Informasi spesies
Taksonomi
Kelas: Equisetopsida
subclass: Magnoliidae
superorder: lamiales
Ordo: lamiales
Family: Lamiaceae
Genus : Ocimum
Ekologi
Berada di dataran rendah maupun dataran tinggi, dapat tumbuh di berbagai
jenis tanah. Kemangi tumbuh didaerah iklim tropis, umur kemangi tahunan, dan
bentuk tanaman menyerupai perdu .
Akar
Kemangi mempunyai akar tunggang, dan akarnya berwarna putih
kecokelatan.
Daun
Bentuk daun kemangi berupa elips/bulat telur, tepi daunnya sedikit
bergerigi, tulang daun bercabang 6, mempunyai daun pelindung di sekitar ketiak
daun yang berbentuk elips, daun beraroma dan harum. Daging daun kemangi
bersifat tipis lunak, daun berwarna hijau, permukaan daunnya kasap, daun
majemuk menyirip, tata letak daun saling berhadapan gnda di ibu tangkai, pangkal
dan di ujung daun meruncing.
Batang
Mempunyai batang pokok, batang berbentuk bulat, mempunyai bulu halus
disepanjang batang, warna batang hijau dan warna pangkal batang putih
kecokelatan, batang kemangi simpodial, arah tumbuhnya tegak lurus, dan batang
berkayu.
Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia yang terkandung pada seluruh bagian tanaman
kemangi diantaranya adalah 1,8 sineol, anthol, apigenin, stigmaasterol, triptofan,
tannin, sterol, dan boron, sedangkan pada daunnya penelitian fitokimia telah
membuktikan adanya flavonoid, glikosid, asam gallic dan esternya, asam caffeic,
dan minyak atsiri yang mengandung eugenol (70,5%) sebagai komponen utama.
Saponin adalah senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh spesies
tanaman, terutama tanaman dikotil, dan berperan sebagai bagian dari sistem
pertahanan tanaman. Saponin diketahui memiliki efek anti serangga, karena dapat
menurunkan aktivitas enzim pencernaan dan penyerapan makanan
Flavonoid adalah persenyawaan glukosida yang terdiri dari gula dan
flavon yang bersifat racun. Flavonoid bersifat toksik terhadap serangga dan juga
bersifat menghambat nafsu makan serangga (antifeedant) dan juga bersifat toksik