Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH MUSIK REGGAE

Aliran musik reggae adalah salah satu yang sedang berkembang di dunia saat ini. Musik
Reggae memiliki andil yang sangat kuat di negara kelahirannya yaitu Jamaika. Seiring
berkembangnya peradaban, ia mengalami perkembangan dan perubahan fungsi menjadi
musik Internasional.

Musik reggae memang mempunyai sejarah yang panjang. reggae tidak hanya sebuah jenis
musik bertempo lambat dengan vokal berat saja, tapi juga berhubungan erat dengan
kepercayaan, identitas, dan simbol perlawanan terhadap penindasan.

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada
kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik
masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady ke irama musik baru yang bertempo lebih
lambat. Boleh jadi, peralihan itu terjadi lantaran ingar-bingar dan tempo cepat Ska dan
Rocksteady kurang cocok dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh
tekanan ketika itu.

Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum Rastafaria)
di Kingston, ibu kota Jamaika. Lalu orang yang pertama kali memainkannya adalah Robert
Nesta Marley pada Februari 1945 di St. Ann, Jamaika, atau yang sering di panggil Bob
Marley, Ia berayahkan seorang kulit putih dan ibu kulit hitam. Pada tahun 1950-an, Bob
beserta keluarganya pindah ke ibu kota Jamaika, Kingston. Di kota inilah obsesinya terhadap
musik sebagai profesi menemukan pelampiasan. Waktu itu Bob Marley banyak
mendengarkan musik R&B dan soul, yang kemudian hari menjadi inspirasi irama reggae.

Lantas itulah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae. awal
dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran Rastafari, yakni kehidupan yang penuh
kebebasan tetapi tetap menjaga perdamaian di sekitarnya serta menggambarkan keindahan
alam semesta dan gaya kehidupan seniman.

Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak
musisi dunia lainnya, dan membuat aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik
dunia. Gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik Rasta' dalam lagunya pun menjadi
konsumsi publik. Dengan kata lain, dreadlock dan ajaran Rasta telah menjadi produksi pop,
menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop

Salam Komunitas Musik Reggae

Djimbe

Sejarah Alat Musik Djembe Semua penggemar musik reggae pasti tau alat musik yang satu
ini, tak lengkap rasanya jika sebua musik reggae tanpa Djembe, sedangkan jika kita
menggunakan alat musik Djembe gak akan afdol tanpa mengetahui Sejarah Alat Musik
Djembe setuju yah? olah karena itu saya ingin menshare Sejarah Alat Musik Djembe.
Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/jimbay/jimbe/sanbanyimerupakan warisan budaya yang
berasal dari daerah Afrika. Asal usul djembe berasal dari kerajaan Mali sekitar abad 12. Dari
semua alat musik pukul Afrika yang paling terkenal adalah djembe dan mengilhami
pembuatan drum di seluruh dunia. Asal mula ejaan jembe berasan dari huruf dj yang
merupakan simbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis.
Kata djembe berasal dari kata dyembe yang merupakan kata dari suku Mali. Menurut
bangsa Mali djembe berasal dari kata Anke dje yang artinya semua orang berkumpul
bersama-sama. Karena orang perancis terbiasa dengan menggunakan huruf J, maka lebih
sering menggunakan kata djembe. Konon huruf J ini sebagai symbol untuk mengingat
sakitnya dijajah oleh Perancis.
Djembe merupakan sebuah kayu yang berbentuk gelas dan ditutup oleh kulit yang diikat
dengan tali untuk mengencangkannya. Pada jaman dahulu djembe digunakan sebagai alat
komunikasi antara desa satu dengan desa yang lainnya. Mengingat pada masa itu jarak antara
desa satu dengan yang lainnya sangat jauh. Pada perkembangannya jimbe digunakan untuk
perlengkapan upacara-upacara tradisional masyarakat Afrika.
Menurut kepercayaan orang Afrika terdapat 3 kekuatan roh di dalamnya. Yang pertama
adalah roh dari kayu atau pohon yang menggambarkan kekuatan, ketegasan, penopang dan
pelindung. Yang kedua adalah roh dari hewan atau kulit yang menggambarkan kemakmuran
dan kesejahteraan. Dan yang terakhir adalah pembuat djembe itu sendiri yang
menggambarkan semangat dari pembuatnya.
BONGO

Asal usul bongo yang sebagian besar tidak jelas. Penggunaannya pertama kali
didokumentasikan di wilayah Timur Kuba dikenal sebagai Oriente, selama abad ke-19, di
mana ia bekerja di gaya musik populer seperti anak Kuba, Nengon, dan Changui.

Sebagian besar sumber sejarah budaya Afro-Cuban berpendapat bahwa bongo yang berasal
dari Afrika Tengah (Kongo / Bantu) model Drum, terlihat di bagian bawah terbuka. Juga
pengaruh Santeria dari budaya Yoruba di simbolik kembar drum diasumsikan. Kehadiran
sejarah yang kuat dari Afrika dari wilayah Kongo / Angola di Kuba Timur (di mana bongo
yang pertama kali muncul) membuat pengaruh tersebut kemungkinan. Selain itu, Afrika
Tengah / Kongo pengaruh juga didokumentasikan dalam genre musik anak Kuba, termasuk
Changui, dan awalnya pengembangan drum bongo pergi paralel dengan genre tersebut.

Dari model Drum Afrika konseptual, bongo yang dikembangkan lebih lanjut di Kuba sendiri,
dan beberapa sejarawan menyatakan bahwa melampirkan dua drum adalah penemuan
kemudian yang terjadi di Kuba.

Lain menunjukkan karena beberapa alasan di (juga) pengaruh lain pada asal-usul bongo ini:
drum ganda kecil mirip, disebut tbilat atau tanan, telah ada di Afrika Utara setidaknya sejak
abad ke-12, dan sehingga ada kemungkinan bahwa Kuba bongo adalah (sebagian) dari Moor
bukan asal Afrika Barat. Indikasi lain berasal dari Afrika Utara adalah bahwa bongo Kuba
tradisional menggunakan paku payung logam untuk mempercepat kulit drum kepala. Teknik
ini adalah salah satu yang telah umum di Timur Tengah sejak jaman dahulu. Argumen untuk
asal Afrika Barat adalah di sisi yang lain, seperti yang disebutkan, ujung-ujung bongo Kuba
terbuka, sedangkan ujung Tbilat adalah biasanya tertutup.

Karena bongos didefinisikan sebagai Afrika dalam konsep, tetapi Kuba dalam penemuan
misalnya penulis Ned Sublette -, dari waktu ke waktu beberapa Moor (Andalusia) atau aspek
Eropa mungkin juga sebagian membentuk bongos. Secara etimologis, Sublette menelusuri
asal kata bongo untuk kata serbaguna Bantu / Kongo asal.
Bongos digunakan dalam Changui, yang dikenal sebagai Bongo el monte, lebih besar dan
disetel lebih rendah daripada rekan-rekan modern mereka, memiliki taktik-kepala bukan
hardware merdu, dan bermain dengan cara yang mirip dengan rumba quinto dan bagian
folkloric memimpin drum yang lain. (Mendengar Bongo el monte Ritmo Changui dengan
Grupo Exploracion).
The bongo datang ke Kuba barat pada pergantian abad ke-20, ketika anak bermigrasi ke
ibukota Havana. Sebagai anak terinspirasi Kuba musik band besar mendapatkan popularitas
internasional, bongo Kuba diekspor ke seluruh dunia. Ini adalah hari ini salah satu drum
tangan yang paling umum.

MARAKAS

Marakas atau dalam bahasa asing disebut Maracas, Maracaxa, Maraca Mbaraka, di
kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa lalu instrumen ini dimainkan secara
tunggal, sebagai media penyembuhan dalam banyak prosesi ritual hampir di seluruh Afrika,
Amerika Selatan dan Karibia. Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau
autophones dan juga merupakan salah satu bagian penting dari musik Cuba, Salsa, Rumba,
Charanga dan Trova Ensemble. Jenis alat musik ini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia.
Dalam Big Band dan Orkestra biasanya menggunakan alat musik ini, itu dikarenakan
pengaruh dari berbagai musik Latin.

Pada umumnya, material luar instrumen perkusi ini terbuat dari labu kering atau kulit kering
yang dijahit. Juga bisa dibuat dari kayu, jerami, kelapa, plastik dan sejenis buah squash,
yang diisi dengan biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan atau bahan yang dapat beresonansi
dengan labu kering (kulit luarnya). Hali ini dilakukan agar menciptakan bunyi gemetar yang
enak didengar dari benturan ataupun pergesekannya dengan jenis bahan yang digunakan di
dalamnya. Sedangkan jumlah dari isi dalam tergantung pada estetika sang pembuat atau
pemainnya. Pada setiap marakas melekat sebuah batang ataupun tongkat kayu silinder,
sebagai alat bantu agar lebih mudah memegang dan memainkan instrumen tersebut.

Cara memainkannya seringkali dengan cara diguncangkan, hingga material di dalamnya


membentur dinding bagian dalam dari material luarnya dan menghasilkan bunyi karakteristik
yang khas atau suara yang tajam. Marakas biasanya diguncangkan seiring dengan irama
dalam ketukan dan gerakan yang berbeda-beda yang membuat bisa kita berdansa, sebagian
penari juga menggunakannya disaat mereka sedang menari.

Marakas memiliki berbagai ukuran dan bentuk, dari yang berbentuk telur kecil, apel besar
dan berbentuk lonjong. Yang biasa digunakan dalam upacara tradisional di Venezuela
(joropo) cenderung berukuran kecil, sedangkan yang biasa digunakan untuk mengiringi
musik khas Amerika Selatan dengan nama lain bolero berukuran sedang. Dalam musik Latin
Salsa cenderung berukuran sedang dan besar dan yang digunakan untuk prosesi karnaval
terbuka cenderung berukuran besar.

Pada masa lalu, marakas juga digunakan sebagai bagian dari ritual Afro-Kuba, khususnya
upacara penyembuhan (santeria). Marakas solo yang terbuat dari labu kering dengan material
penutup dari bahan tenunan, juga digunakan oleh suku Araucanian di Chili oleh seorang
dukun perempuan (mapuche) dalam upacara penyembuhan. Instrumen ini juga memainkan
peranan penting dalam sebuah ritual agama suku Indian kuno pra-Columbus.

Walaupun banyak yang menganggap permainan marakas cenderung dipenuhi improvisasi,


namun pemain marakas memiliki peran penting dalam keseimbangan ketukan. Jadi peran ini
tidak boleh dianggap remeh. Untuk jenis marakas khas Venezuela (joropo) biasanya
dimainkan dengan tempo 3/4 atau 6/8, atau yang biasa disebut dengan istilah virtuoso.

Pada awalnya dalam beberapa budaya yang ada diberbagai belahan dunia dikatakan bahwa
bunyi dari alat musik ini meniru bunyi hujan atau ular derik. Terkadang bila satu saja dari
marakas ini dimainkan, volume gemericiknya bisa lebih keras daripada alat musik lainnya
yang sedang dimainkan pula.

Cukup banyak dari musisi perkusi Reggae dunia yang juga menggunakan alat musik Marakas
sebagai bagian dari aransemen dari karya-karyanya, sebut saja Bob Marley and The Wailers,
UB 40, Manu Chao, Big Mountain dan lainnya. Sedangkan pada musik Reggae Indonesia,
ada beberapa band ataupun musisi Reggae Indonesia yang juga menggunakannya sebagai
bagian dari aransemennya. Namun masih bisa dibilang bukan menjadi bagian penting
ataupun alat musik yang dibutuhkan dalam berbagai aransemen musik Reggae Indonesia.

