I.

Pengendalian Program
Sistem pengendalian sektor publik yang ada di Indonesia diterapkan dalam beberapa
kelompok, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian Preventif
Sesuai dengan namanya, pengendalian ini dilakukan sebelum berjalannya proses
manajemen sehingga meminimalisir kesalahan dan merencanakan strategi untuk
mencapai tujuan suatu organisasi. Strategi tersebut dirumuskan dalam bentuk program-
program kerja yang harus diselesaikan dan mencapai tujuan-tujuan jangka pendek yang
telah dicanangkan. Perencanaan yang detail akan sangat membantu suatu organisasi
dalam beroperasi dengan minim kesalahan dan hal ini tentu saja berdampak pada
efektivitas serta efisiensi kerja organisasi tersebut.
2. Pengendalian Operasional
Tipe pengendalian ini merupakan waktu di saat suatu manajemen melakukan
pengawasan terkait dengan pelaksanaan atau operasional suatu organisasi, yaitu dalam
bentuk berjalannya program-program kerja yang telah disusun. Alat pengawasan pada
tipe pengendalian ini adalah anggaran yang dibuat di awal tahun kerja untuk setiap
program kerja yang dibuat. Anggaran dana tersebut akan menjadi alat yang
menghubungkan antara perencanaan dengan pengendalian.
3. Pengendalian Kinerja
Ketika program kerja telah diselesaikan atau suatu organisasi sudah mencapai
tahun akhir kerja, maka manajemen melakukan tipe pengendalian yang ketiga yaitu
pengendalian kinerja melalui penilaian program kerja dan bagaimana kinerja orang-
orang dalam suatu organisasi tersebut. Evaluasi terhadap kinerja tahun terkait bisa
berdasarkan poin-poin yang sudah dicapai pada setiap program kerja yang sudah
direncanakan dari awal atau dibandingkan dengan kinerja tahun lalu sebagai standarnya.

J. Penerapan di Indonesia

Sumber : http://dosenakuntansi.com/sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik