Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN FISIK BBL

/SOP-UKP/II/
No. Dokumen :
2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 28/02/2017
Terbit
Halaman : 1/4
Puskesmas Pauh Desy Susanty
NIP.197706082006042010

1. Pengertian Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah serangkaian


kegiatan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir secara
lengkap mulai daerah kepala sampai daerah kaki (dilakukan
setelah bayi melakukan IMD minimal 1 jam).
2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Rawat Inap dalam melaksanakan
tindakan pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir untuk
mengetahui sedini mungkin kemungkinan adanya kelainan
fisik pada bayi baru lahir.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 012/SK-UKP/I/2017
tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Anatomi. 2008. Asuhan Persalinan Normal. JNPK-
KR.Departemen Kesehatan RI.Jakarta
2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal
Esensial.KemenKes RI.2011
5. Prosedur 1. Alat :
a. Meja pemeriksaan yang dilengkapi lampu pemanas
b. Stetoskop
c. Timbangan bayi
d. Alat ukur panjang badan bayi
e. Sarung tangan
f. Obat-obatan (Vit K1 , Salep mata, Vaksin Hb )
g. Set alat Resusitasi bayi

2. Bahan :
a. Pita pengukur
b. Kain hangat/handuk minimal 2 buah
PEMERIKSAAN FISIK BBL

/SOP-UKP/II/
No. Dokumen :
2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 28/02/2017
Terbit
Halaman : 2/4
Puskesmas Pauh Desy Susanty
NIP.197706082006042010

c. Pakaian bayi yang lengkap.


6. Langkah- 1. Petugas Rawat Inap menyiapkan ruangan yang hangat.
langkah 2. Petugas Rawat Inap melakukan cuci tangan.
3. Petugas Rawat Inap memakai sarung tangan DTT/ steril.
4. Petugas Rawat Inap mengambil bayi dari perut ibu dan
meletakkan bayi di meja pemeriksaan yang sudah
dinyalakan lampunya dan jaga kehangatan bayi, pada saat
satu jam setelah lahir.
5. Petugas Rawat Inap melihat pada postur normal bayi.
Tonus dan aktivitas bayi sehat akan bergerak aktif.
6. Petugas Rawat Inap melihat pada kulit bayi.
7. Petugas Rawat Inap menghitung pernafasan ketika bayi
sedang tidak menangis, nafas normal bayi 40-60 x/menit.
8. Petugas Rawat Inap menghitung detak jantung bayi,
stetoskop diletakkan pada dada kiri bayi setinggi apeks,
detak jantung normal 120-160 x/menit.
9. Petugas Rawat Inap mengukur suhu bayi menggunakan
thermometer. Suhu normal antara 36,5-37,5 0C.
10. Petugas Rawat Inap melihat dan meraba bagian kepala
apakah ada pembengkakan atau abnormalitas dan raba
fontanel anterior.
11. Petugas Rawat Inap memeriksa bagian mata meliputi
warna mata, kesimetrisan mata kanan dan kiri,ada secret
atau tidak.
12. Petugas Rawat Inap memeriksa bagian dalam mulut.
13. Petugas Rawat Inap memeriksa bagian perut termasuk
PEMERIKSAAN FISIK BBL

/SOP-UKP/II/
No. Dokumen :
2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 28/02/2017
Terbit
Halaman : 3/4
Puskesmas Pauh Desy Susanty
NIP.197706082006042010

kondisi tali pusat.


14. Petugas Rawat Inap memeriksa bagian punggung dan raba
tulang belakang.
15. Petugas Rawat Inap melihat pada lubang anus dan alat
kelamin. Hindari untuk memeasukkan alat atau jari
dalam melakukan pemeriksaan anus.
16. Petugas Rawat Inap menimbang bayi.
17. Petugas Rawat Inap mengukur panjang lingkar kepala
bayi,lingkar dada dan lingkar lengan bayi.
18. Petugas Rawat Inap menyuntikkan vitamin K dan memberi
salep mata pada bayi.
19. Petugas Rawat Inap memberikan bayi pada ibu dan minta
ibu untuk menyusui bayinya.
20. Petugas Rawat Inap memberikan imunisasi Hb0 2 jam
setelah pemberian vitamin K.
21. Petugas Rawat Inap memberikan bayi tanda identitas.
22. Petugas Rawat Inap melepas sarung tangan dan lakukan
cuci tangan.
23. Petugas Rawat Inap mencatat hasil pemeriksaan dan
tindakan yang diberikan pada rekam medis.
7. Bagan Alir -
8. Hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Rekam medis
2. Informed Consent
3. Surat rujukan
PEMERIKSAAN FISIK BBL

/SOP-UKP/II/
No. Dokumen :
2017
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 28/02/2017
Terbit
Halaman : 4/4
Puskesmas Pauh Desy Susanty
NIP.197706082006042010

10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai