Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 1
Sistem Pengendalian Manajemen

1. Pengendalian adalah hal yang sangat penting bagi organisasi atau


perusahaan. Pengendalian bertujuan agar seluruh komponen dari organisasi
dapat bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Pengendalian berperan meminimalkan
kemungkinan kegagalan dalam pencapaian tujuan organisasi, dengan membuat
perencanaan dan perhitungan terhadap dampak dari resiko. Pengendalian juga
berperan untuk mendeteksi potensi kelemahan untuk umpan balik bagi
manajemen. Pengendalian dapat membantu untuk mendeteksi kesalahan atau
penyimpangan dari standar, untuk selanjutnya diambil tindakan korektif agar
kegiatan organisasi tetap sejalan dengan tujuannya.

Sumber:
Mulyani, Sri. 2020. Sistem Pengendalian Manajemen. Tangerang Selatan:
Universitas
Terbuka. Hal. 1.3-1.6.

2. Pengendalian dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:


 Pengendalian Tindakan (Action Controls)
Pengendalian tindakan adalah pengendalian yang berfokus pada
pengendalian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan yang berkaitan
dengan pencapaian tujuan organisasi. Upaya pengendaliannya lebih
dititikberatkan pada pencegahan dan pendeteksian masalah.
Pengendalian tindakan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:
 Pembatasan tindakan
 Pengecekan sebelum bekerja
 Akuntabilitas tindakan
 Redundasi
 Pengendalian Hasil (Results Controls)
Pengendalian hasil adalah pengendalian yang berfokus pada hasil atau
performa akhir dengan maksud memberi motivasi pada setiap personil

1
dan memberikan gambaran konsekuensi apa yang akan didapatkan jika
suatu tujuan tercapai atau tidak. Dasar yang digunakan berorientasi pada
rencana awal dan perbandingan antara personil. Beberapa elemen dari
pengendalian hasil antara lain:
 Pendefinisian dimensi kinerja
 Mengukur kinerja
 Membuat target kinerja
 Membuat skema hadiah dan hukuman (reward and punishment)
 Pengendalian Personil dan Lingkungan (Personnel and Cultural Controls)
Dalam pengendalian personil dan lingkungan, organisasi memberikan
landasan kerja dan para pelaksana menggunakan landasan tersebut
untuk bertindak dan memotivasi dirinya. Agar pengendalian personil
atau self monitoring dapat berjalan dengan baik diperlukan seleksi dan
penempatan kerja yang baik, pelatihan kerja, dan pemenuhan kebutuhan
personil. Pengendalian lingkungan digunakan untuk mendorong
terciptanya lingkungan dan budaya kerja yang baik.

Sumber:
Mulyani, Sri. 2020. Sistem Pengendalian Manajemen. Tangerang Selatan:
Universitas
Terbuka. Hal. 1.13-1.19.

3. Suatu jenis pengendalian akan efektif dan efisien jika diterapkan pada
situasi dan kondisi organisasi yang tepat dan sesuai. Pemilihan jenis
pengendalian harus didasarkan akan situasi dan kondisi organisasi. Belum
tentu jenis pengendalian yang efektif di satu organisasi akan juga efektif di
organisasi lain. Misalnya, pengendalian berbasis hasil akan kurang efektif
apabila diterapkan pada organisasi yang personilnya kemampuannya terbatas.
Dari ketiga jenis pengendalian, yang sebaiknya diterapkan pertama kali adalah
pengendalian personil dan budaya, karena bersifat sentral dan tidak
mengeluarkan biaya yang begitu besar. Apabila organisasi telah memiliki
personil dan budaya organisasi yang baik, maka akan memudahkan
diterapkannnya jenis pengendalian lainnya.

Sumber:
Mulyani, Sri. 2020. Sistem Pengendalian Manajemen. Tangerang Selatan:
Universitas
Terbuka. Hal. 1.26-1.27.

Anda mungkin juga menyukai