Anda di halaman 1dari 2

BUDAYA ARUMBAE

Lomba Arumbae Manggurebe

Arumbae adalah bentukan karakter masyarakat Maluku, baik yang tinggal di pesisir
maupun pegunungan. Arumbae adalah kebudayaan berlayar dalam masyarakat Maluku.
Perjuangan melintasi lautan merupakan bagian dari terbentuknya suatu masyarakat. Sebagai
contoh, masyarakat Tanibar-dalam mitos Barsaidi meyakini bahwa leluhur mereka tiba dipulau
Yamdena setelah melewati perjuangan yang sulit dilautan. Perjuangan melintasi lautan
merupakan sejara keluhuran. Kedatangan para leluhur dari pulau Seram,pulau Jawa( seperti
Tuban dan Gresik) dan pulau Bali menjadi bagian dari cerita keluhuran masyarakat di Maluku
Tengah,Buru,Ambon,Lease, dan Maluku Tenggara.Ragam ceritah inilah yang membentuk
terjadinya persekutuan Pela Gandong antar negeri. Dalam petaka daera Maluku, Arumbae
menjadi simbol daera yang didalamnya terdapat 5 orang sedang mendayung menghadapi
tantangan lautan. Secara filosofis, maknanya ialah masyarakat Maluku adalah masyarakat yang
dinamis dan penu daya juang dalam menghadapi tantangan untuk menyongsong masa depan
yang gemilang.

Laut adalah medan penuh bahaya dan Arumbae menstrukturkan cara pandang bahwa laut
adalah medan kehidupan yang harus di hadapi. Itulah sebabnya masyarakat Maluku melihat laut
sebagai jembatan persaudaraan yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Berlayar
kesuatu pulau, seperti dalam pelagandong bertujuan untuk mengeratkan jalinan hidup orang
bersaudara sebaagai pandangan dunia orang Maluku. Kebiasaan papalele, babalu,maano, dan
kosekuensi berlayar kepulau lain, membuat laut dan arumbae sebagai symbol perjuangan
ekonomi.

Arumbae tampak dalam beragam karya seni. Misalnya dalam syair kata tujuh ya nona,
ditambah tujuh, sapuluh ampa ya nona dalang parao, banyak gapura negeri adat maluku
berbentuk Arumbae. Lagu daerah mengumpamakan keharmonisan dengan symbol perahu atau
arumbae. Di bidang olahraga manggurebe menjadi program pariwisata dan olahraga tahunan
yang diselenggaarakan diteluk Ambon.

Anda mungkin juga menyukai