Biometik
Biometik
halaman
COVER/SAMPUL………………………………………………...i
KATA PENGANTAR……………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………….…………….I
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………2
2.1 Definisi……….……………………………...…………….2
2.2 Fungsi………………………...……………………………3
2.3 Sumber makanan…………..…………………………..…..6
2.4 Definisi………………………….……………………...….7
2.5 Peran Dalam Metabolisme………..…………………….…7
3.1 Kesimpulan……………….………………………………..8
3.2 Saran…...…………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..9
BAB 1
pendahuluan
Asam pantotenat sangat penting untuk sintesis dan pemeliharaan koenzim A ( CoA ), suatu
kofaktor dan pembawa gugus asil untuk banyak proses enzimatik, dan protein pembawa asil,
suatu komponen kompleks asam lemak sintase ( Tahiliani dan Beinlich, 1991 ). Oleh karena itu,
asam pantotenat sangat penting untuk hampir semua bentuk kehidupan. Sebagian besar
jaringan mengangkut asam pantotenat ke dalam sel untuk sintesis CoA.
Penyerapan
CoA dalam makanan dihidrolisis di lumen usus menjadi defosfo-KoA, fosfopantethein, dan
pantetheine, dengan pantetheine selanjutnya dihidrolisis menjadi asam pantotenat ( Shibata et al.,
1983 ).
Metabolisme
Sintesis CoA dari pantotenat diatur terutama oleh pantotenat kinase, suatu enzim yang
dihambat oleh produk akhir jalur, CoA dan asil CoA.
Pengeluaran
CoA dihidrolisis menjadi pantotenat melalui beberapa langkah reaksi. Asam pantotenat
diekskresikan secara utuh melalui urin,
Tujuan:
Jelaskan indikasi penggunaan vitamin B5.
Tinjau mekanisme kerja vitamin B5.
Menjelaskan cara pemberian obat.
Identifikasi risiko yang terkait dengan overdosis vitamin B5
2.2 Fungsi
Menurut penelitian yang dimuat jurnal Dermatology and Therapy, fungsi vitamin B5
bisa membantu mengurangi tingkat keparahan jerawat.
Vitamin B5 dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mencerna dan mengolah
lemak. Sehingga, produksi lemak (sebum) berkurang.
Disampaikan dr. Atika, ada riset yang menyebutkan bahwa asam pantotenat bisa
membantu memenuhi kebutuhan cairan kulit. “Selain itu, vitamin B5 juga bisa
membantu mempercepat penyembuhan luka,” ucap dr. Atika.
Vitamin B5 berperan dalam proses sintesis koenzim A. Ini adalah komponen yang
diperlukan tubuh untuk mengubah makanan menjadi asam lemak dan kolesterol.
2.3 sumber makanan