Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus
SeSuKaMu
Sekolah Sungai
Karang Mumus
Primadona Kini Merana
Sungai Karang Mumus dulunya
merupakan primadona Kota
Samarinda, namun kini
merana. Sungai yang
tepiannya merupakan salah
satu daerah pemukiman
perdana di Kota Samarinda ini
terus dihajar oleh persoalan
dari sisi ekosiosiologis yang
diakibatkan oleh perilaku
masyarakat, sektor swasta
maupun pemangku kebijakan
serta jajarannya.
GMSS SKM
Membangun Budaya Air
Wajah Sungai Karang Mumus saat ini sesungguhnya
merupakan cermin dari sikap dan perilaku kita terhadap air.
Sungai yang merupakan salah satu sumberdaya utama
untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota
Samarinda justru dikotori oleh para pemakainya.
Sekolah Sungai Karang Mumus adalah inisiatif dari GMSS
SKM untuk menumbuhkan kembali budaya air di Kota
Samarinda. Kota yang sejak awal mempunyai kesadaran
geografis dan ekologis akan kedekatannya dengan air.
Sebuah kesadaran yang kini luntur dan ditafsir justru
sebagai lekat dengan banjir.
Sekolah Sungai Karang Mumus
Jalan Gang Tani, Muang Ilir, Lempake, Samarinda Utara
Telp : 08125382895/085388123296
Email : sesukamu2017@outlook.com
1
2
3

Sekolah Sungai Karang Mumus GMSS SKM

Memulihkan, Menjaga dan Merawat

Menuju Pengelolaan Sungai Berbasis Komunitas

Pendidikan dan penyadaran
tentang Sungai Karang
Mumus penting untuk
dilakukan mengingat fungsi
vital SKM bagi warga Kota
Samarinda.
Selain fungsi sebagai
pemasok bahan baku air
bersih, SKM juga
mempunyai peran ekologis
yang penting untuk menjaga
keseimbangan iklim di Kota
Samarinda.
Ruang sungai SKM
berpotensi untuk menjadi
area Ruang Terbuka Hijau,
Hutan Kota yang akan
memberikan jasa ekologis
atau layanan ekosistem
untuk membuat lingkungan
hidup di Kota Samarinda
menjadi semakin sehat,
nyaman dan aman.
Salah satunya adalah
keteduhan, udara yang
bersih dan pemandangan
yang indah yang bisa
dimanfaatkan sebagai area
atau lokasi wisata
pendidikan dan lingkungan.
Namun untuk mencapai itu
semua perlu dilakukan
langkah pemulihan atau
restroasi dan kemudian
secara konsisten dan
kontinu SKM harus dijaga
dan dirawat oleh segenap
warga Kota Samarinda.

Tujuan Sekolah Sungai Karang Mumus

1. Melakukan pendidikan restorasi sungai.

penyadaran terhadap para
pihak tentang restorasi sungai.
2. Medorong peningkatan
partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sungai yang
berkelanjutan
3. Meningkatkan kapasitas
para pihak dalam ikut
mensosialisikan paradigma
4. Menyelenggarakan pendidikan
dan penelitian model pendekatan
dan pengelolaan sungai berbasis
ekologi. 6. Membangun sarana dan
prasarana pendidikan, penelitian
5. Transformasi pengetahuan dan dan laboratorium sungai sebagai
keahlian yang akan pusat belajar para pihak (learning
menumbuhkan ekonomi sungai centre)
yang ramah lingkungan.

2
1
2
3
Sekolah Sungai Karang Mumus
Proses pembeljaran di
Sekolah Sungai Karang
Mumus akan terdiri dari
pembelajaran di dalam dan
di luar ruang kelas.
Materi pembelajaran
meliputi pengetahuan,
ketrampilan, praktek, aksi
dan refleksi.
Adapun materi pengetahuan
utama yang akan dipelajari
adalah :
Komunitas Peduli Sungai
(KPS) untuk
memperkenalkan spirit, tata
kerja dan tata kelola upaya
mandiri komunitas dalam
memulihkan, menjaga dan
merawat sungai.
Sejarah Sungai, Jenis,
Fungsi dan Manfaatnya
untuk memberi pemahaman
hakekat sungai dari sisi
ekologi, morfologi, hidrologi,
sosiokultural dan ekonomi.
GMSS SKM
Pembelajaran di
Sekolah Sungai
Memulihkan Kondisi, Fungsi dan
Kemanfaatan Sungai Karang Mumus
bagi lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta kesejahteraan
masyarakat, binatang dan ruang
hidup liar (alami
Ekosistem dan Ruang Pengetahuan dan
Sungai untuk memberi Ekspresi Budaya Sungai
pemahaman tentang apa (Air) untuk
sesunguhnya sungai dan memperkenalkan dan
bagian-bagian yang mengenali pengetahuan,
terintegrasi dengannya. praktek dan kebijakan lokal
Sungai, Bencana Banjir terkait dengan sungai dan
dan Kekeringan untuk air.
memberi pemahaman
hubungan antara sungai
dan iklim, serta fungsi
sungai untuk menjaga
stabilitas iklim.
Memanen Air Hujan untuk
memberi pemahaman dan
pengetahuan tentang siklus
air hujan, konservasi air dan
teknologi pemanfaatan air Konservasi Ikan untuk
hujan. memberi pemahaman
Restorasi Sungai untuk tentang pentingnya menjaga
ekosistem dan ruang sungai
memperkenalkan paradigma
pendekatan intervensi pada sebagai habitat ikan air
tawar. Keanekaragaman
sungai yang bertujuan untuk
memulihkan kondisi sungai ikan di sungai akan
memberi manfaat ekonomi
sehingga bisa dimanfaatkan
secara berkelanjutan. bagi masyarakat sekitar.
3
4
6
5
1
2
3
Sekolah Sungai Karang Mumus
Kedelapan tema
pembelajaran diatas adalah
materi pokok dari sekolah
sungai. Namun ada
beberapa materi tambahan
yang bernuansa aksi,
vokasional, rekreatif dan
riset dokumentatif.
Materi ini meliputi :
Susur Sungai SKM
bertujuan untuk
mengenalkan kondisi aktual
permasalahan di SKM dari
hulu ke hilir, mengajarkan
pemantauan dan
pengamatan sungai serta
dokumentasi kondisi sungai.
Pungut Sampah untuk
mengajak berinteraksi
dengan SKM dengan
membersihkan sungai.
Disini diperkenalkan
bagaimana cara merawat
dan menjaga sungai dengan
baik dan benar.
Peserta Ajar, Proses Pembelajaran dan Kontribusi
Siapa saja bisa menjadi
peserta ajar atau mengikuti
pembelajaran di
SeSuKaMu.
Namun akan lebih baik jika
peserta adalah kelompok
dengan jumlah sampai
dengan 20/30 orang per
kelompok.
Untuk setiap sessi
pembelajaran di SeSuKaMu
GMSS SKM
Ecobricks untuk belajar sekitar sungai sebagai asset
ketrampilan dan teknologi untuk mengembangkan
sederhana untuk mencegah ekowisata.
plastik menjadi sampah. Selain itu SeSuKaMu juga
Pembibitan Spesies Lokal mempunyai sumberdaya
untuk memperkenalkan yang bisa memberikan
spesies tumbuhan lokal layanan untuk diminta atau
SKM dan bagaimana dipanggil sebagai
membibitkannya. pembicara, narasumber,
pelatih atau fasilitator untuk
Menanam Pohon untuk
kegiatan yang terkait
memahami bagaimana
dengan sungai, air, restorasi
menghutankan kembali
ekosistem dan daerah aliran
riparian SKM berdasarkan
sungai
zonasi ruang sungai.
SeSuKaMu juga terbuka
Jurnalisme/Kampanye
untuk diminta menjadi
Sungai untuk mempelajari
mentor bagi komunitas atau
bagaimana menulis dan
para pihak lain yang ingin
meproduksi konten tentang
mengembangkan atau
sungai dan
membangun komunitas
mempublikasikan lewat
peduli sungai, menyangkut
social media.
perencanaan strategis, tata
Ekowisata untuk kelola organisasi,
memahami potensi sungai, penguatan kelembagaan
keanekaragaman hayati, dan program atau kegiatan.
potensi perkampungan di
diperlukan waktu kurang Atau semua materi utama
lebih 3 jam efektif. akan dapat dipelajari secara
Namun untuk yang intensif dalam pertemuan
mempunyai lebih banyak yang berlangsung antara 2
waktu dan ingin hingga 3 hari.
mendapatkan pengetahuan, Untuk siswa-siswi sekolah
ketrampilan dan praktek misalnya, pembelajaran
seluruh materi yang ada di secaraintensif lewat
SeSuKaMu diperlukan tatap kegiatan PerSaMi atau
muka sebanyak 8 kali Perkemahan Sabtu Minggu
kesempatan. di lokasi SeSuKaMu.
4
4
5
Sekolah Sungai Karang Mumus
Untuk kelompok yang hanya
mempunyai kesempatan
satu kali tatap muka, materi
yang bisa diberikan meliputi
dasar tentang Komunitas
Peduli Sungai dan tema lain
sesuai keinginan peserta
serta praktek pembibitan,
Sungai adalah Air memungut sampah atau
menanam pohon di zona
Kehidupan
riparian SKM.
Air dan kehidupan adalah Untuk kegiatan belajar di
dua hal yang tak
SeSuKaMu peserta akan
terpisahkan. Setiap
mahkluk perlu air untuk dibatasi agar tidak lebih dari
hidup, air bukan hanya 50 orang ke atas karena
menghidupkan tetapi akan menimbulkan tekanan
juga merupakan sarana lingkungan yang berisiko
atau ruang hidup. merusak tumbuhan dan
pepohonan di sekitar
SeSuKaMu.
Kepada masing-masing
kelompok diharapkan untuk
mempersiapkan sendiri
konsumsi dan membawa air
minum dalam tumbler.
SeSuKaMu tidak
menyarankan peserta
Jika hanya kita
datang membawa minuman
biarkan saja maka kemasan dalam bentuk
tak lama lagi SKM
gelas atau botol.
akan menjadi
Untuk kelompok siswa,
Sungai Mati
diharapkan pihak sekolah
Sungai Karang Mumus memobilisasi siswa-siswi
perlu dikembalikan
dari sekolah masing-masing
kesehatan, kebersihan
hingga ke SeSuKaMu
dan produktifitasnya.
dengan cara yang aman,
Jika sungai kembali
tidak membahayakan siswa
sehat maka kualitas,
kuantitas dan kontinuitas dan diketahui oleh orang tua
airnya akan terjaga. Kita masing-masing.
tak akan kelebihan tetapi Apabila kelompok ingin
juga tak kekurangan air.
GMSS SKM
mencapai SeSuKaMu
melalui sungai atau
didahului dengan kegiatan
susur sungai, GMSS SKM
mempunyai beberapa
perahu bermesin yang bisa
dpergunakan dengan
kontribusi paling tidak Rp.
250.000 per perahu yang
bisa diisi dengan 4-5 orang
per perahu tergantung
postur penumpangnya.
Pada dasarnya GMSS SKM
dan SeSuKaMu tidak
memungut bayaran untuk
peserta atau kelompok yang
mengikuti pembelajaran di
SeSuKaMu.
Namun jika peserta atau
kelompok ingin berkontribusi
untuk memberi sumbangan
bagi operasional SeSuKaMu
maka akan diterima dengan
senang hati.
Intinya adalah keterbatasan
dana tidak boleh menjadi
penghalang untuk mengikuti
pembelajaran di
SeSuKaMu.
Kontribusi kepada GMSS
SKM dan SeSuKaMu tidak
selalu dalam bentuk
dukungan dana atau
material lainnya melainkan
juga jejaring kerjasama,
kemitraan dalam kegiatan,
pengembangan kapasitas,
tenaga dan pikiran sebagai
relawan atau resourses
person.
5
 GMSS SKM Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus

SeSuKaMu atau Sekolah Sungai

Karang Mumus adalah Sekolah
Tanpa Dinding, Sekolah Tak
Berbatas
Sekolah Sungai Karang Mumus saat ini
mempunyai ruang atau sarana pembelajaran di
Muang Ilir. Namun kegiatan atau pelaksanaan
pembelajaran tidak selalu harus di Muang Ilir.
Kami bisa juga diundang dan datang untuk
memberikan sessi pembelajaran di lokasi yang
ditentukan atau dipilih oleh pengundang atau
peserta belajar.

Jika anda tertarik, silahkan untuk tidak segan-segan

menghubungi kami.

sesukamu2017@outlook.com

Memulai Dengan Kekuatan Sendiri

Tidak mengantungkan diri pada siapapun,
Namun terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun.
Jangan membayangkan SeSuKaMu yang memakai istilah sekolah sebagai sesuatu yang serba hebat
dengan gedung megah, sederet pengajar dan murid berseragam. Pemakaian istilah sekolah dimaksud
untuk menandakan inklusifitas. Bahwa sekolah adalah ruang belajar yang berisi siapapun yang
menyadari diri sebagai pembelajar.

SeSuKaMu adalah tempat dimana setiap orang bisa menjadi murid dan juga bisa menjadi pengajar.
Dengan belajar seseorang mengajar, dengan mengajar seseorang belajar. Peserta ajar maupun
pengajar adalah sama-sama berlaku sebagai pembelajar.

SeSuKaMu murni merupakan inisiatif dari GMSS SKM dan dibangun secara swadaya serta disokong
oleh kedermawanan dari berbagai individu, warga Kota Samarinda yang mendukung visi dan misi GMSS
SKM. Kegiatan sehari-hari SeSuKaMu ditopang oleh beberapa relawan yang bertanggungjawab atas
substansi pembelajaran, proses belajar mengajar, pembibitan pohon spesies lokal, penjangkauan
masyarakat sekitar,

SeSuKaMu sebagai learning centre masih dalam pengembangan. Ke depan masih diperlukan
pembuatan laboratorium sungai dan air hujan, instalasi pengolahan air sungai, instalasi panen air hujan,
instalasi pengolahan air limbah dan instalasi komposter serta pembakaran sampah ramah lingkungan.
Kesemuanya ini membutuhkan biaya yang besar sehingga diperlukan bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. GMSS SKM terbuka untuk menerima bantuan dari pihak manapun selama tidak bersifat
mengikat dan menganggu independensi GMSS SKM. Bantuan dalam bentuk apapun akan diterima
dengan tangan terbuka dan penuh syukur.

Narahubung : Yustnus Sapto Hardjanto (08125382895)