-hal
yang penting serta mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas
12) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi kelompok dengan peserta didik
lain tentang materi yang disajikan (paling lama 15 menit)
k. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tat tertib selama penyajian materi
oleh kelompok
l. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,seperti aspek penilaian
meliputi :
* Kemampuan bertanya
* Kebenaran gagasan/materi
* Argumentasi yang benar dan logis
* Bahasa yang digunakan (bahsa baku)
* Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
d. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian
sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya
e. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar
dengan pujian atau tepuk tangan
10.Sikap
a. Sikap Spiritual : Melalui Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tanggal Pengamatan : ..
Kelas : ..
Materi Pokok : Ekresi Manusia
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7-8
Baik : apabila memperoleh skor 5-6
Cukup : apabila memperoleh skor 3-4
Kurang : apabila memperoleh skor 12
b. Sikap sosial
1) Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan
3 Mengembalikan barang yang
dipinjam
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 -8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -4
2) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek penga matan.
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
10. Peserta didik dapat menyebutkan organ ekresi Sebutkan organ ekresi manusia
11. Pesera didik dapat menjelaskan zat yang Jelaskan zat yang dihasilkan dalam sistem
dihasilkan dalam sistem ekresi pada manusia ektesi manusia
Aspek Pengamatan
Nama Siswa Kerja Mengkom Toleransi Keaktifa Mengharga Jumlah Nila Ket
No sama unikasikan n i pendapat i
pendapat teman
1
2
3
4
5
Ds
t
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Indikator
1. Menjelaskan prinsip kerja alat optic dalam kehidupan sehari-hari
4.11. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada
cermin, lensa, dan alat optic.
Indikator
1. Terampil merancang alat sederhana untuk menjelaskan prinsip kerja alat optic
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Terampil membuat alat sederhana untuk menjelaskan prinsip kerja alat optic
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui proyek sederhana, peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja alat-alat
optic dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Alat-alat optic dalam kehidupan sehari-hari
1. Kamera
Kamera dapat digunakan untuk mendokumentasikan sesuatu. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke dalam lensa
2. Kaca pembesar (lup)
Sebuah kaca pembesar menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita
sehingga objek tersebut menghadapi sudut lebih besar. Seberapa besar suatu
objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian
kecil pada objek tersebut, bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut pada
retina.
3. Mikroskop
Mikroskop menggunakan dua lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa
okuler adalah lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah
lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang
posisinya dekat dengan objek atau benda yang sedang diamati. Fungsi dari
mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda yang bersifat mikroskopis.
4. Teleskop
Teleskop adalah alat optic yang dapat membuat benda-benda yang berada pada
tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Ada dua tipe dasar teleskop, yaitu
teleskop pembias dan teleskop pantul.
2) Penilian Diri
Tanggal Penilaian :
Penilai : ..
Dilakukan/muncul
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
Pengolahan Penilaian:
Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1. 2dan 4) dan ada
yang negatif (no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang
negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
JURNAL
Aspek yang diamati : Nama Peserta Didik :
Nomor peserta Didik:
Kejadian :
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
b. Penilaian Ketrampilan
1 PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
- Gambar
2 PELAKSANAAN :
d. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
TOTAL SKOR
c. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a. Pilihan ganda
b. Uraian
Topik/Sub topic : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Indikator : Disajikan gambar mikroskop peserta didik
dapat menjelaskan prinsip kerja mikroskop dengan benar.
2) Tes Lisan
Topik/Sub topic : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Indikator
3) Tes Penugasan
Topik/Sub topic : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Laporan penelitian
KOMPETENSI INTI
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengaruh cahaya terhadap melebar menyempitnya pupil
A. MATERI
2. Iris/Pupil
Iris adalah bagian mata yang memberi warna pada mata dan pupil adalah lubang
Yang ada di tengah pupil yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya yang
Diterima kornea
2. Lensa mata
Lensa mata manusia biconvex ( cembung depan belakang ) yang berfungsi
membentuk bayangan benda
3. Retina
Retina adalah bagian belakang mata yang sel-selnya sensitive terhadap cahaya
matahari atau syaraf penerima rangsang sinar ( fotoreseptor )
B. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan inti 50
Menciptakan Peserta didik diberi rangsangan menit
stimulasi(situasi) untu memusatkan perhatiannya
pada sub topik Bagian-bagian pada
mata dengan cara mengamati
gambar mata
Pembahasan
tugas dan - Menyampaikan informasi ten
identifikasi Tang kegiatan yang akan dilaku
masalah kan
- Membagi peserta didik dalam
Observasi kelompok
E. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan : tes tulis instrumen berupa soal essay
2. Penilaian ketrampilan : praktek dengan instrument berupa lembar observasi
praktek
3. Penilaian Sikap : Observasi, Penilaian Diri dan Penilaian antar teman, instrument
berupa lembar observasi penilaian sikap, penilaian diri dan penilaian antar teman
Indikator Soal :
1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi pupil
2. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana diameter pupil jika berada di tempat
yang terang
3. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana diameter pupil jika berada di tempat
