Anda di halaman 1dari 36

ICE 401-3 Perancangan Proses

Sem.ganjil 2016/2017

II. SINTESA ALUR REAKSI

Disampaikan oleh:
Judy Retti

1 8/22/2016
SINTESA
Gabungan dari dua atau lebih elemen
membentuk satu kesatuan produk yang utuh

2 8/22/2016
SINTESA REAKSI KIMIA

3 8/22/2016
4 8/22/2016
Umumnya proses kimia komersial
terdiri dari satu atau lebih reaksi

Sintesa Alur Reaksi hasil sintesis/


penyusunan satu/beberapa reaksi

Sintesa alur reaksi untuk 1 produk bisa


ada lebih dari satu
5 8/22/2016
Contoh
Proses pembuatan amoniak pada pabrik pupuk urea
3 elemen yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman
N-P-K.
Sampah sampah binatang dan tanaman secara biologis menjadi
ion amonium atau ion nitrat.
Yang dapat menggunakan secara langsung N yang berlimpah di
udara (fiksasi nitrogen) hanya golongan kacang kacangan.

Para engineering mulai merancang proses fiksasi N

6 8/22/2016
1895 Ragleigh
NO terbentuk dengan melewatkan udara
pada percikan listrik.
Dengan pengeluaran panas secara perlahan
lahan, NO akan teroksidasi secara reversible
menjadi NO2.
Dipelajari/diamati dari pupuk nitrat yang
terbentuk secara alamiah pada saat terjadi
petir di udara.

7 8/22/2016
1900 Birkeland dan Eyde

Mengembangkan proses
percikan listrik
N2 + O2 2NO
30000C
2NO + O2 2NO2 + panas
Ca(OH)2 aq. + 2NO2 Ca(NO3)2 + H2O
pupuk kalsium nitrat
(norge saltpetre)
8 8/22/2016
Perkembangan selanjutnya
Pembuatan pupuk nitrogen dari batu kapur,
batu bara dan udara
kalor
CaCO3 CaO + CO2
batu kapur
kalor
CaO + 3C CaC2 + CO2
batu bara
CaC2 + N2 CaCN2 + C
udara kalsium sianida
9 8/22/2016
1918 Haber Bosch
Fiksasi nitrogen untuk produksi pupuk urea
Reaksi Haber N2 + 3H2 2NH3
udara minyak bumi/air
Oksidasi amonia NH3 + 2O2 HNO3 + H2O
asam nitrat
Reaksi amonia asam nitrat
NH3 + HNO3 NH4NO3
amonium nitrat
Sintesa Urea 2NH3 + CO2 NH4CO2NH2
panas
NH4CO2NH2 NH2CONH2 + H2O
10
urea 8/22/2016
PERUSAHAAN KELOG
PRIMARY REFORMING
Steam reforming CH4 + H2O CO + 3H2
gas bumi kukus
CH4 + O2 CO + 2H2
udara
SECONDARY REFORMING
Shift conversion CO + H2O CO2 + H2
Methane conversion
CO + 3H2 CH4 + H2O
Ammonia synthesis N2 + 3H2 2NH3
11 8/22/2016
12 8/22/2016
Pembuatan Fenol (Rudd)

13 8/22/2016
14 8/22/2016
15 8/22/2016
16 8/22/2016
17 8/22/2016
Pemilihan alur sintesa reaksi
Alur 1 - Menghasilkan garam, sebagai produk samping
Alur 2 -
Alur 3 - Umum digunakan pada skala komersial

Alur 4 -
Alur 5 - Menghasilkan acetone, sebagai produk samping

data engineering dari setiap alur


Pertimbangan tehnis ????
reaksi, sifat fisik komponen
Pertimbangan ekonomi ????
Harga masing masing komponen,
18 Biaya operasi tiap proses 8/22/2016
Konversi reaksi hanya bisa 100%
Biasanya tidak pernah reaksi tunggal
(disengaja atau tidak)
Reaksi mempunyai kesetimbangan
(dynamic equilibrium)

19 8/22/2016
Yang dimaksud dengan reversible adalah reaksi yang bisa
terjadi dalam 2 arah. Tergantung dari kondisi.

Bila kukus dilewatkan diatas besi panas, kukus akan bereaksi


dengan besi menghasilkan besi oksida hitam Fe3O4.
3 Fe(s) + 4 H2O(g) Fe3O4(s) + 4 H2(g)
Hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi tsb. akan terbawa
keluar bersama aliran kukus.
Pada kondisi yang berbeda, produk dari reaksi ini akan
bereaksi juga.
20 Fe3O4(s) + 4 H2(g) 3 Fe(s) + 4 H2O(g) 8/22/2016
PEMBUATAN ETANOL

Etanol diproduksi dengan mereaksikan etena dengan


kukus. Reaksinya reversible dan eksotermik.

