KOMUNIKASI DALAM

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Ns. Heni Dwi Windarwati M.Kep.,SpKepJ

Nursing Program, Brawijaya University
Tim Teknis Penanganan Masalah
Kesehatan Jiwa
Dinkes Propinsi Jawa Timur
hewinda@yahoo.com
082139281408, 082232641330

Disampaikan Dalam Rangka

7/10/2017 Pelatihan General Pratitioner Plus Jiwa 1

Kabupaten Banyuwangi, 10-12 Juli 2017

PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan komponen dasar dari
hubungan antar manusia
Komunikasi mempunyai dua tujuan : pertukaran
informasi atau mempengaruhi orang lain
Interaksi tenaga kesehatan dan pasien
menghasilkan informasi untuk tenaga kesehatan
tentang keadaan pasien tenaga kesehatan
pasien
dapat memberikan informasi tentang cara
cara--cara
menyelesaikan masalah

7/10/2017 2

1
 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep komunikasi dalam

pelayanan kesehatan jiwa
2. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam
memberikan asuhan medis kepada individu
3. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam
memberikan asuhan medis kepada keluarga

TUJUAN PEMBELAJARAN lanj

lanj

4. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam

memberikan asuhan medis kepada kelompok
5. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam
memberikan asuhan medis kepada masyarakat
6. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam
bekerjasama dengan anggota tim kesehatan
yang lain

2
 Pengertian Komunikasi

Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman
Hubungan saling percaya
Penyelesaian masalah
7/10/2017 5

Komunikasi Terapeutik
Kesehatan Jiwa

Proses::
Proses
Belajar & pengalaman bersama (P K)
Alat::
Alat
Diri provider
Teknik pendekatan
Tujuan::
Tujuan
Membangun relasi
Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan
7/10/2017
masalah kesehatan 6

3
 SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA

Gerakan Tubuh

Sikap tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk

4
 Jarak
Ruang intim
intim:: s.d
s.d.. 50 cm
Pribadi
Pribadi:: 50 120 cm
Konsultasi sosial
sosial:: 275 365 cm

Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg sedang sedih
Hati
Hati--hati
hati;; tidak tepat utk
utk::
Curiga
Korban aniaya
Larangan budaya

Diam
Mendengar aktif
Kontak mata

Volume dan Nada Suara

Lansia: volume suara tinggi, nada rendah
Tak sadar: suara jelas dan terdengar

5
 KOMUNIKASI PADA PASIEN

7/10/2017 11

Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi
Interaksi
Perkenalan / Orientasi
Kerja
Terminasi
7/10/2017 12

6
 Pra Interaksi
(Teori
Teori))

Mulai sebelum kontak dengan PASIEN

Eksplorasi::
Eksplorasi - Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
Menggunakan diri secara maksimal
maksimal::
- Kemampuan
Mendapatkan informasi tentang pelanggan
Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
Membuat rencana komunikasi
7/10/2017 13

Tahap:: Pra Interaksi

Tahap
(Praktis
Praktis))

Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki

Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Tujuan tindakan provider
Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
7/10/2017 14
provider (SP)

7
 INTERAKSI

1. Perkenalan
2. Kerja 3. Terminasi
atau orientasi

7/10/2017 15

1. Perkenalan / Orientasi
(Teori
Teori))

Bina hubungan saling percaya

Kaji keluhan utama
Komunikasi terbuka
Kontrak
Kaji: pikiran, perasaan, perilaku
Identifikasi masalah / kebutuhan klien
Apa beda perkenalan dan orientasi ?
7/10/2017 16

8
 1A. PERKENALAN
(PRAKTIK)
Salam terapeutik
terapeutik:: perkenalan
Evaluasi & validasi
validasi:: keluhan utama
Kontrak
Kontrak::
Topik/tindakan
Waktu
Tempat/posisi
7/10/2017 17

1B. ORIENTASI
(PRAKTIK)
Salam terapeutik
terapeutik:: nama panggilan
Evaluasi & validasi
validasi::
Evaluasi : data terkait diagnosis
Validasi : kemampuan pertemuan
sebelumnya
Kontrak::
Kontrak
Topik/tindakan
Waktu
Tempat/posisi
7/10/2017 18

9
 2.KERJA
(teori
teori))

Merupakan inti hubungan tenaga

kesehatan--pasien yang terkait erat dengan
kesehatan
pelaksanaan rencana tindakan tenaga
kesehatan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.

7/10/2017 19

3. TERMINASI

Merupakan akhir dari setiap pertemuan

tenaga kesehatan dan pasien
Terminasi dibagi dua
dua::
Terminasi sementara pada akhir dari tiap
pertemuan tenaga kesehatan & pasien
Terminasi akhir pada pada akhir pertemuan jika
seluruh masalah telah selesai dan pasien telah
mandiri dan pulih
7/10/2017 20

10
 3A.Terminasi Sementara
Evaluasi hasil tindakan yang dilaksanakan
Subjektif:
Subjektif: perasaan setelah tindakan
Objektif : kemampuan setelah tindakan
Rencanakan tindak lanjut (PR Pasien dan
Keluarga))
Keluarga
Jadual pelaksanaan kemampuan yang telah
dilatih
Kontrak YAD:
Topik percakapan/latihan
Waktu dan tempat pertemuan
7/10/2017 21

3B.Terminasi Akhir
Evaluasi hasil tindakan yang dilaksanakan
Subjektif:
Subjektif: perasaan setelah beberapa kali pertemuan
Objektif : seluruh kemampuan yang telah dimiliki
Rencanakan tindak lanjut (PR Pasien dan
Keluarga))
Keluarga
Jadual pelaksanaan seluruh kemampuan yang
telah dilatih
Kontrak YAD:
Follow up
Kondisi yang memerlukan tindakan segera
7/10/2017 22

11
 Strategi Komunikasi
Pelaksanaan Tindakan (SP)
A. Proses Tretmen /Kegiatan
1. Asesmen dan Diagnosa
2. Tindakan/kegiatan . . . .
A. Strategi Komunikasi pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam Terapeutik . . . .
2. Evaluasi/validasi . . . .
3. Kontrak
Kontrak:: Topik/tindakan . . . .
Waktu . . . .
Tempat . . . .
7/10/2017 23

Lanjutan SP..

Kerja: (Langkah
(Langkah--langkah tindakan
tindakan))
1. ..................
2. ..................
3. dst
Terminasi:
1. Evaluasi tindakan
Evaluasi subjektif . . . . . . . . . .
Evaluasi objektif . . .
2. Rencana Tindak lanjut oleh klien klien:: . . . . . . . . . . . .
3. Kontrak yg akan datang / Rencana Tindak Lanjut
tenaga kesehatan :
Topik//tindakan . . . . . . . . . . . . . . .
Topik
Waktu . . . . . . . . . . . . . . .
Tempat ......... .....
7/10/2017 24

12
KOMUNIKASI PADA
KELUARGA
7/10/2017 25

PENERAPAN KOMUNIKASI PADA

KELUARGA

Komunikasi yang dilakukan antara tenaga

kesehatan dengan keluarga sebagai pasien
yang bertujuan untuk menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga
keluarga..

13
 Tahapan hubungan terapeutik pada
keluarga

Permulaan hubungan tenaga kesehatan

kesehatan--
keluarga
Pendidikan kesehatan tentang
keterampilan keluarga merawat pasien
Penerapan cara merawat pasien
Peran keluarga merawat pasien di rumah
rumah--
keluarga--masyarakat
keluarga

7/10/2017 27

Hubungan Terapeutik ditujukan untuk

memampukan keluarga melakukan
tugas kesehatan keluarga

1. Mengenal masalah kesehatan anggota keluarga

2. Mengambil keputusan yang tepat dalam merawat
anggota keluarga yang memerlukan pertolongan
3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa
4. Menciptakan lingkungan yang kondusif di keluarga dan
lingkungan
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
dapat membantu pemulihan dan pemeliharaan
kesehatan jiwa
7/10/2017 28

14
 Langkah-langkah pemberian
Langkah-
kemampuan keluarga melakukan tugas
kesehatan jiwa

1.Membina hubungan kerjasama dengan

keluarga
2.Asuhan Medis keluarga (pertemuan pertama)
a. Diskusi dengan keluarga tentang :
Perilaku anggota keluarga yang gangguan jiwa
dan cara-
cara-cara tenaga kesehatanannya
Kesediaan keluarga menerima bantuan asuhan
medis yang akan diberikan tenaga kesehatan
(tugas kesehatan 1 dan 2).

7/10/2017 29

Pertemuan pertama lanjutan.......

b.Pertemuan dengan pasien untuk

pengkajian, penetapan diagnosis dan
memberikan asuhan medis pada pasien
didiskusikan dengan keluarga agar
keluarga dapat memberikan asuhan dan
menciptakan lingkungan keluarga yang
kondusif untuk pasien
(tugas kesehatan 3 dan 4)

7/10/2017 30

15
3. Pelayanan medis kepada keluarga
(pertemuan kedua, dan seterusnya)
tenaga kesehatan bertemu keluarga sebelum bertemu
pasien evaluasi kondisi pasien sesuai hasil observasi
keluarga & kemampuan pasien dan keluarga melakukan
kegiatan asuhan medis yang telah dilakukan pada
pertemuan pertama
Memberikan asuhan lanjutan sesuai dengan rencana
tindakan medis
medis diskusi kembali dengan keluarga
asuhan yang diperlukan

Semua kegiatan ini dilanjutkan pada

pertemuan ketiga dan seterusnya
7/10/2017 31

4. Pelayanan medis kepada keluarga

(pertemuan terakhir)
Evaluasi kondisi pasien dan memvalidasi kemampuan
pasien dan keluarga
Informasi tentang kondisi pasien yang memerlukan
penanganan segera serta fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan
Follow--up yang perlu dilakukan secara teratur ke
Follow
puskesmas

Kunjungan rumah lanjutan dapat dilakukan secara

insidental untuk mengevaluasi dan memvalidasi kondisi
dan kemampuan pasien dan keluarga
7/10/2017 32

16
 KOMUNIKASI PADA
KELOMPOK
7/10/2017 33

PENERAPAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PADA KELOMPOK

Tujuan:
Membantu anggota kelompok berinteraksi
dengan orang lain
Membantu anggota kelompok merubah
perilaku

17
 PENERAPAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PADA MASYARAKAT
Interaksi dengan kelompok besar ( > 12
orang)
Tujuan:
Memberikan penkes pada sekelompok
besar orang tentang topik kesehatan
dengan tujuan untuk mempengaruhi
masyarakat tersebut dan mereka dapat
mengadopsi perilaku sehat

Metode:

Brainstorming/curah pendapat
Demonstrasi
Ceramah
Role play

18
 Media yang digunakan pada
komunikasi massa:
a. Media cetak
Booklet
Leaflet
Flyer(selebaran
selebaran)) spt leaflet tapi tdk dilipat
Flip chart (lembar balik
balik))
Rubrik (tulisan pd surat kabar
kabar))
Poster di tempel di tembok
tembok//tempat umum
Foto yg mengungkap info kesehatan

b. Media elektronik
Televisi

Radio

c. Media papan (Bill Board)

Menempelkan informasi kesehatan jiwa yang
dibaca semua orang

19
 PENERAPAN KOMUNIKASI PADA TIM
KESEHATAN

Perlu kemampuan untuk menyampaikan

kondisi pasien kepada anggota tim
kesehatan lain, seperti dokter
dokter,, tenaga
kesehatan di komunitas (CHN), dan
pekerja sosial
sosial..

KOMUNIKASI DENGAN TIM

KESEHATAN
7/10/2017 40

20
 ISBAR
I Introduction
S Situation

B Background

A Assessment

R Recommendation

Introduksi

Sebutkan nama tenaga

kesehatan
Sebutkan nama pasien yang
dirawat

42

21
 Situasi
Usia pasien
Jenis kelamin
Diagnosa
Prosedur yang telah
dilakukan
Status mental
Kondisi pasien
43

Background/Latar
Background/Latar
Belakang
Riwayat penyakit
Riwayat alergi
Latar belakang keluarga
Latar belakang budaya/agama
Kemampuan berkomunikasi
dan berbahasa
44

22
Assessment/
Pengkajian
Tanda vital
Pikiran, perasaan dan
perilaku
Faktor risiko

45

Rekomendasi

Tindakan yang harus

segera dilakukan
kepada pasien
Prioritas area

46

23
7/10/2017 47

24