Contoh Interpretasi Analisa Gas Darah
Contoh Interpretasi Analisa Gas Darah
Nah, sebelum kita melakukan analisis gas darah, maka kita wajib mengetahui rentang nilai normal
dan interpretasi dari tiap komponen:
1. pH
Asidosis : <7,35
Alkalosis : >7,45
2. PaO2
3. SaO2
Bila nilai SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa darah diambil dari arteri, kecuali pada gagal
napas.
4. PaCO2
Diagram 1
Tabel 1
Pada Tabel 1 di atas, baris kecil pertama (kolom 2-4) pada tiap baris besar (kolom 1) adalah kondisi
akut, dan di bawahnya adalah kondisi kronis.
4. pH : 7,36 (normal)
PaO2 : 76 mmHg (turun) Hipoksemia Ringan
PaCO2 : 56 mmHg (naik) Asidosis Respiratorik
HCO3 : 30 mEq/L (naik) Alkalosis Metabolik
BE : -4 (turun) Asidosis
SaO2 : 92% (normal) darah arteri
Jawaban:
Asidosis respiratorik terkompensasi penuh alkalosis metabolic dengan hipoksemia ringan
NB: saat pH normal, maka BE dilihat apakah asidosis atau alkalosis.
Gimana, pusing nggak ngerjain soalnya? Sebenarnya sih ada cara sederhananya, intinya:
1. Kalau SALAH SATU dari PaCO2 atau [HCO3-] masih NORMAL, itu berarti BELUM
TERKOMPENSASI <-- AKUT
2. Kalau peningkatan/penurunan PaCO2 DIIKUTI dengan peningkatan/penurunan [HCO3-] dan pH
yang DI LUAR RENTANG NORMAL maka asidosis/alkalosis TERKOMPENSASI SEBAGIAN.
Namun, bila dalam keadaan tersebut pH nya NORMAL maka berarti sudah TERKOMPENSASI
PENUH. <-- KRONIS
3. Kalau salah satu dari PaCO2 atau [HCO3-] ada yang MENINGKAT sedangkan yg lainnya
MENURUN, berarti terjadi asidosis/alkalosis metabolik/respiratorik GABUNGAN.