Anda di halaman 1dari 15

PENJAGAAN DAN KESAMAPTAAN

SANTOSA BANDUNG INTERNATIONAL HOSPITAL (SBIH)

Laporan

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengetahuan Dsar F.T Samapta yang Diampu oleh Kompol Yayan Sopyan, SH. M.Si.

Oleh :

Sarah Rasyidah N Hakim 41153040120026

PROGRAM STUDI D3 KEPOLISIAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

BANDUNG

2012

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


1
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG MASALAH . 2
II. PERMASALAHAN ... 3
1. KONDISI SAAT INI ... 3
2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI . 7
3. KONDISI YANG DIHARAPKAN . 10
4. UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN 10
III. PEMBAHASAN MASALAH .. 11
IV. KESIMPULAN DAN SARAN .. 14

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


2
I. LATAR BELAKANG MASALAH

Rumah sakit-rumah sakit yang sedang berkembang memerlukan begitu banyak hal untuk
mendukung perkembangan rumah sakit mereka. Rumah sakit-rumah sakit tersebut saling meningkatkan
berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek kesehatan..
Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek keamanan dan dalam aspek
ketertiban.

Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya,
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek keamanan dan ketertiban,
contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada rumah sakit yang masih belum berkembang
system keamanan masih mengandalkan management rumah sakit dalam mengadakan sytem keamanan
contoh, management rumah sakit membuka lowongan untuk menjadi security di rumah sakit tersebut
tanpa adanya pelatihan keamanan yang lebih spesifik karena rumah sakit lebih beroperasi pada kesehatan
masyarakat sehingga keamanan dan ketertiban sering terabaikan.

Tentu ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada proses pelayanan di rumah sakit
tersebut. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap service yang diberikan
kepada pasien. Khususnya di rumah sakit yang sudah berkembang dan memiliki akreditasi yang baik di
Indonesia.

Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah maka kelompok kami tertarik untuk memilih
judul Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bandung International Hospital (SBIH) yang diharapkan
dapat berguna bagi pengembangan keamanan da ketertiban masyarakat serta bermanfaat bagi pembaca.

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


3
II. PERMASALAHAN

1. Kondisi saat ini

Santosa Bandung International Hospital berada di Daerah Pusat Kota/ Central Business
District (CDB) Bandung, berbatasan dengan Jl. Stasiun Barat, rel KA/Perumka dan sungai di sebelah
Utara, Jl. Kebonjati, Pertokoan dan Perkantoran di sebelah Selatan, perumahan penduduk di sebelah
Timur, dan Pertokoan Bandung Textile Center di sebelah Barat.
Lokasi ini sangat strategis karena berada di pusat kota. Jalan-jalan yang ada di sekitar lokasi
antara lain adalah Jl. Kebonjati, Jl. Pasir Kaliki dan Jl. Stasiun Barat. Jl. Kebonjati dan Jl. Pasir Kaliki
termasuk jalan utama di Kota Bandung, sedangkan Jl. Stasiun Barat merupakan jalan lingkungan.
Secara fisik jalan-jalan yang ada di sekitar lokasi rumah sakit berada dalam kondisi yang baik. Jl.
Kebonjati merupakan jalan satu jalur, sedangkan Jl. Pasir Kaliki dan Jl. Stasiun Barat merupakan jalan
dua jalur. Seluruh jalan di sekitar lokasi tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Gerbang utama
rumah sakit terdapat di dua tempat yaitu di Jl. Kebonjati dan Jl. Stasiun Barat.

Santosa Bandung International Hospital (SBIH) melayani :


1. Rawat Jalan
a UGD 24 jam
b. Pusat Pelayanan Kesehatan, Klinik Spesialis dan Sub Spesialis
Pusat Perkembangan Anak (Child Development Centre)
Pusat Kesehatan Anak (Pediatric Centre) :
Gastro Enterology Anak
Gizi Anak
Hematologi Anak
Perinatologi

Pusat Kebidanan dan Kandungan (Obstetrics and Ginecology Centre) :

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


4
Infertilitas, Menopause, Kelainan Hormon Reproduksi
Fetomaternal
Onkologi
Uroginekologi

Pusat Kesehatan Kulit dan Kecantikan ( Skin Health and Beauty Centre )

Respiratory Centre

Pusat Kesehatan Gigi dan Mulut ( Dental and Oral Care Centre ) :
Orthodontic
Prosthodontic
Pedodontic
Bedah Mulut (Oral Surgery)
Konservasi Gigi

