Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme Terjadinya Adhesi

Setiap material restorasi membutuhkan retensi dengan berbagai sistem koneksi atau
perlekatan (attachement).
Adhesi atau bonding adalah fenomena yang terjadi bila dua substansi yang berbeda
bergabung menjdi satu, berkontak dengan karena adanya gaya tarikmenartik diantara
keduanya.
Adhesif : material yang digunakan untuk menghasilkan adhesi
Istilah bonding digunaskan untuk adhesi atau attachement.
Bonding dapat terjadi bila cairan masuk ke dalam porus atau celah permukaan material.
Karena adanya mechanical interlocking yang terjadi ketika cairan tersebut mengeras, akan
berbentuk ikatan (bond) yang kuat.
Adhesi = bonding

Perlekatan pada dentin yang dapat diandalkan dimulai dari generasi ke-4. Yang mengandung 3
unsur utama, yaitu bahan etsa, primer, dan adhesif. Nakabayshi et al. (1982) mengemukakan
bahwa kunci dari perlekatan bahan adhesif ke dentin adalah terbentuknya lapisan hibrid (hybrid
layer atau hybrid zone). Sistem adhesif total-etch merupakan karakter utamanya dengan
menggunakan asam fosfor selama 15-20 detik. Pengetsaan dentin (menyingkirkan seluruh
smear layer, membuka semua tubulus dentin dan kolagen terekspos), kemudian diikuti oleh
aplikasi primer dan bahan adhesif yang akan berpenetrasi ke dalam tubulus dentin kemudian
berpolimerasi membentuk resin tag. Beberapa contoh sistem bonding generasi ke-4 yaitu All-
Bond 2 (Bisco), OptiBond FL (Kerr Corporation), dan Scocthbond Multi Purpose (3M ESPE).

Anda mungkin juga menyukai