Anda di halaman 1dari 2

Rekan mahasiswa yang berbahagia,

Pada pertemuan pertama ini, silakan dibaca inisiasi tuton 1 dengan baik. Kemudian tanggapi dan
jawab pertanyaan berikut.

1. Sistem pengendalian merupakan upaya yang dilakukan oleh organisasi untuk melakukan
langkah-langkah pengawasan agar hasil hasil ingin dicapai sesuai dengan tujuan
perusahaan. Mengapa pengendalian dalam organisasi/perusahaan sangat penting?
2. Sebutkan apa saja jenis – jenis pengendalian?
3. Dari jenis – jenis pengendalian yang anda sebutkan tersebut, manakah yang efektif dan
efisien?

 JAWAB :

1. Sistem pengendalian merupakan upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk
melakukan langkah-langkah pengawasan agar hasil yang tercapai bisa sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Selain proses manajemen dan operasional organisasi, sistem
pengendalian adalah komponen aspek penting lainnya yang menentukan kesuksesan
upaya pencapaian tujuan organisasi. Karena semakin tepat sistem pengendalian yang
digunakan, semakin besar pula kontribusinya pada upaya pencapaian tujuan organisasi.
Sistem pengendalian memiliki berbagai tipe pengendalian, yang membedakan satu
pengendalian dengan pengendalian lainnya adalah orientasi pelaksanaan
pengendaliannya. Sehingga pengetahuan atas berbagai tipe pengendalian akan
memudahkan dalam melakukan pengendalian yang tepat.

2. a. Pengendalian Tindakan
Pengendalian tindakan ini dititikberatkan pada pengendalian atas suatu aktivitas yang
dilakukan berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi. Pengendalian ini biasanya
efektif digunakan apabila manajer mengetahui tindakan apa yang diperlukan dan manajer
memiliki kemampuan untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan tersebut dapat
terwujud.

b. Pengendalian Hasil
Pengendalian ini sangat berorientasi pada hasil dan performa akhir yang bertujuan
memberikan motivasi dan gambaran kepada para pelaksana untuk mengetahui apa
dampak yang dapat mereka rasakan apabila sebuah tujuan berhasil ataupun gagal
dikerjakan. Dasar yang digunakan untuk pengendalian berorientasi hasil ini, selain
berdasar pada rencana awal yang sudah direncanakan, juga berdasar pada perbandingan
antara personil satu dengan lainnya. Dengan adanya pengendalian berorientasi hasil ini,
seluruh elemen dapat mengetahui konsekuensi dari segala yang dilakukannya. Sehingga
seluruh elemen dituntut untuk lebih dapat menemukan dan meningkatkan potensi dan
ritmenya masing-masing. Seperti jenis pengendalian lainnya, jenis pengendalian ini juga
belum tentu dapat dilaksanakan di seluruh kondisi. Tipe pengendalian ini biasanya akan
efektif dilaksanakan pada lingkungan yang seluruh komponennya bisa saling
berkompetisi dan dapat bekerja secara profesional. Tipe pengendalian ini juga kerap
disebut dengan pengendalian yang terdesentralisasi, karena manajemen bersikap
menunggu umpan balik (feed back) dari para pegawainya untuk menilai efektivitas
sistem kerja, baru kemudian membuatkan sistem pengendaliannya.

c. Pengendalian Personil dan Lingkungan


Dalam pengendalian personil dan lingkungan ini, organisasi memberikan landasan kerja,
kemudian para pelaksana menggunakan landasan tersebut untuk bertindak dan
memotivasi dirinya sendiri. Pengendalian personil dan lingkungan memiliki peranan
cukup penting dalam sebuah system pengendalian yang menyeluruh karena apabila
organisasi berhasil mendapatkan orang yang tepat, ditempatkan di tempat yang tepat, dan
tentu saja ditunjang dengan lingkungan serta budaya kerja yang baik hal tersebut sudah
memberikan nilai yang sangat besar bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.

3. Menurut saya pengendalian yang paling efektif dan efisien adalah jenis pengendalian
tindakan, sebab mayoritas manajer mengetahui tindakan apa yang diperlukan dan
manajer memiliki kemampuan untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan
tersebut dapat terwujud. Dalam pengendalian tindakan ini, upaya pengendalian lebih
dititikberakan pada aspek pencegahan dan pendeteksian masalah. Dalam format
pencegahan, upaya pengendalian dibuat sebelum masalah terjadi, sementara reaksi
pendeteksian masalah dilakukan setelah masalah ditemukan baru kemudian dibuatkan
pengendaliannya.

Sumber : BMP EKSI4416 Sistem Pengendalian Manajemen Modul 1

Anda mungkin juga menyukai