Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pelajaran

Satuan Pembelajaran : SMPN Bandung


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX / II
Materi Pembelajaran : Kemagnetan
Alokasi Waktu : 35 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam


kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar : Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. 1. Indikator Pencapaian Kompetensi :

- Mengidentifikasi sifat-sifat magnetik


- Mengindentifikasi perbedaan bahan magnetik dan non magnetik
- Mengidentifikasi bentuk-bentuk magnet
- Mengidentifikasi garis gaya kutub magnet
- Mengindentikasi magnet alam dan magnet buatan

D. 2 . Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kognitif
Produk
1. Menyebutkan sifat-sifat magnetik
2. Menyebutkan perbedaan bahan magnetik dan non magnetik
3. Menjelaskan bentuk-bentuk magnetik
4. Menjelaskan tentang garis gaya kutub magnetik
5. Menjelaskan perbedaan magnet alam dan magnet buatan
Proses
1. Mengamati dan mendiskusikan sifat-sifat magnet melalui percobaan
2. Mengamati dan mendiskusikan perbedaan bahan magnetik dan non magnetik
melalui percobaan
3. Mengamati dan mendiskusikan bentuk-bentuk magnetik secara kontektual
4. Mengamati dan mendiskusikan garis gaya magnetik berdasarkan percobaan

Psikomotorik
1. Melakukan percobaan dengan menggunakan magnet batang, magnet jarum
kompas.
2. Menguji perbedaan bahan feromagnetik dan non feromagnetik.
3. Menggambar garis gaya magnetik dari magnet batang dan serbuk besi

Afektif
1. Melakukan percobaan dengan teliti dan tanggung jawab
2. Membuat laporan percobaan dengan jujur dan benar
3. Menghargai pendapat teman ketika berdiskusi

nnContoh RPP/2010 Page 1


4. Melakukan kerja sama dengan teman kelompok

Keterampilan Sosial
1. Menyumbang gagasan/ide ketika melalukan diskusi
2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dengan teman
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Menggagas pertanyaan yang logika dan benar.

E. Tujuan Pembelajaran
- Melalui demontrasi dan diskusi peserta didik dapat Menyebutkan
ada tidaknya gejala kemagnetan pada bahan magnetik dan non
magnetik.
- Melalui demontrasi dan diskusi peserta didik menyebutkan jenis-
jenis magnet
- Melalui demontrasi dan diskusi peserta didik menyebutkan arah
garis gaya kutub magnet utara dan selatan
- Melalui experimen dan diskusi membuat magnet secara induksi

F. Materi Ajar : Kemagnetan

G. Model / Metode Pembelajaran : Metoda demontrasi, experimen, diskusi,


tanya jawab, kerja kelompok.
Jika menggunakan Model Cooperative : tipe STAD kita harus mengikuti
sintax/tahap : Tahap persiapan, Tahap Penyajian Materi, Tahap kegiatan
kelompok, Tahap Pelaksanaan tes individu, Tahap Perhitungan Score, Tahap
Penghargaan Kelompok (harus ditempatkan pada tahapan permen 41 :
Explorasi, Elaborasi dan Konfirmasi)

H. Skenario / Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Tahap Rincian Kegiatan Waktu Ket.

Tahap Pendahuluan
Situasional - Siswa berdoa sebelum belajar
- Guru menanyakan pekerjaan
rumah ( Jika ada)
- Guru mengaitkan hubungan materi
sebelumnya, dengan materi yang
akan dibahas sekarang (Apersepsi)
- Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan rencana
kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

nnContoh RPP/2010 Page 2


- Guru menginformasikan manfaat
belajar mata pelajaran tsb.
Tahap Kegiatan Inti
Explorasi Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
guru:
1) melibatkan peserta didik
mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip
alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka
sumber; (Melalui Tahap
persiapan: pembagian
kelompok berdasarkan skor
awal, peserta didik
melakukan studi pustaka
mencari informasi tentang ....
kemagnetan ),
2) menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan
sumber belajar lain; (Melalui
Tahap Penyajian Materi
,Mengembangkan materi
pelajaran sesuai dengan apa
yang akan dipelajari dalam
kelompok, Peserta didik
menerima informasi dari
guru. Melalui demontrasi
guru menunjukkan arah
kekuatan kutub magnetik,
serbuk besi ditaburkan diatas
karton, sebelah bawahnya
diberi magnet batang, melalui
demontrasi guru
menunjukkan kekuatan
magnet )
3) memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik
serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan,

