A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENDAFTARAN PASIEN
1
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Tenaga Administrasi dan Verifikator yang menguasai tupoksi
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit serta mampu mengoperasikan komputer
KepMenkes Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Penyelenggaraan Standar
Pelayanan Minimal RS
KepMenkes Nomor 828/Menkes/SK/X/2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal RS
Perda Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
LEONARD HANING
3
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
4
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
5
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR KET
DOKTER GIGI PERAWAT GIGI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Persiapan operator : berpakaian rapih dan Jas dokter, seragam 1 menit Penampilan rapih
memberi salam serta senyum yang ramah MULAI MULAI perawat dan bersih
pada pasien
2 Persiapan pasien: pasien dipersilahkan Kursi / dental chair 1 menit Pasien siap
duduk dengan santai dan nyaman menerima materi
3 Persiapan penyuluhan sesuai dengan Naskah dan alat peraga 1 menit Tersedia
kasus pasien
4 Pelaksanaan: mencatat data dan keluhan Lembar identitas pasien 2 menit Data dan keluhan
pasien di formulir kasus dan data keluhan tercatat
5 Tanyakan pendapat sejauh mana Lembar identitas pasien 5 menit Tercatat
pemahaman pasien tentang penyakit dan data keluhan
yang dialami dan upaya yang telah
dilakukan
6 Paparkan materi serta alat peraga yang Naskah dan alat peraga 15 menit Ceramah singkat
telah disiapkan
LEONARD HANING
6
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENATALAKSANAAN PASIEN KATARAK : PEMERIKSAAN PRA BEDAH
7
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
LEONARD HANING
11
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENERIMAAN SPESIMEN DARI POLIKLINIK
12
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
13
PENERIMAAN SPESIMEN DARI POLIKLINIK
14
PETUGAS
ANALIS DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
ADMINISTRASI
8 Mencatat hasil pemeriksaan - Formulir 15 menit Tercatat
laboratorium ke buku hasil - Buku hasil
pemeriksaan laboratorium pemeriksaan
9 Mengirim hasil pemeriksaan - Formulir / hasil 10 menit Terkirim
kepada dokter yang meminta SELESAI pemeriksaan lab.
pemeriksaan laboratorium
LEONARD HANING
15
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENERIMAAN SPESIMEN DARI UGD DAN BANGSAL
16
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
17
PENERIMAAN SPESIMEN DARI UGD DAN BANGSAL
18
PETUGAS
ANALIS DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
ADMINISTRASI
9 Mencatat hasil pemeriksaan - Formulir 15 menit Tercatat
laboratorium ke buku hasil - Buku hasil
pemeriksaan laboratorium pemeriksaan
10 Mengirim hasil pemeriksaan - Formulir / hasil 10 menit Terkirim
kepada dokter yang meminta SELESAI pemeriksaan lab.
pemeriksaan laboratorium
LEONARD HANING
19
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PERSIAPAN ALAT RONTGEN
20
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
21
PERSIAPAN ALAT RONTGEN
LEONARD HANING
22
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PEMERIKSAAN PASIEN THORAX DARI POLIKLINIK
23
kemudian tahan napas
PELAKSANA URAIAN KERJA WAKTU
Expose
Setelah selesai expose pasien disuruh bernapas
seperti biasa
Posisi Lateral.
Pasien disuruh berdiri menyamping dengan
kedua tangan diangkat keatas.
Atur kolimasi sesuai dengan obyek yang difoto
Central point ( CP ) tepat pada obyek
Pasien disuruh tarik napas dalam - dalam
kemudian tahan napas
Expose
Setelah selesai diexpose pasien disuruh
bernapas seperti biasa
Radiografer Melakukan prosesing film rontgen baik manual 10 Menit
maupun otomatis
Radiografer Melakukan identifikasi foto rontgen dengan 5 Menit
membubuhkan identitas pasien pada film rontgen
Radiografer Mengevaluasi mutu foto rontgen apakah dapat 5 Menit
diinterpretasikan dengan baik oleh dokter atau tidak
atau perlu di ulang atau tidak
24
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
25
PEMERIKSAAN PASIEN THORAX DARI POLIKLINIK
MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR PELAKSANA KET
27
RADIOGRAFER KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT
LEONARD HANING
28
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PEMERIKSAAN PASIEN BNO DARI POLIKLINIK
29
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
30
PEMERIKSAAN PASIEN BNO DARI POLIKLINIK
31
RADIOGRAFER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
7 Melakukan prosesing film rontgen baik manual maupun Formulir 10 menit Hasil
otomatis
8 Melakukan identifikasi foto rontgen dengan membubuhkan Formulir 5 menit Diperiksa
identitas pasien pada film rontgen
9 Mengevaluasi mutu foto rontgen apakah dapat diinterpretasikan Hasil pemeriksaan 5 menit Terkirim
SELESAI foto rontgen
dengan baik oleh dokter atau tidak atau perlu di ulang atau tidak
LEONARD HANING
32
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PEMERIKSAAN PASIEN THORAX DARI UGD, BANGSAL PERAWATAN
33
kemudian tahan napas
PELAKSANA URAIAN KERJA WAKTU
Expose
Setelah selesai expose pasien disuruh bernapas
seperti biasa
Posisi Lateral.
