Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATAKULIAH

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


MATAKULIAH : Sistem Urinari
KODE MATAKULIAH : SPER 5154
SKS : 4 SKS
SEMESTER : 5
MATAKULIAH : Anatomi dan Fisiologi
PRASYARAT
DOSEN PENGAMPU : Yugi Hari Chandra Purnama, M. Si

2. MANFAAT MATAKULIAH
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menjelaskan dasar dari sistem
urinari, pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem urinari
sesuai standar profesional dan memperhatikan aspek legal etik

3. DESKRIPSI MATAKULIAH
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan
sistem perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem
perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik
seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan
medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi.
Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degeneratif,
keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional,
nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi asuhan terhadap klien.

4. CAPAIAN PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN,


DAN INDIKATOR

Capaian Pembelajaran :

NO KEMAMPUAN AKHIR INDIKATOR

1. Memahami anatomi, fisiologi, 1. Menjelaskan anatomi sistem urinari


farmakologi, fisika, biokimia, dan (C2A2)
pemeriksaan diagnostik terkait dengan 2. Menjelaskan fisiologi sistem urinari
sistem urinari (C2A2). (C2A2)
3. Menjelaskan farmakologi sistem
urinari (C2A2)
4. Menjelaskan mekanisme kerja
sistem urinari (C2A2)
5. Menjelaskan pemeriksaan diagnostik
sistem urinary (C2A2)
2. Melakukan simulasi dan menyusun 1. Menjelaskan definisi, etiologi,
pengelolaan asuhan keperawatan pada patofisiologi, manifestasi klinis,
klien anak dengan gangguan sistem urinari pemeriksaan diagnostik, dan
dengan memperhatikan aspek legal dan penatalaksanaan medis kasus sistem
etis (C3A4P2). urinari pada klien anak (C2A2)
2. Merancang asuhan keperawatan
kasus sistem urinari pada klien anak
(C4A4P2)
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
pada klien anak dengan gangguan
sistem urinari (C3A4P2)
3. Melakukan simulasi dan menyusun 1. Menjelaskan definisi, etiologi,
pengelolaan asuhan keperawatan pada patofisiologi, manifestasi klinis,
klien dewasa dengan gangguan sistem pemeriksaan diagnostik, dan
urinari dengan memperhatikan aspek legal penatalaksanaan medis kasus sistem
dan etis (C3A4P2). urinari pada klien dewasa (C2A2P1)
2. Merancang asuhan keperawatan
kasus sistem urinari pada klien
dewasa (C4A4P2)
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
pada klien dewasa dengan gangguan
sistem urinari (C3A4P2)
4. Melakukan simulasi dan menyusun 1. Menjelaskan definisi, etiologi,
pengelolaan asuhan keperawatan pada patofisiologi, manifestasi klinis,
klien lansia dengan gangguan sistem pemeriksaan diagnostik, dan
urinari dengan memperhatikan aspek legal penatalaksanaan medis kasus sistem
dan etis (C3A4P2). urinari pada klien lansia (C2A2P1)
2. Merancang asuhan keperawatan
kasus sistem urinari pada klien lansia
(C4A4P2)
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
pada klien lansia dengan gangguan
sistem urinari (C3A4P2)
5. ORGANISASI MATERI

Capaian Pembelajaran:

Dasar sistem urinari, pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien dengan


gangguan sistem urinari sesuai standar profesional dan memperhatikan aspek
legal etik