nnContoh RPP/2010 Page 3


dan sumber belajar lainnya;
( Mengontrol pemahaman
siswa :, Guru memberikan
pertanyaan kepada peserta
didik ? Mengapa ? Siswa
diberi kesempatan untuk
menyebutkan sifat-sifat
magnetik bahan ,
menunjukkan bentuk-bentuk
magnet ;ladam, batang,jarum
baik melalui carta, maupun
benda aslinya)
4) melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran;
tahap Kegiatan kelompok
(Guru memberikan tugas dan
pertanyaan secara aktif
kesetiap kelompok)/ dengan
panduan LKS .
5) memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau
lapangan ( Peserta didik
melakukan experimen sesuai
dengan LKS yang diberikan
oleh guru tentang ..........
kemagnetan)

Tahap Elaborasi
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) membiasakan peserta
didik membaca dan me-
nulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang
bermakna; tahap Kegiatan
kelompok ( mengklarifikasi
konsep peserta didik diberi
kesempatan untuk
mempresentasikan hasil
pengamatannya, misalnya
tentang percobaan
kekuatan magnet batang

nnContoh RPP/2010 Page 4


dengan serbuk besi )
2) memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis; tahap
Kegiatan kelompok (peserta
didik dengan
kelompoknya mengerjakan
tugas-tugas yang telah
diberikan oleh guru.
3) memberi kesempatan
untuk berpikir, menga-
nalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut; (Peserta
didik menanggapi hasil
presentasi kelompok lain)

4) memfasilitasi peserta didik dalam


pembelajaran kooperatif; belajar
bekerja sama (work together
dengan tujuan tertentu) dan
kolaboratif;belajar bersama-
sama (work at panership ;)
( Guru membahas hasil
diskusi secara klasikal,
disertai tanya jawab)

5) memfasilitasi peserta
didik berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar; Tahap
pelaksanan tes individu
( peserta didik diberikan
test tertulis singkat )dengan
nilai siswa dapat diketahui
oleh seluruh siswa.
6) rnenfasilitasi peserta didik
membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan
balk lisan maupun tertulis,

nnContoh RPP/2010 Page 5


secara individual maupun
kelompok; (peserta didik
menyelesaikan laporan,
dengan arahan guru yang
memberikan tugas untuk
membuat laporan hasil
percobaan ).
7) memfasilitasi peserta didik
untuk menyajikan hasil;
kerja individual maupun
kelompok; Peserta didik
diberi karton dan spidol
untuk menulis laporan
untuk dipajang.
8) memfasilitasi peserta didik
melakukan pameran,
turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;

9) memfasilitasi peserta
didik melakukan kegiatan
yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa per-
caya diri peserta didik.
Tahap perhitungan skor
perkembangan individu :
Peserta didik setelah
melakukan persentansi
dan diskusi, guru
mengumumkan hasil
perolehan kelompok
maupun individu melalui
tabel penilaian diskusi

Tahap Konfirmasi
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi,
guru:
1) memberikan umpan balik
positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan,

nnContoh RPP/2010 Page 6


isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan
peserta didik, Tahap
perhitungan skor
perkembangan individu :
Peserta didik diberi
perhargaan (reward)

2) memberikan konfirmasi
terhadap hasil eksplorasi
dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai
sumber, guru
mengklarifikasi atau
menguatkan/menyakinkan
pemahaman materi yang
dipelajari
konfirmasi = menyakinkan
3) memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman
belajar yang telah
dilakukan, ( Guru memberi
kesempatan untuk
merenung dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
atau menyampaikan
ketidakpuasan )
4) memfasilitasi peserta didik
untuk memperoleh
pengalaman yang
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai
narasumber dan fasilita-
tor dalam menjawab
pertanyaan peserta
didik yang menghadapi
kesulitan, dengan
menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
b) membantu
menyelesaikan masalah;

nnContoh RPP/2010 Page 7


c) memberi acuan agar
peserta didik dapat
melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk
bereksplorasi Iebih jauh;
(menggunakan variabel
bebas, variabel respon,
variabel kontrol)
e) memberikan motivasi
kepada peserta didik yang
kurang atau belum
berpartisipasi aktif. Tahap
Perhargaan Kelompok ;
Guru memberikan
perhargaan dalam bentuk
hadiah tergantung dari
kreativitas guru ; guru dan
peserta didik bersama-
sama menilai kelompok
yang merupakan
penampilan terbaik)