Pasien disuruh berdiri menyamping dengan
kedua tangan diangkat keatas.
Atur kolimasi sesuai dengan obyek yang difoto
Central point ( CP ) tepat pada obyek
Pasien disuruh tarik napas dalam - dalam
kemudian tahan napas
Expose
Setelah selesai diexpose pasien disuruh
bernapas seperti biasa
Radiografer Melakukan prosesing film rontgen baik manual 10 Menit
maupun otomatis
Radiografer Melakukan identifikasi foto rontgen dengan 5 Menit
membubuhkan identitas pasien pada film rontgen
Radiografer Mengevaluasi mutu foto rontgen apakah dapat 5 Menit
diinterpretasikan dengan baik oleh dokter atau tidak
atau perlu di ulang atau tidak
34
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
35
PEMERIKSAAN PASIEN THORAX DARI UGD, BANGSAL PERAWATAN
36
RADIOGRAFER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Expose
Setelah selesai expose pasien disuruh bernapas seperti
biasa
Posisi pasien PA
Pasien disuruh berdiri dengan posisi dada menempel
pada alat yang telah disediakan
Atur kolimasi sesuai dengan obyek yang di foto
Central point ( CP ) tepat pada obyek
Atur factor exposi sesuai dengan ketebalan pasien
Pasien disuruh tarik napas dalam - dalam kemudian tahan
napas
Posisi Lateral
Pasien disuruh berdiri menyamping dengan kedua tangan
diangkat keatas
Atur kolimasi sesuai dengan obyek yang difoto
Central point ( CP ) tepat pada obyek
Pasien disuruh tarik napas dalam - dalam kemudian
tahan napas
Expose
Setelah selesai diexpose pasien disuruh bernapas seperti
biasa
7 Melakukan prosesing film rontgen baik manual maupun Formulir 10 menit Hasil
otomatis
37
8 Melakukan identifikasi foto rontgen dengan membubuhkan Formulir 5 menit Diperiksa
identitas pasien pada film rontgen
9 Mengevaluasi mutu foto rontgen apakah dapat diinterpretasikan Hasil pemeriksaan 5 menit Terkirim
SELESAI foto rontgen
dengan baik oleh dokter atau tidak atau perlu di ulang atau tidak
LEONARD HANING
38
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PEMERIKSAAN PASIEN BNO DARI UGD, BANGSAL PERAWATAN
39
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
40
PEMERIKSAAN PASIEN BNO DARI UGD, BANGSAL PERAWATAN
LEONARD HANING
42
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PERLAKUAN TERHADAP LIMBAH
43
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
44
PERLAKUAN TERHADAP LIMBAH
LEONARD HANING
45
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
46
PELAKSANA URAIAN KERJA WAKTU
Jumlah dan macam obat
Bentuk sediaan
Cara penggunaan
Cara penyimpanan
Frekuensi penggunaan 2 menit / pasien
Efek samping (bila perlu)
7. Pastikan bahwa pasien betul-betul
paham cara penggunaan obat
tersebut.
Petugas Administrasi 1. Menuliskan kwitansi bagi pasien 3 menit / pasien
umum dan mencatatnya dibuku
khusus pasien umum dan pasien
10 menit/pasien
BPJS.
2. Tiap hari mengantarkan uang dan
kwitansi ke bagian verifikasi
RSUD Baa.
