Anda di halaman 1dari 3

Andi Sitti Rohadatul Aisy

50 Pertanyaan terkait Antropologi Hukum

1. Antropologi Hukum juga dikatakan sebagai etnografi hukum. Jelaskan!


2. Antropologi Hukum tidak bersifat etnocentrisme. Jelaskan!
3. Apakah ada hubungan Antropologi Hukum dengan religi? Jelaskan!
4. Apakah Antropologi Hukum merupakan sebuah disiplin ilmu? Mengapa?
5. Apakah hukum mengikuti masyarakat atau masyarakat yang mengikuti
hukum? Jelaskan!
6. Bagaimana fungsi hukum dalam kebudayaan masyarakat?
7. Bagaimana hubungan di antara hukum dan usaha untuk menegakkan tata
sosial?
8. Bagaimana hukum adat ditempatkan sebagai aspek kebudayaan dalam
Antropologi Hukum?
9. Bagaimana penerapan Antropologi Hukum di masa sekarang?
10. Bagaimana profesi pengemis dalam perpspektif Antropologi Hukum?
11. Bagaimana proses pengembangan ilmu hukum adat dalam perpektif
Antropologi Hukum?
12. Berikan uraian dilengkapi contoh model-model penggunaan Antropologi
Hukum!
13. Dalam era globalisasi sekarang ini, bagaimana peran Antropologi Hukum
melihat kebudayaan lokal yang semakin tergerus dengan kebudayaan asing?
14. Ditinjau dari perspektif Antropologi Hukum, apakah ada hubungan antara
kearifan lokal dan kesadaran hukum? Jelaskan!
15. Jelaskan apa kegunaan antropologi bagi perkembangan ilmu hukum!
16. Jelaskan definisi kekuasaan menurut para ahli dan sebutkan sumber-sumber
kekuasaan dalam antropologi!
17. Jelaskan evolusi hukum dalam masyarakat menurut Spencer!
18. Jelaskan hubungan dan ruang lingkup dari antropologi budaya dan
Antropologi Hukum!
19. Jelaskan metode normatif eksploratif dalam Antropologi Hukum serta
bagaimana perbedaannya metode deskriptif perilaku!

1
Andi Sitti Rohadatul Aisy

20. Jelaskan pengertian Antropologi Hukum!


21. Masalah Hukum tidaklah hanya pada masalah hukum yang normatif, tetapi
juga masalah budaya terhadap suatu masalah hukum, dikarenakan adanya
faktor yang mempengaruhinya, sebutkan faktor-faktor tersebut!
22. Mengapa kita mempelajari Antropologi Hukum?
23. Sebagai ilmu pengetahuan, Antropologi Hukum dicirikan oleh tiga hal,
sebutkan!
24. Sebutkan dan jelaskan langkah mempelajari hukum dalam suatu masyarakat!
25. Sebutkan dan jelaskan manfaat-manfaat Antropologi Hukum!
26. Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas Antropologi Hukum!
27. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur aspek Antropologi Hukum!
28. Sebutkan metode cara mempelajari Antropologi Hukum!
29. Sebutkan metode kasus sengketa yang digunakan dalam Antropologi Hukum!
30. Sebutkan sifat kajian Antropologi Hukum!
31. Sebutkan teori-teori dalam Antropologi Hukum!
32. Tuliskan apa yang dimaksud dengan tujuan akademis serta tujuan praktis dari
Antropologi Hukum!
33. Tuliskan bagaimana hukum Indonesia ditempatkan sebagai aspek
kebudayaan!
34. Tuliskan beberapa kasus terkait kesejahteraan sosial dalam perpektif
Antropologi Hukum!
35. Tuliskan beberapa pengertian Antropologi Hukum menurut para ahli lalu
kemukakan pengertian Anda sendiri!
36. Tuliskan cara medefinisikan hukum dari segi antropologi!
37. Tuliskan contoh kasus dalam kehidupan masyarakat terkait dengan
Antropologi Hukum!
38. Tuliskan hubungan antara Antropologi Hukum dengan politik hukum!
39. Tuliskan hubungan antara hukum dan kebudayaan!
40. Tuliskan hubungan hukum adat dengan yurisprudensi serta keterkaitannya
dengan Antropologi Hukum!
41. Tuliskan kasus terkait dalam Antropologi Hukum!

2
Andi Sitti Rohadatul Aisy

42. Tuliskan keterkaitan budaya hukum dengan pembangunan hukum dalam


Antropologi Hukum!
43. Tuliskan konsep hukum masyarakat Andaman dan hukum masyarakat Indian
Zunid dalam Antropologi Hukum!
44. Tuliskan pendekatan yang digunakan Antropologi Hukum dalam mengkaji isu
hukum!
45. Tuliskan pengertian nilai, norma, dan budaya dalam Antropologi Hukum!
46. Tuliskan perbedaan Antropologi Hukum dan Hukum Adat!
47. Tuliskan perbedaan Antropologi Hukum dan sosiologi hukum!
48. Tuliskan sejarah perkembangan Antropologi Hukum secara singkat!
49. Tuliskan sumbangan apa yang dapat diberikan oleh antropologi terhadap
hukum, begitu juga sebaliknya hukum terhadap antropologi!
50. Uraikan analisis kondisi hukum di era otonomi daerah dengan menggunakan
perspektif Antropologi Hukum!

Anda mungkin juga menyukai