Anda di halaman 1dari 4

TUGAS II

METODELOGI PENELITIAN
Membuat Judul-Judul Skripsi
Dosen Pengampu : Heru Edi Kurniawan, M.Pd

Disusun Oleh :
Nur Hanifah Fitriana
K2314031
Kelas A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
1. Eksperimen
Judul :
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
Pada Materi Alat-Alat Optik Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X Semester
Genap Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa SMA Negeri 7 Surakarta
Masalah yang mendasari : Pembelajaran materi alat optik terkadang hanya menggunakan
metode yang masih konvensional dan kadang hanya ditekankan untuk penyelesaian soal,
bukan mendalami konsep. Sehingga kebanyakan siswa hanya memahami cara menyelesaikan
soal namun untuk pemahaman konsep masih dangkal.

2. Evaluasi (Analisis Butir Soal)


Judul :
Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Fisika Kelas XI
Menggunakan Software Spss Di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017
Masalah yang mendasari : Rendahnya hasil ulangan umum siswa salah satu penyebabnya
adalah rendahnya kemampuan guru dalam menyusun alat tes/evaluasi. Alat evaluasi yang
berupa tes tertulis harus memiliki karakteristik atau syarat-syarat sebagai alat evaluasi yang
baik, di antaranya harus memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya
pembeda, sebaran kunci jawaban, dan efektifitas pengecoh serta sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan diukur. Oleh karena itu analisis butir soal tidak dapat ditinggalkan.
Dengan menggunakan Software Spss akan mempermudah guru dalam melakukan analisis
butir soal.

3. Evaluasi (Remidiasi)
Judul :
Remidiasi Pembelajaran Fisika dengan Model Konstruktivisme untuk Mereduksi
Miskonsepsi pada Materi Listrik Statis Kelas XII Semester Gasal di SMA Negeri 1
Kartasura
Masalah yang mendasari : masih adanya miskonsepsi yang dialami siswa untuk materi listrik
statis karena materi ini masih tergolong materi yang cukup abstrak, dengan diadakannya
remidiasi pembelajaran maka harapannya adalah mskonsepsi tersebut dapat diminimalisir.
Model konstruktivisme di sini digunakan agar siswa juga turut memaknai dan mengkonstruk
konsep-konsep yang ada sehingga siswa benar-benar memahami konsep listrik statis.

4. Korelasi
Judul :
Korelasi Antara Antusiasme Belajar Dan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Moodle Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 4 Surakarta
Tahun Pelajaran 2016/2017
Masalah yang mendasari : Kegiatan pembelajaran dengan cara konvensional terkadang dapat
membuat siswa merasa bosan dan akhirnya berdampak pada prestasi belajar siswa. Dengan
adanya media pembelajaran berbasis moodle ini, pembelajaran fisika akan dikemas secara
lebih menarik dan bervariasi. Moodle juga akan memberikan kemudahan bagi guru untuk
memberikan materi secara lebih praktis.

5. RnD
Judul :
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Komik Online Untuk
Pembelajaran Fisika Kelas X Semester Genap Materi Perpindahan Kalor Ditinjau Dari
Minat Baca Siswa
Masalah yang mendasari : pembelajaran dengan metode konvensional kurang menarik
perhatian siswa dan siswa juga mudah melupakannya. Pada pembelajaran materi perpindahan
kalor tidak cukup apabila hanya diajarkan di dalam kelas meskipun lewat eksperimen.
Banyak kejadian di sekitar yang mengandung konsep tersebut. Pengenalan perpindahan kalor
dapat dikemas secara menarik dengan komik online yang disertai animasi, sehingga komik
tersebut tidak hanya menjadi sekedar bacaan bergambar namun menjadi komik yang
interaktif dan diharapkan dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam memperlajari materi
perpindahan kalor.

6. Studi Kasus
Judul :
Pembelajaran Fisika dengan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) dan
Numbered Heads Together (NHT) dengan Memperhatikan Motivasi dan Interaksi Sosial
Siswa (Studi Kasus pada Materi Gejala Pemanasan Global untuk Siswa Kelas XI
Semester Genap SMA Negeri 1 Tawangsari)
Masalah yang mendasari : Materi Gejala Pemanasan Global biasanya disampaikan dengan
metode ceramah. Hal ini menjadikan komunikasi berjalan hanya satu arah, yaitu guru ke
siswa saja. Metode ceramah ini menjadikan rendahnya interaksi sesama siswa. Dengan
menggunakan metode STAD dan NHT, pembelajaran akan dilakukan secara berkelompok
sehingga komunikasi antar siswa dapat terjalin.

7. Penelitian TIndakan Kelas (PTK)


Judul :
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)
untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Alat-Alat Optik
Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 7 Surakarta
Masalah yang mendasari : materi alat-alat optik di kebanyakan sekolah hanya diajarkan
secara konvensional dan siswa hanya terpaku pada buku. Jika diberi sedikit soal analisis yang
lebih tinggi tingkatannya maka siswa akan kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Oleh
karena itu berpikir kritis sangat diperlukan pada pembelajaran materi optik, agar siswa tidak
hanya menerima materi yang sama persis dengan buku namun siswa dapat mengembangkan
pemikirannya dalam mempelajari materi alat optik. Metode TGT mampu menjadi sarana
untuk mempelajari alat-alat optik dengan cara yang menyenangkan namun siswa juga tetap
dituntut untuk berpikir kritis.

Anda mungkin juga menyukai