Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH DESA CIMRUTU

Sebelum menjadi Desa pada awalnya Desa Cimrutu merupakan


kawasan hutan payau tak bertuan yang dikuasai oleh Perhutani terletak di
petak 5, 6, 7 Resort Cikujang dan masuk dalam wilayah pangkuan hutan
KRPH Banyumas Barat dengan luas 1428 Ha. Kawasan tersebut mulai dibuka
oleh masyarakat mulai tahun 1967 dengan maksud dijadikan hutan tanaman
industri oleh Perhutani, tetapi dikarenakan kawasan tersebut merupakan
dataran rendah bukan pegunungan maka program perhutani tersebut tidak
berhasil.

Sehubungan dengan adanya perkembangan jaman yang tidak dapat


dibendung lagi dengan kenyataan bahwa masyarakat sangat membutuhkan
lahan garapan untuk menunjang kehidupan, khususnya masyarakat tidak
mampu (ekonomi lemah), maka pembukaan hutan areal petak 5, 6 dan 7
resort cikujang terus berlangsung hingga tahun 1972, dan akhirnya kawasan
tersebut menjadi lahan pertanian dan pemukiman penduduk dengan nama
Dusun Cimrutu yang pada waktu itu masuk dalam wilayah Desa Purwodadi
Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap. Pada awalnya Desa Purwodadi
adalah Desa Induk dari Desa Cimrutu.

Pada tahun 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI


Nomor 12 Tahun 1983 Dusun Cimrutu Desa Purwodadi dipungut IPEDA (Iuran
Pendapatan Daerah) sampai dengan tahun 1987.

Pada tahun 1988 s/d 1992, wilayah Petak 5, 6, 7 Resort Cikujang


(waktu itu bernama Dusun Cimrutu Desa Purwodadi) dijadikan program
tumpangsari oleh pemerintah melalui Perhutani dengan jenis tanaman yaitu
tanaman pohon ketapang, jambu mede, kayu putih, dan nyamplung dengan
dana triliunan tetapi tidak berhasil karena tanaman tersebut tidak cocok
dengan keadaan tanah yang berupa dataran rendah berupa rawa-rawa. Karena
Program Tumpangsari gagal, maka pihak Perhutani, mempersilahkan kembali
masyarakat untuk menggarap lahan dengan jenis tanaman padi dengan sistem
potong contoh/bagi hasil, dengan rincian 50% hasil untuk Perhutani, 50%
hasil untuk penggarap.

Pada tahun 1996 melalui surat Menteri Kehutanan Nomor : 1056/


Menhut-VII/1996 tanggal 6 Agustus 1996 Dusun Cimrutu Desa Puwrodadi
waktu itu, mendapat ijin untuk dilaksanakan proyek pembangunan sarana
prasarana/ infrastruktur :
1. Pembangunan jalan
2. Pembangunan jembatan,
3. Tanggul pengaman banjir,
4. Pembangunan saluran drainase/apur,
5. Pembangunan perluasan jaringan irigasi sekunder maupun
verosemen/cacingan.
Proyek Citanduy Sidareja-Cihaur waktu itu dikenal dengan nama Proyek Procit
dengan dana sebagian bersumber dari bantuan ADB (Asian Development
Bank), tetapi akibat krisis ekonomi, pada pertengahan tahun 1997 proyek
tersebut berhenti ditengah jalan.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :


146 / 573 / 1997 tanggal 26 Desember 1997 Dusun Cimrutu Desa Purwodadi
Kecamatan Patimuan waktu itu ditetapkan menjadi Desa dengan nama Desa
Persiapan Cimrutu dan sekaligus dilakukan verifikasi tanah guna
diterbitkannya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT) dengan dengan hasil verifikasi, luas tanah 1.251 Ha dan
baku PBB tahun 1997 sebesar Rp.23.262.173,- (Dua puluh tiga juta dua ratus
enam puluh dua ribu seratus tujuh puluh tiga rupiah).

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :


146.1 / 216 / 1999 tanggal 9 Desember 1999, Desa Persiapan Cimrutu
Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah dikukuhkan
menjadi Desa Definitif dengan nama Desa Cimrutu hingga sekarang.

Kepala Desa Cimrutu

SURIP RIADI

Anda mungkin juga menyukai