Anda di halaman 1dari 1

Dampak Korupsi

Sebagaimana arti harfiahnya yang berarti kebusukan, kebejatan, keburukan, ketidakjujuran, tidak
bermoral, penyimpangan dari yang suci dan yang luhur, korupsi berdampak sangat buruk terhadap
kehidupan bangsa.

Dampak korupsi antara lain, pertama, runtuhnya akhlak, moral, integritas dan religiusitas bangsa.
Korupsi yang telah membudaya mengakibatkan runtuhnya nilai-nilai luhur seperti amanah,
kejujuran, penghormatan pada eksistensi orang lain dan penghargaan akan hak-hak orang lain.

Kedua, adanya efek buruk bagi perekonomian negara. Korupsi mengurangi pendapatan dari sektor
publik dan meningkatkan permbelanjaan pemerintah untuk sektor publik. Korupsi telah
menyebabkan pendaparan dari sektor pajak dan dari keuntungan BUMN menjadi sangat kecil.

Ketiga, korupsi juga memberikan kontribusi bagi matinya etos kerja masyarakat. Karena income
inequality yang ditimbulkan korupsi, yakni kesempatan individu dalam posisi tertentu bisa
mendapatkan keuntungan dari aktivitas pemerintah pada biaya yang sesungguhnya ditanggung

masyarakat, maka inisiatif masyarakat akan terdistorsi

Keempat, terjadinya ekploitasi sumberdaya alam oleh segelintir orang. Kebijakan investasi yang
diambil pemerintah dalam suasana penuh korupsi menyebabkan tidak meratanya kesempatan
pengelolan sumber daya alam.

Kelima, dampak sosial. Korupsi mempunyai dampak yang sangat dahsyat terkait dengan merosotnya
human capital. Ketiadaan infrastruktur yang cukup bagi pelayanan pendidikan dan kesehatan
masyarakat kebanyakan rentan terhadap penyakit dan rendah dalam kompetensi serta menjadi
kalah profesional dibanding sumber daya manusia dari kelas sosial yang lebih tinggi dan juga dari
negara lain. Karena pemerintah tidak mampu menyediakan sekolah dan balai pengobatan yang
murah dan baik serta bermutu, maka sekolah-sekolah dan rumah sakit yang dikelola swasta menjadi
satu-satunya lembaga pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai