Coelenterata PDF
Coelenterata PDF
Program Studi Biologi, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Jambi
ABSTRAK
Coelenterata disebut hewan berongga karena bentuknya yang simetri radial
dan hanya memiliki sebuah rongga sentral yang disebut coelenteron. Filum
Coelenterata dibedakan menjadi 2 fila yakni Ctenophora dan Cnidaria dan
diklasifikasikan berdasarkan perbedaan bentuk tubuhnya. Metode studi pustaka yang
digunakan didasarkan atas hasil studi terhadap berbagai literatur yang telah teruji
validitasnya, berhubungan satu sama lain, relevan dengan kajian tulisan serta
mendukung uraian atau analisis pembahasan.
2
Salah satu organisme yang paling yang termasuk golongan ini tidak
dikenali dalam kelas ini yaitu Physalia mempunyai bentuk medusa, semuanya
physalis, spesies yang termasuk ke berbentuk polip. Anthozoa hidup secara
dalam ordo Siphonophorida, soliter atau berkoloni. Polip hewan
merupakan organisme kompleks yang karang dapat menghasilkan CaCO3, hal
hidup berkoloni, dengan polip yang inilah yang dapat membantu
telah terspesialisasi untuk memberi pembentukan batu karang.2 Selain itu,
makan, berenang, menangkap mangsa Hydrozoa, Scyphozoa dan Cubozoa
dan reproduksi.1 Jenis ini diketahui mempunyai fase medusa (fase dewasa
dapat menimbulkan efek sengatan yang sebagai plankton) sementara Anthozoa
cukup berbahaya bagi manusia.5 tidak mengalami fase medusa.4,5 Kelas
Scyphozoa (Ubur-ubur) dicirikan Anthozoa terdiri atas 6.100 spesies dan
dengan memiliki fase medusa yang dibagi menjadi tiga subkelas;
lebih besar dibandingkan fase polyp Octocorallia, Hexacorallia, dan
(kecuali Stauromeduasae).1 Scyphozoa Ceriantipatharia. Subkelas Octocorallia
memiliki 3 ordo (Coronatae, terdiri atas 6 ordo: Stolonifera,
Rhizostomeae, dan Semaeostomeae), Telestacea, Alcynacea, Coenothecalia,
21 family, 66 genus dengan kurang Gorgonacea, Pennatulacea. Subkelas
lebih 165 spesies dan ukurannya cukup Hexacorallia terdiri atas 6 ordo:
5
besar (dari cm sampai m). Ubur-ubur Rugosa, Tabulata, Actinaria,
merupakan organisme yang termasuk Zoanthidia, Scleractinia, dan
dalam filum Coelenterata yang mampu Zoanthiniaria. Sedangkan subkelas
menghasilkan toksin yang dapat Ceriantipatharia hanya terdiri atas 2
menyebabkan gangguan dalam tubuh.5 ordo, yakni Antipatharia (karang hitam)
Salah satu contoh yang penyebarannya dan Ceriantharia (tabung anemone).2,5
cukup luas adalah Aurelia aurita dari Yang disebut sebagai karang (coral)
bangsa Semaestomeae.5 mencakup karang dari Ordo
Anthozoa (Anemon Laut & Karang) Scleractinia dan Sub kelas Octocorallia
meliputi anemone laut, koral batu, koral (kelas Anthozoa) maupun kelas
tanduk, bulu laut atau pena laut. Hewan Hydrozoa. Salah satu sifat dari karang
3
disebut akresi. Akresi adalah bentuk Staurozoa (Ubur-ubur Pengintai)
pertumbuhan koloni dan terumbu ke merupakan kelas baru dalam filum
6
arah vertikal maupun horizontal. Cnidaria, yang ditambahkan pada tahun
Cubozoa (Ubur-ubur Kotak) 2004.8,9 Kelas ini hanya memiliki 1
sebelumnya termasuk ke dalam ordo, Stauromedusae, 6 family, 15
Scyphozoa atau ubur-ubur sejati, genus, dan sekitar 50 spesies. Kelas ini
namun dikarenakan kelompok ini masih belum memiliki kerangka
memiliki siklus hidup dan struktur yang filogenetik dan termasuk ke dalam
khas, para taksonomi memisahkannya kelompok non-monofiletik. Sekitar
ke dalam ordo khusus yakni Cubozoa, 80% spesiesnya ditemukan di belahan
dengan 1 ordo yaitu Cubomedusae. bumi utara, seperti Pasifik Utara,
Sekitar 20 spesies dari Cubozoa lebih Atlantik Utara, Laut Arktik, dan
banyak menunjukkan kekerabatan Mediterrania. Hanya sekitar 11 spesies
dengan Hydrozoa dibandingkan dengan yang ditemukan di belahan bumi
Scyphozoa. Spesies Cubozoa yang Selatan. Stauromedusae masih belum
paling banyak dikenali yakni Chironex banyak dipelajari dan diketahui terkait
fleckeri (lebah laut), dengan panjang 5 dengan persebarannya yang terbatas di
meter, diameter 30 cm dan 60 tentakel. daerah belahan bumi selatan.
