Pe 252 Slide Gingivektomi Dan Gingivoplastik PDF
Pe 252 Slide Gingivektomi Dan Gingivoplastik PDF
DAN
GINGIVOPLASTIK
G
I
DEFINISI
N
Gingivektomi : eksisi dari ggv
G
I
V
E TUJUAN
Menyingkirkan dinding saku terinflamasi utk
K menciptakan lingkungan yg menguntungkan bagi
T penyembuhan ggv dan restorasi kontur ggv yg fisiologis
O
M
1
I
G INDIKASI
I
1. Penyingkiran saku supraboni, tanpa melihat
N kedalamannya, bila konsistensi dinding sakunya
fibrous dan padat serta zona ggv cekatnya adekuat
G
2. Penyingkiran pembesaran ggv
I
3. Penyingkiran abses periodontal dgn saku supraboni
V
E KONTRA INDIKASI
1. Terdapat cacat tulang yg memerlukan koreksi atau
K memerlukan pemeriksaan bentuk dan morfologi tulang
T alveolar
2. Dasar saku berada dekat, pada atau apikal batas mukosa
O ggv
M 3. Pembesarn ggv yg terlalu besar seperti hiperplasia ggv
diinduksi obat-obatan
I 2
4. Pertimbangan estetis khususnya pd saku di sisi vestibular
gigi anterior rahang atas
G
I TAHAPAN PROSEDUR
N 1. Anastesi
Anastesi yg diberikan adalah anastesi lokal
G
2. Penandaan Dasar Saku
I Dilakukan dgn alat penanda dasar saku (pocket marker)
Caranya :
V Alat dipegang dgn ujung penanda dasar saku sejajar dgn
E poros panjang gigi
Ujung alat yg lurus diselipkan kedlm saku sampai
K menyentuh dasar saku
Kedua ujung alat dijepitkan sehingga menimbulkan titik-
T titik perdarahan pd permukaan luar ggv setentang dgn
dasar saku.
O Penandaan dilakukan sistematis pd sisi mesial, tengah,
M distal dari gigi yg akan dilakukan gingivektomi
I 3
G
I
N
G
I
V
E
K
T Gambar 1. Penandaan Dasar Saku
O a. Penanda dasar saku ditempatkan
pada dasar saku
M b. Titik perdarahan dan rencana garis
I insisi
4
G 3. Mereseksi Gingiva
5
I Reseksi gingiva dpt dilakukan dgn alat :
Pisau gingivektomi
N Pisau bedah (skalpel)
Gunting
G Alat bedah
I Bila dilakukan dgn pisau gingivektomi atau pisau bedah caranya :
Dilakukan insisi berupa insisi kontiniu (continuous incision)
V dan insisi diskontiniu (discontinuous incision)
Insisi kontiniu dimulai dari daerah paling distal yg akan
E digingivektomi tanpa terputus-putus mengikuti tanda dasar
saku ke arah mesial
K Insisi diskontiniu dimulai dari sudut distal gigi paling distal
mengikuti tanda dasar saku menuju sudut distal dari gigi di
T sebelah mesialnya.
Insisi selanjutnya dimulai pd posisi dimana insisi yg pertama
O menyilang ruang interdental dan diarahkan ke sudut distal gigi
M berikutnya
Prosedur diulangi sampai insisi pd semua daerah yg dibedah
diselesaikan
I
G
I
N
G
I
V
E
K
T Gambar 2. Insisi Gingivektomi
a. Insisi Kontiniu
O b. Insisi Diskontiniu
M
I 6
G
I Pisau yg biasa digunakan ad. pisau gingivektomi (pisau Kirkland) utk sisi
vestibular oral dan pisau interdental (pisau Orban) dengan memenuhi
N syarat sebagai berikut :
Insisi dimulai dari tanda dasar saku dan diarahkan ke koronal menuju
G ke satu titik khayal di antara dasar saku dengan krista tulang alveolar
Gunanya untuk menghindari tersingkapnya tlg. alveolar. Bila tlg.
I alveolar tersingkap harus ditutup dgn pembalut periodontal
V Insisi dibuat dengan membentuk sudut (dibevel) 45 terhadap
permukaan gigi
E
Insisi harus mengembalikan bentuk festoon gingiva
K Adanya festoon/ scalloped merupakan kontur normal ggv, tetapi yg
tetap dipentingkan adalah penyingkiran sakunya
T Insisi harus menembus jaringan lunak sampai menyentuh
O permukaan saku
Insisi yg tdk sempurna menyukarkan penyingkiran jar. lunak
M
I 7
G
4. Menyingkirkan gingiva bebas & gingiva interdental
I Ggv yg telah direseksi disingkirkan dgn kuret yg diselipkan sedalam
N mungkin ke daerah yg diinsisi sampai berkontak ke permukaan gigi,
lalu dgn sapuan ke arah koronal jaringan yg telah direseksi
G disingkirkan
I
11
K
T
E
R
I
K M
A A
S
I
H