Pusat Ortopedi Rekonstruksi dan Sport Medicine

Klinik-Klinik Penyakit Dalam :


Paru dan Saluran Pernafasan
Jantung dan Pembuluh Darah
Ginjal dan Hipertensi
Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes
Darah dan Kanker
Saluran Pencernaan dan Hati
Rhematologi

Klinik Bedah Umum

Klinik-klinik Bedah Khusus :


Bedah Thoraks dan Kardiovaskular
Bedah Pembuluh Darah
Bedah Plastik
Bedah Tangan dan Bedah Mikro
Bedah Onkologi
Bedah Digestif
Bedah Saraf
Bedah Tulang
Bedah Saluran Pencernaan
Bedah Anak

Klinik Kesehatan Jiwa :


Psikologi
Psikiatri

Klinik Mata

Klinik THT

Klinik Gizi

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


5
Klinik Wasir

Klinik Umum

Klinik Disfungsi Seksual

c Centre of Excellence :
Cardiac Centre / Pusat Kesehatan Jantung
Neuroscience Centre / Pusat Kesehatan Saraf

d Hemodialisa

e Day care/day surgery


f Klinik Rehabilitas Medik :
Fisioterapi
Speech Therapy
Occupational Therapy

2. Rawat Inap
a. Fasilitas perawatan :
President Suite
Suite
Junior Suite
Kelas I ( 2 tempat tidur )
Kelas II ( 4 tempat tidur )
Kelas III (6 tempat tidur)
Isolasi
ICU/ruang rawat intensif
CVCU /ruang rawat intensif jantung dan pembuluh darah
NICU/ ruang rawat intensif neonatal
PICU/ ruang rawat intensif pediatrik
High Care Unit (HCU) / Stroke Unit
Persalinan

b. Studio Apartment

3. Layanan 24 Jam
UGD (Unit Gawat Darurat)
Ambulans
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Laboratorium Patologi Klinik
Farmasi
Radiologi
Home Care & Home Visit

4. Fasilitas Diagnostik
Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)
6
a Sandia Biotech Diagnostic Centre (SBDC)
Hematologi
Tromboelastrografi
Agregasi trombosit
Kimia Klinik
Immunologi
Urine Analisis
Mikrobiologi
Patologi Anatomi (Immuno-histokimia, Sitologi, Histopatologi)
PCR
Hybrid Capture II

b. Diagnostic Imaging :
Radiologi konvensional
CT-Scan 2 Slice
MSCT-Scan 64 Slice
MRI-1,5 Tesla
Cath Lab & Angiografi
Panoramik
Mammography
Dental X-ray
USG 4D
EEG
ENMG
TCD
Treadmill
Audiometri mau
Spirometri

5. Lain-Lain
ESWL / Lithotripsi - Wolf
Laser : Skin and Medical
Endoskopi

6. Pelayanan Khusus
Evakuasi Medis
Helicopter Service
Taman Penyembuhan/ Healing Garden
Mini Market , Kafetaria & Coffee shop
Penjemputan di Bandara Husein Sastranegara & Stasiun KA Bandung

7. Medical Check Up
Merupakan layanan terpadu di area sehat dengan ruang tunggu tersendiri dan layanan satu pintu
dimana hubungan ke klinik-klinik melalui pintu tersendiri, tidak bersamaan dengan pasien sakit.

Dengan kondisi dan keadaan pelayanan di rumah sakit seperti diatas, maka sering timbul
permasalahan rumah sakit :
- Pasien kabur
- Pengunjung diluar jam kunjung
Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)
7
- Pengunjung yang tidak sesuai prosedur
- Complain pasien
- Kehilangan barang/ alat kesehatan

2. Factor yang mempengaruhi

Man :

Petugas security bernaung di bawah yayasan PT. Sentinel Mitra Adhyaksa dengan total 64 orang
yang dibagi mejadi 3 unit (1 org DANRU + 19 org anggota) dan dilakukan penyegaran anggota
(Grooming) setiap 3 bulan sekali.

PT. Sentinel Mitra Adiyaksa adalah perusahaan outsourcing di bidang jasa satuan pengamanan
(Satpam) yang telah sukses melahirkan anggota satpam yang sangat berkualitas.