Kalimbas

Kalimbas, juga dikenal sebagai piano ibu jari, adalah bagian dari keluarga instrumen perkusi.
Alat ini terbuat dari buluh atau ujung, yang kemudian dipetik dengan ibu jari atau jari orang
yang bermain dan getaran dari buluh ini kemudian diperkuat melalui kotak resonator
berongga atau papan suara untuk menciptakan musik.
TRAVEL DIDGERIDOO

Didjeridu biasanya terbentuk ketika sebuah cabang pohon, secara alami berongga, lebih
lanjut dilubangi oleh rayap bersarang. Aborigin Australia memotong cabang-cabang dengan
panjang yang sesuai (sekitar 1,5 meter), lekukan keluar kedua ujungnya sedikit lebih dan
kadang-kadang merapikan corong dengan permen karet. Ditiup dengan bibir bergetar, yang
didjeridu memberikan catatan yang mendasar dengan deret harmonik yang kaya dan
kompleks. Tekanan udara konstan dipelihara oleh sekaligus meniup melalui mulut dan
pernapasan melalui hidung, dengan menggunakan pipi sebagai reservoir. Stamina yang cukup
diperlukan untuk teknik ini dan pemain didjeridu baik dianggap mampu mempertahankan
pola berirama cepat energik seluruh lagu yang diberikan. J terampil player sangat dihormati
dan mungkin berjalan dengan songman profesional untuk meningkatkan pertemuan
perdagangan atau pertemuan interband lainnya.

Fungsi didjeridu adalah untuk menyediakan sebuah dengung konstan pada catatan yang
mendalam, suatu tempat antara D datar dan G di bawah bass clef. Drone Ini bukan catatan
yang diselenggarakan sederhana, tetapi dipecah menjadi berbagai macam pola rythmic dan
aksen dengan menggunakan terampil lidah dan pipi. Juga tidak konstan dalam timbre, bagi
banyak warna nada yang berbeda dicapai dengan mengubah bentuk rongga mulut dan posisi
lidah dan mematikan berbagai bagian anatomi yang bertindak sebagai ruang beresonansi
untuk suara manusia.

Hal ini tidak, namun, dalam manipulasi fundamental berdengung, atau dalam kebangkitan
dan kejatuhan sedikit lapangan digunakan untuk aksen irama, bahwa keterampilan besar
pemain didjeridu terletak, tetapi dalam penggunaan dua catatan yang sama sekali berbeda,
yang yang bergantian dalam suksesi cepat untuk membentuk kompleks dan menarik lintas-
ritme. Kedua catatan tidak sembarangan dipilih, tetapi selalu yang bernada sepersepuluh
utama terpisah, catatan atas yang overtone pertama. Penjelasan fisik untuk nada ini menjadi
sepersepuluh atas fundamental belum, sejauh ini, telah ditemukan, tetapi mungkin terletak
pada kenyataan bahwa tabung sedikit dan tidak teratur kerucut. Orang akan berharap baik
oktaf (untuk pipa kerucut) atau 1 / 12 (untuk pipa silinder) hasil, namun interval yang
sebenarnya tidak pernah kurang dari sepersepuluh atau lebih dari sebelas.
Triangle

Triangle adalah alat musik yang berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul pada
bagian sisinya dengan menggunakan stik. Triangle dibuat dari bahan logam, baja atau logam
lain seperti tembaga. Nada atau bunyi yang dihasilkan triangle tergantung dari pemain yang
memainkan alat musik ini, karena pada dasarnya triangle tidak memiliki tangga nada.

onga

Conga adalah alat musik yang berasal dari Afrika atau Kuba yang dimainkan dengan tangan.
Conga berbentuk seperti barel dan dapat dimainkan dengan posisi duduk ataupun berdiri.

Bass Saxophone

Bass saxophone mempunyai ciri khas pada bentuknya yaitu yang besar dan berat.

Tenor Saxophone

Tenor Saxophone bentuknya lebih kecil dan berbentuk seperti huruf J. Tenor Saxophone
sering disebut saxophone jazz.

Terompet
Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,
eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B.
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure
untuk mendapatkan nada yang berbeda.

dan salah satunya alat musik perkusi


yaitu

Anda mungkin juga menyukai