Anda di halaman 1dari 8

PANCAH

(Papan Bilangan Cacah)


BAB I

PENDAHULUAN

A. Landasan Teori
a. Bilangan Cacah
b. Operasi Penjumlahan
c. Operasi Pengurangan
d.
B. Konsep Ide
Materi bilangan adalah salah satu topik dari mata pelajaran matematika di
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasyah Ibtidaiyah (MI). Topik bilangan di SD/MI
meliputi Bilangan Asli, Bilangan Cacah, dan Bilangan Bulat yang menjadi dasar
pengetahuan bagi siswa untuk dapat memahami topik-topik lain seperti Geometri
dan Statistika. Oleh karena itu, pembelajaran materi bilangan asli, cacah dan bulat
harus jelas dipahami siswa agar dapat memahami topik-topik lain.
Membelajarkan materi bilangan khususnya bilangan cacah agar mudah
dipahami siswa maka, desain pembelajarannya harus dilakukan secara rinci dan
bertahap sesuai dengan ciri dan kerumitan materi yang diajarkan. Oleh karena itu,
guru harus memahami dengan baik tentang tata cara merancang pembelajaran
yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi, berkomunikasi secara intensif
baik bersama teman, guru, dan bahan belajar.
Beranjak dari keinginan untuk mengajarkan konsep bilangan cacah beserta
operasi penjumlahan dan pengurangannya, seorang matematikawan dari Hungaria
yang bernama Dr. Zoultan Paul Dienes memperkenalkan suatu alat bernama block
Dienes. Block Dienes ini merupakan sumber ide kami, yang mana merupakan
salah satu alat peraga yang digunakan sebagai media/alat bantu dalam
pembelajaran bilangan cacah dan operasi penjumlahan serta pengurangan.
Alat peraga yang kami buat diharapkan dapat membantu siswa dalam
memahami materi bilangan cacah dan operasinya, sebagaimana Dienes
mengemukakan bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang
disajikan dalam bentuk konkrit akan dapat dipahami dengan baik. Ini
mengandung arti bahwa benda-benda atau obyek-obyek dalam bentuk peragaan
akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.

C. Tujuan
Alat peraga ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Workshop. Selain itu, alat peraga ini dapat membantu guru dalam menanamkan
konsep nilai letak bilangan (mulai dari ribuan hingga satuan) dan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. Dengan adanya alat ini pun, para
siswa dapat memahami dengan baik konsep nilai letak bilangan dan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.

D. Manfaat
Alat peraga ini berfungsi untuk mengajarkan konsep atau pengertian
tentang nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan) serta
operasi penjumlahan dan pengurangan pada siswa Sekolah Dasar. Banyak
manfaat yang diperoleh dari penggunaan alat peraga ini dalam proses belajar
mengajar antara lain kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan,
kegiatan belajar lebih bermakna dan kegiatan siswa lebih aktif.

E. Sasaran
Sasaran penggunaan dari alat peraga ini adalah guru dan Sekolah Dasar
(SD) atau Madrasyah Ibtidaiyah (MI), dimana guru membimbing siswa dalam
memahami penggunaan alat peraga ini.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan Pembuatan PANCAH


Alat dan bahan yang kami butuhkan untuk membuat alat peraga PANCAH
(Papan Bilangan Cacah):
1. Alat
Lem tembak
Mesin laminating
Gergaji Jigsaw
Gergaji mesin
Bor
Alat Ukir
Cutter Acrylic
Meja Black and D

2. Bahan
Acrylic 6 warna
Flanel 4 warna
Perekat 4 meter
Papan tulis gulung 1 buah
Penghapus 1 buah
Spidol 1 buah
Plastik laminating 1 pack
Besi pengait 4 buah
Klorofoam
Kancing
Lem Aibon 1 pack
Kertas rim
B. Langkah Pembuatan

Berikut langkah-langkah pembuatan alat peraga PANCAH (Papan Bilangan


Cacah):

1. Membuat desain alat peraga;

2. Mempersiapkan alat dan bahan;

3. Mengukur bahan-bahan sesuai ukuran yang telah ditentukan;

4. Membuat pola pada bahan sesuai dengan desain;

5. Memotong bahan sesuai dengan pola yang dibuat;

6. Merangkai pola yang telah dipotong menjadi alat peraga yang


diinginkan;

7. Finishing;

C. Langkah Penggunaan PANCAH (Papan Bilangan Cacah)

1. Menyesuaikan warna pada tulisan (satuan, puluhan, ratusan, dan puluhan)


dengan warna kepingan yang telah disediakan;

2. Memisahkan antara keping satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan

Keterangan :

10 keping satuan = 1 keping puluhan

10 keping puluhan = 1 keping ratusan

10 keping ratusan = 1 keping ribuan

3. Penjumlahan

3.1. Menempelkan kepingan pada papan PANCAH sesuai dengan


nominal yang ingin dijumlahkan dengan memisahkan letak antara
satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan terlebih dahulu;
3.2. Menempelkan kepingan penjumlah sesuai dengan nominal yang
diinginkan dengan memisahkan antara letak satuan, puluhan, ratusan,
dan ribuan;

3.3. Kepingan yang terdapat pada satu barisan tidak boleh lebih dari 10
keping;

3.4. Jika banyaknya kepingan pada satu letak (misal


satuan/puluhan/ratusan/ribuan), maka sama dengan 1 kepingan dari
letak yang lebih tinggi satu tingkat diatasnya. Sehingga 10 keping
tersebut harus diganti dengan 1 keping letak yang lebih tinggi tersebut;

4. Pengurangan

4.1. Menempelkan kepingan pada papan PANCAH sesuai dengan


nominal yang ingin dikurangi dengan memisahkan antara satuan,
puluhan, ratusan, dan ribuan terlebih dahulu;

4.2. Melepaskan kepingan sesuai dengan nominal yang merupakan


pengurang dengan memisahkan antara letak satuan, puluhan, ratusan,
dan ribuan terlebih dahulu;

4.3. Jika pengurang lebih besar dari bilangan yang ingin dikurangkan,
maka bilangan tersebut harus meminjam atau menukar satu kepingan
yang letaknya lebih tinggi dengan 10 kepingan yang terletak
dibawahnya kemudian menempelkannya di tempat tersebut;

5. Menuliskan operasi dan hasil pada papan tulis yang telah disediakan.

2. Pengurangan

Sebaliknya, penggunaan Block Dienes dalam operasi pengurangan bilangan tiga angka dilakukan
dengan melepaskan bagian dari unit-unit ratusan maupun unit puluhan. Contoh: 353 247 =.
Penggunaan media pancah dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep nilai tempat
bilangan bagi siswa sekolah dasar dilaksanakan dengan langkah-langkah kegiatan:

menyediakan media pancah yg termuat bagian ratusan, puluhan, satuan dan peralatan
diatas meja,

anak mengamati kancing kancing pancah di mana kancing kancing tersebut yang
melambangkan ratusan, puluhan, dan satuan,

guru memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan dengan menerangkan letak
angka pada suatu bilangan akan menunjukkan nilai tempatnya,

guru menunjukkan satu persatu nilai tempat bilangan lalu menyebutkan masing-masing
kancing mana yang ratusan, puluhan dan satuan

guru mengulangi menyebutkan satu persatu nilai tempat bilangan lalu menyebutkan
masing-masing kancing mana yang ratusan, puluhan dan satuan,

guru menunjukkan bilangan dan menyuruh anak untuk menunjukkan mana nilai tempat
bilangan (ratusan, puluhan dan satuan, siswa menyebutkan nilai tempat bilangan yang
diperlihatkan,siswa menunjukkan nilai tempat bilangan yang diminta, anak mencocokkan
nilai tempat bilangan dengan kancing pancah.

Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai akhirnya, siswa mampu dengan sendirinya
menjawab soal dari nilai tempat bilangan tersebut tanpa arahan dan bimbingan guru lagi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alat peraga ini sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Alat ini mempunyai peranan
yang sangat penting dalam memahami konsep matematika. Alat peraga matematika
diperlukan bagi guru dalam menyampaikan pelajaran matematika.Dengan adanya alat
peraga Papan Bilangan Cacah (PANCAH) ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran matematika dan meningkatkan kemampuan penalaran.

B. Saran

Bagi guru
Alat peraga ini dapat menjadi alternative untuk menyampaikan materi ajar matematika
terkhusus dalam materi bilangan cacah. Guru juga diharapkan mengembangkan alat
peraga ini agar memiliki tampilan yang lebih menarik siswa untuk belajar.

Bagi siswa
Alat peraga ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan dan peningkatan pemahaman
konsep siswa dalam belajar matematika materi bilangan cacah.

Anda mungkin juga menyukai