Pemilihan tema penelitian yang ada merupakan suatu hal yang menarik
dengan melihat keterkaitan masalah dan kajian yang tepat. Transportasi yang
kemudian di khususkan dalam infrastrukturnya pasi memiliki andil dalam
perkembangan kegiatan ekonomi apapun. Peneliti secara baik dapat melihat
perbedaan ketergantungan berbagai kegiatan ekonomi dengan transportasi yang
ada dan kemudian memilih pariwisata sebagai kajian. Penyampaian informasi
yang ada sangat baik dan terstruktur. Pemberian ilustrasi berupa diagram dan
penyajian data dalam tabel memberi nilai lebih mengenai pemaparan data yang
ada. Data data penunjang yang digunakan dalam penelitian mengacu pada data
yang tidak terlampau lama sehingga hasilnya masih relevan untuk dikaji. Peneliti
juga menggunakan hasil penelitian orang lain yang berkaitan yang sebelumnya
telah dilakukan sebagai bahan perbandingan. Hal ini tentu akan sangat baik dalam
melengkapi kajian yang dilakukan sehingga penelitian memiliki aspek waktu yang
lebih luas tidak hanya mengacu pada satu waktu. Perbandingan yang ada juga
dapat digunakan untuk melihat tingkat perkembangan pariwisata yang ada.
Bali sebagai salah satu ikon pariwisata di Indonesia menjadi pilihan tepat bagi
kajian yang dilakukan. Pesatnya pertumbuhan kepariwisataan di Bali dapat
dijadikan role model bagi pariwisata di Indonesia sehingga nantinya hasil yang
ada dapat merepresentasikan realita yang ada di Indonesia.
Umumnya yang menjadi perhatian banyak orang mengenai suatu tempat
wisata adalah daya tarik internal dari tempat wisata tersebut, penulis mampu
mengaitkan faktor faktor lain baik internal maupun eksternal yang mencapai 22
faktor guna memperdalam analisis yang ada. Penggunaan teori teori para ahli
dalam penelitian yang ada memegang peranan penting dalam kredibilitas dan
kedalaman analisis yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan sangat baik
dalam memilih responden yang ada sehingga representatif. Pemberian batasan
mengenai orang orang yang dapat disebut sebagai wisatawan memperkecil ruang
lingkup responden yang dapat diwawancarai sehingga hasil yang ada akan lebih
dapat dipertanggungjawabkan. Dari batasan wisatawan yang ada didapatkan
responden potensial yang dinilai sebagai wisatawan sebenarnya yang tujuan utama
pergi ke pulau Bali untuk berwisata.
Perhitungan yang dilakukan sebagai pengolah hasil wawancara dilakukan
dengan perhitungan matematis yang juga dijelaskan peneliti. Peneliti tidak hanya
menggunakan satu bentuk perhitungan namun beberapa perhitungan untuk
memperoleh hasil yang akurat.
Hasil penelitian yang diperoleh tampilanya mudah dipahami dan cukup jelas,
mampu menggambarkan secara baik hasil penelitian yang dimaksudkan, yakni
tingkat pengaruh transportasi dalam pariwisata yang ditampilkan dalam rangking
tertentu.