Chronic Obstructive Pulmonary Disease
Chronic Obstructive Pulmonary Disease
Definisi
Emphysema dan chronic bronchitis adalah dua kondisi umum yang membuat
COPD, tapi COPD dapat juga mengacu pada kerusakan yang disebabkan oleh chronic
asthmatic bronchitis. Pada semua kasus, kerusakan pada saluran pernapasan pada
akhirnya mempengaruhi pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada paru-paru
anda.
COPD menyebabkan kasus kematian dan sakit pada sebagian belahan dunia.
Kebanyakan COPD dikarenakan merokok dalam waktu yang lama dan dapat dicegah
dengan tidak merokok atau berhenti merokok secepat mungkin. Kerusakan pada paru-
paru tidak dapat diperbaiki, jadi perawatan berfokus pada mengontrol gejala dan
meminimalisir kerusakan yang terjadi.
Gejala
Emphysema
Bronkhitis kronis terjadi umumnya pada perokok. Ini ditandai dengan batuk
pada tiga bulan setahun terakhir dalam dua tahun berturut-turut. Mereka yang tetap
merokok akan mungkin mengalami emphysema, tapi perokok yang telah berhenti,
batuk tersebut akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.
Penyebab
COPD utamanya mengacu pada gangguan di dalam paru-paru dari dua kondisi
kronis pada paru-paru. Banyak orang dengan COPD memiliki keduanya.
Pada kasus yang jarang terjadi, COPD dihasilkan dari kekacauan genetik yang
menyebabkan rendahnya kadar protein yang disebut alpha-1-antitrypsin.
Faktor Risiko
Terkena asap tembakau. Risiko yang paling signifikan untuk COPD adalah
merokok dalam jangka waktu yang lama. Makin lama anda merokok dan
makin banyak bungkus rokok yang anda habiskan, memperbesar risiko
anda. Gejala COPD biasanya muncul setelah 10 tahun anda merokok.
Terkena debu atau zat kimia saat bekerja. Terkena asap kimia, uap kimia
dan debu kimia dapat membuat iritasi dan membengkaknya paru-paru
anda.
Gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini dapat membuat
COPD memburuk dan mungkin menyebabkan COPD pada beberapa orang
Usia. COPD terbentuk secara perlahan setiap tahun, jadi mereka umunya
telah berumur 40 tahun saat mulai mengalaminya.
Genetik. Kekacauan genetik yang langka yang diketahui sebagai
kekurangan alpha-1-antitrypsin adalah sumber dari banyak kasus COPD.
Ilmuan mencurigai bahwa faktor genetik lain juga dapat menyebabkan
perokok tertentu lebih rentan mengalami penyakit ini