Anda di halaman 1dari 8

FILSAFAT ILMU AKUNTANSI

TINJAUAN FILSAFAT TENTANG ILMU AKUNTANSI

1. Pengertian Akuntansi
5
Akuntansi secara harafiah yaitu berasal dari bahasa inggris
(accounting) artinya laporan. Jadi ilmu akuntansi adalah
ilmu yang mempelajari tentang laporan keuangan.
Akuntansi adalah suatu system informasi yang
mengidentifikasi (memilih aktivitas ekonomi yang relevan
bagi organisasi tertentu), mencatat (pembuatan jurnal
peristiwa secara sistematis dan kronologis), dan
mengomunikasikan (menyampaikan keadaan keuangan
perusahaan tersebut berupa laporan laporan keuangan
akuntansi yang berstandarisasi) peristiwa ekonomi
(pembayaran atau penerimaan yang mempengaruhi
langsung pada kas) dari suatu organisasi kepada pengguna
yang berkepentingan.

Transaksi adalah peristiwa ekonomi dari suatu perusahaan


yang catat dalam sebuah pembukuan. Transaksi akuntansi
meliputi transaksi eksternal (terjadi antara perusahaan dan
pihak pihak di luar perusahaan) dan transaksi internal
(terjadi hanya didalam perusahaan tersebut).

Asal Mula Akuntansi; Akuntansi merupakan hasil karya Luca


Pacioli (ahli matematika italia pada jaman Renaisans).
Dalam bukunya berjudul Summa de Arithmetica,
Geometria, Proportioneet Proportionalite; tahun 1494,
berisi tentang system yang dapat digunakan untuk
memastikan bahwa informasi akuntansi telah dicatat
secara efisien dan akurat.

1. Hubungan Antara Filsafat Dan Ilmu Akuntansi


Ilmu akuntansi merupakan pengabungan antara
rasionalisme dan empirisme karena akuntansi merupakan
ilmu yang menggunakan pemikiran untuk menganalisis
data transaksi akuntansi dalam membuatan laporan
keuangan dimana data transaksi akuntansi merupakan hal
yang kongkrit dapat di respon oleh panca indera manusia.

Ilmu akuntansi digunakan sesuai dengan keperluan dalam


suatu profesi tertentu sebagai aspek dalam axiology atau
bagaimana ilmu akuntansi tersebut digunakan. Dalam
aspek epistemology ilmu akuntansi menjabarkan
bagaimana langkah langkah atau proses dalam pembuatan
suatu laporan keuangan dan bagaimana suatu transaksi
saling mempengaruhi dalam suatu laporan keuangan.
Dalam aspek ontology, ilmu akuntansi menjelaskan apa isi
atau hal yang di telaah dalam ilmu akuntansi tersebut.

Ilmu akuntansi terikat pada kaidah atau kode etik ilmu


tersebut. Ilmu akuntansi membahas tentang kuantifikasi
dan frekuensi yang merupakan data transaksi laporan
keuangan.

1. Aspek Ontology Dalam Ilmu Akuntansi


Hal yang di telaah atau yang menjadi isi dari ilmu
akuntansi sebagai salah satu aspek ontology dalam ilmu
akuntansi adalah prinsip akuntansi yang dikembangkan
oleh asumsi dasar bagi proses akuntansi, prinsip akuntansi
yang di jadikan standar universal, unsure dasar persamaan
akuntansi dalam suatu laporan keuangan, dan jenis jenis
laporan keuangan yang umum.

Prinsip akuntansi yang berlaku umum dikembangkan oleh


asumsi asumsi dasar bagi proses akuntansi yaitu
1. Asumsi satuan uang (monetary unit assumption),
menyaktakan bahwa hanya data transaksi yang dapat
diungkapkan dalam satuan uang yang di masukan
kedalam catatan catatan akuntansi.
2. Asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption),
menyaktakan bahwa aktivitas entitas dipisahkan dan
dibedakan dari aktivitas aktivitas para pemiliknya dan
entitas entitas ekonomi lainnya.
Prinsip akuntansi yang berlaku umum menggunakan
standar yang digunakan secara universal, yaitu GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles). Standar yang
mengatur peristiwa peristiwa ekonomi dilaporkan.

Dalam persamaan dasar akuntansi, unsure dasar suatu


bisnis adalah asset (sumber daya yang dimiliki ) dan
kewajiban (klaim terhadap asset kepada kreditor/ utang
yang harus dipenuhi), sedangkan klaim dari pemilik
merupakan ekuitas pemilik. Sehingga jumlah asset harus
sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik.
Persamaan akuntansi berlaku bagi seluruh entitas ekonomi
tanpa melihat ukuran, sifat, dan bentuk organisasi
bisnisnya.

Menghitung besarnya jumlah ekuitas pemilik, yaitu total


asset dikurang total kewajiban. Peningkatan ekuitas pemilik
merupakan akibat dari investasi pemilik dan hasil
penjualan/pendapatan perusahaannya. Sedangkan
penurunan ekuitas pemilik merupakan akibat dari
penarikan oleh pemilik itu sendiri(prive) dan pengeluaran
yang digunakan untuk pengoperasian bisnis. Sehingga laba
bersih didapat jika pendapatan melebihi pengeluaran
sedangkan rugi bersih didapat jika pengeluaran melebihi
pendapatan.
Ekuitas dari persamaan akuntansi harus di jaga
keseimbangannya. Karena setiap transaksi memiliki
pengaruh ganda pada persamaan. Contoh kenaikan asset
dapat berpengaruh pada penurunan asset lain, kenaikan
kewajiban tertentu dan kenaikan ekuitas pemilik.

Laporan keuangan akuntansi, yaitu laporan laba rugi


(menyajikan pendapatan dan beban atau laba dan rugi
bersih yang di hasilkan dalam suatu periode waktu
tertentu), laporan ekuitas pemilik (mencatat perubahan
yang terjadi pada ekuitas pemilik dalam suatu periode
waktu tertentu), neraca (melaporkan asset, kewajiban, dan
ekuitas pemilik pada tanggal tertentu), dan laporan arus
kas (merangkum segala informasi mengenai arus kas
masuk dan keluar dalam suatu periode waktu tertentu).

1. Aspek Epistemology Dalam Ilmu Akuntansi


Dalam aspek epistemology ilmu akuntasi menggunakan
berbagai matode sesuai kebutuhannya. Contohnya matode
induktif digunakan pada saat pengambilan keputusan
dengan melihat laporan tersebut, pihak berwenang akan
menyimpulkan langkah apa yang akan di ambil. Matode
positivism digunakan ketika akan membuat sebuah laporan
keuangan harus menggunakan data yang ada atau yang
te;ah di ketahui degas bukti yang akurat berupa nota, dll.

Perbedaan antara pembukuan dan akuntansi yaitu proses


akuntansi memasukkan fungsi fungsi pembukuan
sedangkan pembukuan hanya melibatkan pencatatan
peristiwa ekonomi. Jadi pembukuan merupakan bagian dari
proses akuntansi.

Akuntansi di bagi menjadi akuntansi keuangan (bidang


akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan
perekonomian bagi investor, kreditor dan pengguna
eksternal lainnya) dan akuntansi managerial (bidang
akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan
perekonomian bagi para manajer dan pengguna internal
lainnya)

Hal hal yang di perhatikan dalam menganalisi sebuah


transaksi, adalah

Setiap transaksi dianalisis berdasarkan pengaruhnya


pada 3 komponen (asset, kewajiban dan ekuitas pemilik)
dalam persamaan akuntansi dasar dan jenis jenis hal
spesifik dalam setiap komponen.
Dua sisi persamaan harus selalu sama atau seimbang,
yaitu sisi asset dan sisi kewajiban di tambah ekuitas
pemilik.
Penyebab terjadinya setiap perubahan dalam klaim
pemilik atas asset di tunjukkan dalam ekuitas pemilik.
Persamaan akuntansi dasar adalah asset = kewajiban +
ekuitas pemilik.

1. Aspek Axiology Dalam Ilmu Akuntansi


Dalam ilmu akuntansi, Hal yang menjadi alasan etika
menjadi salah satu konsep bisnis yang mendasar, yaitu
karena Etika adalah standar perilaku yang menjadi
penilaian benar atau salahnya suatu tindakan. Sehingga
tiap individu dapat melakukan aktivitasnya secara efektif
dan menghindari penyimpangan yang terjadi dalam suatu
bisnis perusahaan tersebut.

