Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Phlebitis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena mengalami inflamasi


atau peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dan
bengkak. Ada dua set vena pada setiap lengan dan tungkai kita. Yang
pertama adalah yang berada langsung di bawah kulit, dan yang kedua
terletak lebih dalam. Phlebitis dapat terjadi pada kedua-duanya.

Fakta Tentang Phlebitis


Penyebab yang paling sering adalah thrombus atau bekuan darah yang
menyumbat pembuluh darah vena
Dapat terjadi pada pasien yang dipasangkan infus, ketika terjadi
sumbatan bekuan darah.
Sering terjadi pada orang yang obes dan atau merokok.

Dengarkan rekaman radio talk show untuk topik ini; click di sini.

Pembagian Phlebitis
1 Phlebitis superficial, yang terjadi pada pembuluh darah vena yang
berada langsung di bawah kulit. Kondisinya jarang menjadi serius
dan penanganannya lebih mudah. Phlebitis supervision dapat juga
terjadi karena lebih dulu terjadi thrombophlebitis pada vena bagian
dalam.
2 Phlebitis vena dalam, biasa disebut DVT (Deep Vein
Thrombophlebitis). Thrombophlebitis ini biasa terjadi pada tungkai,
namun bisa juga terjadi di lengan. Sumbatan thrombus ini dapat
lepas dan melayang di dalam pembuluh darah sampai ke paru-
paru. Ini dapat menyebabkan kematian karena terjadi emboli
(sumbatan) di paru-paru.

Penyebab Phlebitis
Phlebitis superficial biasanya disebabkan oleh trauma lokal yang
mengenai pembuluh darah vena.
Cedera pada lengan dan tungkai (misalnya karena kecelakaan lalu lintas
atau kecelakaan olah raga).
Biasa terjadi karena pemasangan infus yang mengiritasi pembuluh darah
vena sehingga terjadi phlebitis.
DVT sering disebabkan karena inaktivitas, misalnya pada pasien yang
lama tidak bergerak atau menggerakkan lengan dan
tungkainya. Darah memiliki kecendrungan untuk membeku saat
seseorang kurang bergerak.
Biasa juga terjadi pada pasien yang sedang terpasang gips pada lengan
atau tungkainya.
Atau karena duduk terlalu lama dalam kendaraan seperti pesawat antar
benua, atau mobil dengan jarak yang jauh.
Karena gaya hidup yang membuat seseorang itu obesitas atau
kebiasaan merokok, apa lagi dikombinasikan dengan pil KB.
Selama kehamilan, rahim yang membesar dapat menekan vena pada
panggul.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker atau kelainan dalam
pembekuan darah.

Diagnosis Phlebitis
Biasanya hanya dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah dapat
menegakkan diagnosis phlebitis pada vena superficial.
Namun bila ada kecurigaan dokter terjadi DVT, dokter dapat meminta
untuk dilakukan pemeriksaan seperti USG.
Pemeriksaan yang benar-benar dapat melihat suatu phlebitis adalah
venography, dengan cara foto Rontgen saat cairan kontras
disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

Kapan Mencari Pertolongan Medis


1 Bila sudah ditangani sendiri namun keluhan masih dirasakan.
2 Bila terjadi nyeri pada tungkai atau lengan, di mana nyeri terasa dalam,
setelah mengalami suatu benturan atau kecelakaan.
3 Memiliki riwayat penyakit darah atau kanker, kemudian merasakan nyeri
pada tungkai atau lengan.
4 Obesitas dan atau merokok, dan merasakan nyeri pada tungkai atau
lengan.
5 Penderita stroke yang sudah tidak ada aktivitas kemudian merasakan
nyeri pada tungkai atau lengan.
Penanganan Phlebitis
Dilakukan Sendiri
1 Kompres bagian yang nyeri dengan air hangat
2 Gunakan obat anti inflamasi yang dijual bebas (OTC) seperti ibuprofen.
3 Memakai stoking khusus bila terjadi pada tungkai. Stoking khusus ini
dapat mencegah terjadinya DVT.

Dilakukan Dokter
1 Dokter juga akan memberikan suatu obat anti inflamasi dari yang ringan
seperti ibuprofen, diclofenac, dll.
2 Bila dibarengi dengan infeksi pada kulit, dapat diberikan antibiotic.
3 Bila diagnosis yang ditegakkan adalah DVT, maka akan diberikan
antikoagulan untuk mencegah komplikasi. Biasanya enoxaparin
yang disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah.
4 Tindakan ini di follow up dengan pemeriksaan INR yang memberikan
gambaran fungsi pembekuan darah.

Prognosis Phlebitis
Phlebitis superficial, jarang menjadi serius dan biasanya dengan obat
anti nyeri dan anti inflamasi serta dikompres hangat dapat sembuh.
DVT dapat mengancam nyawa bila tidak ditangani secara tepat.
DVT dapat menyebabkan emboli paru-paru.
DVT dapat merusak struktur internal pembuluh darah yang walau pun
sudah sembuh, nyeri dan pembengkakan pada tungkai dan kaki
terus terjadi.

Pencegahan Phlebitis
1 Jadilah seseorang yang aktif
2 Rajin berolah raga
3 Hindari duduk terlalu lama
4 Hindari berbaring terlalu lama
5 Bila naik pesawat lintas benua, lakukanlah sesekali jalan-jalan dalam
pesawat, dan jangan sampai kurang minum.
Hindari untuk menjadi obesitas dan hindari asap rokok.

Anda mungkin juga menyukai