DISUSUN OLEH
KELOMPOK 22
RANTEPAO
2015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
mengaruniakan nikmat kesehatan, sehingga makalah Manajemen Keuangan
Internasional ini dapat kami selesaikan. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk
melengkapi persyaratan untuk mengikuti FINAL/UAS tahap akhir serta
menyelesaikan program materi Manajemen Keuangan Internasional di Universitas
Kristen Indonesia Toraja tahun pembelajaran 2015.
Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Adriana Marampa SE,
MM, selaku pembimbing makalah yang telah banyak memberikan pengarahan
dalam pembuatan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
pada saat ini terjadi globalisasi di bidang Ekonomi yang telah menyebabkan
berkembangnya sistem perekonomian kearah yang lebih terbuka antara
Negara.Perekonomian terbuka inilah yang membawa suatu dampak terjadinya
perdagangan internasional antara Negara-Nagara di dunia.dengan adanya
perdagangan Internasional maka akan datang masalah baru yakni perbedaan mata
uang yang digunakan oleh Negara Negara yang bersangkutan yang disebut nilai
tukar. Nilai tukar juga mempunyai implikasi yang luas,baik dalam konteks ekonomi
Domestik maupun Internasional mengingat hampir semua Negara di dunia
melakukan transaksi Internasional .Valuta asing yang sering disebut dengan
akronim valas pada dasarnya adalah mata uang asing (foreign currencies) dalam
pandangan awal semua valuta asing dapat digunanakan sebagai mata uang sebagai
transaksi Internasional.oleh karena itu sesuai dengan kewengan Internasional
Monetary Fund merekomendasikan beberapa mata uang untuk membayar transaksi
Internasional diantaranya:US$(Usa); C$ (Canada); A$(Australia); Hk$ (Hongkong);
(Jepang); (Inggris); Ff (Prancis); Bf (Belgia); Sfr (Swiss) Lit (Italia);
DM(Jerman); SKr(Swedia); DKr(Denmark); Esc(Portugal); S$(Singapura) jadi ada
16 Negara.persoalan yang paling penting diperhatikan dalam masala Valuta Asing
adalah Kurs (exchange rate ).sebagaimana dimaklumi bahwa tiada satu bangsapun
didunia ini yang dapat mencukupi semua konsumsinya dari hasil produksinya
sendiri meskipun adapula beberapa komoditi yang hasilnya melebihi kebutuhan
negaranya sehingga dapat diekspor.oleh karena itu suatu bangsa pasti meemerlukan
mata uang asing dalam transaksi Internasionalnya kebutuhan akan uanag asing
yang disebut valas ini menimbulkan persoalan yang cukup pelik yaitu menentukan
1. Pengertian Peramalan
Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai
terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang.Peramalan
Merupakan Sebuah alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efisien dan
efektif Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa
datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran Kuantitas,Kualitas, Waktu dan
lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
3 Proyeksi mengenai kurs mata uang ternyata memegang peranan yang sangat
penting dalam penetapan kebijakan kebijakan operasi . Beberapa kebijakan
tersebut antara lain:
1. Kebijakan pemagaran risiko (hedging decision).
6. Penaksiran pendapatan
Ada empat kelompok umum teknik peramalan yang sering digunakan, yaitu:
1. Peramalan Teknis.
Peramalan ini menggunakan data tingkat kurs historis dan kadang kala
peramalan ini dilakukan hanya dengan pengamatan data tanpa menggunakan
perhitungan statistik. Namun tidak jarang pula perhitungan statistik disertakan
dalam peramalan. Selain itu, juga ada beberapa model time series yang digunakan
untuk pengujian moving average sehingga para peramal dapat melakukan
interpretasi yang berdasarkan pada hasil pengujian tersebut.
2. Peramalan Fundamental.
Bahwa peramalan terhadap nilai pound hanya dipengaruhi oleh dua faktor:
4. Adanya perubahan sensitivitas pergerakan mata uang sepanjang waktu hal ini
disebabkan karena tidak ada satu pun yang konsisten di pasar sepanjang waktu
selain perubahan itu sendiri, sehingga nilai nilai koefisien di dalam model regresi
akan selalu berubah.
Alasan mengapa kurs forward juga dapat digunakan sebagai dasar peramalan
market based dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, harga 1,4 dolar sama
dengan 1 pound dan dalam 30 hari mendatang diperkirakan menjadi 1,45 dolar.
3.1 Kesimpulan.
Kurs adalah perbandingan nilai antar mata uang yang menunjukkan harga
suatu mata uang jika dipertukarkan dengan mata uang pembandingnya. Nilai kurs
mata uang dapat berubah-ubah setiaap saat. Kurs terbentuk jika permintaan
terhadap suatu mata uang sama dengan penawarannya. Kondisi ini disebut sebagai
keseimbangan kurs mata uang.
Keseimbangan kurs mata uang ditentukan oleh interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang. Faktor-faktor tersebut
antara lain adalah, laju inflasi relatif, tingkat pendapatan, relatif, tingkat bunga
relatif, kontrol pemerintah, dan pengharapan pasar. Perubahan kurs mata uang
merupakan hasil dari interaksi keseluruhan faktor.
Pemahaman terdahap mekanisme pembentukan kurs mata uang sangat
diperlukan untuk menjelaskan mengapa nilai suatu mata uang berapresiasi atau
terdepresiasi. Selain itu, pemahaman tersebut juga bermanfaat untuk meramalkan
perubahan kurs, dimana kemampuan ini dapat digunakan sebagai salah satu bekal
untuk meraih keuntungan melalui spekulasi di pasar valuta asing.