yang dilengkapi spirakel, sedangkan serangga semi akuatik dan serangga air memiliki sitem pernapasan
tertutup.
Pembukaan dan penutupan spiracle secara terkoordinir menyertai gerakan ventilasi menghasilkan
gerakan udara satu arah pada trachea utama. Spiracle anterior terbukan ketika inspirasi dan trachea
posterior terbuka ketika ekspirasi. Serangga mempunyai batas atas ukuran tubuh. Apabila O2 harus
berdifusi melalui jarak yang terlalu jauh, maka kebutuhan O2 tidak akan terpenuhi. Apabila gerakan
ventilasi ditingkatkan, maka kehilangan air akan meningkat pula. Oleh karena itu, serangga besar
mempunyai tubuh yang langsing dan panjang untuk mengurangi jarak difusi.
Di bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi ke jaringan.
Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung
pernapasan ke perxnukaan air untuk mengambil udara.
Serangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam di air
dalam waktu lama. Misalnya, kepik Notonecta sp. mempunyai gelembung udara di organ
yang menyerupai rambut pada permukaan ventral. Selama menyelam, O2 dalam gelembung
dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel pernapasan.