Petugas Verifikasi Menerima uang dan kwitansi 5 menit / pasien
47
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
48
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP tidak dijalankan akan berakibat fatal karena pasien tidak
menghiraukan penjelasan Petugas Farmasis sehingga terjadi kesalahan
dalam mengkonsumsi obat
49
PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
PELAKSANA MUTU BAKU
PETUGAS
FARMASIS
NO URAIAN PROSEDUR ADMINISTRASI PETUGAS KET
DOKTER (APOTEKER & KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
APOTEK VERIFIKASI
ASISTEN
APOTEKER)
1 Memberikan terapi dengan ATK, kertas resep
menuliskan resep kemudian MULAI
dibawa oleh pasien atau keluarga
pasien ke Apotek RSUD Baa.
2 Menerima resep untuk dilakukan 3 menit / pasien
pemeriksaan dan validasi serta
diberi nomor resep dan harga
resep sesuai dengan obat yang
diterima. Untuk obat/alat
kesehatan yang belum diberikan,
dibuatkan apograf / copy resep.
3 Harga disetujui dan pasien 1 menit / pasien
langsung membayar harga resep.
4 Resep diserahkan kepada 3-10 menit /
petugas farmasis lainnya untuk pasien
dilayani atau diracik dan diberi
etiket.
5 Resep dan obat atau alat 1 menit / pasien
kesehatan diserahkan ke bagian
penyerahan resep (Apoteker atau
Asisten Apoteker).
6 Petugas penyerahan resep 1 menit / pasien
(Apoteker atau Asisten
Apoteker) memanggil nama
pasien dan mencocokan antara
resep dan obat yang akan
diberikan.
7 Dalam penyerahan resep kepada 5 menit / pasien
pasien harus diikuti dengan
pemberian informasi yang jelas.
Materi informasi obat yang
diberikan meliputi :
NO URAIAN PROSEDUR PELAKSANA MUTU BAKU KET
50
PETUGAS
FARMASIS
ADMINISTRASI PETUGAS
DOKTER (APOTEKER & KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
APOTEK VERIFIKASI
ASISTEN
APOTEKER)
Jumlah dan macam obat
Bentuk sediaan
Cara penggunaan
Cara penyimpanan
Frekuensi penggunaan
Efek samping (bila
diperlukan)
8 Pastikan bahwa pasien betul- 2 menit / pasien
betul paham cara penggunaan
obat tersebut.
9 Menuliskan kwitansi bagi pasien 3 menit / pasien
umum dan mencatatnya dibuku
khusus untuk pasien umum dan
pasien BPJS.
10 Tiap hari mengantarkan uang 10 menit /
dan kwitansi ke bagian verifikasi pasien
RSUD Baa.
11 Menerima uang dan kwitansi. 5 menit / pasien
SELESAI
LEONARD HANING
51
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
52
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
53
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP tidak dijalankan akan berakibat fatal karena pasien tidak
menghiraukan penjelasan Petugas Farmasis sehingga terjadi kesalahan dalam
mengkonsumsi obat
54
PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
PELAKSANA MUTU BAKU
PETUGAS FARMASIS
NO URAIAN PROSEDUR PERAWAT KET
DOKTER (APOTEKER & KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
RUANGAN
ASISTEN APOTEKER)
1 Dokter memberikan terapi dengan ATK, kertas resep
menuliskannya di lembaran visite MULAI
dokter dan resep.
2 Menuliskan kembali ke Lembar
Pengambilan Obat (LPO) kemudian
LPO dan resep dibawa oleh keluarga
pasien ke Apotek RSUD Baa.
3 Menerima LPO dan mencatatnya di 2 menit / pasien
buku Register sesuai yang
diresepkan atau di Lembar
Pengambilan Obat (LPO).
4 Menyiapkan obat atau alat kesehatan 3 menit / pasien
bagi LPO / resep non racik.
5 Melayani atau meracik obat dan diberi 10 menit/pasien
etiket.
55
8 Keluarga pasien menerima obat / alkes 3 menit / pasien
dan kembali ke ruangan tempat pasien
dirawat serta menyerahkannya ke
Petugas Ruangan.
9 Mengecek kembali obat dan alat
kesehatan yang dibawa oleh keluarga
pasien.
10 Jika ada yang tidak sesuai maka 1 menit / pasien
ditanyakan kembali ke Apotik RSUD SELESAI
Baa melalu aipon.
LEONARD HANING
56
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
ALUR PEMBELIAN BAHAN MAKANAN
57
PELAKSANA URAIAN KERJA WAKTU
harga satuan, jumlah harga dan total harga bahan
makanan yang dikeluarkan hari ini kemudian
menyerahkannya ke bagian administrasi
Petugas Masak Mengolah dan menyajikan bahan makanan yang 5 jam
dikeluarkan oleh petugas belanja
Gudang Tempat penyimpanan bahan makanan
58
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
59
ALUR PEMBELIAN BAHAN MAKANAN
60
1
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR KEPALA PETUGAS PETUGAS PETUGAS KET
GUDANG KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
INSTALASI ADMINISTRASI BELANJA MASAK
4 Setelah membeli bahan Daftar belanja 15 Tersedia
makanan petugas belanja dan bahan menit nya bahan
melaporkan ke bagian makanan makanan
administrasi atau kepala
instalasi gizi
5 Bagian Daftar belanja 20 Tersedia
administrasi/kepala dan bahan menit Nya
instalasi gizi/petugas lain makanan bahan
yang ditunjuk memeriksa makanan
bahan makanan yang
dibeli apakah sudah
sesuai daftar
belanja/kualifikasi bahan
makanan yang
diinginkan. Bila tidak
sesuai maka bagian
administrasi/kepala
instalasi gizi
memerintahkan untuk
membeli bahan makanan
yang lain ataupun 2
menyesuaikan menu
61
KEPALA PETUGAS PETUGAS PETUGAS
GUDANG KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
INSTALASI ADMINISTRASI BELANJA MASAK
6 Petugas belanja mencatat Buku catatan 30 Laporan
semua bahan makanan yang belanja bahan menit belanja
dibeli hari itu meliputi : makanan bahan
nama bahan makanan, makanan
jumlah yang dibeli, satuan,
harga satuan, jumlah harga
dan total harga bahan
makanan hari ini kemudian
menyerahkannya ke bagian
administrasi
7 Petugas belanja membagi Buku catatan 30 Laporan
bahan makanan untuk pagi, belanja bahan menit belanja
diserahkan ke petugas makanan bahan
masak, siang dan malam makanan
sisanya disimpan di gudang
62
8 Petugas belanja mencatat Buku catatan Laporan
semua bahan makanan yang belanja bahan belanja
dikeluarkan hari itu makanan bahan
meliputi : nama bahan makanan
makanan, jumlah yang harian
SELESAI
dikeluarkan, satuan, harga
satuan, jumlah harga dan
total harga bahan makanan
yang dikeluarkan hari ini
kemudian menyerahkannya
ke bagian administrasi
LEONARD HANING
63
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
64
65
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
66
ALUR PELAYANAN GIZI
67
1
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR KET
AHLI GIZI DOKTER PRAMU MASAK/PRAMU SAJI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
4 Pengolahan makanan Buku catatan 4 jam Tersedia
sesuai diet pasien diet makanan
sesuai diet
pasien
5 Penyajian makanan Buku catatan 2 jam Penyajian
sesuai diet pasien diet makanan
sesuai diet
pasien
6 Pemantauan asupan Buku catatan 25 Catatan
makanan, mencatat sisa pemantauan sisa menit pemantau
makanan dan keluhan makanan an asupan
pasien tentang diet. makanan
Melakukan penyesuaian
diet jika diperlukan
7 Melakukan konseling Software 30 Lembaran
atau penyuluhan gizi konsultasi, menit konseling
untuk pasien pulang jika SELESAI leaflet
diperlukan atau sesuai
permintaan dokter
LEONARD HANING
68
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG RAWAT INAP
69
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
70
SOP Administrasi
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Jika standar ini tidak dijalankan maka :
Pelayanan Tidak Optimal
Pasien dan keluarga tidak tahu peraturan RS
71
PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG RAWAT INAP
73
5 Melaksanakan Status pasien 10 menit Status pasien
asuhan keperawatan lengkap terisi lengkap.
mulai dari
pengkajian sampai SELESAI
evaluasi per shift
jaga.
