KEPANITERAAN DASAR
STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF OBSTETRI
RUMAH SAKIT : RSUD Tarakan, Jakarta
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien Identitas Suami
Nama : Ny. M Nama : Tn.A
Umur : 36 tahun Umur : 40 tahun
Pendidikan : - Pendidikan : -
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Buruh Pabrik
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Betawi Suku/Bangsa : Betawi
Alamat : Meruya Alamat : Meruya
Masuk RS : 15 April 2017, jam : 15.30
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal : 15 April 2017 Jam: 15.30
Keluhan utama:
Pasien mengeluh mulas sejak satu hari sebelum masuk RS.
1
Pasien mengaku pandangan kabur dan pusing sejak kemarin pagi. Pasien juga mengeluh
mual. Riwayat sesak, kejang, dan kehilangan kesadaran disangkal. Pasien mengaku tidak
mengalami gejala seperti ini pada kehamilan sebelumnya.
Sejak sekitar 10 minggu yang lalu, kaki pasien mulai bengkak. Bengkak diperparah
setelah pasien berjalan jauh, dan membaik di pagi hari setelah tidur.
Riwayat Haid
(-)Tidak nyeri
Riwayat Perkawinan
Kawin : 1x
Riwayat Obstetrik
No Tanggal Abortus/ Jenis Tempat Penolong Jenis Berat Keadaan
Partus Prematur/ Persalinan Bersalin Kelamin Badan Anak
Aterm Anak Lahir Sekarang
1 2004 Aterm Pervaginam RS Dokter Perempuan 2,8 kg Hidup
normal
2 2010 Aterm Pervaginam RS Dokter Laki-laki 3,2 kg Hidup
normal
Setiap persalinan, pasien melaksanakan ANC rutin dan tidak ditemukan adanya komplikasi.
Kedua anaknya menerima ASI eksklusif selama 6 bulan.
Pasien melakukan ANC rutin, dan sudah menerima imunisasi tetanus. Pasien mengaku bisa
merasakan gerak janin. Pada 2 kehamilan sebelumnya, pasien juga melakukan ANC rutin.
Persalinan dilakukan secara pervaginam di rumah sakit, tanpa komplikasi.
2
Selama kehamilan pasien tidak ada mengkonsumsi vitamin apapun
Lain-lain: -
(+) Pil KB (-) Suntikan (-) IUD (-) Susuk KB (+) Lain-lain: kondom
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu Ginjal / Saluran Kemih
(-) Cacar air (-) Disentri (-) Burut (Hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Batuk Rejan
(-) Tifus Abdominalis (-) Wasir (-) Campak
(-) Diabetes (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh (-) Demam Rematik Akut
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Perdarahan Otak (-) Pneumonia
(-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis (-) Gastritis
(-) Neurosis (-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu
Lain-lain : (-) Operasi (-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur Jenis Keadaan Penyebab
(Tahun) Kelamin Kesehatan Meninggal
Kakek (dari ayah) - Laki-laki Meninggal Usia tua
3
Adakah kerabat yang menderita :
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi - + -
Asma - + -
Tuberkulosis - + -
Artritis - + -
Rematisme - + -
Hipertensi - + -
Jantung - + -
Ginjal - + -
Lambung - + -
Kulit
Warna : sawo matang Effloresensi : tidak ada
Jaringan parut : tidak ada Pigmentasi : tidak ada
4
Pertumbuhan rambut : halus Pembuluh darah : kolateral (-)
Suhu raba : normal Lembab / kering : lembab
Keringat : Umum : tidak ada Turgor : normal
Setempat : tidak ada Ikterus : tidak ada
Lapisan lemak : normal Edema : di kedua tungkai
Dada
Bentuk : normal, simetris
Pembuluh darah : normal
Buah dada : normal
Paru-paru
Depan Belakang
Kiri simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Inspeksi
Kanan simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Kiri sela iga normal, benjolan (-),
Palpasi
Kanan nyeri tekan (-), fremitus normal sela iga normal, benjolan (-),
Kiri Sonor Sonor
Perkusi
Kanan Sonor Sonor
Kiri suara napas vesikuler +, ronki -, suara napas vesikuler +, ronki -
wheezing - , wheezing -
Auskultasi
Kanan suara napas vesikuler +, ronki -, suara napas vesikuler +, ronki -
wheezing - , wheezing -
Jantung
Palpasi Ictus cordis teraba pada sela iga 4, garis mid-clavicularis kiri, sebesar 3 cm
Batas atas: sela iga 1 garis parasternalis kiri
Perkusi
Batas kanan: sela iga 4 garis parasternalis kanan
5
Batas kiri: sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri
Auskultasi BJ I-II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Inspeksi : Membuncit membujur, tampak linea nigrae dan striae livide, tidak
tampak striae albicans dan bekas operasi.
