NAGA MERAH
NIM : N11115507
KELAS : FITOKIMIA
MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
yang sudah tidak diizinkan lagi, sebaiknya digunakan pewarna alami atau
yang diizinkan. Pewarna alami seperti buah bit merah, daun suji, daun
untuk bahan makanan. Pigmen lain yang dapat diekstrak dari sumber
bahan alami adalah antosianin dari kulit buah naga Hylocereus polyrhizus
[5].
dan bouginvillein. Mereka adalah pigmen betalain larut air yang diperoleh
sebagai sumber alami pewarna makanan [7], [8]. [9] melaporkan bahwa
Indonesia kue, minuman, es krim, jelly, puding, selai dan dodol. Hal ini
di produk makanan.
antioksidan dan antibakteri aktivitas) dari betalain dari kulit buah naga
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactaceae
Genus : Hylocereus
orange yang banyak terdapat pada buah, bunga, dan jaringan vegetatif
(Strack et al., 2003). Betalain adalah pigmen kelompok alkaloid yang larut
(Cai et al., 2005; Grotewold, 2006). Sifat ini berarti bahwa pigmen betalain
Tanaman buah naga yang sering juga dibuat menjadi tanaman hias,
dalam setahun bisa berbuah tiga kali, dan produksinya bisa terus
masuk ke tanah air mencapai antara 200 - 400 ton/tahun asal Thailand
karena selain pohon dan buahnya yang indah, buah naga juga
merupakan pewarna yang paling penting dan paling banyak tersebar luas
dalam tumbuhan. Pigmen yang berwarna kuat dan larut dalam air ini
tumbuhan tingggi.
BAB III
METODE
hari dengan pelarut air yang diambil menggunakan rasio pelarut dari 4: 1,
terukur pada 537 dan 500. Nilai absorbansi dihitung dengan A = 1,095
pada suhu 30C. Pelarutnya 0,2% (v / v) asam format dalam air (A) dan
empat perlakuan suhu (30, 50, 70 dan 1000C). Setiap solusi diukur
200-800 nm
PEMBAHASAN
spektrum UV-Vis dari sampel Solusi yang diperoleh dari puncak rentang
dengan menyerap sampel Larutan, dari data itu bisa dihitung kandungan
antosianin.
betalain dalam larutan sampel Tidak dominan atau relatif sebanyak itu
karena banyak variaties dari senyawa betalain yang ada begitu Sedikit
senyawa betalain yang ada di Larutan sampel yang diuji, berdasarkan hal
ini diperlukan Analisis yang lebih mendalam Ulasan seperti analisis oleh
HPLC.
8.459 menit, yang kedua Puncaknya muncul pada 10.707 menit dan
yang sama Berasal dari standar, ini menunjukkan bahwa yang kedua
Senyawa.
pitaya merah diolah dengan panas pada berbagai macam Suhu seperti 30
menggunakan sistem air yang menggunakan suhu Titik didih air adalah
Larutan yang telah diencerkan dengan pelarut air, dimana Air adalah
pengolahan.
Suhu perlakuan dalam larutan sampel bisa jadi Dilihat dari data
spektrum yang ada Senyawa betalain Dari data tersebut dapat diamati
dalam larutan sampel. Tapi Ada hal menarik yang bisa dilihat dari data
HPLC-MS.
besar konsentrasi zat uji Absorbansi terbaca lebih kecil, yang berarti
aktivitas dari Bahan uji dalam menangkap radikal DPPH yang lebih besar.
Itu Absorbansi yang diukur dari suspensi absorber DPPH yang tidak
dikatakan sangat Antioksidan kuat jika nilai EC50 kurang dari 50 ug / ml,
Kuat untuk EC50 seharga 50-100 ug / ml dan medium untuk EC50
dari sampel larutan, nilai EC50 adalah Lebih dari 200 ug / ml, ini
pelarut cukup sulit dilepas Karena titik didih air yang tinggi.
BAB V
PENUTUP
IV. Kesimpulan
Kulit payau, nilai EC50 lebih dari 200 ug / ml, ini Menunjukkan bahwa
2. Francis FJ, Food colorants: Anthocyanins, Critical Rev Food Sci Nutr,
Vegetables, and Grains. Chap 1. Boca Raton, FL: CRC Press; 1993.
pp. 128.
7. Kanner, K., Harel, S., and Granit, R., Betalains A new class of dietary
Malasyia, 2010.
12. Carson, C.F. and T.V. Riley, Antimicrobial activity of the major
13. Kavitha Ravichandran, Nay Min Min Thaw Saw, Adel A.A. Mohdaly,
Ahmed M.M. Gabr, Anja Kastell, Heidi Riedel, Zhenzhen Cai, Dietrich
15. Garca Barrera FA, Reynoso CR, Gonz lez de Meja E, Estabilidad
2014.