Pengguna data akuntansi yaitu

pengguna internal informasi akuntansi, yaitu para


manajer ( manajer pemasaran, supervisor produksi,
direktur keuangan, dan pejabat perusahaan ) yang
merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola
bisnis. Mereka bertanggung jawab atas ketersediaan kas
untuk membayar tagihan, memprediksi biaya produksi
untuk tiap unit produksi, memperkirakan peluang
terjadinya kenaikan gaji bagi karyawan dalam satu
tahun periode, dan menganalisis produk apa yang
menguntungkan untuk di produksi perusahaan tersebut.
Laporan laporan keuangannya adalah laporan
perbandingan keuangan dari alternative operasional,
proyeksi laba dari suatu event penjualan perusahaan
tersebut, prediksi kebutuhan kas untuk tahun periode
selanjutnya.
pengguna eksternal informasi akuntansi, yaitu para
investor ( pemilik perusahaan menggunakan informasi
akuntansi untuk membuat keputusan membeli,
menahan atau menjual sahamnya ), para kreditor
( pemasok atau banker menggunakan informasi
akuntansi untuk mengevaluasi resiko pemberian kredit
atau pinjaman ). Mereka bertanggung jawab terhadap
masalah berupa besarnya laba yang didapat oleh
perusahaan tersebut, membandingkan ukuran dan
jumlah keuntungan degas pesaingnya, memperkirakan
kemampuan perusahaan dalam pelunasan utang
utangnya saat jatuh tempo.
Manfaat akuntansi (hal yang relevan) dalam suatu
pekerjaan adalah sebagai

manajemen umum membutuhkan pemahaman akan


ilmu akuntansi untuk pengambilan keputusan bijak bagi
perusahaannya.
Pemasaran membutuhkan pemahaman akan ilmu
akuntansi untuk memahami strategi yang menentukan
keberhasilan tenaga penjualan dan melakukan
kuantifikasi terhadap biaya dan keuntungan.
Akuntan public melibatkan pengauditan untuk
memeriksa laporan keuangan perusahaan dan
menyaktakan opini mengenai kewajaran penyajian suatu
laporan keuangan.
Perpajakan (otoritas perpajakkan, akuntan pajak)
melakukan perencanaan pajak perusahaan dan
pemberian saran perpajakkan, membuat surat setoran
pajak, dan mewakili klien ketika bertemu pegawai di
kantor pajak.
Konsultasi manajemen melakukan pembuatan system
akuntansi dasar untuk membantu perushaan dalam
mengambil keputusan.
Keuangan (banker, penganalisis investasi, pialang
saham) membutuhkan pemahaman ilmu akuntansi
untuk nmemeriksa dan menganalisis laporan laporan
keuangan.
Real estat (makelar/ penjual properti) membutuhkan
pemahaman ilmu akuntansi untuk memahami angka
angka terkait dan masalah berupa apakah pembeli
dapat melakukan pembayaran ke bank?, apakah arus
kas suatu property industry dapat di benarkan harga
pembeliannya?, dan apakah manfaat pajak bagi
pembeli?.
Kelompok lain yang menggunakan informasi akuntansi
adalah badan badan pembuat peraturan, pelanggan,
serikat pekerja, dan perencana perekonomian.
Akuntan swasta meliputi akuntan umum (mencatat
transaksi setiap hari dan membuat laporan keuangan/
informasi lain yang berkaitan), akuntan biaya
(menentukan biaya dalam memproduksi suatu produk
tertentu), penganggaran (menguantifikasi sasaran
pendapatan, harga pokok penjualan, dan beban
operasi), system informasi akuntansi (merancang
system pemrosesan data secara manual atau
komputerisasi), audit internal (meninjau operasi
perusahaan agar sesuai degas kebijakkan manajemen
dan mengevaluasi efisiensi operasi).
Akuntan nirlaba membutuhkan pelaporan dan
pengendalian keuangan yang baik agar dapat
menyinambungkan dukungan yang akan diberi.

Kesimpulannya adalah filsafat meninjau ilmu akuntansi


sebagai ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk keperluan
sebuah pekerjaan dalam hal membuat laporan keuangan
dan penganalisisan sebuah data transaksi. Ilmu akuntansi
merupakan ilmu yang memiliki matode dalam pembuatan
sebuah laporan, antara lain laporan laba rugi, laporan
ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas. Data dalam
akuntansi merupakan data yang kongkrit dan memiliki
bukti pembayaran atau penerimaan yang mempengaruhi
sebuah laporan keuangan dalam perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai