PENDAHULUAN
terdiri atas pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti
protein diet serta sintesis asam amino di hati. Kedua, pengambilan nitrogen dari
asam amino. Sedangkan ketiga adalah katabolisme asam amino menjadi energi
melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sampingan
pemecahan asam amino. Keempat adalah sintesis protein dari asam-asam amino.
non esensial, melakukan remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon
non asam amino menjadi asam amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen.
Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan
lemak melalui jalur sintesis asam lemak. Berkaitan dengan hal ini, asam amino
Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga harus
1
Asam Amino Non-Esensial
Merupakan asam amino yang dapat disintesis dari asam amino lain.
makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang macam-macam dan biosintesis pada
asam amino.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
bangunan bisa diartikan sebagai protein, sedangkan semen, batu-bata, atap, jendela,
pintu, kayu dan bahan-bahan yang membentuk bangunan tersebut bisa diibaratkan
sebagai asam amino. Dengan bantuan enzim stereospesifik, sel hidup dalam tubuh
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri
oleh tubuh, asam amino ini sangat diperlukan tubuh dan harus disuplai dalam
bentuk jadi (preformed) dalam menu yang dimakan sehari-hari.Ada 8 asam amino
esensial untuk orang dewasa, dimana tubuh tidak dapat membentuk sendiri, pada
anak-anak ada 10 asam amino esensial. Asam amino non-esensial adalah asam
amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas
konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Asam
amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun pada
saat tertentu, seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak
3
secepat dan tidak sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari makanan
meskipun tubuh orang dewasa dapat memproduksinya sendiri, bayi, anak anak,
dan orang yang sakit parah mungkin tidak dapat memproduksinya dalam jumlah
cukup sesuai kebutuhan tubuh. Jadi, asam ini perlu dipasok dari luar berupa
Perlu diingat bahwa asam-asam amino essensial tidak berarti lebih penting
daripada asam-asam amino nonessensial. Kedua jenis asam amino ini dibutuhkan
nonessensial untuk pria dewasa, Ariginin dapat disintesis dalam tubuh, tetapi
1. Leucine
2. Isoleucine
3. Valine
4. Lycine
5. Tryptophan
6. Methionine
7. Trheonine
8. Phenylalanin
9. Histidin *
10. Ariginin *
4
3. Struktur kimia asam amino essensial
1. Leucine
NH2
CH3 CH CH2 C COOH
CH3 H
2. Isoleucine
H NH2
CH3 CH2 C C COOH
CH3 H
3. Valine
H NH2
CH3 C C COOH
CH3 H
4. Lycine
NH2
H2N CH2 CH2 CH2 CH2 C COOH
5
5. Tryptophan
NH2
HC C C CH2 C COOH
HC CC H H
C N
H H
6. Methionine
NH2
H2C S CH2 CH2 C COOH
H
7. Threonine
H NH2
CH3 C C COOH
OH H
rantai bercabang)(4,13%)
d) Perkembangan kecerdasan.
6
f) Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting
3. LYCINE (4,00%)
7
h) Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok,
4. METHIONINE (2,17%)
c) Membantu membuang zat racun pada organ hati dan membantuk regenerasi
f) Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang
g) Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada
5. PHENYLALANINE (3,95%)
f) Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat
g) Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal
8
h) Mengurangi obesitas
6. THREONINE (4,17%)
8. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi
lipotropic
7. TRYPTOPHANE (1,13%)
hiperaktif)
9
8. VALINE (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai
bercabang) (6,00%)
a) Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot
tyrosine) ke otak
Triptofan 3) Neuleusin
Valin Sitrulin
Hidroksi glisin
Klasifikasi menurut Osborne & Mendell, peneliti asam amino yang terkemuka
10
2.2 Asam amino non esensial
Ada sepuluh asam amino yang bisa dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut
asam amino non esensial atau asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk
sendiri oleh tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.
1. Prolin (Pro)
Prolina merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua gugus
samping yang terikat satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu atom H untuk
berikatan dengan gugus sisa). Akibat strukturnya ini, prolina hanya memiliki
gugus amina sekunder (-NH-). Beberapa pihak menganggap prolina bukanlah asam
amino karena tidak memiliki gugus amina namun imina namun pendapat ini tidak
tepat.
keseimbangan osmotik sel. Prolina dibuat dari asam L-glutamat dengan prekursor
suatu asam imino. Prolina bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia.
