Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang
aplikatif. Artinya, karya tersebut dapat diterapkan atau
diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk fungsional dalam memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa wujud dari karya seni
rupa terapan ini sebetulnya sudah sangat sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya antara lain perhiasan,
perlengkapan makan, ibadah, pakaian, dan lain sebagainya.
Seiring laju perputaran roda waktu, seni rupa terapan secara turun
temurun diwariskan ke masyarakat kita di masa sekarang. Dalam
berbagai aspek kesenian seperti seni dekorasi, seni arsitektur, seni
ilustrasi, dan seni grafis, seni terapan telah melebur menjadi satu.
1. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan dapat digunakan
berdasarkan nilai praktis dan nilai estetis. Nilai praktis dalam seni
rupa terapan adalah semua nilai yang terkandung dari
pemanfaatan dan pemakaian karya seni rupa tersebut, misalnya
seni yang menghiasi perabotan rumah tangga. Sedangkan nilai
estetis adalah semua keindahan yang sengaja dibuat dan
dimasukan ke dalam benda pakai dengan tujuan sekedar untuk
memberikan kesan estetis, misalnya seni batik, seni ukiran pada
vas bunga, patung, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi seni
rupa terapan 2 dimensi dan seni rupa terapan 3 dimensi. Seni rupa
terapan 2 dimensi adalah seni rupa terapan yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar saja, contohnya batik, wayang kulit, dan
tenun. Sedangkan seni rupa terapan 3 dimensi adalah seni rupa
terapan yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan kedalaman,
contohnya patung, senjata tradisional, rumah adat, dan lain
sebagainya.
3. Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 yaitu
seni rupa terapan nusantara dan seni rupa terapan modern.
Pengertian seni rupa terapan nusantara adalah seni rupa terapan
yang berasal dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun
melalui budaya, contohnya rumah adat, pakaian adat, senjata
tradisional, alat transportasi tradisional, dan lain sebagainya.
Sedangkan seni rupa terapan modern adalah seni rupa terapan
yang berasal dari kebudayaan modern masa kini, misalnya seni
arsitektur modern, lukisan modern dengan aliran seni rupa tertentu
dan lain sebagainya.
ILUSTRASI
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan
teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada
bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan
visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Mengkomunikasikan cerita.
Sejarah
Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan
dinding prasejarah dan konsep tulisan hierioglif.
Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880,
setelah perang dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya surat
kabar, majalah, dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya
eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang
menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak muncul adalah aspirasi
bangsa Amerika saat itu.
Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi oleh kelompok Pre-
Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain
seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis.
Contohnya Walter Crane, Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur
Rackham dan Kay Nielsen.
Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak
software pembantu sepertiAdobe Illustrator, Photoshop, CorelDraw,
dan CAD. Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan tangan tetap
memiliki nilai yang tinggi.
Di Indonesia, sejarah tradisi ilustrasi dapat merujuk kepada lukisan gua yang
terdapat di Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan dan di pulau Papua.
Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun itu menggambarkan
tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukisan gua, wayang
beber dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebagai ilustrasi yang
merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, tradisi yang kira-kira
muncul bersamaan dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya yang menganut
agama Hindu di Pulau Sumatera bagian Selatan.
1) Gambar realis
Gambar yang berusaha menampilkan obyek suatu karya sebagaimana
tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau
interpretasi tertentu
2) Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricare yang artinya menambahkan isi
atau menambahkan muatan secara berlebihan. Jika dilihat dari gambar
tampilan, cenderung melebihkan atau mengubah bentuk.
3) Kartun
4) Animasi
5) Foto
6) Tabel
7) Pie chart
8) Organization chart
9) Bar chart
12) Flowcart
13) Peta
Ilustrasi tidak hanya berupa gambar melainkan dapat juga berupa media lain.
Berikut ini adalah bentuk ilustrasi dalam arti luas :
Ilustrasi berupa gambar tangan atau digital atau kombinasi dari keduanya
(desain grafis)
Ilustrasi dalam bentuk musik (suara atau bunyi-bunyian) yang sering
digunakan sebagai ilustrasi dalam pertunjukan, misalnya ketoprak, drama,
film
Ilustrasi dalam bentuk gerak, misalnya penari latar, pantomine
SABLON