PERCOBAAN II
FOTOSINTESIS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Fotosintesis
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai
kebutuhan pokoknya harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat
yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya
matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses
tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses
fotosintesis, hal ini disebabkan kloropil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan
cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro,
1986).
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang
kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya seperti sukrosa,
monosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana.
Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain.
Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga
monosakarida(Kimball, 2002).
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat
hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua
makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis
menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian
besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui
fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof (Kimball, 2002).
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi Cara lain yang
ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan
oleh sejumlah bakteri belerang. Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang
belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an. Pada awal
tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang
bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan
massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan
bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Namun, pada tahun 1727, ahli
botaniInggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia
mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang
terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum diketahui bahwa udara mengandung unsur gas
yang berlainan (Wikipedia, 2012).
Pada tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan
Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan
sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian
menemukan bila ia meletakkantikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati
lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah
"merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. Ia kemudian menunjukkan
bahwa udara yang telah dirusak oleh lilin tersebut dapat dipulihkan oleh tumbuhan. Ia juga
menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga
terdapat tumbuhan (Salisbury, 1992).
Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen
Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga
dapat "memulihkan" udara yang "rusak". Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori
udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah
pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya (Wikipedia, 2012).
Akhirnya di tahun 1782, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa
udara yang dipulihkan dan merusak itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan
dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan
hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia
menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon
dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para
ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan
seperti glukosa (Wikipedia, 2012).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun
oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh
cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil
b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm
(Syamsuri, 2000).
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari zat anorganik (CO2 dan
H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi
kimia dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi
CO2 menjadi glukosa. Maka persamaan reaksinya dapat dituliskan (Wikipedia, 2012) :
6CO2 + 6H2O cahaya matahari + klorofil C6H12O6 + 6O2 + Energi
Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol Co2 yang dilepaskan dan jumlah mol
O2 yang diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari reaksi
kimia fotosintesis (Syamsuri, 2000).
Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap
yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital
ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan
alamutama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. Pada tumbuhan, organ utama tempat
berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang
memilikikloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat
berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat)
biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu. Pada dasarnya, rangkaian reaksi
fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang yang memerlukan cahaya dan
reaksi gelap yang tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida (Wikipedia,
2012).
Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di
dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan
menghasilkan oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang
membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan
dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang (Wikipedia, 2012).
Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk
mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula. Dari
semua radiasimatahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan
tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya
tampak (Wikipedia, 2012).
BAB III
METODE PERCOBAAN
III.1 Alat
Adapun alat- alat yang dipergunakan dalam percobaan ini meliputi: penjepit, gelas piala,
kaki tiga, bunsen, tabung reaksi, dan corong.
III.2 Bahan
Adapun bahan- bahan yang dipergunakan dalam percobaan ini meliputi: tanaman berdaun
lebar, dalam hal ini mempergunakan daun mangga (Mangifera indica), tanaman Hydrilla
verticillata Hoyle, kertas timah (aluminium foil), alkohol 95%, indikator JKJ, air dan air panas
a
c
b
Keterangan gambar:
a. Memasukkan daun ke dalam air mendidih selama 15-30 menit
b. Memasukkan daun ke dalam larutan alcohol selama 3 menit
c. Memasukkan daun ke dalam indicator JKJ selama 5 menit
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
IV.1.1 Hasil percobaan Sachs
Adapun hasil percobaan yang diperoleh dari percobaan Sachs dapat dilihat pada table
berikut:
Table 1: Hasil Percobaan Sachs
KETERANGAN
NO PERLAKUAN GAMBAR
Ditutup Tidak ditutup
Bekas tertutup Berwarna hijau Berwarna hijau
1
aluminium foil muda tua
Direndam dalam
Berwarna hijau Berwarna hijau
2 air mendidih
muda layu tua layu
(15-30 menit)
1 0-5 -
2 6-10 -
3 11-15 -
4 16-20 -
5 21-25 8
6 26-30 16
IV.2 Pembahasan
7 30-35 70
Fotosintesis adalah suatu
proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang
dilakukantumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Adapun persamaan
reaksi fotosintesis yaitu (Wikipedia, 2012) :
6CO2 + 6H2O cahaya matahari + klorofil C6H12O6 + 6O2 + Energi
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama:
reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi
memerlukan karbon dioksida). Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan
reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi
energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).
Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan
dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini
diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi
gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Pada percobaan fotosintesis ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa
yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Adapun persamaan
reaksi fotosintesis yaitu:
6CO2 + 6H2O cahaya matahari + klorofil C6H12O6 + 6O2 + Energi
2. Dari hasil percobaan Sachs dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan
glukosa/ amilum.
3. Dari hasil percobaan Ingenhousz dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dilepaskan
oksigen.
V.2 Saran
Percobaan ini memerlukan pengamatan yang teliti dan harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari
proses fotosintesis, pengisian air ke dalam rangkaian alat sebaiknya dilakukan dengan
cepat sehingga tidak ada udara di dalam tabung reaksi. Disamping itu, agar proses
pembuktian adanya karbohidrat pada daun yang melakukan fotosintesis dapat berhasil
maka diperlukan ketelitian saat membungkus daun mangga dengan aluminium foil agar
DAFTAR PUSTAKA
2 komentar:
1.
2.
Cari
Translate
Pilih Bahasa
Mengenai Saya
Asfar Syafar
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
237978
Arsip Blog
2016 (1)
2015 (4)
2014 (3)
2013 (37)
o Oktober (33)
Keberpihakan bagi Peternak Rakyat
Ada Apa Dengan Cinta (?)
Take me home - US: Gamal and Audrey cover
Fotosintesis dan Kemosintesis
Tugas Mikrobiologi Bakteri
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN PERTANIAN
Resume Enzim
MAKALAH SOSIOLOGI PETERNAKAN : HUBUNGAN SOSIOLOGI ...
The animal and its Water
Proximate analysis of foods
The animal and its food
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR : PERCOBAAN II F...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR : PERCOBAAN II F...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR : PERCOBAAN II F...
Makalah Bahasa Indonesia : Pengertian Kalimat, bag...
Makalah Bahasa Indonesia : Pengertian Kalimat, bag...
Makalah Bahasa Indonesia : Pengertian Kalimat, bag...
HAPPY NEW YEARS - catatan transisi 2012-2013 yang ...
Tugas Pengantar Ilmu Peternakan : BAHAN MAKANAN TE...
Tugas Pengantar Ilmu Peternakan : BAHAN MAKANAN TE...
FOTOSINTESIS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
MAKALAH FISIKA DASAR : FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
MAKALAH MIKROBIOLOGI HEWAN : REPLIKASI VIRUS
MAKALAH SOSIOLOGI PETERNAKAN : GENDER DAN PEMBANG...
Mutasi
MAKALAH STATISTIKA : REGRESI BERGANDA DENGAN VAR...
Regresi linear berganda
MAKALAH WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM : PEMBANGUN...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : DEMOKRASI IN...
Paper PKN MKU
lebih dari sekedar packing, catatan menuju libur s...
MAKALAH DASAR- DASAR MANAJEMEN: SISTEM PENGENDALIA...
o Juni (2)
o Januari (2)
2012 (28)
Lencana Facebook
Asfar Syafar
Label
#ceritacintakebangsaan
#LebihBerarti
#SmescoNV
#TransStudio
#TSM_Makassar
#TSMConnected
BTPN
catatan kebangsaan
cinta kebangsaan
Expedition
Menabung untuk Memberdayakan
Selayar
South Celebes
Takabonerate
Terima Kasih Mass Market
Traveling
Wisata
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.