CH2=CH2(g) + H2O(g) CH3CH2OH(g) H= -45 kJ.mol-1

Hanya 5% dari etena yang terkonversi menjadi etanol


dalam setiap kali lewat reaktor. Dengan memisahkan
etanol dari campuran kesetimbangan dan daur ulang
etana, maka konversi 95% mungkin tercapai.
21 8/22/2016
Skema alur reaksi

22 8/22/2016
Masalah kondisi yang perlu diperhatikan
I. Proporsi dari etena dan kukus
Dari pers. stoikiometri reaksi terlihat
perbandingan etena dan kukus 1 : 1. Dengan kata
lain diperlukan perbandingan volume yang sama.
Karena air relatif murah, bisa digunakan kukus
berlebih agar kesetimbangan bergeser ke kanan
(prinsip Le Chatelier's) TAPI dalam kenyataan
justru etena yang digunakan berlebih.
MENGAPA ???
23 8/22/2016
Meskipun reaksinya satu arah, tidak mungkin bisa
mengkonversi seluruh etena menjadi etanol (krn
konversi max. 5%).
Penggunaan kukus berlebih menjadi tidak
menguntungkan secara ekonomi.
Disamping itu sifat dari katalis yang digunakan.
Katalis yang digunakan adalah asam fosfat yang
dilapisi dengan padatan silikon dioksida. Kukus
yang berlebih dapat melarutkan katalis dan juga
melepasakan pelapisnya (support).
24 8/22/2016
TEMPERATUR
Equilibrium considerations
Sedapat mungkin kesetimbangan diusahakan bergeser ke
kanan agar didapat jumlah etanol yang maksimum dalam
campuran kesetimbangan.
Reaksi ke kanan adalah eksotermik. Sesuai dengan prinsip Le
Chatelier, oleh sebab itu dibuat temperatur lebih rendah,
sehingga kesetimbangan akan lebih bergeser ke kanan
sebagai respons untuk memproduksi lebih banyak panas.
Supaya dapat menghasilkan etanol sebanyak mungkin
temperatur perlu direndahkan TAPI disini digunakan suhu
300C.
25 8/22/2016
Rate considerations
Suhu yang rendah membuat reaksi menjadi lambat (?),
padahal pemilik ingin dapat memproduksi etanol dalam
jumlah yang banyak setiap hari. Jadi tidak masuk akal
dapat memprodukis etanol dalam jumlah yang banyak
tapi dalam waktu yang lama.
Dibutuhkan ujud gas untuk mencapai kesetimbangan
dalam waktu yang cepat sehingga pereaksi mudah kontak
katalis didalam reaktor.

26 8/22/2016
Kompromi
Suhu 300C adalah temperatur kompromi untuk
menghasilkan etanol dalam proporsi yang bisa diterima
dalam campuran kesetimbangan tapi dalam waktu yang
singkat.
Dibawah kondisi ini, kira kira 5% dari etena bereaksi
membentuk etanol pada setiap kali melewati katalis.

27 8/22/2016
Tekanan
Equilibrium considerations
Ada 2 molekul pada bagian kanan dan hanya 1 pada bagian
kiri.
Berdasarkan prinsip Le Chatelier, tekanan akan melakukan
respons ke arah yang jumlah molekulnya lebih sedikit. Bila
tekanan dinaikkan reaksi kesetimbangan akan bergeser
kearah yang jumlah molekulnya lebih sedikit sehingga
akibatnya tekanan menurun lagi.
Supaya perolahan etanol semaksimal mungkin maka
tekanan harus dibuat setinggi mungkin. Tekanan yang
tinggi juga akan mempercepat laju reaksi TAPI tidak
digunakan tekanan yang terlalu tinggi (?).
28 8/22/2016
Masalah dengan tekanan tinggi
Mahal. MENGAPA ???
Biaya investasi
Biaya operasi
Pada temperatur tinggi etena akan terpolimerisasi
menjadi poly (etena). Selain menurunkan nilai tambah
produk juga dapt menyebabkan penyumbatan pada plant.

29 8/22/2016
Evaluasi ekonomi

30 8/22/2016
Analisa Produksi-Konsumsi
menggunakan SINTESA MOLEKUL
Produksi vinyl chloride dari chlorine dan ethylene
Reaksi 1. C2H4 + Cl2 C2H4Cl2
ethylene chlorine dichloroethane

Reaksi 2. C2H4Cl2 C2H3Cl + HCl


dichloroethane vinyl chloride

Reaksi 3. 2HCl + O2 Cl2 + H2O


hydrogen chloride chlorine
31 8/22/2016
reaksi ethylene chlorine dichloro vinyl HCl O2 H2O
ethane chloride
1 -1<2> -1<2> +1<2>
2 -1<2> +1<2> +1<2>
3 +1 -2 - +1
netto -2 -1 0 +2 0 - +1

+ Produk (produksi)
Reaktan (konsumsi)
<> Faktor pengali
32 8/22/2016
Komponen Harga ($/lb) Mr $/lbmol
Ethylene 0,03 28 0,84
Chlorine 0,04 70 2,80
Vinyl chloride 0,05 62 3,10
oxygen gratis 32

33 8/22/2016
Udara (O2 & N2)

34 8/22/2016
2 mol ethylene 2 mol vinyl
chloride

1 mol chlorine
REAKSI 1,2 & 3

mol oxygen
1 mol water
(from air)
35 <KONSUMSI> <PRODUKSI>8/22/2016
GROSS PROFIT
MARGIN = PRODUKSI KONSUMSI
(GPM)

$ 0,86/lbmol
3,10
vinyl chloride

HARUS PER
SATUAN Punya potensi untuk
PRODUK
dikembangkan
36 8/22/2016

Anda mungkin juga menyukai