Asuhan keperawatan pada klien lansia


dengan gangguan sistem urinari dengan
memperhatikan aspek legal dan etis

Asuhan keperawatan pada klien dewasa


dengan gangguan sistem urinari dengan
memperhatikan aspek legal dan etis

Asuhan keperawatan pada klien anak dengan


gangguan sistem urinari dengan memperhatikan
aspek legal dan etis

anatomi, fisiologi, farmakologi, fisika,


biokimia, dan pemeriksaan diagnostik
terkait dengan sistem urinari

Anatomi dan Fisiologi Dasar

6. MATERI/BAHAN BACAAN/REFERENSI

a. Brunner & Suddart. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC
b. Corwin, E.J (2008). Handbook of Pathophysiology, 3rd Edition. Lippincott Williams &
Wilkins
c. Ganong. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta: EGC
d. Guyton, Hall. 1996. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
e. Johnson, M. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby,
Philadelphia.
f. Karch, Amy M. 2011. Buku Ajar Farmakologi Keperawatan Edisi 2. Jakarta: EGC
g. McCloskey, J.C. 2004. Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby,
Philadelphia.
h. NANDA, 2012-2014. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2007-2008, NANDA
International, Philadephia.
i. Olson, James. 2003. Belajar Mudah Farmakologi. Jakarta: EGC
j. Prince, S.A. 2000. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, EGC, Jakarta.
k. Smeltzer, C Suzanne. 2000. Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelphia: Lippincott

7. STRATEGI PERKULIAHAN
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Presentasi
Praktikum

8. TUGAS-TUGAS
Tugas yang diberi bersifat individu maupun kelompok untuk bahan diskusi maupun
penilaian individu:
Tugas individu diberi untuk mencari jurnal internasional (5 tahun terakhir) melalui
sumber literatur atau internet kemudian membuat resume dari jurnal tersebut dan
dikumpulkan pada 2 pertemuan berikutnya;
- Membuat tugas Asuhan Keperawatan dan mampu mengaplikasikan pada Praktik
dilaboratorium keperawatan pada pertemuan ke 4
Tugas kelompok diberi untuk menyusun makalah makalah dan bahan presentasi secara
tim untuk didiskusikan di kelas pada pertemuan ke 4 dan terdapat feedback dari
mahasiswa lain;
- Keterlambatan tugas akan mengurangi nilai 50% poin setiap tugas
- Konsekuensi tidak menyerahkan tugas maka nilai tugas nol (0)
Ketidakhadiran dalam UTS dan UAS mutlak tidak diizinkan untuk mengajukan ujian
susulan kecuali dalam kondisi tertentu.

9. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN


Nilai akhir dari mata kuliah adalah nilai kumulatif dari berbagai elemen. Berikut ini
adalah penilaian kompetensi berdasarkan situasi dan proses pembelajaran masing-masing
mata kuliah:
1) Penilaian Kompetensi Tanpa Adanya Kegiatan Laboratorium dan Klinik
(Hanya Classical)
Kajian Teori
a. Tutorial (Bobot 50%), terdiri dari:
a) Sikap dalam diskusi : Bobot 10%
b) Keaktifan dan interaksi : Bobot 40%
c) Kesiapan materi : Bobot 20%
d) Presentasi/ seminar : Bobot 30%
Berikut ini adalah cara konversi nilai akhir dari tutorial:
Nilai Akhir (N. Sikap x 10%) + (N. Keaktifan & Interaksi x 40%) + (N. Kesiapan Materi x 20%) + (N. Presentasi x 30%)
Tutorial = 100

b. Paper/ makalah/ portofolio (Bobot 25%)


c. SOCA (Bobot 25%)
Berikut rumus cara konversi nilai akhir mata kuliah:
(N. Tutorial x 50%) + (N. Tugas x 25%) + (N. SOCA x 25%)
Nilai Akhir =
100

2) Penilaian Kompetensi Dengan Kegiatan Classical dan Laboratorium


Kajian Teori
a. Tutorial (Bobot 50%), terdiri dari:
a) Sikap dalam diskusi : Bobot 10%
b) Keaktifan dan interaksi : Bobot 40%
c) Kesiapan materi : Bobot 20%
d) Presentasi/ seminar : Bobot 30%
b. Paper/ makalah/ portofolio (Bobot 25%)
c. SOCA (Bobot 25%)
Kajian Laboratories
a. Skill Labs (Bobot 30%), terdiri dari:
a) Kesiapan skill labs : Bobot 30%
b) Keterampilan : Bobot 70%
(N. Kesiapan x 30%) + (N. Keterampilan x 70%)
Nilai Akhir Skill Labs =
100

b. OSCE (Bobot 70%)


(N. Skill Labs x 30%) + (N. OSCE x 70%)
Nilai Akhir Laboratories =
100
Kemudian, seluruh nilai kajian teori dan kajian laboratories akan dikumulatifkan
untuk memperoleh nilai akhir mata kuliah sebagai berikut:
(N. Teori x SKS Teori) + (N. Laboratories x SKS Lab)
Nilai Akhir =
Total SKS Mata Kuliah

