Klasifikasi Pre Eklampsia
Klasifikasi Pre Eklampsia
Preekpmpsia
Jika tidak dapat prtein urin, hipertensi dapat diikuti salah satu dibawah ini
3. Trombositopeni : trombositopenia <100.000/mikroliter
4. Gangguan ginjal :kreatinin serum > dari 1,1mg/dL atau terdapat peningkatan kadar
kreatini serum dari kadar sebelumnya dimana tidak ada gejala kelainan ginjal.
5. Gangguan liver :peningkatan konsentrasi transaminase 2 kali normal dan atau adanya
nyeri didaerah epigastrik/regio kanan atas abdomen
6. Edema paru
7. Gejala neurologis stroke, nyeri kepala, gangguan visus
8. Gangguan sirkulasi ; olig ohidramnion, fetal growth restriction (FGR)
atau di dapatkan
9. Uteroplasenta; adanyaabsent or reversed end diastolic velocity(ARDV)
Preeklampsia berat
1. Hipertensi : tekanan darah sekurang-kurangnya 160 mmHg sistolik atau 110 mmHg
diastolic pada dua kali pemeriksaan berjarak 15 menit menggunakan lengan yang sama
2. Trombositopeni ; trombosit <100.000 / mikroliter
3. Gangguan fungsi ginjal : kreatinin serum diatas 1,1 mg/dL atau didapatkan peningkatan
kadar kreatinin serum dari sebelumnya pada kondisi dimana tidak ada kelainan ginjal
lainnya.
4. Gangguan liver : peningkatan konsentrasi transaminase 2 kali normal dan atau adanya
nyeri didaerah epigstrik / region kanan atas abdomen
5. Edema paru
6. Gejala neruologis : stroke, nyeri kepala, gangguan visus
7. Gangguan sirkulasi olig ohidramnion, fetal growth restriction (FGR)
atau didapatkan
8. Uteroplasenta :absent or reversed end diastolic velocity (ARDV)
Klasifiikasi Hipertensi pada kehamilan
Hipertensi Kronik : hipertensi atau tingginya tekanan darah (>140/90mmHg) pada wanita
yang terjadi untuk pertama kalinya selama kehamilan (setelah 20 minggu kehamilan) yang tanpa
disertai proteinuria.
Pre eklampsia : Hipertensi atau tekanan darah yang mencapai > 140/90 mmHg yang muncul
untuk pertama kalinya setelah 20 minggu kehamilan yang disertai dengan proteinuria lebih dari
300mg/24 jam.
Pre eklampsia superimosed adalah jenis preeklampsia yang disertai dengan 3 penyebab, yaitu
wanita dengan tekanan darah >140/90mmHg yang mengalami Newonset proteinuria
(300mg/24jam) dn sebelumnya tidak disertai proteinuria.
Eklampsia didefinisikan sebagai onset kejang pada wanita yang mengalami hipertensi saat
kehamilan yang tidak diketahui penyebabnya. Umumnya kejang dapat terjadi sebelum, selama
atau sesudah persalinan.