Seseorang dapat meninggal hanya Dua spesies yang paling dikenali dari
dalam waktu beberapa menit setelah kelas ini yakni Haliclystus
terinjeksi oleh racun yang berasal dari californiensis dan Haliclystus
nematosit ubur-ubur ini.1 sanjuanensis.9
Jenis Cubozoa yang diketahui ada di KESIMPULAN
Indonesia adalah Carybdea alata dari Coelenterata merupakan filum yang
Philippines Expedition di perairan memiliki 2 fila yakni Ctenophora dan
Indonesia timur, Chiropsalmus Cnidaria. Ctenophora terbagi menjadi 6
buitendijk, dan sejenis ubur-ubur yang kelas; Cydippida, Platyctenida,
mirip dengan Carukia barnesi yang Beroida, Thalassocalycida, Cestida, dan
ditemukan di Papua pada waktu Perang Lobata. Sedangkan Cnidaria terbagi
Dunia II.7,5
4
menjadi 5 kelas; Hydrozoa, Scyphozoa, 7. NMNH Department. of Invertebrate
Anthozoa, Cubozoa dan Staurozoa. Zoology, Smithsonian. 2008.
NMNH Department. of Invertebrate
Zoology Collections Smithsonian.
REFERENSI Diakses kembali pada tanggal 13
1. Lewbart, G.A. 2006. Invertebrate Maret 2015. http://nhb-
Medicine. Iowa, USA: Blackwell acsmith2.si.edu/emuwebizweb/page
Publishing. s/nmnh/iz/ResultsList.php.
2. Rusyana, A. 2013. Zoologi 8. Marques, A.C. & Collins, A.G.
Invertebrata (Teori dan Praktik). 2004. Cladistics analysis of
Bandung: Alfabeta. Medusozoa and Cnidarian
3. Moore, J. 2006. An Introduction to Evolution. Invertebrate Biology,
the Invertebrates, Second Edition. 123: 32-42.
Cambridge: Cambridge University 9. Miranda, L.S., Morandini, A.C.,
Press. dan Marques, A.C. 2009.
4. Nishikawa, J. 2007. Presentasi Taxonomic review of Haliclystus
Gelatinous zooplankton: their antarcticus Pfeffer, 1889
biology and ecology. LIPI-JSPS (Stauromedusae, Staurozoa,
Training Course on Methods of Cnidaria), with remarks on the
Zooplankton Ecology and genus Halyclystus Clark, 1863.
Identification 2007. Cibinong (tidak Polar Biol 32: 1507-1519.
dipublikasikan)
5. Sidabalok, C.M. 2008. Ubur-ubur
di Indonesia. Fauna Indonesia,
8(1): 22-26.
6. Papu, A. 2011. Kondisi Tutupan
Karang Pulau Kapoposang,
Kabupaten Pangkajene Kepulauan,
Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal
Ilmiah Sains, 11(1): 8.