3) Penilaian Kompetensi Dengan Kegiatan Klinik Saja


a. Absensi/ kehadiran : Bobot 5%
b. Laporan Pendahuluan/ Teori : Bobot 15%
c. Asuhan Keperawatan : Bobot 20%
d. Responsi/ mentoring : Bobot 10%
e. Tindakan keperawatan/ bedside teaching : Bobot 20%
f. Seminar : Bobot 5%

Berdasarkan nilai akhir dari pengolahan nilai setiap mata kuliah dengan menggunakan
rumus di atas, maka nilai akan dikonversikan dari satuan angka menjadi satuan kualitas
(huruf) sesuai dengan rentang yang telah ditetapkan. Adapun rentang dari kualitas nilai
adalah sebagai berikut:

Nilai Mutu Angka Keterangan

78 100 A 4 Sangat Baik

68 77 B 3 Baik

58 67 C 2 Cukup

48 57 D 1 Kurang

0 47 E 0 Gagal

Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan pada penilaian berikut:


1) Nilai standar batas lulus untuk aspek knowledge adalah 58 (minimal C);
2) Nilai standar batas lulus untuk aspek afektif dan psikomotor adalah 68 (minimal
B)

10. JADWAL PERKULIAHAN

TM
Hari/ Tanggal Jam Materi
ke
1 Selasa- Kamis 08.00 08.50 Anatomi fisiologi sistem urinari bag atas
5C : 15-03-17 08.50 09.40
5A : 16-03-17 09.40 10.30
5B : 17-03-17 10.30 - 11.20 Anatomi fisiologi sistem urinari bag bawah
11.20 -12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20 Anatomi fisiologi sistem urinari bag bawah
Jumat 08.50 09.40
5D : 18-03-17 09.40 10.30 Anatomi fisiologi sistem urinari bag atas
10.30 - 11.20
11.20 -12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20
Anatomi fisiologi sistem urinari bag bawah
13.20 14.10
Selasa-Kamis 08.00 08.50
5C : 22-03-17 08.50 09.40 Hemodialisa, Peritoneal dialisis
5A : 23-03-17 09.40 10.30
5B : 24-03-17 10.30 - 11.20 Mekanisme sistem perkemihan
11.20- 12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20 Lanjutan mekanisme sistem perkemihan
2
Jumat 08.50 09.40
5D : 25-03-17 09.40 10.30 Hemodialisa, Peritoneal dialisis
10.30 - 11.20
11.20 -12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20
Mekanisme sistem perkemihan
13.20 14.10
Selasa-Kamis 08.00 08.50
Konsep keseimbangan cairan &elektrolit
5C : 29-03-17 08.50 09.40
Keseimbangan asam basa
5A : 30-03-17 09.40 10.30
3 5B : 01-04-17 10.30 - 11.20 Pemeriksaan diagnostik sistem urinari
5D : 02-04-17 11.20 12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20 Pemeriksaan diagnostik sistem urinari
Jumat 08.50 09.40
Konsep keseimbangan cairan &elektrolit
5D : 25-04-17 09.40 10.30
Keseimbangan asam basa
10.30 - 11.20
11.20 -12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20
13.20 14.10 Pemeriksaan diagnostik sistem urinary
Selasa-Kamis SOCA II
5C : 06-04-17 08.00 - 08.50
Skill Lab 1:
5A : 07-04-17 08.50 09.40
Pengkajian sistem urinari
5B : 08-04-17 09.40 10.30
10.30 - 11.20
11.20 12.30 ISTIRAHAT
12.30 - 13.20 Pengkajian sistem urinari lanjutan
4
Jumat SOCA II
5D : 09-04-17 08.50 09.40
Skill Lab 1:
09.40 10.30
Pengkajian sistem urinari
10.30 - 11.20
11.20 -12.30
12.30 - 13.20 ISTIRAHAT
13.20 14.10 Pengkajian sistem urinari lanjutan

Jember, 24 Februari 2017

Dosen Pengampu

Yugi Hari Chandra Purnama, M. Si

Anda mungkin juga menyukai