Money :

Masing masing petugas yang mempunyai sertifikat pelatihan (KELAPA DUA BRIMOB,
POLDA dll) bisa langsung ditempatkan. kemudian untuk yang tidak mempunyai sertifikat pelatihan
satpam diharuskan membayar biaya Administrasi sebesar Rp. 3. 250.00, 00 yang mana biaya tersebut
untuk biaya pelatihan dan sertifikat. biaya tersebut dapat dibayarkan saat pendaftaran dengan membayar
Rp. 1.500.000, 00 kemudian sisanya dapat dicicil dengan cara dipotong gaji selama kurang lebih 1 thn
(tergantung besarnya cicilan). Jumlah klien PT. Sentinel Mitra Adiyaksa sendiri sudah banyak antara lain
perkantoran, hotel, Rumah sakit, Pabrik, Universitas DLL.

Upah yang disarankan Rp. 1.500.000, 00 per bulan (UMR), tetapi haya Rp. 950.000, 00 yang sampai pada
petugas karena ada pemotongan dari yayasan.

Matherial :

Alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengamanan di Santosa Hospital meliputi :

- Metal detector

- Borgol

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


8
- Tongkat (dikumpulkan dan disimpan di pos jaga
- CCTV

- Mesin Amano

- Handy Talky (HT)

Methode :

- Pasien tidak boleh masuk ke dalam ruangan rawat inap diluar jam kunjung pasien

JAM BERKUNJUNG
Pagi 10:00 - 11:00
Sore 17:00 - 18:30
ICU Pagi 11:00 - 12:00

Untuk pasien yang datang diluar jam kunjung, difasilitasi ruang tunggu untuk keluarga
pasien dan ruang bermain untuk anak dibawah umur 7 tahun di setiap area ruang rawat
agar tidak mengganggu pasien. Kecuali petugas medis yang akan melakukan tindakan
pada pasien sesuai dengan peraturan rumah sakit.

- Penjagaan dilakukan pada 2 pos utama: Jl. Kebon Jati sebelah selatan dan Jl. Stasiun
Barat sebelah utara rumah sakit

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


9
Petugas jaga di pos utama bertugas :
o Menulis mutasi dengan tinta warna hitam
o Setiap kegiatan/ kejadian ditulis dalam buku mutasi penjagaan
o Memperhatikan dan meneliti secara khusus hal-hal yang ada di ruang jaga
o Menyambut pasien dan keluarga pasien di penjagaan
o Melayani pasien dan keluarga pasien (menanyakan identitas, keperluannya
kemudian dicatat daam buku tamu, selanjutnya mengarahkan dan mengantar ke
tempat yang dituju sesuai kepentingannya
Danru bertugas :
o Membuat jadwal tugas-tugas penjagaan
o Bertanggung jawab atas kejadian pada setiap unit

- Pos penjagaan juga terdapat pada setiap area rumah sakit seperti, di tiap lantai rumah
sakit (2 petugas untuk area ramai pengunjung, 1 petugas untuk area sepi pengunjung),
poli rawat jalan, main lobby, UGD, Farmasi, Radiologi, ruang intensive
ICU/PICU/NICU, B1 (ruang CCTV), B2 (parkir area)

Gb. Meja jaga Basement1 dan pintu timur

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


10
- Patroli dilakukan perjam (1 jam 1 kali pengecekan) dan dilakukan oleh 2 orang petugas
yang tidak mendapat tugas jaga. Bentuk patroli dilakukan dengan berjalan kaki dan tidak
diperkenankan menggunakan lift ke seluruh letak bagian gedung

- Pengecekan mesin amano dilakukan oleh 1 org petugas tiap 3 jam dengan laporan
pencatatan waktu, kunci amano di sebar diseluruh bagian rumah sakit dari B2 sampai
lantai 9, sehingga pengecekan lebih menyeluruh dan kemungkinan lupa pengontrolan
menjadi sedikit

- Area untuk parkir kendaraan menjadi tanggungjawab petugas secure parking sehingga
pembagian tugas menjadi merata dan jelas

3. Kondisi yang diharapkan

Kondisi yang diharapkan adalah terciptanya keamanan dan kenyamanan dari


kedua belah pihak (SBIH dan PT. Sentinel) sehingga kerjasama yang terjalin
semakin baik dan berlangsung lama.
Melindungi keselamatan pasien, harta benda dan karyawan
Melaksanakan patient safety
Meminimalisir gangguan ketertiban yang dapat mengganggu pelayanan rumah
sakit

