1. Ikan BAWAL
Ikan, selain dikenal protein yang dikandungnya memiliki komposisi asam amino yang lengkap,
juga diketahui mengandung lemak yang kaya akan asam lemak tak jenuh jamak atau polyunsaturated
fatty acids (PUFA) yang berkhasiat bagi kesehatan. Komposisi kimia ikan tergantung kepada spesies,
umur, jenis kelamin dan musim penangkapan serta ketersediaan pakan di air, habitat dan kondisi
lingkungan. Kandungan protein dan mineral daging ikan relatif konstan, tetapi kadar air dan kadar
lemak sangat berfluktuasi. Jika kandungan lemak pada daging semakin besar, kandungan air akan
semakin kecil dan sebaliknya (Irianto, 2007).
2. Udang
Komposisi daging udang sangat bervariasi, tergantung pada jenis, tingkat umur,
musim, habitat dan pakan tersebut. Jumlah kandungan lemak udang tidak berbeda nyata
dengan udang dari air tawar yaitu 1,0 1,1 gram dalam 100 gram daging, sedangkan kadar
kolestrol dapat mencapai 125 mg pada 100 gram daging yang dapat dimakan (Riyanto et al.,
2015).
Disamping kadar proteinnya yang tinggi, udang juga mempunyai kandungan asam
amino yang lengkap baik asam amino essensial maupun asam amino non essensial. Udang
merupakan hasil perikanan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, komposisi kimia dari
jenis udang sangat penting artinya dilihat dari segi manfaatnya sangat memenuhi kebutuhan
gizi manusia seperti kandungan protein, vitamin dan mineral lainnya (Riyanto et al., 2015).
DAPUS
Irianto, H. E. dan Indroyono Soesilo. 2007. Dukungan Teknologi Penyediaan Produk Perikanan.
Departemen Kelautan dan Perikanan : Bogor.
Riyanto, I., Wahyu T.B., Alfian B. K., Tri L. W., Riesca M., Anita W. dan Trijoko. 2015. Keragaman Jenis
Udang di Laguna Baros, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon.
Volume 1 Nomor 3 Hal. 438 443.