Evaluasi Evaluasi
Evaluasi proses pembelajaran
dilakukan untuk menentukan
kualitas pembelajaran secara
keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran.
(Guru memberikan penjelasan,
penguatan terhadap berbagai
pertanyaan dari simpulan-simpulan
sementara yang terjadi dalam
pembelajaran)/

2. Evaluasi proses
pembelajaran
diselenggarakan dengan
cara:

nnContoh RPP/2010 Page 8


a. membandingkan proses
pembelajaran yang dilak-
sanakan guru dengan
standar proses,
b. mengidentifikasi kinerja
guru dalam proses pem-
belajaran sesuai dengan
kompetensi guru.
3. Evaluasi proses
pembelajaran memusatkan
pada keseluruhan kinerja guru
dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Kegiatan Penutup


Penutup Dalam kegiatan penutup,
guru:
a. bersama-sama
dengan peserta didik
dan/atau sendiri
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran; (Guru
bersama peserta didik
membuat rangkuman)
b. melakukan penilaian
dan/atau refleksi
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan secara
konsisten dan
terprogram; (peserta
didik diberi soal-soal
evaluasi)
c. memberikan umpan
balik terhadap proses
dan hasil
pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran
remedi, program
pengayaan, layanan

nnContoh RPP/2010 Page 9


konseling dan/atau
memberikan tugas balk
tugas individual maupun
kelompok sesuai
dengan hasil belajar
peserta didik; Peserta
didik menerima Tugas-
tugas pekerjaan rumah
e. menyampaikan
iencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.

I. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


a. Sumber Belajar :
b. Alat / Media :
c. LKS :

J. Penilaian
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis, Tes Kinerja
b. Bentuk instrumen : Uraian / pilihan ganda / lembar observasi

Format Peningkatan Nilai Kelompok Menurut Tipe STAD (Tunggu dari AAS)

Contoh Format penilaian Afektif ( dalam kerja kelompok)

No. Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah Nilai


skor
Kerjasama

Individu/Kelompok
kelompokPartisipasi

Kelengkapan Tugas

kelompokAktivitas saat diskusi

DiskusiMengemukakan Gagasan Saat


KerjaKerapihan Hasil
dalam

1. Widiatini Iwana B 3 2 2 3 1 3 14 78
2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S

nnContoh RPP/2010 Page 10


5. I K Sutama
6. Markus Bernadus

Pedoman penskoran

1. Afektif : Skor maximum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sbb :


3= Kegiatan baik sekali atau intensitas tinggi
2= Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1= kegiatan kurang atau intensitas rendah

Contoh Format Penilaian Psikomotorik (dalam experiment)

No. Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah Nilai


skor

Membuang hasil pembakaran


pembekaranMenjepit Kain ketika
mengukur kainMenggunting/
Bahan bahan

benarMemegang penjepit dengan


Percobaan Menyiapkan

1. Widiatini Iwana B
2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S
5. I K Sutama
6. Markus Bernadus
Pedoman penskoran

2. Psikomotorik : Skor maximum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sbb :


3= Tindakan benar , logis etis
2= Tindakan benar, tidak logis dan tidak etis
1= Tindakan salah

Contoh Format Penilaian Kognitif (ketika melakukan praktikum)

No. Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah Nilai


skor

nnContoh RPP/2010 Page 11


Menganalisis Data

Menarik Kesimpulan
DataMenginterpretasikan

Merancang hipotesa baru


dengan benarMengikuti

berdasarkan kesimpulan
prosedur
1. Widiatini Iwana B
2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S
5. I K Sutama
6. Markus Bernadus

Pedoman Penskoran

3. Kognitif : Skor maximum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sbb :


3= Sesuai Prosedur , Analisis tepat, Interpretasi Data benar,
Menarik kesimpulan dengan benar, Hipotesis sesuai.
2= Kurang sesuai dengan Prosedur ,Analisis kurang tepat,
Interpretasi Data kurang benar, Menarik kesimpulan dengan
kurang benar, Hipotesis kurang sesuai.
1= Tidak sesuai dengan prosedur, Analisis tidak tepat,
Interpretasi Data tidak benar, Menarik kesimpulan tidak
benar, Hipotesis tidak sesuai.