LEONARD HANING
74
FORMULIR URAIAN KERJA
C. Data Kegiatan
D. Pelaksana Kegiatan
PASIEN PULANG ATAS IJIN DOKTER
75
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
77
PASIEN PULANG ATAS IJIN DOKTER
PELAKSANA MUTU BAKU
URAIAN
NO PERAWAT / TENAGA KET
PROSEDUR DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
BIDAN ADMINISTRASI
1 Pasien di ijinkan Status / catatan 5 menit Status pasien
pulang MULAI pengobatan pasien tertulis
diperbolehkan
pulang
2 Administrasi pasien Status pasien, 2 menit Rincian
disiapkan: perincian lembaran surat pembiayaan
pembiayaan dan kontrol / terisi, surat
surat-surat yang permintaan surat kontrol / surat
dibutuhkan antara keterangan sakit keterangan
lain: Surat Kontrol, dan atau sakit
Surat Keterangan keterangan ditandatangani
Sakit istirahat oleh dokter
yang merawat
3 Rincian pembiayaan Status pasien 5 menit Pasien dan
diinformasikan keluarga
kepada pasien / melunasi
keluarga pasien dan administrasi
bagian administrasi 1 perawatan
perawatan
menganjurkan
keluarga pasien
menyelesaikan
administrasi ke
bagian keuangan
NO PELAKSANA MUTU BAKU KET
78
URAIAN PERAWAT / TENAGA
DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
PROSEDUR BIDAN ADMINISTRASI
4 Surat bukti Kwitansi 2 menit Bukti
pembayaran pembayaran pembayaran
diserahkan ke bagian diterima oleh
administrasi bagian
perawatan administrasi
perawatan
5 Perawat memberikan 2 menit Pasien pulang
penjelasan tentang dengan
perawatan dan membawa
pengobatan SELESAI surat-surat
selanjutnya di rumah yang
dan menyerahkan diperlukan
surat-surat yang
diperlukan pasien
LEONARD HANING
79
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
ANAMNESA IBU HAMIL
80
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
Riwayat KB
Dukungan keluarga
Pengambil keputusan dalam keluarga
Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan
untuk membantu persalinan (isi pada stiker P4K)
Alat transportasi apa yang akan digunakan untuk
datang bersalin di fasilitas kesehatan
Adakah persiapan dana untuk mengantisipasi
bila terjadi keadaan kegawatan diamana ibu
harus dirujuk
Siapa yang akan menjadi pendonor darah jika
diperlukan
81
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
82
ANAMNESA IBU HAMIL
LEONARD HANING
83
FORMULIR URAIAN KERJA
A. Data Kegiatan
B. Pelaksana Kegiatan
MENGUKUR TEKANAN DARAH
84
Menentukan bunyi jantung systole dan diastole
dengan cara bunyi denyut arteri pertama yang
terdengar adalah systole dan bunyi denyut arteri
terakhir yang terdengar disebut diastole dengan
melihat skala pada tensimeter
Bila hasilnya meragukan perlu diulangi kembali
(tunggu 30 detik), menurunkan air raksa samapai
dengan 0 (nol) dan mengunci reservoir
Melepaskan manset, mengeluarkan udara yang
masih tertinggal dalam manset dan memasukan
kedalam tensimeter
5. Membereskan alat
6. Merapikan pasien
7. Mencatat hasil pemeriksaan
8. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
85
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROTE NDAO
NOMOR :
TANGGAL :
Nomor 800/124/TU/IV/2015
Tanggal Pembuatan 18 APRIL 2015
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh BUPATI ROTE NDAO
86
MENGUKUR TEKANAN DARAH
87
Meraba denyut arteri brachialis dengan ujung jari
tengah dan jari telunjuk, ibu tidak diperkenankan
menggenggam atau mengepalkan tangan
Meletakan piring stetoskop pada arteri brachialis
Mengunci skrup balon udara, memompa manset
melalui balon udara sampai denyut arteri brachialis
tidak terdengar lagi
Mendengarkan bunyi jantung arteri sambil membuka
skrup balon udara untuk menurunkan tekanan manset
pada lengan, dilakukan secara perlahan
Menentukan bunyi jantung systole dan diastole
dengan cara bunyi denyut arteri pertama yang
terdengar adalah systole dan bunyi denyut arteri
terakhir yang terdengar disebut diastole dengan
melihat skala pada tensimeter
Bila hasilnya meragukan perlu diulangi kembali
(tunggu 30 detik), menurunkan air raksa sampai
dengan 0 (nol) dan mengunci reservoir
Melepaskan manset, mengeluarkan udara yang masih
tertinggal dalam manset dan memasukan kedalam
tensimeter
88
BIDAN DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
4 Membereskan alat
5 Merapikan pasien
6 Mencatat hasil pemeriksaan
7 Menyampaikan hasil pemeriksaan
SELESAI
LEONARD HANING
89