2. Serine (Ser)
pada protein hewan. Protein mamalia hanya memiliki L-serin. Serina bukan
merupakan asam amino esensial bagi manusia. Namanya diambil dari bahasa
Latin, sericum (berarti sutera) karena pertama kali diisolasi dari protein
serat sutera pada tahun 1865. Strukturnya diketahui pada tahun 1902. Fungsi
11
biologi dan kesehatan yaitu Serina penting bagi metabolisme karena terlibat
kteria), dan sejumlah besar metabolit lain. Sebagai penyusun enzim, serina sering
memainkan peran penting dalam fungsi katalisator enzim. Ia diketahui berada pada
3. Alanin (Ala)
amino bukan esensial. Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S-alanin)
meskipun terdapat pula bentuk D-alanin (R-alanin) pada dinding sel bakteri dan
Gugus metil pada alanina sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung
dalam fungsi protein (enzim). Alanina dapat berperan dalam pengenalan substrat
atau spesifisitas, khususnya dalam interaksi dengan atom nonreaktif seperti karbon.
Dalam proses pembentukan glukosa dari protein, alanina berperan dalam daur
alanina.
4. Arginin (Arg)
Asam amino arginin memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat
eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengah
esensial bagi manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan
Bagi anak-anak, asam amino ini esensial. Pangan yang menjadi sumber utama
arginin adalah produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan
12
olahannya), dan telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji
kacang tanah.
5. Asparagin (Asn)
bermuatan) dalam pelarut air. Asparagina merupakan asam amino pertama yang
jus asparagus. Fungsi biologi: Asparagina diperlukan oleh sistem saraf untuk
aspartat pada satu gugus hidroksilnya. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat
Diduga, aspartat berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan. Senyawa ini juga
7. Sistein (Cys)
Sistein merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki
gugus tiol (dikenal juga sebagai sulfhidril atau merkaptan). Karena memiliki atom
13
S, sisteina menjadi sumber utama dalam sintesis senyawa-senyawa biologis lain
yang mengandung belerang. Sisteina dan metionin pada protein juga berperan
dalam menentukan konformasi protein karena adanya ikatan hidrogen pada gugus
tiol. Sumber utama sisteina pada makanan adalah cabai, bawang putih, bawang
bombay, brokoli, haver, dan inti bulir gandum (embrio). L-sistein juga diproduksi
secara industri melalui hidrolisisrambut manusia dan babi serta bulu unggas.
8. Glutamine (Gln)
Glutamin adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode
genetik standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Glutamina dibuat dengan
nitrogen yang berlangsung pada tumbuhan. Amonia yang diserap tumbuhan atau
hasil reduksi nitrit diikat oleh asam glutamat menjadi glutamina dengan bantuan
atlet binaraga untuk mengganti kerusakan otot dengan segera akibat latihan beban
yang berat.
dengan asam aspartat. Ini terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah, yang
Asam glutamat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga tidak
tergolong esensial. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada
di lidah manusia. Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan
14
dari asam glutamat, yang dikenal sebagai mononatrium glutamat ( dikenal juga
sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin atau micin), sangat dikenal dalam
dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai penyedap masakan.
Glisina atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana.
Rumus kimianya C2H5NO2. Asam amino ini bagi manusia bukan merupakan asam
merupakan asam amino yang mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi
glisina. Pengecualiannya ialah pada kolagen yang dua per tiga dari keseluruhan
asam aminonya adalah glisina. Glisina merupakan asam amino nonesensial bagi
berperan dalam sistem saraf sebagai inhibitor neurotransmiter pada sistem saraf
pusat (CNS).
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri
oleh tubuh, asam amino ini sangat diperlukan tubuh dan harus disuplai dalam
bentuk jadi (preformed) dalam menu yang dimakan sehari-hari.Ada 8 asam amino
esensial untuk orang dewasa, dimana tubuh tidak dapat membentuk sendiri, pada
anak-anak ada 10 asam amino esensial. Asam amino non-esensial adalah asam
amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas
konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Asam
amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun pada
saat tertentu, seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak
secepat dan tidak sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari makanan
meskipun tubuh orang dewasa dapat memproduksinya sendiri, bayi, anak anak,
dan orang yang sakit parah mungkin tidak dapat memproduksinya dalam jumlah
cukup sesuai kebutuhan tubuh. Jadi, asam ini perlu dipasok dari luar berupa
16
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_amino
http://papaji.forumotion.com/t4400-kegunaan-asam-amino
http://www.supamas.com/asam-amino-esensial.html
http://dwipebrianti.blogspot.com/2012/05/makalah-asam-amino-esensial.html
https://niniasmara16.wordpress.com/2014/03/05/asam-amino-esensial-dan-non-
esensial/
17