yang gelap
a. Tes Tertulis
- Uraian
1. Jelaskan fungsi pupil?
2. Bagaimana diameter pupil jika berada di tempat yang terang, jelaskan!
3. Bagaimana diameter pupil jika berada di tempat yang gelap, jelaskan!
KUNCI JAWABAN :
1. Fungsi pupil adalah tempat masuknya cahaya yang diterima kornea
2. Apabila berada ditempat yang terang pupil akan menyempit supaya cahaya yang
Masuk tidak terlalu banyak
3. Apabila berada di tempat yang gelap maka pupil akan melebar supaya cahaya
Cahaya yang masuk banyak
a. Tes Praktik
Topik : Indra penglihatan dan alat optik
KI : 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KD : 3.11. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,
pembentukan bayangan serta
aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan
manusia, proses
pembentukan bayangan pada mata
serangga dan prinsip kerja alat
optik.
4.11. Membuat laporan hasiikan penyelidikan tentang
pembentukan
bayangan pada cermin, lensa dan alat optik (proyek)
Indikator
3.11.6. Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
LEMBAR PENGAMATAN
3. Penilaian Sikap
a.observasi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
a. Penilaian Diri
Tugas: ................ Nama: ..........................
Kelas : ..........................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
Sebelum melakukan kegiatan ini berkumpullah dengan teman satu kelompok . Lakukan
pengamatan ini dengan cermat dan teliti. Amati gambar mata di bawah ini!
Kelas/semester : VIII/dua
_________________________________________________________________________________
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.11. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan serta aplikasinya
untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada
mata serangga dan prinsip kerja alat optik.
Indikator: 3.11.4. Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan
manusia.
3.11.5. Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata
manusia.
4.11. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada
cermin, lensa dan alat optik.
Indikator: 4.11.1. Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan
bayangan pada
cermin, lensa dan alat optik
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.
2. Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pentingnya cahaya bagi proses penglihatan manusia
Proses melihat yang dimiliki oleh manusia adalah sebagai sebuah interaksi
kompleks antara objek, mata dan cahaya dan otak. Salah satu prasarat agar mata
dapat melihat adalah, adanya cahaya. Cahaya yang dipantulkan oleh benda, akan
benda tidak terkena cahaya, otomatis kita tidak dapat melihat benda tersebut,
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Saintifik.
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model :Discovery Learning
1. Media
Komputer, LCD.
2. Alat dan bahan
N Jenis Jumlah
o.
3. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII (hal 103-107)
b. LKS Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
60
Kegiatan Inti Pembahasan - Peserta didik menerima menit
tugas dan informasi tentang kegiatan yang
identifikasi akan dilakukan yaitu percobaan
masalah Pembentukan Bayangan pada
Lensa Cembung. Pembentukan
bayangan pada lensa ini, seperti
yang terjadi pada mata manusia.
- Peserta didik berkelompok
menjadi kelompok kecil antara
3-4 siswa
- Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk mengkaji LKS,
bagaimana cara melakukan
percobaan dengan lensa
cembung agar dapat dihasilkan
Observasi bayangan benda di layar.
- Peserta didik melakukan
percobaan Pembentukan
Bayangan pada lensa cembung,
agar mendapatkan konsep
tentang pentingnya cahaya pada
proses penglihatan manusia dan
konsep proses terbentuknya
bayangan pada mata manusia
H. Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
Cara penilaian lembar sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan, yaitu:
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) < 60
1. Memahami pentingnya
cahaya pada proses
penglihatan manusia
2. Memahami prinsip
pembentukan bayangan pada
mata
No Perilaku Dilakukan/Muncul
.
YA TIDAK
1 .................
2 .................
Rubrik
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
SOAL URAIAN
Pedoman penilaian:
Kunci jawaban
1. Cahaya sangat penting pada proses penglihatan manusia. Cahaya yang
dipantulkan oleh benda, akan diteruskan ke mata berupa gelombang
elektromagnetik. Maka saraf- saraf mata dapat menerjemahkan getaran-
getaran gelombang elektromagnetik cahaya dan diteruskan ke otak. Apabila
benda tidak terkena cahaya, otomatis kita tidak dapat melihat benda tersebut,
karena tidak ada cahaya yang dipantulkan.
2. Proses pembentukan bayangan pada mata adalah cahaya yang masuk kemata
kemudian dibiaskan oleh lensa mata, sehingga terbentuk bayangan pada
retina. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan
diperkecil. Kesan bayangan ini kemudian diteruskan oleh syaraf mata menuju
otak, kemudian otak mengubah kesan bayangan tersebut, sehingga kita
melihat benda seperti aslinya.
Pedoman penskoran:
No 1 Skor = 5
No 2 skor = 5
Nilai= (skor 1 + skor 2 ) X 10
A. KOMPETENSI INTI
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitasciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisikdan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan
sertamewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagaiwujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,
dan prinsip kerja alat optik
Indikator:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
2. Membedakan umbra dan penumbra
3. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan Baur
4. Menjelaskan pemanfaatan pemantulan teratur dan pemantulan Baur
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa,
dan alat optik
Indikator:
1. Terampil melakukan percobaan sifat cahaya merambat lurus
2. Terampil melakukan percobaan sifat cahaya dapat dibiaskan
3. Terampil melakukan percobaan sifat cahaya dapat dipantulkan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui eksperimen , peserta didik dapat menidentifikasi sifat-sifat cahaya dengan tepat
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat membedakan umbra dan penumbra dengan tepat
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat membedakan pemantulan teratur dengan pemantulan
baur dengan benar
4. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat mengidentifikasi hukum pemantulan cahaya
dengan benar
5. Melalui praktikum, peserta didik terampil melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya
dengan tepat
6. Melalui praktikum, peserta didik terampil melakukan percobaan sifat cahaya
D. MATERI
1. Cahaya memiliki sifat- sifat khusus yaitu:
a. merambat lurus
b. dapat dibiaskan
c. dapat dipantulkan
d. merupakan gelombang elektromagnetik
2. Akibat cahaya merambat lurus terbentuklah umbra dan penumbra
3. Jika cahaya munumbuk permukaan bidang, cahaya akan dipantulkan yang meliputi:
a. Pemantulan Teratur adalah pemantulan cahaya ke satu arah, jika cahaya mengenai
permukaan rata dan halus
b. Pemantulan Baur adalah pemantulan cahaya kesegala arah, jika cahaya mengenai
permukaan yang kasar dan tidak rata
E. PENDEKATAN/MODEL/METODE/STRATEGI
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Eksperimen, Diskusi
4. Strategi : Cooperatif Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : LCD, dan Komputer
2. Alat dan Bahan :
No Jenis Jumlah
1 Cermin datar 8 buah
2 Gelas kimia 8 buah
3 Lampu/Lilin 8 buah
4 Kertas 8 buah
5 Gunting 1 buah
6 Sendok 8 buah
7 Air -
3. Sumber Belajar:
a) Buku Siswa IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman 86-90
b) Buku Guru IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman-----
c) Lembar Kegiatan Siswa
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Stimulation Guru menyiapkan peserta didik secara 10
(simullasi/Pemberian psikis dan fisik untuk mengikuti proses
rangsangan) pembelajaran
Peserta didik mengamati gambar pelangi
untuk menunjukkan sifat cahaya dapat
dibiaskan
Guru memberi motivasi berupa
pertanyaan yaitu: Mengapa fenomena-
fenomena itu terjadi?
Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
secara lengkap dan manfaat mempelajari
sifat-sifat cahaya
Kegaiatan Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada 50
Inti (pertanyaan/identifika peserta didik untuk mengidentifikasi
si masalah) sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan sifat-sifat cahaya sampai peserta
didik dapat berfikir dan bertanya sebagai
berikut:
1. Bagaimana bentuk sorot sinar senter?
2. Mengapa pensil nampak bengkok ketika
sebagian berada diair?
3. Apa yang terjadi jika sorot senter
mengenai sebuah cermin?
Data collection Peserta didik:
(pengumpulandata) 1. Melakukan percobaan sederhana
tentang perambantan cahaya Buku
Siswa halaman 87 untuk mendapatkan
konsep cahaya merambat lurus, Umbra
dan Penumbra
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Learning
PENILAIAN DIRI
Topik: Indera penglihatan dan Alat Optik/ Sifat-sifat Cahaya Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi sifat-sifat cahaya, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan
cara memberikan tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan
Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1. 2dan 4) dan ada yang
negatif (no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya =
1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format
berikut.