Contoh Format Penilaian Kognitif (Kinerja Diskusi)


No. Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jmlh Nilai
skor
Antusias selama mengikuti diskusi

Melaporkan Hasil Diskusi


Merumuskan masalah diskusi

Terlibat secara aktif selama diskusi


tujuan DiskusiMemahami

ide-ideMenyampaikan gagasan atau

Menanggapi gagasan atau ide-ide


orang lain

1. Widiatini Iwana B iii


2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S
5. I K Sutama
6. Markus Bernadus

nnContoh RPP/2010 Page 12


Contoh Format Penilaian Kognitif (ketika melakukan diskusi)

No. Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah Nilai


skor

Menjawab pertanyaan

Akurasi Informasi

yang tepatLogika
pertanyaanMengajukan

argumenMenyampaikan

sanggahanMenyampaikan
1. Widiatini Iwana B
2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S
5. I K Sutama
6. Markus Bernadus

Pedoman penskoran

4. Kognitif : Skor maximum 3 dan skor minimum 1 dengan kriteria sbb :


3= Pertanyaan logis /Jawaban tepat/argumen-sanggahan
mempunyai dasar yang kuat
2= Pertanyaan mendekati logis /Jawaban tepat/argumen-
sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1= Pertanyaan tidak logis /Jawaban tepat/argumen-sanggahan
mempunyai dasar yang kuat

Contoh Tes tertulis : Uraian , pilihan ganda, menjodohkan.

Contoh Format Penilaian Kognitif (ketika melakukan ulangan harian)

No. Nama Siswa Jenis Instrumen Jumlah Keterangan


Nilai
Pilihan Ganda

Esaay
Mejodohan
/isisan singkatMelengkapi
Benar Salah

1. Widiatini Iwana
B
2. Ni Ketut Janji
3. Ni N Sudiasih
4. Iriyana S

nnContoh RPP/2010 Page 13


5. I K Sutama
6. Markus
Bernadus

Kriteria Penilaian Berbeda untuk setiap Jenis instrumen

nnContoh RPP/2010 Page 14


nnContoh RPP/2010 Page 15
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas

(...........................) (..................................)
Nip. Nip.

nnContoh RPP/2010 Page 16


Tahapan Contructivisme
Orientasi, Elicitasi, Restrukturisasi ide, Aplikasi ide, Review adalah sintak
mengajar konstruktivisme menurut Driver dan Oldham.

Tahap Orientasi
Murid diberi kesempatan untuk mengembangkan motivasi dalam mempelajari
suatu topik atau murid diberi kesempatan untuk mengadakan
observasi terhadap topik yang hendak dipelajari.

Tahap Elicitasi
Murid dibantu untuk mengungkapkan idenya secara jelas dengan berdiskusi,
menulis, membuat poster, dan lain-lain. Murid diberi kesempatan
untuk mendiskusikan apa yang diobservasikan dalam wujud tulisan,
gambar, ataupun poster.

Tahap Klarifikasi ide


Mengkontraskan ide-ide orang lain atau teman lewat diskusi ataupun lewat
pengumpulan ide. Berhadapan ide-ide orang lain, seseorang dapat
terangsang untuk merekonstruksikan gagasannya kalau tidak
cocok atau sebaliknya, menjadi yakin bila gagasannya cocok.

Tahap Membangun ide baru


Ini terjadi bila dalam diskusi itu idenya bertentangan dengan ide-ide lain atau
idenya tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan teman-teman.

Tahap mengevaluasi ide baru dengan eksperimen


Kalau dimungkinkan, ada baiknya bila gagasan yang baru dibentuk itu diuji
pada suatu percobaan atau persoalan baru.

Tahap Penggunaan ide dalam banyak situasi.


Ide atau pengetahuan yang telah dibentuk oleh siswa perlu diaplikasikan
pada bermacam-macam situasi yang dihadapi. Hal ini akan
membbuat pengetahuan murid lebih lengkap dan bahkan lebih rinci
dengan segala pengecualianya.

Tahap Review, bagaimana ide itu berubah.

nnContoh RPP/2010 Page 17


Terjadi dalam aplikasi pengetahuannya pada situasi yang dihadapinya sehari-
hari, seseorang perlu merevisi gagasannya entah dengan
menambahkan suatu keterangan ataupun mungkin dengan
mengubahnya menjadi lebih lengkap.

nnContoh RPP/2010 Page 18

Anda mungkin juga menyukai