Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Amin Zam Zami

Prodi : D3 Keperawatan Kelas Internasional

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Contoh kutipan langsung :

Budiono & Sumirah Budi pertami (2016:20) menjelaskan,Falsafah keperawatan adalah


keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan, kepada individu, keluarga, kelompok, maupun
masyarakat.

Menurut Rusdi,Salah satu bentuk ketidaktawadhuan seseorang dalam menggunakan atau


mengelola hasil usaha kerjanya adalah kebiasaaan boros dan menghambur-hamburkan harta
untuk hal yang sia-sia.(2013:47)
Sitiativa Rizema Putra berkesimpulan,Serat yang terdapat pada makanan nabati memiliki
sifat tahan terhadap enzim pencernaan manusia, sehingga waktu melalui usus kecil, serat ini
tidak dicerna dan diserap sama sekali dan ketika memasuki usus besar, kurang lebih pangan
ini dalam keadaan utuh.(2013:88-89)

Contoh kutipan tidak langsung :

Menurut Rusdi, harta akan menjauhkan kita dari Allah Subhanahu Wa Taala apabila harta
yang diperoleh dari hasil usaha kita tidak dikelola dengan benar dan tidak didasarkan pada
panduan agama serta tidak dilandasi dengan ketawadhuan hati (Rusdi, 2013:49)
Budiono & Sumirah Budi Pertami berpendapat bahwa perawat dan bidan harus mampu
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang efektif, karena akan berpengaruh
pada proses pengelolaan asuhan keperawatan dan kebidanan serta dapat meningkatkan
kemampuan merencanakan perubahan (Budiono & Sumirah Budi Pertami, 2016:103)

Rusdi menjelaskan bahwa sikap tawadhu dan istiqamah masih terdengar asing bagi
sebagian orang jika dihubungkan dengan pekerjaan. Padahal sikap tawadhu dan istiqamah
mempunyai cakupan yang sangat luas. Kedua sikap ini bukan cuma digunakan pada saat
ibadah ritual semata (ibadah mahdah), tetapi sikap tawadhu dan istiqamah dapat diterapkan
pada kegiatan sehari-hari seperti bekerja yang akan mengantarkan kepada kesuksesan dunia
dan kemuliaan di akhirat (Rusdi, 2013:11-12)
Contoh Footnote :

Menurut Sitiatava Rizema Putra1,Diperlukan air yang banyak di dalam tubuh guna
menjamin lancarnya aliran urine dan memudahkan lewatnya feses di sepanjang kolon,
sehingga tidak terjadi konstipasi. Air didalam tubuh juga berfungsi untuk merendam
persendian untuk mencegah terjadinya pergeseran sendi ketika terjadinya pergerakan sendi2.

Setiap orang memiliki tingkat kebutuhan air yang berbeda-beda tergantung pada air yang
hilang melalui keringat, karena semakin banyak air yang keluar maka akan semakin banyak
juga air yang akan diperlukan untuk menggantikan air yang keluar tersebut3

1 Sitiatava Rizema Putra,Pengantar Ilmu Gizi dan Diet (Jogjakarta: D-MEDIKA, 2013), hlm. 86.
2 Ibid.
3 Mary E. Beck, Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya dengan Penyakit-Penyakit untuk perawat & Dokter
(Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET), hlm. 47-48.

Anda mungkin juga menyukai