Anda di halaman 1dari 3

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)

Definisi

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) mengacu pada kelompok


penyakit paru-paru yang menyumbat jalan napas dan meningkatkan kesulitan untuk
bernapas.

Emphysema dan chronic bronchitis adalah dua kondisi umum yang membuat
COPD, tapi COPD dapat juga mengacu pada kerusakan yang disebabkan oleh chronic
asthmatic bronchitis. Pada semua kasus, kerusakan pada saluran pernapasan pada
akhirnya mempengaruhi pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada paru-paru
anda.

COPD menyebabkan kasus kematian dan sakit pada sebagian belahan dunia.
Kebanyakan COPD dikarenakan merokok dalam waktu yang lama dan dapat dicegah
dengan tidak merokok atau berhenti merokok secepat mungkin. Kerusakan pada paru-
paru tidak dapat diperbaiki, jadi perawatan berfokus pada mengontrol gejala dan
meminimalisir kerusakan yang terjadi.

Gejala

Umumnya, gejala COPD tidak muncul sampai kerusakan signifkan paru-paru


terjadi, dan biasanya semakin memburuk. Mereka dengan COPD juga mengalami
periode yang disebut eksaserbasi, terjadi ketika gejalanya tiba-tiba memburuk. Diluar
hal ini, tanda dan gejala COPD dapat berbeda, tergantung penyakit paru-paru yang
menonjol. Hal ini juga mungkin untuk memiliki gejala ini dalam waktu bersamaan.

Emphysema

Tanda dan gejala emphysema antara lain:

Napas pendek, khususnya saat melakukan aktifitas fisik


Suara sengau
Pengetatan pada otot dada
Bronkhitis Kronis

Bronkhitis kronis terjadi umumnya pada perokok. Ini ditandai dengan batuk
pada tiga bulan setahun terakhir dalam dua tahun berturut-turut. Mereka yang tetap
merokok akan mungkin mengalami emphysema, tapi perokok yang telah berhenti,
batuk tersebut akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Tanda dan gejala bronkhitis kronis antara lain:

Keharusan untuk membersihkan tenggorokan anda pada pagi hari,


khusunya jika anda perokok
Batuk kronis yang menghasilkan dahak warna kuning
Napas pendek pada tahap berikutnya
Sering mengalami infeksi saluran pernapasan

Chronic Asthmatic Bronchitis

Chronic asthmatic bronchitis biasanya merupakan kombinasi bronkhitis kronis


dengan asma. Asma dapat terjadi saat pembengkakan dan infeksi yang mengganggu
pengeluaran pada otot halus di dalam jalan napas. Gejalanya sama dengan bronkhitis
kronis, tapi anda juga anda akan memiliki selang bahkan harian napas yang
tersengau.

Penyebab

COPD utamanya mengacu pada gangguan di dalam paru-paru dari dua kondisi
kronis pada paru-paru. Banyak orang dengan COPD memiliki keduanya.

Emphysema. Kekacauan paru-paru ini disebabkan pembengkakan di dalam


dinding alveolus yang rapuh. Ini dapat merusak beberapa dinding dan serabut elastis,
yang memperbolehkan saluran napas kecil mengalami kegagalan ketika anda
menghembuskan napas, mempengaruhi udara keluar dari paru-paru.

Bronkhitis kronis. Kondisi ini, yang di karakteristikan oleh batuk,


menyebabkan pembengkakan dan menyempitnya pipa bronchial. Bronkhitis kronis
juga menyebabkan peningkatan produksi lendir, yang lebih lanjut dapat
mempersempit pipa.
Asthmatic bronchitis juga dikenal dengan bronchial asthma mengacu pada
bronkhitis kronis disertai dengan kontraksi pada otot serabut di dalam lapisan saluran
pernapasan (bronchospasm). Asthmatic bronchitis kronis terkadang juga disebut
COPD.

Dalam kasus secara luas, kerusakan paru-paru yang menyebabkan COPD


disebabkan oleh merokok dalam jangka waktu yang lama. Tapi iritan lain dapat
menyebabkan COPD, termasuk asap rokok, perokok pasif, asap pipa, polusi udara dan
asap lingkungan kerja lain. Gastroesophageal reflux disease (GERD), yang terjadi
ketika asam lambung naik ke kerongkongan, dapat memperburuk COPD dan bahkan
dapat menyebabkan COPD pada beberapa orang.

Pada kasus yang jarang terjadi, COPD dihasilkan dari kekacauan genetik yang
menyebabkan rendahnya kadar protein yang disebut alpha-1-antitrypsin.

Faktor Risiko

Faktor risiko COPD antara lain :

Terkena asap tembakau. Risiko yang paling signifikan untuk COPD adalah
merokok dalam jangka waktu yang lama. Makin lama anda merokok dan
makin banyak bungkus rokok yang anda habiskan, memperbesar risiko
anda. Gejala COPD biasanya muncul setelah 10 tahun anda merokok.
Terkena debu atau zat kimia saat bekerja. Terkena asap kimia, uap kimia
dan debu kimia dapat membuat iritasi dan membengkaknya paru-paru
anda.
Gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini dapat membuat
COPD memburuk dan mungkin menyebabkan COPD pada beberapa orang
Usia. COPD terbentuk secara perlahan setiap tahun, jadi mereka umunya
telah berumur 40 tahun saat mulai mengalaminya.
Genetik. Kekacauan genetik yang langka yang diketahui sebagai
kekurangan alpha-1-antitrypsin adalah sumber dari banyak kasus COPD.
Ilmuan mencurigai bahwa faktor genetik lain juga dapat menyebabkan
perokok tertentu lebih rentan mengalami penyakit ini

Anda mungkin juga menyukai