Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

VITAMIN

Nama : Hayyan Nazri Adlani M


NIM : P1337420615050
Kelompok :4
Asisten : Fathika Fitrania

LABORATORIUM BIOKIMIA
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2015/2016
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Biokimia dengan judul Vitamin


disusun oleh :

Nama : Hayyan Nazri Adlani Muhammad


NIM : P1337420615050
Kelompok : 4
Jurusan : Keperawatan Semarang

Telah diperiksa dengan teliti oleh asisten dan dinyatakan


telah memenuhi syarat pada tanggal Mei 2016.

Asisten Praktikum Praktikan

Fathika Fitrania Hayyan Nazri Adlani M


NIM. 24020113120048 NIM. P1337420615050
ACARA IV
VITAMIN

I. Tujuan
Mengidentifikasi vitamin berdasarkan reaksi warna dan analisis kuantitatif
vitamin.
II. Dasar Teori
Istilah vitamine pertama kali digunakan pada tahun 1912 oleh Cashmir
Funk di Polandia. Dalam upaya menemukan zat di dalam dedak beras yang
mampu menyembuhkan penyakit beri-beri, ia menyimpulkan bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh kekurangan suatu zat di dalam makanan sehari-hari. Zat
ini dibnutuhkan untuk hidup (vita) dan mengandung unsur nitrogen (amine), oleh
sebab itu diberi nama vitamine. Penelitian selanjutnya membuktikan bahwa ada
beberapa jenis vitamine yang ternyata tidak merupakan amine (Winda, 2013).

Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan


kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik didalam tubuh. Karena
vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan
pengolahan.Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula
memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh
dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita
akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis (Pujiadi, 1994).

III. Metode Praktikum


3.1 Alat dan bahan
3.1.1 Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. UV transluminator
4. Label
5. Rak tabung reaksi
6. Kamera handphone
3.1.2 Bahan
1. Minyak ikan
2. Kloroform
3. Asam cuka anhidrida
4. TCA
5. Vitamin B12
6. NaOH 30%
7. Kalium ferrinida 0,6%
8. Isobutanol
9. Vitamin B2
3.2 Cara kerja :
3.2.1 Vitamin A
1. Menyiapkan satu tabung reaksi.
2. Mengisi tabung reaksi dengan minyak ikan sebanyak satu butir.
3. Menambahkan 5 tetes kloroform ke dalam tabung reaksi.
4. Menambahkan 2 tetes asam cuka anhidrida ke dalam tabung
reaksi.
5. Menambahkan 2 tetes TCA ke dalam tabung reaksi.
6. Mengamati tabung reaksi di dalam UV transluminator.
3.2.2 Vitamin B12
1. Menyiapkan satu tabung reaksi.
2. Mengisi tabung reaksi dengan 2 cc larutan B12.
3. Menambahkan 5 tetes NaOH 30% ke dalam tabung reaksi.
4. Menambahkan 5 tetes kalium ferrinida 0,6% ke dalam tabung
reaksi.
5. Menambahkan 5 tetes isobutanol ke dalam tabung reaksi.
6. Mengocok tabung reaksi.
7. Mengamati tabung reaksi di dalam UV transluminator.
3.2.3 Vitamin B kompleks
1. Menyiapkan satu tabung reaksi.
2. Mengisi tabung reaksi dengan 2 cc larutan B kompleks.
3. Menambahkan 5 tetes NaOH 30% ke dalam tabung reaksi.
4. Menambahkan 5 tetes kalium ferrinida 0,6% ke dalam tabung
reaksi.
5. Menambahkan 5 tetes isobutanol ke dalam tabung reaksi.
6. Mengocok tabung reaksi.
7. Mengamati tabung reaksi di dalam UV transluminator.

IV. Hasil Pengamatan

V. Pembahasan
VI. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai