Anda di halaman 1dari 2

Tipe Iklim Oldeman

Oldeman membuat dan menggolongkan tipe iklim di Indonesia berdasarkan pada kriteria
bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering secara berturut-turut.
Bulan basah (BB) : Bulan dengan curah hujan satu bulan > 200 mm
Bulan lembab (BL) : Bulan dengan curah hujan satu bulan 100-200 mm
Bulan kering (BK) : Bulan dengan curah hujan satu bulan < 100 mm.
Oldeman membagi tipe utama iklim menjadi 5 katagori yaitu A, B, C, D dan E berdasarkan
jumlah bulan basah secara berturut-turut.

Sedangkan subdivisi ditentukan menjadi 4 didasarkan pada jumlah bulan kering berturut-
turut.

Berdasarkan lima tipe utama dan empat subdivisi tersebut maka tipe iklim dapat
dikelompokkan menjadi 17 zona agroklimat Oldeman. Untuk menentukan tipe iklim Oldeman
menggunakan skema yang disebut skema segitiga. Kriteria tipe iklim Oldeman sebagai
berikut:
Data yang diperlukan adalah data curah hujan bulanan selama 10 tahun atau lebih yang
diperoleh dari sejumlah pos hujan/stasiun yang selanjutnya dihitung rata-ratanya.

Tipe iklim Schmidt-Ferguson


Schmidt dan Ferguson meneruskan ide Mohr. Untuk menentukan penggolongan iklim
Schmidt-Ferguson menggunakan nilai perbandingan (Q) yaitu perbandingan antara rata-rata
banyaknya bulan-bulan kering dan rata-rata banyaknya bulan basah, atau

Schmidt-Ferguson menggolongkan iklim di Indonesia menjadi 8 (delapan) golongan yaitu:

Anda mungkin juga menyukai