dibuat untuk digunakan menutup berbagai permukaan.
Paper mache biasa dibuat untuk kesenian dan kerajianan dalam pembuatan patung, mangkuk buah, wayang, boneka, dan masih banyak lagi. Permukaannya mudah di cat, jadi bisa menerapkan berbagai pola, warna-warna terang, dan desain menarik pada karya yang dibuat.
Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu yang
tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno menggunakan beragam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan bahan seperti kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal karena kelangkaan bahan.
Pada abad ke-16, kertas mencapai wilayah Amerika
dan secara bertahap menyebar ke seluruh dunia. Kertas adalah media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, setelah dibaca barang media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Sebagian orang telah memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang besar yang dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun dapat diubah fungsinya menjadi berbagai produk seni dan kerajinan. Kita patut bersyukur karena memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.
Alat & bahan :
Mangkuk atau wadah besar lainnya
Tepung Air Struktur dasar Kuas cat Kertas koran Balon 1) Siapkan alat dan bahannya.
2) Sobek koran menjadi potongan seperti pita panjang.
3) Campur air dengan tepung satu banding satu.
4) Aduk hingga kekentalannya halus merata.
5) Bentuk balon sesuai keinginan. 6) Cari permukaan balon yang akan dibuat paper mache. 7) Celupkan satu per satu robekan ke dalam larutan tepung tersebut.
8) Letakkan sobekan pada permukaan balon.
9) Ulangi meletakkan sobekan koran. 10) Letakkan balon di atas permukan yang beralas hingga kering. 11) Cat atau hias sesuai selera.