4. Upaya yang harus dilakukan

Diberikan ketegasan lagi untuk petugas jaga agar jadwal jam besuk dilaksanakan
sesuai aturan sehingga pasien tidak merasa dibeda-bedakan
Penjagaan dilakukan lebih intensif lagi karena rumah sakit adalah tempat umum
sehingga memungkinkan banyak orang berlalu-lalang baik yang mempunyai
keperluan dan tidak
Menjaga/ mengawasi keamanan dan ketertiban di dalam gedung baik selama jam
kerja maupun diluar jam kerja
Mencatat segala kejadian-kejadian yang penting didalam jurnal/ buku harian dan
melaporkan kepada DANRU setiap hari pada waktu serah terima dinas
Harus mengetahui, mengerti tentang kedudukan dan tugas serta kekuatan dari
tiap=tiap penjagaan yang berada dibawah pengawasannya

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


11
III. PEMBAHASAN MASALAH

- Pasien kabur
- Pengunjung diluar jam kunjung
- Pengunjung yang tidak sesuai prosedur
- Complain pasien
- Kehilangan barang/ alat kesehatan

Masalah yang timbul di rumah sakit biasanya terjadi pada saat pasien kabur, pasien melarikan diri
dari ruang perawatan pada saat petugas ruangan/ perawat lengah sehingga pasien dapat dengan mudah
melarikan diri. Untuk meminimalisir kejadian tersebut, maka pos penjagaan security sementara diletakkan
ditengah tengah lantai sebagai sekat antara dua ruangan perawatan. Dan terdapat pintu pada masing-
masing ruangan yang memiliki kode pembukaan, jadi hanya security dan petugas ruanganlah yang
mengetahui kode tersebut. Pada keadaan tertutup pintu menjadi terkunci secara otomatis. Pasien juga
dilengkapi dengan gelang pasien yang berisi informasi mengenai tanggal lahir, nama, dan nomor rekam
medic pasien sehingga jika pasien tetap lolos keluar dari ruangan, identitasnya bisa dilihat dan dikenali
oleh karyawan lain.
Saat ada keluarga/ kerabat pasien yang akan menjenguk, ketika keluar lift akan disambut oleh
meja jaga dan petugas security yang akan memeriksa identitas keluarga/kerabat pasien dan mencatat pada
buku tamu, keluarga/ kerabat pasien pun diberikan id card dengan nomor kamar sebagai ciri tamu rumah
sakit yang akan menjenguk.
Dengan adanya pengawasan pada main lobby dan ruang pasien sehingga meminimalisir
kedatangan tamu diluar jam kunjung dan tidak ada pasien kabur.
Tata tertib pengunjung tertera pada setiap pintu masuk ruangan sehingga pengunjung yang datang
dapat membaca langsung peraturan dengan atau tanpa diarahkan oleh petugas jaga. Tata tertib juga
dilengkapi dengan prosedur keselamatan untuk seluruh pengunjung, pasien maupun karyawan rumah
sakit, agar dapat melakukan tindakan segera saat terjadi bencana

Mengenal tanda-tanda keselamatan

Bentuk tanda keselamatan berupa symbol/ gambar, dan tulisan. Tanda keselamatan ini biasanya
berada di daerah tertentu yaitu area beresiko tinggi atau tempat yang beresiko terjadinya kecelakaan,
petunjuk jalur evakuasi, bahan berbahaua dan beracun (B3).

Larangan :

Peringatan:

Informasi :

KODE BENCANA DAN TIPS PENANGANAN AWAL BENCANA

Kode Merah/ Red Code = pemberitahuan terjadinya kebakaran yang tidak bisa diatasi di salahsatu lokasi
di SBIH

Prosedur jika menemukan api/ asap RACE

a) R (Rescue)/ Selamatkan atau pindahkan orang atau pasien dilokasi berdekatan menjauh dari api

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


12
b) A (Alarm) / Aktifkan alarm kebakaran (dibagian ata kotak
Hydrant) atau hubungi UGD
c) C (Confine)/ Batasi penyebaran api dan asap dengan menutup
pintu dan jendela
d) E (extinguish)/ matikan api menggunakan APAR (Alat
Pemadam Api Ringan)

Cara Penggunaan APAR PASS

a) P/ Pin pengaman ditarik atau dicabut


b) A/ Arahkan spray nozzle kebagian dasar dari api
c) S/ Semprotkan APAR dengan menekan Handle
d) S/ Sapukan ke sisi-sisi api

Prosedur bila mendengar CODE RED di ummkan lewat paging 4S

a) S/ Stop pekerjaan yang sedang dilakukan


b) S/ Siapkan pasien-pasien, rekam medic pasien dan peralatan penting lainnya yang akan
dievakuasi
c) S/ Segera lakukan evakuasi sesuai instruksi evakuasi lewat paging, Ikuti aba-aba dan petunjuk
dari petugas evakuasi masing-masing ruangan/ unit
d) S/ Selalu gunakan tangga darurat untuk evakuasi, jangan menggunakan lift. Dan berkumpul di
daerah evakuasi yang ditentukan

Untuk UGD dan ruang perawatan pasien, segera matikan valve oksigen sentral sambil mencari
back up tabung oksigen portable.

Kode Hijau/ Green Code = Pemberitahuan bila terjadi gempa

Tips bila terjadi gempa 4J

a) Jangan meniggalkan ruangan/ gedung sampai guncangan


berhenti
b) Jatuhkan tubuh/ berlindug dibawah meja atau furniture lain
yang kokoh. Bila tidak ada, lindungi wajah dan kepala dengan
lengan dan jongkok di sudut bangunan
c) Jauhi kaca, jendela, bagian luar pintu dan dinding, serta semua
benda dan peralatan yang mudahjatuh, seperti lampu-lampu,
AC, dll.
d) Jangan panic dan tunggu instruksi selanjutnya. Bila terdengar
instruksi evakuasi, segera lakukan evakuasi sesuai dengan aba-
aba dan petunjuk dari petugas evakuasi masing-masing ruangan/ unit/ lantai

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


13
Kode Biru/ Blue Code = Pemberitahuan adanya seseorang dalam
kondisi henti nafas atau jantung yang memerlukan tindakan
resusitasi jantung-paru (RJP). Staff SBIH yang terlatih untuk
melakukan bantuan hidup dasar dan lanjut segera menuju ke lokasi
korban untuk memberikan pertolngan.

Kode Hitam/ Black Code = pemberitahuan bila adanya ancaman bom di SBIH

Tips bila menerima ancaman bom :

a) Jangan panic dan tanggapi dengan serius


b) Dengarkan baik-baik nada suara ( marah, pelan, ketawa, sengau, gagap ) dan backsound dari si
penelpon (misalnya: bunyi kereta, ankutan kota dan lainnya)
c) Gali informasi sebanyak-banyaknya dengan mengajukan pertanyaan misalnya: diletakkan
dimana?, bentuknya sepeti apa, targetnya siapa? Dll
d) Segera laporkan pada Koordinator Penanggulangan Bencana di ext. 1111 atau 1112 atau 1533

Kode Ungu/ Purple Code = meruoakan kode dari Unit Gawat Darurat bahwa jumlah pasien yang datang
melebihi kapasitan UGD baik dari segi perlengkapan maupun dari segi ketenagaan. Purple Code
merupakan panggilan kepada tenaga medis yang sedang berdinas ( pada multiple casuality incident ) atau
juga kepada tenaga medis yang tidak sedang berdinas ( pada mass casuality incident ) untuk datang ke
UGD dan memberikan bantuan.

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


14
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pengamatan di atas maka diperoleh kesimpulan bahwa system keamanan dan
ketertiban di Santosa Bandung International Hospital (SBIH) baru mencapai 75% - 80%.

Upaya peningkatan terus dilakukam dari pihak management Santosa Bandung


International Hospital (SBIH) dan yayasan PT. Sentinel Mitra Adhyaksa, sehingga tujuan
keamanan dan ketertiban tercapai 100%.

Kurangnya alat bantu seperti Handy Talky (HT) menjadi faktor penghambat pelayanan,
maka dari itu peningkatan dan kelengkapan fasilitas pun menjadi keharusan perusahaan
dalam melengkapinya.

Dengan adanya pembagian tugas yang spesifik pada masing-masing unit, sehingga
pekerjaan terfokus pada tanggungjawab masing-masing. Contoh: Security mengamankan dan
menertibkan keadaan internal dan eksternal dari perusahaan yang menyangkut pasien,
keluarga/ kerabat pasien, karyawan, pengunjung rumah sakir, dan lain-lain. Secure Parking:
mengamankan dan menertibkan kendaraan yang keluar masuk wilayah Santosa Bandung
International Hospital (SBIH) sehingga terjadi keteraturan parkir yang nyaman dan teratur.

Dari peristiwa diatas maka diharapkan terbentuknya pelayanan prima kepada masyarakat,
dari system pelayanan kesehatan rumah sakit serta keamanan dan ketertiban yang enjadikan
kondisi aman dan nyaman bagi semua pihak sesuai dengan semboyan Santosa Bandung
International Hospital (SBIH) Friendly and Caring.

Penjagaan dan Kesamaptaan di Santosa Bnadung International Hospital (SBIH)


15

Anda mungkin juga menyukai