Palpasi : tinggi fundus sesuai massa kehamilan, 3 jari bawah prosesus xiphoideus.
Leopold I : Teraba massa bundar dan lunak, ballotement negatif.
Leopold II : teraba permukaan datar di sisi kanan.
Leopold III : teraba massa bulat, keras, ballotement positif, kepala janin tidak dapat
digerakkan.
Leopold IV : posisi tangan sejajar.
Genitalia
Inspeksi: Genital eksterna tidak tampak kelainan, luka (-), varises(-) radang dan tumor (-)
Colok Vagina: tidak ada kelainan pada vagina, portio tipis, pembukaan serviks 7 cm, selaput
ketuban -, penurunan kepala bayi Hodge 3, ubun-ubun kecil teraba di anterior
panggul ibu
6
LABORATORIUM
Lab tanggal : 15 April 2016
Hb : 12,7 g/dl
Ht : 36 %
Eritrosit : 3,09 juta/ L
Leukosit : 12.200/ L
Trombosit : 225.700 mm
Glukosa sewaktu : 108 mg/dL
Golongan Darah : A
Rhesus : positif(+)
Protein urin : negatif
HEMOSTASIS
Masa Perdarahan/BT : 2 menit
Masa Pembekuan/CT : 12 menit
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu : 108 mg/dL
RESUME
Wanita 36 tahun, G3P2A0, hamil 35 minggu, janin hidup, tunggal, presentasi kepala, PUKA,
dengan hipertensi gestasional, datang dengan keluhan mulas sejak kemarin sore. Mulas terasa
semakin sering dengan intensitas yang meningkat. Pemeriksaan Leopold didapat kepala bayi
sudah turun ke pintu atas panggul. Pemeriksaan vaginal toucher didapatkan pembukaan
serviks 7 cm. Pasien memiliki riwayat pusing dan pandangan kabur sejak kemarin pagi.
Riwayat ANC pasien lengkap, dan pasien sudah mendapat imunisasi tetanus.
7
URAIAN MASALAH
Working Diagnosis Wanita G3P2A0, usia 36 tahun, hamil 38 minggu, janin hidup,
tunggal, presentasi kepala, PUKA, in partu fase laten dengan hipertensi gestasional.
Dasar diagnosis :
Anamnesis : pasien mengeluh mulas sejak kemarin sore. Mulas semakin sering, dengan
intensitas meningkat. Pasien mengaku pandangan kabur dan pusing sejak kemarin pagi.
Pasien juga mengeluh mual. Sejak sekitar 10 minggu yang lalu, kaki pasien mulai bengkak.
Bengkak diperparah setelah pasien berjalan jauh, dan membaik di pagi hari setelah tidur.
Riwayat obstetrik G3P2A0.
Pemeriksaan genitalia eksterna : vulva tidak tampak kelainan, luka (-), varises(-) radang dan
tumor (-)
Pemeriksaan dalam : tidak ada kelainan pada vagina, portio tipis, pembukaan serviks 7 cm,
selaput ketuban -, penurunan kepala bayi Hodge 3, ubun-ubun kecil teraba di anterior
panggul ibu
Pemeriksaan fisik : tekanan darah -> 150/90 , His 3 kali dalam 10 menit, durasi 60 detik.
RENCANA PERMULAAN
Rencana Terapi
Rujuk ke VK, rawat inap, pemasangan IV line, pemberian cairan, monitor pasien dan
janin, persiapan persalinan, metildopa 500 mg 3 kali sehari.
Rencana Diagnostik
USG, Doppler, pemeriksaan golongan darah.
Rencana Edukasi
Penjelasan mengenai proses persalinan dan mengenai hipertensi gravidarum.
Rencana Pengelolaan
Pada kehamilan aterm (>37 minggu), penanganannya adalah dengan menunggu persalinan
spontan atau dipertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan pada taksiran tanggal
8
persalinan. Cara persalinan dapat dilakukan secara spontan, atau bila perlu memperpendek
kala II dengan bantuan bedah obstetri.
Edukasi Pasien
1. Banyak istirahat (tirah baring) ke satu sisi. Posisi tidur miring dianjurkan karena dapat
menguraangi vasospasme dan memperbaiki kondisi janin dalam rahim.
2. Diet yang diberikan cukup protein, rendah karbohidrat, lemak, dan garam
secukupnya.
Terapi
Infus dekstrosa 5% yang tiap 1 liternya dielingi Ringer Laktat
Aspirin 50 150 mg/hari
Metildopa 3 x 500 mg PO
Prognosis :
Ibu:
Ad vitam : Dubia ad Bonam
Ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Ad sanationam : Dubia ad Bonam
Janin:
Ad vitam : Dubia ad Bonam
Ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Ad sanationam : Dubia ad Bonam