Skor
No Na Jumla Nilai
1 2 Perilaku
3 4 5
ma h
1 .
2 2 2 1 2 2 9
3
b. Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Keterampilan
Topik /Sub Topik : Indera Penglihatan dan alat optik/ Sifat-sifat Cahaya
KI :
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang
sama dalam sudut pandang/teori
KD :
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta
aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan
bayangan pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan
pada cermin, lensa, dan alat optik
Indikator : melakukan percobaan sifat-sifat cahaya
Lembar Pengamatan
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah
No Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1.
2.
RUBRIK
c. Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
1. Pilihan Ganda
1) Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya
adalah kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas permukaan
air kolam. Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut? Jelaskan jawaban kalian!
2) Perhatikan gambar berikut ini!
Rubrik PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
a. Jelaskan dua gambar pemantulan cahaya tersebut!
b. Jelaskan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari!
Soal Pilihan Ganda
Nilai = B x 20
Soal Uraian
N Uraian S
o k
o
r
1 Dasar kolam nampak dangkal karena sifat cahaya dapat 2
dibiaskan 0
2 a. Gambar (a) adalah pemantulan baur/difus karena permukaan 3
pantul tidak rata atau kasar Gambar(b) adalah pemantulan 0
teratur karena bidang pantulnya rata dan halus
b. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:
Gambar (a):Ruang kelas tetap terang walaupun tidak terkena
sinar matahari secara langsung Gambar (b):Pembentukan
bayangan pada cermin 3
0
Skor Maksimum 8
0
c) Amat bentuk sendok yang berada di atas air dan di dalam air!
Kegiatan 3
a) Nyalakanlah sebuah senter kemudian arahkan ke arah cermin!
b) Arahkan cermin ke tembok, Amatlah apa yang terjadi!
Aloasi Waktu : 2 JP
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi pada bab ini, melalui diskusi kelompok peserta didik
dapat melakukan hal-hal berikut :
D. Materi Pembelajaran
Bumi melakukan dua gerakan yaitu gerak pada porosnya (rotasi) dan bergerak
mengelilingi Matahari (revolusi). Bumi dalam berrevolusi tidak tegak lurus
terhadap bidang Eliptika tetapi miring dengan arah membentuk sudut 23,5 0
terhadap Matahari. Gerak bumi berrotasi adalah dari arah barat ke timur dengan
waktu yang diperlukan untuk 3600 bujur adalah 24 jam. Hal ini mengakibatkan
terjadinya : gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam, perbedaan
waktu, perbedaan percepatan gravitasi dan foto periode. Sedangkan untuk satu
kali revolusi bumi memerlukan waktu 365,25 hari. Hal ini mengaibatkan
terjadinya : perbedaan musim, terlihatnya rasi bintang yang berbeda, gerak
tahunan matahari.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 4
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan sikap
Pengetahuan Tes Pilihan ganda HOT dan Uraian
b. Skor Penilaian
Skor 1 = Jika tidak berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 = Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 = Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 = Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
3. Pedoman penskoran
A. Kompetensi Inti
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-
hari
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
2. Metode : Observasi, Diskusi, Presentasi
3. Model : Discovery Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
Materi Bagian 1 Struktur Bumi dan Bencana
Pertemuan 2 (3 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Diskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Menyiapkan peserta didik untuk 20 menit
Situasi (stimulasi) belajar
- Guru melakukan pemusatan
perhatian
a. Guru menayangkan video
gunung berapi meletus
b. Guru memancing peserta
didik agar mengajukan
pertanyaan yang berkaitan
dengan video yang
ditayangkan
- Guru melakukan apersepsi
dengan menghubungkan
pengaruh struktur bumi dengan
bencana alam
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi
4. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan siswa pada
b. Lembar pengamatan siswa pada saat diskusi
N Mengajukan Menanggapi
Nama Siswa Kerja sama
o Pertanyaan Pertanyaan
1
2
3
Rubrik
Skor 1 = jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 = jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 = jika sering berperilaku dalam kegiatan
N Pertanyaan Skor
o
1 Apakah kamu ikut melakukan diskusi dengan aktif?
2 Apakah kamu memahami materi pembelajaran hari ini?
3 Apakah kamu berani mengajukan pertanyaan jika kamu
tidak memahai materi yang dibahas?
