Anda di halaman 1dari 5

Makalah Konferensi Asia Afrika 2015

TUGAS INDIVIDU
PEMBUATAN MAKALAH
Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh :
Inayatul Filzah

Kelas :
XI IPA-1

SMA Negeri 12 kota Tangerang Selatan

TAHUN PELAJARAN
2014/2015
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi
kemudahan dalam penyelesaian tugas Pendidikan Kewarganegaraan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan tema Konferensi Asia Afrika 2015 dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui Pengetahuan tentang Konferensi Asia
Afrika (KAA) terhadap Ilmu Pengetahuan zaman sekarang ataupun dalam kehidupan yang
saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.

Makalah ini memuat tentang Konferensi Asia Afrika 2015" yang diselenggarakan pada
tanggal 19-24 April 2015. Ini merupakan tugas yang diberikan Guru Pembimbing kepada
kami sebagai Muridnya untuk mengerjakannya dan wajib untuk dikerjakan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Penulis

Tangerang selatan 20 Mei 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu pengetahuan sangat luas yang dapat banyak kita ketahui . Seperti tema yang saya
paparkan ini tentang Konferensi Asia Afrika 2015. Konferensi Asia Afrika ini adalah
pelajaran yang wajib kita ketahui dan kita ingat. Karena pelajaran tersebut sangat banyak
mengandung pengetahuannya bagi kita, yang di mana pelajaran ini terus diulang dalam
pelajaran ketika kita saat menyandang pendidikan di sekolah. Tidak hanya pada Mata
Pelajaran Sejarah saja yang mempelajari tentang pelajaran ini, seperti halnya Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan juga mempelajarinya. Maka dari itu kita wajib
mengetahuinya dengan membaca ataupun bertanya kepada Guru Pembimbing.

1. Benua Asia dan Afrika mempunyai banyak kesamaan baik letak, sejarah maupun
nasib.
2. Perdamaian Negara-negara didunia terancam akibat adanya pertentangan antara blok
barat dan blok timur karena ada beberapa bangsa dikawasan Asia-Afrika yang belum
merdeka sepenuhnya.
3. Negara-negara dikawasan Asia-Afrika yang sudah merdeka perlu menjalin kerjasama
untuk mengatasi masalah-masalah pembangunan, ekonomi, sosisl, pendidikan &budaya.

B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini Konferensi Asia Afrika 2015 terkait dengan Ilmu
Pengetahuan di sekolah dan manfaatnya bagi Pengetahuan kita terhadap pelaksanaan program
tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan


sebagai berikut :

1. Apa maksud dan Tujuan diadakannya peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika ?
2. Bagaimana pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 2015 ?
3. Bagaiman hasil Konferensi Asia Afrika 2015 ?

BAB II

PEMBAHASAN

Ilmu Pengetahuan sangat penting untuk kita pelajari, meskipun banyak kendala untuk
memahaminya.. Namun itu adalah Ilmu yang sangat berguna untuk kita ke depannya nanti .
dengan Ilmu Pengetahuan itulah kita dapat berhasil serta dengan giatnya kita belajar .

A. MAKSUD DAN TUJUAN 60 TAHUN PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA

Konferensi Asia-Afrika yang ke 60 ini akan diselenggarakan di Indonesia . Agenda pertama


KAA akan dilaksanakan di Jakarta pada 22-23 April. Kemudian, pada 24 April, seluruh
perwakilan negara akan menuju ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas sebagai
puncak peringatan KAA.
Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Indonesia rencananya akan berlangsung di Bandung dan
Jakarta pada April 2015, mengusung tema kerja sama promosi perdamaian dan kesejahteraan
dunia. Tema yang akan yang akan ditampilkan adalah perkuatan kerja sama selatan-selatan.
Pemerintah Indonesia juga menginginkan kerja sama ini memberikan kontribusi dalam
mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Meskipun kini sebagian besar negara peserta Konferensi Asia Afrika sudah merdeka dari
jajahan kolonialisme, namun masih banyak yang belum terlepas dari kemiskinan, inilah
alasan diadakannya kembali KAA di Jakarta dan Bandung pada April 2015 mendatang.
Konferensi ini masih sangat relevan untuk dilaksanakan. Kalau dulu tujuan KAA pertama
seluruh negara berkumpul untuk merdeka, sekarang semua juga bekerja sama untuk
mengupayakan memerdekakan negara Asia- Afrika dari kemiskinan. Salah satu agenda
utama KAA di Indonesia, yang akan dihadiri oleh 109 pemimpin negara adalah mengenai
kemajuan ekonomi.

B. PELAKSANAAN KONFERENSI ASIA AFRIKA 2015


Momen bersejarah Konferensi Asia Afrika menginjak usia ke-60 pada 2015 ini. Peringatan
konferensi yang sangat berpengaruh terhadap perdamaian dunia tersebut akan berlangsung
19-24 April di Bandung dan Jakarta. Pada konferensi pers di Istana Presiden, Jum'at (9/1),
Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menyatakan bahwa Pemerintah akan mengundang 106
wakil negara dan 19 organisasi internasional untuk berpatisipasi dalam acara tersebut. Tema
yang akan diusung dalam Peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia
Afrika adalah "Penguatan Kerjasama Negara Selatan-Selatan".

Tema dalam peringatan 60 tahun KAA adalah perkuatan, straigthening, kerjasama selatan-
selatan. Akan tetapi, pada saat yang sama kita juga menginginkan agar kerjasama selatan-
selatan ini juga memberikan kontribusi terhadap upaya untuk mempromosikan perdamaian
dan kesejahteraan dunia.

Rangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi pertemuan internal antarwakil negara pada
19-23 April 2015 di Jakarta. Rencananya dimulai pertemuan tingkat pejabat tinggi,
diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala
negara/pemerintahannya.

Sementara itu, acara puncak peringatan akan berlokasi di Bandung, tepatnya di Gedung
Merdeka yang sekarang disebut sebagai Gedung Asia Afrika. Gedung tersebut adalah lokasi
dimana Konferensi Asia Afrika dulu dilaksanakan pada 1955.Selain itu, ada beberapa acara
besar lainnya yang akan digelar di Bandung seperti Asia Afrika Carnival dan Asia Afrika
Forum Bisnis.

Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung berencana akan memberlakukan hari libur pada 24
April 2015 sehingga warga Bandung dapat bergabung dalam perayaan tersebut. Ia
mengatakan bahwa tidak kurang dari 15 acara tingkat nasional akan disusun menuju
peringatan puncak di Bandung.Selain itu, pada acara itu akan digelar konferensi HAM dan
teknologi.Pihaknya juga akan mengundang CEO bisnis dunia.

C. HASIL KONFERENSI ASIA AFRIKA 2015

Ada tiga poin penting yang menjadi hasil dari konferensi yang diikuti oleh negara-negara
berkembang di kawasan benua Asia dan Afrika tersebut. Berikut ini hasil KAA Bandung
2015 ke-60 yang resmi ditutup oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi),
pada 23 April 2015 lalu.
Dalam pidato penutupan KAA 2015, Presiden Jokowi menyatakan bahwa ada tiga dokumen
penting yang dihasilkan dari forum bangsa-bangsa Asia dan Afrika ini, yaitu Pesan Bandung,
Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika, serta yang paling dinantikan,
yakni Deklarasi Kemenerdekaan Palestina.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian bahasan Konferensi Asia Afrika dapat disimpulkan bahwa :

1. Tujuan dari Konferensi Asia Afrika sangat baik , seperti menjalin hubungan yang baik
antara negara lain , menjaga hubungan agar mempereretnya.
2. Membantu masalah keuangan yang sangat rendah agar menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
3. Konferensi Asia Afrika harus dilakukuan sesuai dengan tujuan dan maksudnya.

B. SARAN

Bertolak dari tujuan dan maksud Konferensi Asia Afrika yang begitu banyak pembahasannya
dalam Ilmu Pengetahuan, penyusun memberikan saran sebagai berikut :

1. kita perluas lagi tentang Ilmu Pengetahuan kita tentang sejarah di indonesia ataupun di
negara kita sendiri.
2. Peran Guru Pembimbing sangat berguna bagi semua , agar mendorong semangat para
murid ataupun orang lain agar rajin membaca buku-buku Ilmu Pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai