Makalah Realisme Hukum
Makalah Realisme Hukum
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori realisme hukum terkenal dengan kredonya bahwa The life of
the Law has not been logic: it has been experience. Dengan konsep
bahwa hukum bukan lagi sebatas logika tetapi experience. Maka hukum
tidak dilihat dari kacamata hukum itu sendiri mealinkan dilihat dan dinilai
dari tujuan social yang ingin dicapai serta akibat-akibat yang timbul dari
bekerjanya hukum.
Menurut Bernard L.T, teori teori yang berada dalam paying realism
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman latar belakang lahirnya dan pengertian dari realisme
hukum?
2. Bagaimanakah konsep pemikiran realisme hukum?
BAB II
PEMBAHASAN
disangka ternyata begitu cepat gerakan ini menemukan jati dirinya dan
telah menjadi suatu aliran ersendiri dalam teori hukum. Dan ternyata pula
James dan John Dewey itu sendiri sanat berpengaruh terhadap ajaran
dari Roscoe Pound dan berpengaruh juga terhadap dari Oliver Wendell
Pound.
ini antara lain yang diekmbangkan dan dianut oleh William James dan
dalil hukum yang universal harus diganti dengan logika yang fleksibel dan
hukum dan fakta fakta (realita) kehidupan sosial. Semua itu diarahkan
dugaan tentang apa yang diputuskan oleh pengadilan itulah yang disebut
hukum. Bagi mereka yang penting adalah yang diperlukan oleh hukum
hukum sangatlah unik. Disatu pihak bebrapa pondasi dari aliran sosiologi
1
Darji Darmodiharjo dan Sidharta, 1995, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan
Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, Hal 136
2
Theo Huijbers, 1995, Filsafat Hukum Dalam lintasan Sejarah, Yogyakarta,
Penerbit Kanisius, Hal 174
hukum mempunyai kemiripan atau overlapping, tetapi di pihak lain dalam
baik haruslah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup diantara
dengan (the positive law) dengan hukum yang hidup (the living law).
Homo Homini Lupus. Dan yang kalah bersaing dan tidak bisa beradaptasi
(natural Selection) dimana yang kuat akan menjadi survive. Oleh karena
merupakan condition sine qua no (syarat mutlak). Dalam hal ini, hukum
berfungsi atau kurang berfungsi. Ini adalah suatu kebenaran yang sudah
maslah tersebut dan luluh lantak seperti itu terjadi pada abad ke 20 ini,
ini memperlihatkan secara jelas betapa ilmu hukum dan ilmu social dan
ilmu budaya sudah gagal dan lumpuh sehingga sudah tidak dapat
dunia dan masyarakat dengan segala atributnya itu. Karena sains juga
kasus-kasus hukum;
2. Suatu kesadaran tentang faktor-faktor irasional dan tidak logis di
3
Teguh Prasetyo dan Abdul Halim Barkatullah, 2012, Filsafat, Teori dan Ilmu
Hukum (Pemikiran Menuju Masyarakay yang Berkeadilan dan Bemartabat, Jakarta,
Rajawali Pers, Hal 124
4
Ibid., Hal 125
Realisme hukum adalah aliran yang tidak menyetujui adanya
nyata terjadi untuk menghakimi suatu kasus. Sehingga aliran ini secara
suatu proses hukum dan bagaimana masa depan dari kaidah hukum
tersebut. Karena itu agara dapat memprediksikan secara akurat atas hasil
segi teoretikal social terhadap politik hukum. Dalam hal ini yang
sudah dipolitisasi tersebut. Yang jelas, aliran critical legal studies dengan
tegas menolak upaya upaya dari ajaran realism hukum dalam hal upaya
hukum.
Seperti telah dijelaskan bahwa aliran realism hukum ini oleh para
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Realisme hukum adalah aliran yang tidak menyetujui adanya preseden
dari suatu proses hukum dan bagaimana masa depan dari kaidah
hukum tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Utama
Penerbit Kanisius
Prasetyo, Teguh dan Abdul Halim Barkatullah, 2012, Filsafat, Teori dan Ilmu
REALISME HUKUM
Disusun Oleh
NPM : B2A012038
UNIVERSITAS BENGKULU
JANUARI 2013
KATA PENGANTAR
semua pihak terutama kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Teori Hukum
jauh dari sempurna. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
makalah selanjutnya.