Anda di halaman 1dari 1

SALAH SENGEGER

Sahim pemuda kampung yang menyukai azizah gadis pujaannya yg ia temui beberapa
minggu yang lalu di sebuah taman dekat dg rumahnya, namun cintanya mendapatkan banyak
rintangan, karna azizah ternyata banyak yang melirik. Hingga suatu ketika ia mencoba
peruntungannya melalui jln pintas yaitu jln senggeger, yang ia ketahui dari seorang dukun yg di
rekomendasikan salah satu temannya. Namun dgn niat yg buruk ingin mendapatkan gadis
impiannya malah salah tuju, karna bukan sang gadis yg terkena senggeger melainkkan orang tua
gadis tsb hingga ahirnya penyesalan datang di ahir cerita.

Scean 1 kamar
Sahim berbaring sambil membayangkan gadis pujaannya ketika pertama kali bertemu di taman

Plash back
Sahim : (berjalan sambil memegang hp, tiba2 bertabrakan dg seorang gadis) duh maaf ya
(saling bertatapan dan terpana)
Azizah : ya gak pa pa(tersenyum menunduk meninggalan sang pemuda untuk menghampiri
temannya)
Sahim : ( tersenyum sambil terus melihat gadis itu yg telah melaluinya).
Hingga beberapa kali pertemuan dan ahirnya sahim bisa berkenalan dg sang gadis, namun
alangkah kecewanya ia mengetahui sang gadis ternyata ada yg melirik dan gadis itupun
membalas lirikan pemuda lain tsb.

Tiba2 sahim tersentak dari lamunannya dan wajah yg tadinya tersenyum berubah menjadi
kecewa karna mengingat hal tsb.
Sahim : (terbangun) hhhmmm duh brembe ya, andeqn saq azizah mele oleq aku ( bingung
sambil mengingat ingat) yayayaya I know ( ahirnya ia puny ide jitu setelah mengingat saran
salah seorang temannya yg menganjurkannya pergi kedukun dg wajah tersenyum kecut)

plash back
Sahim : (melamun)
Dagul : (memukul pundak temannya) wah wah aneh, dendek hawatir, laun milu kance aku jok
papuqk, berembe rembe ruen nine, kembauan isiqn, tenang bae (meyakinkan)
Sahim : (tersenyum kecil memegang dagu).

Scean 2taman
Setelah sahim mengikuti anjuran temannya pergi ke dukun dan iapun mengikuti ritual-
ritual yg di berikan dukun itu sebelum menemui sang gadis.
Hingga singkat cerita tibalah hari di mana ia akan memuluskan niatnya, sahim bertemu dengan
gadis itu di taman sedang duduk, ia mulai melancarkan aksinya. Dengan mulai membelakangi
sang gadis sambil membaca mantra dari dukun yang pernah ia datangi. Setelah membaca mantra
ia pun berbalik arah dan meniupkan mantra itu pada sang gadis pujaan, namun kenyataan
berkata lain karna bukan sang gadis pujaan yg kepincut melainkan ibu sang gadis yang kebetulan
menghampiri yang terkena senggeger itu. Sahimpun bingung dan menyesal minta ampun.

Anda mungkin juga menyukai