Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ANZIL ALAINA

NIM : 21020117120040

Sebelum mengetahui apa itu Arsitektur yang sebenarnya, seseorang harus


tahu dan mengerti mengenai dasar-dasar bentuk dan ruang sebelum akhirnya
digabungkan dan dikembangkan dalam merancang sebuah bangunan. Tetapi,
setelah mengetahuinya ia beranggapan bahwa sebuah bangunan dibuat semata-mata
berdasarkan tuntutan kegunaan dari bangunan itu saja.

Arsitektur sebenarnya adalah komunikasi. Artinya, bangunan adalah


sesuatu yang membahasakan atau melambangkan dirinya sendiri. Setiap rancangan
bangunan dapat di lihat dari dua sisi yaitu dari sisi guna dan sisi citra. Guna merujuk
pada kemampuan apakah karya Arsitektur itu dapat berguna dan efisien sedangkan
citra lebih merujuk pada kebudayaan atau ekspresi dari karya Arsitektur itu sendiri
terlepas dari kegunaannya. Jika strukturnya benar maka ia akan mangeluarkan
bahasa bentuk. Maksudnya, apabila guna telah sesuai maka citra akan keluar
dengan sendirinya. Setelah citra keluar barulah estetika bangunan tersebut masih
bisa diolah atau dipercantik lagi.

Sebagai contoh bangunan-bangunan yang berada di kawasan Kota Lama di


Kota Semarang. Dilihat dari sisi guna bangunan tersebut dulunya digunakan
sebagai tempat tinggal dan perkantoran orang-orang Belanda dan dari sisi citra
bangunan tersebut memiliki bentuk dan gaya yang diberi sentuhan kebudayaan khas
kolonial Belanda. Maka tidak jarang banyak orang menyebutkan bahwa kawasan
Kota Lama merupakan kawasan miniatur negara Belanda.

Jadi, yang menarik dari maksud Arsitektur itu adalah sebuah karya dimana
ia memberikan sesuatu yang menyentuh antara pemecahan masalah (guna) dan
pada kebudayan yang tinggi (citra) agar menjadi satu kesatuan karya Arsitektur
yang sesungguhnya. Singkatnya, bangunan tidak hanya berguna tetapi juga
bermakna.

Anda mungkin juga menyukai