Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FABRIKASI

CORONG SIKU SEGI EMPAT

Disusun oleh :
Febri galih setiawan (15050423053)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja plat merupakan salah satu mata kuliah dalam proses pembelajaran
di Politekik Sekayu jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Bagi mahasiswa
baru terutama yang berasal dari SMA kerja plat sangatlah asing. Kerja plat
memang kelihatannya mudah akan tetapi pada saat pengerjaanya akan
menemui banyak kesulitan yang apabila itu terjadi dapat menyebabkan
kerusakan pada benda kerja atau hasil yang di dapat pun tidak memuaskan.
Oleh karena itu penulis membuat laporan ini agar dapat bermanfaat
nantinya. Sehubungann dengan berakhirnya kerja plat ini, penulis bermaksud
memberikan sedikit pengetahuan tentang hal-hal dasar dalam kerja plat agar
mahasiswa tidak mengalami hambatan dalam bekerja. Namun jika ada
kesalahan penulis dalam membuat laporan ini, penulis pun berharap kepada
pembaca agar memaafkan penulis.

B. TUJUAN
1. Mempelajari jenis-jenis lipatan
2. Mempelajari penyambungan dengan las patri dan penyambungan
pengemalan
3. Mempelajari penggunaan alat-alat fabrikasi yang baik dan benar
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Kerja Plat


Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan
pelat yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda yang
dapat digunakan. Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda
kerja memiliki ketebalan 1 mm.
Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-
langkah kerja sebagai berikut antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
5. Assembling

B. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoa sebelum melaksanakan praktik
2. Memakai pakaian praktik
3. Mematuhi tata tertib bengkel praktik
4. Menggunakan alat & bahan sesuai SOP
5. Apa bila tidak dimengerti tanyakan pada dosen pembimbing praktik
6. Bersihkan dan rapikan alat dan tempat praktik setelah menggunakan
7. Berdoa setelah melaksanakan praktik

C. Alat
1. Penggores
2. Mistarbaja
3. Mistarsiku
4. Palu karet
5. Gunting plat
6. Mal
7. Tang

D. Bahan
1. Plat dengan tebal 1 mm
2. Timah
3. HCL

E. Prosedur Operasional
#Langkah 1
1. Memahami gambar benda kerja yang akan di kerjakan,
2. Menyiapkan segala peralatan- peralatan yang dibutuhkan,
3. Siapkan plat yang akan dipotong,dan juga ukur dengan sesuai kebutuhan.

# Langkah 2
1. Menggambar jobsheet pada plat sesuai dengan ukuran yang di tentukan

2. Gunting plat sesuai dengan ukuran yang ditentukan


# Langkah 3
1. Lakukan penekukan pada semua sisi sesuai dengan gambar jobsheet

2. Lakukan Penyambungan dengaan pengengemalan

3. Langkah selanjutnya melakukan penyambungan dengan pematrian


Hasil dari jobsheet 2

PENUTUP

Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri anda
dan agar kita tidak luka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik
pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit
akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan
hasil yang memuaskan.

Saran
1. Hati-hati dalam penggunaan alat alat kerja karena sangat berbahaya
2. Selalu perhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan
3. Bekerjalah dengan sungguh - sungguh
4. Mintalah bantuan pada instruktur apabila ada yang tidak dimengerti

Jurnal Perkuliahan :

no. Kegiatan Tujuan Ketercapaian keterangan

1. Pelipatan Mempelajari Dapat melipat baik


jenis-jenis benda dengan
lipatan baik dan benar
2. Penyambungan Mempelajari Dapat Baik
jenis-jenis meyambung
penyambungan benda dengan
baik dan benar
3. Pematrian Mempelajari Dapat Baik
bagaimana cara melakukan
mematri dengan pematrian pada
baik dan benar benda kerja
secara baik dan
benar

Anda mungkin juga menyukai