Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN


“ASAM PANTOTENAT (VITAMIN B5)”

Dosen Pengampu : DR.mala kurniati S,SI,M.biomed

Disusun Oleh Kelompok (II) :


1. Abelia Aziza npm 23410002
2. Ana fariza npm 23410020
3. Aqiqah arrozzaq ussamawati npm 23410030
4. Awang Fradiangsa npm 23410041
5. Azhaar Assyadiyah npm 23410046
6. Berly Steni Ardenti npm 23410049
7. Chinta fiona apristy npm 23410054

JURUSAN S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MALAHAY
DAFTAR ISI

halaman
COVER/SAMPUL………………………………………………...i
KATA PENGANTAR……………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………….…………….I

1.1 Latar Belakang…………………………………………...I


1.2 Rumusan masalah……………………………………..…I
1.3 Tujuan masalah…………………………………………..I

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………2

2.1 Definisi……….……………………………...…………….2
2.2 Fungsi………………………...……………………………3
2.3 Sumber makanan…………..…………………………..…..6
2.4 Definisi………………………….……………………...….7
2.5 Peran Dalam Metabolisme………..…………………….…7

BAB III PENUTUP…………………………………………………..8

3.1 Kesimpulan……………….………………………………..8
3.2 Saran…...…………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..9

BAB 1
pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Asam pantotenat sangat penting untuk sintesis dan pemeliharaan koenzim A ( CoA ), suatu
kofaktor dan pembawa gugus asil untuk banyak proses enzimatik, dan protein pembawa asil,
suatu komponen kompleks asam lemak sintase ( Tahiliani dan Beinlich, 1991 ). Oleh karena itu,
asam pantotenat sangat penting untuk hampir semua bentuk kehidupan. Sebagian besar
jaringan mengangkut asam pantotenat ke dalam sel untuk sintesis CoA.

Fisiologi Penyerapan, Metabolisme, dan Ekskresi

Penyerapan

CoA dalam makanan dihidrolisis di lumen usus menjadi defosfo-KoA, fosfopantethein, dan
pantetheine, dengan pantetheine selanjutnya dihidrolisis menjadi asam pantotenat ( Shibata et al.,
1983 ).

Metabolisme
Sintesis CoA dari pantotenat diatur terutama oleh pantotenat kinase, suatu enzim yang
dihambat oleh produk akhir jalur, CoA dan asil CoA.

Pengeluaran
CoA dihidrolisis menjadi pantotenat melalui beberapa langkah reaksi. Asam pantotenat
diekskresikan secara utuh melalui urin,

Efek Klinis dari Asupan yang Tidak Memadai


Defisiensi asam pantotenat hanya diamati pada individu yang diberi makanan yang hampir
tidak mengandung asam pantotenat ( Fry et al., 1976 ) atau yang diberi antagonis metabolik
asam pantotenat, asam ω-metil pantotenat ( Hodges et al., 1958 , 1959 ).
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan vitamin B5?
2. Apa fungsi dari vitamin B5?
3. Apa manfaat vitamin B5?
4. Dari mana sajakah sumber dari vitamin B5?
5.Apa akibat dari kekurangan vitamin B5?
6.Apa akibat dari kelebihan vitamin B5?

1.3 Tujuan Masalah


BAB II
2.1 Definisi
Vitamin B5 adalah obat yang digunakan dalam pengelolaan dan pengobatan kekurangan nutrisi. Itu
ada dalam kelas obat suplemen makanan. Kegiatan ini mengulas indikasi, tindakan, dan
kontraindikasi vitamin B5 sebagai agen yang berharga dalam mengatasi kekurangan nutrisi. Kegiatan
ini akan menyoroti mekanisme tindakan, profil efek samping, dan faktor kunci lainnya dalam
pengobatan pasien dengan defisiensi nutrisi dan kondisi terkait.

Tujuan:
 Jelaskan indikasi penggunaan vitamin B5.
 Tinjau mekanisme kerja vitamin B5.
 Menjelaskan cara pemberian obat.
 Identifikasi risiko yang terkait dengan overdosis vitamin B5
2.2 Fungsi

1. Mencegah Jerawat Kian Parah

Menurut penelitian yang dimuat jurnal Dermatology and Therapy, fungsi vitamin B5
bisa membantu mengurangi tingkat keparahan jerawat.
Vitamin B5 dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mencerna dan mengolah
lemak. Sehingga, produksi lemak (sebum) berkurang.

2. Merawat Kesehatan Kulit

Disampaikan dr. Atika, ada riset yang menyebutkan bahwa asam pantotenat bisa
membantu memenuhi kebutuhan cairan kulit. “Selain itu, vitamin B5 juga bisa
membantu mempercepat penyembuhan luka,” ucap dr. Atika.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Berdasarkan National Institutes of Health, khasiat vitamin B5 bisa mengurangi kadar


lemak dalam darah penderita kolesterol tinggi.
Kadar lemak yang dimaksud, yaitu kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL)
serta trigliserida.

4. Membantu Mengolah Obat dan Racun

Vitamin B5 berperan dalam proses sintesis koenzim A. Ini adalah komponen yang
diperlukan tubuh untuk mengubah makanan menjadi asam lemak dan kolesterol.
2.3 sumber makanan

Asam pantotenat atau pantothenic acid adalah vitamin, juga dikenal


sebagai vitamin B5. Ini banyak ditemukan pada tumbuhan dan
hewan termasuk daging, sayuran, biji-bijian sereal, kacang-
kacangan, telur, dan susu.

2.4 Peran dalam metabolisme


Asam pantotenat berperan sebagai komponen koenzim A yang
terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari
molekul makronutrien. Koenzim ini sendiri memegang peranan
kunci dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil dari
metabolisme ini akan menghasilkan energi.

Anda mungkin juga menyukai