Rubrik
Skor 3 = jika aktif dalam diskusi/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 2 = jika kurang aktif dalam diskusi/memahami pelajaran/ berani bertanya
Skor 1 = jika tidak aktif dalam diskusi/tidak memahami pelajaran/ tidak berani
bertanya
Predikat Nilai
Nilai = jumlah skor x 100 %
Sangat Baik (SB) 81-100
9 Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) < 60
d. Instrumen Pengetahuan
Tes Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
3. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi di bumi!
4. Jelaskan terjadinya erupsi gunung berapi!
5. Menjelaskan 4 tindakan yang dilakukan manusia untuk mengurangi
dampak terjadinya gunung meletus!
Rubrik
Skor maksimal 10
Nilai = skor yang diperoleh x 10
Kesimpulan :
1. Tahapan terjadinya gunung berapi :
Terjadinya pertemuan 2 lempeng bumi.
Suhu bawah lempeng bumi tinggi sehingga lempeng bumi mencair dan
menambah volume magma
Karena Berat Jenis magma lebih kecil dari berat jenis bebatuan di sekitarnya,
timbul tekanan ke atas
Magma mengalir ke atas permukaan bumi melalui pipa kepunden (pipa magma)
dan membentuk lava
Lava dan abu yang menumpuk lama kelamaan membentuk gunung berapi
2. Tindakan untuk mengurangi bencana gunung meletus
a. Mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku di daerah masing-masing
b. Selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, seperti
selalu mempersaiapkan baterai, senter, obat-obatan, makanan, dan minuman
untuk keadaan darurat, masker debu dan kacamata untuk dampak hujan debu.
c. Senantiasa melakukan perencanaan evakuasi, seperti selalu mempersiapkan
baterai, senter, obat-obatan, makanan dan minuman untuk keadaan darurat,
masker debu, dan kacamata untuk mengurangi dampak hujan abu
d. Selalu menyimpan nomor-nomor lembaga tanggap darurat
I. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori.
K. Tujuan Pembelajaran
1. Meyebutkan urutan struktur bumi.
2. Menjelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi.
3. Menjelaskan pengaruh struktur bumi terhadap terjadinya bencana gempa dan
gunung berapi
1. Struktur Bumi
Bumi tersusun atas beberapa lapisan. struktur internal bumi dapat dibedakan
menjadi tiga komponen utama yaitu inti (core), mantel (mantle) dan kerak (crust).
M. Pendekatan/Strategi/Metode/Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Ketrampilan Proses
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
Kunci jawaban:
1. B
2. C
3. Proses terjadinya gempa bumi akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonik
yang berdekatan, dan pada saat tertentu gerakan lempeng tersebut macet
dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung
secara terus menerus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik
tersebut tidak kuat menahan gerakan sehingga terjadi pelepasan energi
secara mendadak dan terjadilah gempa bumi.
Skor:
Soal no 1: 1
Soal no 2: 1
Soal no 3: skor maksimal 3
Skor
= X 100
Nilai 5
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik
komponen tata surya
INDIKATOR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari buku siswa di LK halaman 139 pada Ayo Kita Lakukan, peserta
didik dapat menyebutkan komponen penyusun tata surya serta karakteristiknya
D. MATERI
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terdiri atas delapan planet
yang mengelilingi matahari. Matahari merupakan pusat tata surya selain delapan planet
tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain, yaitu satelit, komet, asteroid, dan
meteorid. Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri dan
merupakan pusat tata surya dan juga berupa bola gas yang sangat besar yang menyebabkan
matahari menjadi sangat panas.
Planet adalah benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri dan beredar
mengelilingi matahari. Planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan berdasarkan
massanya dan jaraknya ke matahari. Berdasarkan massanya, dikelompokan menjadi planet
bermassa besar (planet superior) terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus,
sedangkan planet bermassa kecil (inferior planet) yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Berdasarkan jaraknya ke matahari, terdiri dari planet dalam (planet interior) yaitu
Merkurius dan Venus. Sedangkan planet luar (planet eksterior) terdiri dari Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
E. PENDEKATAN/METODE/MODEL
1. Pendekatan : Scientific
1. Media
LCD, Lap top, Buku dan alat-alat tulis, dan Lembar Diskusi yang dilengkapi LKS.
2. Sumber Belajar
a. Buku Guru IPA SMP kelas VIII dan buku siswa kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS,
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketiga ( 2 jp )
H. PENILAIAN
1. Penilaian dan Bentuk Instrumen
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Penilaian Sikap dan Rubrik
2 Berbicara
Indikator Soal
Instrumen Soal
Pedoman penskoran